Via Aprilia, seorang gadis muda yang harus menerima perjodohan dengan Rafico Vernanda Dosen paling galak di salah satu unversitas dimana dia kuliah.
Awalnya Via menolak, Tapi mau tak mau Via harus menerima perjodohan itu demi Ayah yang balas budi terhadap teman nya.
Note : jika ada salah kata, atau kurangnya kata mohon pengertiannya 🙏 soalnya ini novel pertama author 🙏 terimakasih dan selamat membaca ❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miya Viana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam Pertama
**
Fico mengajak via untuk pulang bersama awalnya via menolak dengan alasan takut ketahuan. tapi fico tetap memaksa dan akhirnya via mau.
" Kita mampir dulu makan siang ya sayang." tanya fico menggenggam tangan via
" Aku ikut kamu mas,." jawab via menoleh ke suaminya dan tersenyum
" Jangan tersenyum seperti itu sayang, aku sudah menahannya, tapi kamu selalu menggodaku dengan senyuman mu itu." jawab fico fokus pada mobil yang di kendarainya
" Fokus lah mas, aku tidak mau terjadi sesuatu jika mas tidak fokus nyetir." ucap via
" Baik sayangku." ucap fico
kini keduanya sampai di sebuah restoran, dan memesan beberapa makanan lezat. fico tertawa geli saat melihat istrinya makan dengan cepat dan lahap.
" Jangan buru-buru makannya sayang, kita masih ada waktu untuk nanti malam." kata fico jahil
seketika rona wajah via memerah menahan malu atas apa yang di katakan suaminya tersebut.
" Itu adalah tugas ku, aku tidak boleh mengecewakan mas fico, aku merasa bersalah selama ini tidak bisa melayaninya dengan baik sebagai istri." batin via memandang fico dengan tatapan sendu
" Heeii kamu kenapa sayang, ada apa dengan tatapan mu itu." tanya fico membelai pipi via
" Maaf mas,." kata via
" Maaf kenapa sayang, kenapa kamu harus minta maaf sama mas." tanya fico yang bingung
" Maafkan via karena selama ini via tidak bisa jadi istri yang baik, maafkan via yang belum melayani mas, dan memenuhi tugas istri." kata via yang hampir menangis lalu di peluk oleh fico
" Jangan minta maaf sayang, kita berdua tahu gimana awal kita nikah, mas juga salah disini, dulu sifat mas sangat dingin sama kamu, pasti mas telah menakuti mu." kata fico yang melepas pelukannya dan via mulai tersenyum kembali melihat suaminya bersungguh-sungguh meminta maaf
" Aku mau pulang mas, aku sudah kenyang" kata via
" Kita tidak akan pulang sayang, kita akan menginap di hotel selama beberapa hari." kata fico
" Kenapa harus ke hotel mas," tanya via bingung
" Mas mau berduaan sama kamu, tidak ada papi, tidak ada pembantu, pokoknya mas mau berduaan sama kamu sayang " ucap fico
" Baiklah jika itu mau mas, via akan menuruti kata suami yang ganteng ini." kata via mencubit pipi vico
**
mereka berdua kini telah sampai di hotel, mereka segera masuk ke dalam kamar hotel yang telah di pesan fico sebelumnya. mereka sampai di hotel malam hari karena sesudah makan siang via mengajak fico untuk menonton film terlebih dahulu.
" Kamu mandilah dulu mas." kata via
" Tidak sayang, aku menginginkanmu." kata fico mendekati via
Via paham betul jika suaminya sudah tidak bisa menahan hasratnya tersebut, fico terus maju mendekati via, via terus mundur hingga via jatuh di atas kasur berukuran besar itu.
Fico menatap wajah via, fico mulai mencium bibir via di selangi *******. fico segera menggendong istrinya tersebut ke atas ranjang dan membuka semua baju via. kini via tidak memakai pakaian apapun di depan fico. fico tersenyum melihat via, vico mulai menciumi semua tubuh via.
" Mas apa kita tidak mandi terlebih dahulu." kata via
" Tidak sayang, kita mandi setelah melakukannya. mas sudah tidak bisa menahannya lagi." ucap fico
kini nafas mereka sudah saling memburu, fico segera menyatukan miliknya dengan via. mereka menikmati malam itu hingga menjelang fajar.
