Setelah kehancuran dunia, munculah Cubex, pintu dimensi antar planet berikut kemunculan Artefak User yang dapat membuat manusia berubah menjadi Mutan berevolusi. Semua datang bukanlah sebuah kebetulan atau bencana alam semata namun ada rahasia dibalik semuanya itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rick Tur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32. Blue Cubex
Joe jatuh terduduk di kursi. Dia tidak perlu membaca isinya. Tatapan Matanya kosong.
“Penyatuan merger ini sudah di rencanakan satu tahun lalu. Ini menyatukan dua pabrik produksi untuk menciptakan peningkatan produksi baru. Menyatukan dua ilmu berbeda untuk menghasilkan yang terbaik. “
“Bukankah tidak perlu pernikahan. Cukup perjanjian kerja sama dua perusahaan. “ Joe tidak dapat menerima. Dia merasa di bohongi selama ini.
“Tidak mungkin hanya kerja sama. Karena ke dua perusahaan memiliki rahasia formula masing-masing. Sama-sama tidak mau membocorkan formulanya. Kecuali dengan penyatuan. “ Profesor menjelaskan. “Ini adalah solusi terbaik untuk dua perusahaan. “
“Lalu aku ini dianggap apa. “ Joe menahan kesedihan hatinya. Seorang penjudi sejati tidak akan terbaca dari wajahnya.
“Kau adalah Pejantan Tangguh. “ Profesor memegang pundak Joe. “Aku tidak kaget kalau tidak di informasikan. Mungkin kau pernah dengar istilah wanita simpanan. Seorang wanita simpanan tidak memiliki status dari suaminya tapi memiliki cinta dan kekayaan dari suaminya. Jadi suaminya memiliki dua kehidupan antara status dan cinta. “
“Aku adalah simpanan. Aku memiliki cinta tapi tidak memiliki status. “ Suara Joe datar.
“Sekalipun kau memproduksi formula tangguh, itu hanya memberi keuntungan buat merger ini. Health n Beauty Corp akan berubah menjadi Raga Production. “
Berarti apapun yang kulakukan akan Joe akan sia-sia. Sekalipun dia bisa mengembalikan saham, tetap saja merger harus terjadi untuk menyatukan dua perusahaan yang bekerja si bidang sama, agar mengurangi persaingan bisnis.
Joe berpikir keras agar formulanya tidaklah sia-sia. "Kalau aku tidak berguna di perusahaan ini maka aku harus mencari tempat agar aku bisa berguna. kalau perlu mendirikan perusahaan sendiri."
"Aku berada di pihak mu. Formula mu membuat aku menjadi muda kembali. "
“Prof. Tolong masukan dua sample formula ini dan berikan kepadaku. “ Joe berdiri tegap. Bukan waktunya untuk bersedih. "Juga siapkan beberapa sample yang sekiranya bisa menggunakan formula saya. "
"Baik. Aku juga tidak suka bekerja di bawah Raga. " Profesor menjadi semangat. awalnya orang tua ini berpikir untuk pensiun tetapi ternyata ada peluang lain.
"Aku pergi dulu Prof. " Joe mau meninggalkan Prof. "Nanti akan kembali lagi. "
Profesor menahannya, “Pejantan. Apapun yang kau lakukan, kau harus ingat. CEO sangat mencintaimu tapi dia tidak bisa berkutik. Dia tidak berani membuat keputusan yang akan menghancurkan masa depannya. “ Lalu Profesor menceritakan pesan dari Kate ketika baru pertama kali kerja di pabrik. Kate memberikan kebebasan apapun terhadap Joe seolah Joe seorang pimpinan Pabrik.
Dalam memory, Joe juga masih teringat bahwa Kate dapat memberikan kedudukan apapun di dalam perusahaannya. Tapi Joe menolak karena dirinya tidak mau di bebani dengan tanggung jawab pekerjaan. Dia lebih memilih kebebasan bertarung seorang diri di Cubex.
Kate pernah berkata, Selama Joe menjadi miliknya Kate maka Kate tidak akan perduli jika dunia runtuh.
“Baiklah Prof. Aku sekarang cuti dulu mau ke Cubex” Joe seperti orang tergesa-gesa meninggalkan pabrik.
Ketika Kate datang, Joe sudah tidak ada di tempat.
...\=\=\=\=\=\=...
Seminggu kemudian Joe ada janji pertemuan dengan Tremor. Mereka bertemu di sebuah Caffee.
“Joke. Tahukah kau ada Cubex baru muncul di Borneo. “ Tremor terlihat begitu serius.
“Aku tahu Cubex warna biru. Sering muncul di berita. Itu tidak ada hubungannya denganku. Cubex itu untuk Bintang Dua. “
“Tapi kita yang Bintang Satu bisa masuk ke Cubex yang lebih tinggi tingkatannya. Sedangkan User yang tingkatannya lebih tinggi tidak bisa masuk ke Cubex yang lebih rendah tingkatannya."
“Aku tidak tertarik dan tidak punya uang. Lagi pula Aku tidak akan kuat melawan monster Bintang dua."
“Hei. Kau baru saja melawan Wild Fenrir Beast Bintang Dua. “
“Iya. Saat itu Old Fenrir baru saja naik ke Bintang Dua. Lagi pula Aku baru mengalahkan Old Fenrir sebelum dia naik kelas. Jadi ketika naik ke Bintang Dua, kekuatannya tidak penuh. Seandainya aku melawan Beast Bintang Dua Puncak, pasti akan kalah. “
Obrolan mereka terhenti ketika mendengar berita menarik dari televisi di Coffee tersebut.
{Berita hari ini. Setelah empat hari munculnya Cubex Biru di Borneo, banyak orang berbondong-bondong kesana namun pemerintah belum mengijinkan masuk karena masih dalam penyelidikan. Pada hari ini pemerintah sudah mengijinkan Cubex Biru digunakan untuk umum setelah di nyatakan udara, air tidak mengandung racun dan dapat di konsumsi. Areal yang berbahaya hanya di sekitar gunung berapi. Para peminat bisa mendaftarkan kelompoknya melalui internet yang telah di sediakan..... }
Berita masih berlanjut tapi sudah tidak menarik minat bagi Joe dan Terry.
“Aku sedang mengumpulkan Tim untuk kesana. Aku ingin menaikan tingkatan ku. Ku harap kau ikut bersama. “ Tremor tampak kecewa akan penolakan Joe.
“Apakah kau ingin membelikan tiket pesawat kesana? “
“Kalau kau mau ikut. Kita bisa berangkat bersama. Aku yang tanggung biayanya. “
Sebenarnya Joe tertarik. Bukan karena Cubex nya tapi semata karena ingin keluar dari kota ini. Tapi dia tetap memasang wajah dingin.
“Tapi sayang aku tidak berminat. Bukankah Guild Raga juga datang kesana. Kau bisa gabung sama mereka. “ Tanya Joe penasaran.
“Mereka memang datang untuk survey bahan dan herbal disana. Bukan untuk bertarung. Sedangkan Aku datang kesana khusus menaikan level. Jadi dalam rombongan terpisah. “
“maaf. Tapi aku tidak tertarik. “ Joe menyeruput Hot Americano nya. Wajahnya terlihat serius menolak. Joe tertarik. Ada percikan gairah untuk mengarungi Cubex yang berbeda. Hanya saja Joe ingin Tremor lebih memaksa dan melunasi hutang budi.
Tremor tidak berkecil hati akan penolakan itu. Dia akan terus mencoba cara lainnya. Memang benar ada sedikit pemaksaan. Misi yang di berikan oleh bos nya adalah merangkul Joe. Rencananya setelah expedisi bersama Joe ini, Tremor akan meninggalkan Guild Raga.
“Bulan depan Bos mu dan Bos ku akan menikah. “ Tremor membuka pembicaraan baru.
“Apa perduli ku. Aku hanya satpam jadi tidak tahu menahu. “ Jawab Joe ringan.
“Satpam? Dengan kemampuan seperti mu kurasa banyak perusahaan yang bersedia memberikan jabatan penting kepadamu. Bahkan aku bisa memberikan referensi pekerjaan dan Guild Internasional di luar negeri jika kau mau.”
“Guild Internasional ? Kurasa tidak mungkin diterima dengan level kecil kaya kita. “
“Walaupun setiap Guild ada standarisasi, tapi aku yakin kau pasti diterima. Bahkan akan di berikan sponsor menarik. Bayangkan User Bintang Satu mengalahkan Beast Bintang Dua. Kurasa kau akan meningkat dengan cepat.“ Tremor menatap lawan pembicaranya untuk melihat ketertarikan nya. “Di Luar negeri, Guild Raga masih terbilang kecil. Saya bisa menjamin kau akan di Terima di guild besar. “
“Belum tentu. Guild Raga yang menurutmu kecil, bahkan Jasmin tidak diterima di Raga. “
“Kalau kau berada di Guild Internasional maka aku jamin kau akan diterima dan cepat menerobos karena dukungan tehnologi dan obatan kelas tinggi. “ Tremor terus mencoba membujuk. "Guild Raga tidak ada apa-apanya.
“Obat-obatan? “ Joe merenungkannya. Dia juga punya urusan dengan formula. “Aku akan coba memikirkannya. “ awalnya Joe kurang tertarik keuar negeri, tetapi seandainya harus meninggalkan Kate maka itu adalah satu-satunya cara. Apa lagi jika Formula dari Profesor memberikan hasil maka dirinya tidak perlu berada di negara ini.
“Kau masih berhutang budi 1 kali kepadaku. “ Tremor mengambil minuman nya.
“Adakah yang harus kulakukan? Kuharap permintaan mu adalah menjadi pacarmu. “ Joe mengatakannya dengan ringan candaan seperti itu.
Kebiasaan menggoda pelayan di rumah judi membuat Joe sering bicara sembarangan.
“Hahaha... Hati-hati kalau bercanda. Jika aku menganggap serius bagaimana. “ Sekalipun ucapan candaan namun sempat membuat jantung gadis keriting hampir berhenti.
“Siapa takut. Bagaimana kalau menjadi pacarmu adalah bayaran dari hutang budi? “ Joe menatap Tremor.
“Tidak. Aku yang rugi. “ Tremor menghindar tatapan Joe. Takut tidak bisa mengendalikan hatinya. “Aku ingin kau ikut aku ke Borneo sebagai bayaran hutang budimu. “
“Baik. Aku Setuju.“ Joe memukul meja dengan tertawa. Ini yang dinantikannya. “Sebenarnya aku memang ingin ikut ke sana. Tapi aku ingin menjadikan itu sebagai pelunasan hutang budi. “ Joe tertawa senang.