NovelToon NovelToon
Mafia Tampan Dan Gadis Manja

Mafia Tampan Dan Gadis Manja

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / CEO
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: vatic

hana, seorang gadis remaja yang tiba-tiba menikah dengan seorang mafia tampan karena desakan posisinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vatic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ada yang salah dengan asya

Dan kini sherli mulai mencari keberadaan hana, yang awalnya dia sangat tidak perduli dan bahkan sangat senang karena dia menghilang dari kehidupannya. tapi sekarang dia harus benar-benar menyingkirkan adik tirinya itu. agar tidak ada lagi penghalang di antara hubungan dia dan vino.

Bagi sherli, dia sudah berusaha sangat keras untuk membuat vino melihat padanya, lama dia mencari keberadaan pria itu, hingga akhirnya bertemu, tapi sayangnya di hati vino tetap di tempati oleh hana. adik tiri yang menyebalkan untuk dia.

Dan selepas hari itu, pagi ini hana terlihat manja pada Sean, dia sarapan bahkan memintanya untuk di suapi, dengan posisi di mana dia memeluk manja pada tubuh kekar suaminya.

"Suami,,, apakah hari ini kamu akan mengantarkan aku sekolah..?" tanya hana sedikit genit.

" Tidak! " jawab Sean.

Hana langsung menghela nafas berat "aku mau di rumah saja laah, !! " ucapnya kemudian dengan wajah yang lesu.

Melihat hana yang tidak seperti biasanya, Sean pun merasa heran! "ada apa? " tanya Sean sambil menatap penuh pada hana "biasanya,,, kamu sangat bersemangat saat berangkat ke sekolah? karena kamu akan bertemu dengan sahabat nomor satumu itu ". lanjut sean.

" Iyyaa,, aku sangat ingin ke sekolah,, tapi aku juga ingin di antarkan olehmu! " kata Hanum sendu, dengan ekspresi yang di buat sangat dramatis.

Sean meletakkan sendok daripada tangannya ke piring, kemudian dia fokus pada hana "memangnya ada apa? kok tumben minta di antar ,,, ? " tanya Sean.

" Karena aku masih ingin menempel padamu,,, setidaknya sebagai bekal sampai nanti malam,, agar aku tidak terlalu merindukan kamu! " jawab hana beralasan. karena alasan dia sesungguhnya adalah , temannya asya ingin sekali melihat wajah tampan Sean, sahabat baik hana kini mungkin telah jatuh hati pada suaminya. hanya saja hana yang polos tidak menyadari itu semua .

Sedang di depan gerbang sekolah, saat ini Asya terlihat duduk manis bersiap menyambut kedatangan hana bersama suaminya. rencana ini memang dia yag mengaturnya , karena asya yang begitu ingin melihat Sean.

Dia berdandan sangat cantik hari ini, bahkan dia juga memakai jepitan rambut yang imut. berharap Sean akan melirik padanya.

Dan benar saja, tak lama setelah itu mobil Sean datang dengan hana yang di antarkan olehnya. dengan cepat Asya berlari pada mobil yang baru saja berhenti. karena dia tahu kalau itu adalah hana dan suaminya.

Tok,, tok,, tok,,

Dengan lancang asya menggetuk kaca mobil yang berada persis di samping Sean, meskipun kaca mobil itu hanya bisa tembus pandang dri arah satu sisi saja .tapi tatapan tajam Sean untuk sahabat istri kecilnya itu tetaplah ada. karena menurutnya, itu adalah tindakan yang sangat lancang.

Sedangkan hana tetaplah hana, yang polos dan tetap tersenyum dan begitu bersemangat ketika melihat sahabatnya begitu tidak sabar dengan kedatangannya.

"Suami ayo turun ! " ajak hana.

" Kenapa harus turun? " tanya sean bingung.

" Iyya,,, aku ingin kamu turun dan mengantarkan aku sampai keluar mobil!" kata hana dengan wajah imutnya.

Sean melirik sedikit pada wanita di luar mobilnya, yaitu asya yang telah lihat tersenyum manis di luar.

"Di sini saja,, aku harus segera pergi.. " kata sean.

" Hmm,,! baiklah,,, tidak apa-apa ! " kata hana terdengar pasrah, " kalau begitu Pakaikan cadar ku!" ucap hana sambil mendekatkan wajahnya pada sean.

" Hm! " gumam Sean yang langsung mengalihkan pandangannya kepada hana, dan dengan penuh perhatian dia memakaikan cadarnya pada istri kecilnya tersebut.

Dan setelah selesai, dengan cepat hana berpaling dan langsung memegang gagang pintu mobil untuk keluar. tapi setelah dia tersadar kalau dia belum mencium suaminya, dia pun berbalik badan lagi.

Jemari indahnya menyingkap cadarnya dengan cepat , lalu mendekatkan wajahnya pada Sean.

Cup... cup.. cup..

Hana menciumi seluruh wajah Sean, dari kedua mata, hidung mancungnya, kedua sisi pipinya, keningnya, lalu kemudian bibirnya, dan di titik itu dia memberikan kecupan yang sangat renyah. hingga mampu membuat Sean tersenyum di buatnya.

Dan yang terakhir hana meraih tangan Sean, lalu di ciumnya takzim seperti biasanya. dan Sean juga terbiasa dengan itu.

"Sudah,, bai,, bai,, assalamu'alaikum.! " ucap hana sebelum dia keluar. dan di balas dengan senyuman tampan oleh sean juga lambaian kecil tangannya.

Setelah hana keluar dia langsung menutup pintu mobil , yang kemudian mobil melaju tanpa perduli pada asya yang bahkan masih berdiri untuk menunggu sean.

" Eh,, eh,, ! " tunjuk asya pada mobil yang berjalan .

" Sya.. " sapa hana dengan mata yang sangat berseri , seperti orang yang sedang sangat bahagia .

Sedang asya menatap hana dengan tatapan penuh kemarahan. bahkan dia langsung berpaling dan pergi begitu saja meninggalkan hana dengan wajah bingungnya.

Hana memang terlihat linglung seperti orang bodoh. karena sikap asya yang tiba-tiba berubah. jelas-jelas tadi dia melihat kalau asya sangat bersemangat dengan kedatangannya. tapi setelah dia berdiri di hadapannya , dia justru terlihat marah dan seperti tidak suka.

Bahkan ketika di dalam kelas, asya terlihat sangat acuh, dia sama sekali tidak mau berbicara pada hana. bahkan ketika hana berbicara padanya dia hanya diam saja. dan seolah-olah tidak menganggapnya sama sekali.

Perubahan drastis itu jelas membuat hana merasa bingung dan seperti orang bodoh "sya,, ada apa denganmu,,? kenapa kamu seperti orang yang marah padaku,,,? " tanya hana karena merasa tidak tahan dengan perubahan asya.

Namun bukanya menjawab, asya justru pergi meninggalkan hana sendirian dengan wajah yang semakin di penuhi tanda tanya.

Di mansion, hana tetap sibuk diam dan menangis, bukan karena apa, tapi karena dia bingung dengan apa yang terjadi pada asya dan kenapa dia terlihat sangat benci padanya.

Di tempatnya , sean yang merasa rindu menghubungi mansion. " hallo tuan, ! " jawab dari mansion.

" Apakah hana sudah pulang..? " tanya sean.

" Iyya,,, tapi nyonya dari pulang sekolah dia terus menangis dan belum makan sama sekali,,!" kata pelayan itu.

Panggilan langsung terputus, dan sean langsung berjalan dengan langkah lebar menuju ke arah mobilnya.

1
saya
mulai panas dingin nich🤭
saya
lanjutt....
saya
bagus,,, mantap...
saya
lanjuuuuuttt👍
vatic
selamat membaca yaaaa....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!