NovelToon NovelToon
Melawan Surga

Melawan Surga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Ahli Bela Diri Kuno / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: yogasurendra

seorang budak menemukan keberuntungan yang mengubah hidupnya membuatnya menapaki jalan kultivasi yang diidam-idamkan semua orang. Jiwa misterius yang membimbingnya dan sosok kegelapan yang bersemayam di lautan kesadarannya menemani nya dalam perjalanannya menjadi seorang kuktivator.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hal Mengejutkan

Hawa dingin mendera terasa begitu menyakitkan ketika kabut putih menutupi sebuah gunung bersalju. Tuan Tianshi berjalan menaiki setiap anak tangga membawa tubuh Bai Zhenyun tanpa kelelahan. Badai salju menerjang disertai angin kencang yang bagi orang biasa dapat langsung tewas seketika. Longsoran salju terjadi dimana-mana terlihat begitu mengerikan. Yuan Tianshi berjalan hingga ke puncak gunung dimana sebuah monumen batu prasasti berada. Ia meletakkan Bai Zhenyun kemudian menyadarkannya.

"Dimana aku!"ucap Bai Zhenyun terkejut merasakan hawa dingin menerpa tubuhnya.

"Kau berada di gunung Hanxue,"jawab Yuan Tianshi menyadarkan Bai Zhenyun sekilas dengan apa yang terjadi padanya. Ia menoleh melihat sekelilingnya dan hanya menemukan kabut putih dan suara riuh gemuruh badai angin salju.

"Apa yang sebenarnya Anda inginkan?"tanya Bai Zhenyun.

"Tinggal lah di gunung Hanxue selamanya"jawab Yuan Tianshi berbalik hendak pergi namun Bai Zhenyun kembali marah meneriaki dirinya begitu lantang ditengah sunyi nya gunung.

"Apakah kau tak takut jika senior Yan Xueying datang kembali lagi!!"

"Biarkan dia datang,"jawabnya pergi begitu saja.

Bai Zhenyun hendak melangkah namun formasi menghalanginya memaksanya untuk mundur. Ia mengeluarkan pedang dan mengayunkannya secara sembarangan berniat memecahkan formasi akan tetapi hasilnya sia-sia.

"Kau tak akan bisa ke luar karena aku telah memasang formasi penghalang berlapis-lapis yang saling terikat untuk memperkuat masing-masing formasi utama,"ucap Yuan Tianshi tertawa terbahak-bahak.

Bai Zhenyun meninju tanah dengan memendam amarahnya kemudian berteriak lantang meluapkan emosi yang mendalam.

Xiao Yu mengendarai kuda cepat menuju kota Qianxu dimana sepanjang perjalanannya beredar rumor yang membuat pikirannya tak lagi tenang. Ia teringat ketika berhenti di salah atau restoran mengatakan rumor mengenai dua orang yang berada di dinding kota dan tak sekalipun penduduk kota Qianxu ke luar dari dalam gerbang. Pikirannya gelisah dipenuhi rasa bersalah meninggalkan junjungannya.

"Yang Mulia!!!!"

Xiao Yu berlari melompat mengayunkan pedangnya membebaskan Long Shenyang membawanya turun dari tembok kota.

"Selamatkan dia..."ucap Long Shenyang lemas menunjuk ke arah Chen Yufei.

Xiao Yu menyenderkan Long Shenyang sebelum melesat menurunkan Chen Yufei. Perasaannya gelisah diselimuti ketakutan yang tak pernah ia bayangkan.

"Apa yang terjadi kepada Yang Mulia?"tanya Xiao Yu bingung.

"Seseorang datang. Dia memiliki kekuatan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya dan bahkan menunjukkan kekuatan sejati dari kitab Pembakaran Langit Membara. '18 Tinju Naga Api Membara' aku melihat setiap pukulan tinju milik nya membara seperti api surgawi dan berubah menjadi naga,"jawab Long Shenyang.

"Apa! Bagaimana bisa dia menguasai jurus tertinggi kitab itu!"balas Chen Yufei terkejut.

Semua orang kebingungan namun Xiao Yu tak berpikir lebih jauh dan memilih untuk duduk bersilah di depan mereka berdua menyalurkan tenaga dalamnya mengobati luka-luka yang diderita selama berhari-hari tanpa makan dan minum kepanasan. Beberapa jam kemudian Long Shenyang dan Chen Yufei tampak lebih baik dari sebelumnya ketika tenaga dalam mulai pulih kembali.

"Aku penasaran apa yang terjadi di dalam kota Qianxu karena tak sekalipun aku mendengar suara manusia,"ucap Long Shenyang.

"Benar Yang Mulia. Seperti kota mati tanpa suara sama sekali,"balas Chen Yufei membenarkannya.

Mereka bertiga berjalan berdiri di gerbang kota yang tertutup rapat. Xiao Yu mengayunkan pedangnya membelah gerbang kota tersebut membuat siapapun yang melihatnya tercengang. Darah membasahi tanah dan beberapa titik telah kering. Bau tak sedap muncul ketika mayat bergelimpangan dipenuhi lalat dan belatung.

Long Shenyang hendak memimpin jalan melewati jalanan berdarah dan tumpukan mayat sebelum dihentikan oleh Xiao Yu yang terlebih dahulu memimpin dan di belakang sendiri terdapat Chen Yufei. Mereka berjalan saling mengawasi keadaan sekitar menahan bau yang tak sedap dari mayat-mayat bergelimpangan.

"Terjadi pembantaian selama aku tak sadarkan diri,"ucap Long Shenyang diangguki lainnya.

Mereka terus melanjutkan perjalanannya semakin bergidik ngeri ketika melihat mayat yang telah membusuk dan semakin terlihat mengerikan dikerubungi serangga dan hewan-hewan pemakan daging.

"Awas!"teriak Long Shenyang membuat perlindungan yang sedetik kemudian hantaman energi menabrak mereka secara mengejutkan.

"Siapa!"ucap Xiao Yu lantang.

"Tak ada kehidupan sama sekali hanya aura kematian yang terasa begitu kental. Buah dari aura kematian menghasilkan sesuatu yang lebih gelap yakni energi kematian yang dihasilkan dari pembantaian kehidupan. Sepertinya seseorang kembali melangkah ke jalan pembantaian,"balas Long Shenyang.

"Lebih baik pergi dari sini secepatnya!"

Chen Yufei dan Xiao Yu menganggukkan kepalanya setuju kemudian kembali ke luar dari kota Qianxu. Long Shenyang melesat melayang di atas kita membentuk segel tangan kemudian formasi terbentang menutupi seluruh kota mengurung aura jahat yang tercipta dari kematian.

"Chen Yufei!" panggilnya lantang.

Chen Yufei datang menghadap mendengarkan instruksi yang diberikan kemudian energi qi yang berubah menjadi api merembes ke luar dari dalam tubuhnya membara. Ia mengangkat telapak tangannya menciptakan telapak tangan akumulasi dari qi api miliknya melesat turun membakar segalanya termasuk bangunan dan para mayat penduduk kota.

"Aku tak bisa memurnikan aura jahat karena tak memiliki teknik aliran Buddhisme. Oleh karena itu aku mengurungnya dan akan melaporkannya kepada ayahanda,"ucap Long Shenyang diangguki oleh Chen Yufei.

Mereka kembali mendarat di permukaan tanah kemudian hendak kembali ke ibukota akan tetapi Xiao Yu lupa membeli kuda. Di tengah rasa kebingungan, mereka melihat kereta kuda berjalan kemudian berhenti di depannya.

"Apakah kalian membutuhkan tumpangan?"tanya pria tersebut.

Xiao Yu hendak maju memberitahukan indentitasnya namun dihentikan oleh Long Shenyang yang terlebih dahulu maju dengan sopan meminta tumpangan.

"Kebetulan aku adalah kusir yang menyewakan tumpangan kepada para pengembara. Silahkan masuk ke dalam,"jawabnya tersenyum sopan.

Long Shenyang menginstruksikan kepada Chen Yufei untuk membawa kuda Xiao Yu kembali terlebih dahulu.

"Kembalilah ke paviliun langit jatuh dan jangan sampai berita ini tersebar kepada pangeran lainnya. Biarkan aku sendiri yang melaporkan kepada ayahanda. Aku yakin adik kedua akan mencari tahunya sendiri tanpa melalui paviliun langit jatuh miliknya"

"Mengerti Yang Mulia"balas Chen Yufei berjalan kemudian menaiki kudanya melesat menuju ibukota.

Long Shenyang masuk ke dalam kereta namun tidak bagi Xiao Yu yang lebih memilih duduk disamping kusir kereta. Tali kuda dilecutkan kemudian mereka memulai perjalanannya menuju ibukota.

"Sebelum siapa nama Tuan?"tanya Long Shenyang.

"Li Chen,"jawabnya dengan nada sopan dan senyuman hangat.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!