Syara gadis jutek yang cantik dan pintar. Yang banyak masalah dalam hidupnya. Lantaran Ia menolak menikah dan kabur di hari pernikahannya. Yang membuat orang tua malu dan marah. Sehingga Syara terpaksa belajar hidup mandiri. Lalu bagaimana dengan calon suaminya . Penasaran, ikuti kisahnya.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Ken menatapnya. dengan setengah tak percaya. Karna setahu Ken Farah sudah meninggalkan kota ini beberapa hari yang lalu
Sehingga wanita itu berjalan mendekati bunda dan Syara.
" Farah !!" kata bunda kaget melihat Farah yang datang tiba tiba.
" Hai bun....hai de," kata Farah" Farah langsung memeluk bunda Ken Sedangkan Syara yang duduk hanya menoleh kepada sang kakak
" Kenapa kak Farah kembali?" tanya Syara
" Papi sedang ada masalah, jadi kak Farah langsung kembali. Kebetulan kakak datang bersama eyang kesini. Untuk mewakili papi dan mami, mereka tidak bisa datang malam ini," jelas Farah.
" Memang nya ada masalah apa nak?" tanya bunda kaget.
" Masalah perusahaan bun, Papi ada kendala di perusahaan cabang. Ken sudah menyuruh Mark untuk menyelidikinya . Untuk mencari tahu apa yang terjadi," kata Ken menjelaskan semuanya.
" Apa masalah nya gawat kak?" kata Syara menatap Ken. Ken pun tersenyum melihat Syara yang sudah tampil cantik mempesona. Bahkan membuat Ken terpaku melihatnya.
" Tidak...,Sasa tenang saja. Semuanya akan baik baik saja," kata Ken mendekati Syara
" Apa sudah selesai ?" tanya bunda pada seorang perias
" Sudah nyonya," jawab perias. Lalu menjauh dari Syara yang sudah selesai dirias.
" MasyaAllah kau cantik sekali nak, Farah sini sayang. Apa kau mau di rias juga. Hanya sebentar kok, Setelah itu baru kita berkumpul di ruang tamu," kata bunda
" Terimakasih bun, biar de Syara saja. Syara tampil cantik malam ini de. Maaf kemaren kakak ngak sempat pamit saat mau pergi," kata Farah mendekati Syara. mengusap pipi Syara pelan. Hingga Ken merasa lega, jika Syara sudah bisa memaafkan Farah.
" Kakak tidak salah, kita hanya salah paham," kata Syara pelan.
"Kakak juga tahu itu, berbahagialah" kata Farah merasa senang. Jika Syara tidak membencinya. Setelah tahu perasaannya terhadap Ken
" Ya sudah, Farah, Ken, Syara ayo kita keruang tengah untuk ngobrol dengan yang lain. Pasti mereka ingin melihat ratu kita hari ini," kata bunda yang mendekati Syara dan mengandeng tangannya.
" Ya bun," Farah pun ikut mengandeng lengan Syara dari sebelah kiri. Lalu mereka pun pergi keruang utama untuk berkumpul dengan keluarga besar Kusuma.
Ken yang mengikuti dari belakang tersenyum bahagia Melihat keluarga nya sudah mulai berkumpul. Apalagi istri nya tampil paripurna malam ini
" Wow ...jadi ini adik ipar kita," kata sepupu Ken. Ketika melihat Syara yang tampil anggun dan elegan malam ini. Bahkan Syara menjadi perhatian semua orang
" Wah rupanya nona Kusuma jadi bintangnya malam ini ya jeng," kata sepupu bunda yang mendekati bunda . " Menantu jeng Tiara sangat cantik
" Hmmm .....itu pilihan Ken jeng, alhamdulilah malam ini kita bisa berkumpul dengan formasi lengkap," kata bunda senang melihat keluarganya bisa berbaur dan berkumpul dengan keluarga sang suami
" Ya jeng, mari duduk disana," kata sepupu bunda
" Ya ayo," kata bunda mendekati suaminya sedang ngobrol dengan sang adik.
" Mana Sam dan Mira, Don?" tanya tuan Kusama, saat belum melihat kehadiran dua keponakannya.
" Mereka tadi ada meeting bang, mungkin sebentar lagi mereka akan bergabung," kata tuan Doni adik sepupu dari tuan Kusuma.
" Meeting apa, paling lagi bersenang senang," batin Ken. Yang tahu kedua sepupunya itu Sore tadi keluar untuk pergi minum minum.
" Ya sudah, kita mulai saja pi. Agar semua orang bisa menikmati hidangannya ," kata bunda yang minta tuan Kusuma untuk memberi sambutan kepada para tamu.
" Ya baiklah," kata tuan Kusuma yang berjalan ke tengah tengah semua orang.
Sedangkan Ken yang berdiri sambil mengenggam tangan Syara tersenyum melihat sang ayah memberi sambutan di tengah keluarga besarnya
" Rupanya keluarga besar Kusuma lumayan banyak ya kak,"'bisik Syara
" Ya karna keluarga dari bunda yang ikut bergabung malam ini. Ayo kita duduk kesana. Apa kau tidak lelah berdiri," kata Ken membawa Syara ketempat duduk yang masih kosong. Membuat Syara menjadi pusat perhatian semua orang
" Dia sangat cantik, pantas kalau kak Ken sangat memanjakannya. Bahkan kudengar dia jarang pulang," bisik salah satu sepupu Ken .
" Bukan tidak pulang, mereka tinggal di apartemen. Kak Ken ingin melewati bulan madunya tanpa hambatan. Takut terusik tante dan om Kusuma," kata sepupu lain Ken yang menengahi
" Kau tahu dari mana?" kata sepupu Ken yang satunya lagi
" Mark asisten kak Ken yang bercerita sama papi. Karna Sasa itu rupanya seorang wanita karier seperti Farah juga" kata sepupu Ken yang tadi menyapa Syara
" Oh ya, lalu Farah mau menikah dengan siapa Setelah ia tidak jadi menikah dengan adik sepupu kita?" kata sepupu yang lain ikut bicara
" Entahlah, mungkin masih dalam tahap perjodohan. Tapi dia lumayan cantik. Rupanya Ken sengaja memilih adiknya. Karna Sasa lebih cantik dari Farah ,"kata sepupu Ken lagi
Mereka berempat pun asyik mengobrol tentang Syara dan Ken. Sedangkan Syara dan Ken duduk sembari bicara pelan sambil memberitahu Syara tentang siapa saja tamu yang datang malam ini
" Yang disana itu adalah Rose, Afa, Cika dan Mara. Mereka semua sepupu kak Ken ," tunjuk Ken pada keempat wanita yang sedang asyik ngobrol sambil tertawa
" Lalu mana kak Mira yang tempo hari bertemu Syara di cafe?" tanya Syara
" Mereka belum datang, mungkin sebentar lagi ," kata Ken tersenyum yang tak mau jauh dari Syara. Karna acara malam ini, khusus di buat untuk mereka berdua.
Acara kumpul kumpul itu pun semakin meriah ketika bunda membuah acara door prize untuk para tamu. Sehingga para tamu yang muda muda berlomba untuk berebut hadiah yang berupa uang cash.
Syara yang duduk tenang setelah menyapa keluarga besar Kusuma. Mendekati eyangnya yang sudah lama tidak bertemu. Apalagi eyangnya baru pulang ke Indonesia setelah almarhum kakeknya meninggal.
" Eyang ...apa eyang sehat?" tanya Syara ketika sudah duduk di sebelah eyangnya.
" Ya....apa kau bahagia sa, maaf jika kami membuat mu terpaksa menikah Ken karna perjodohan ini," kata eyang yang sudah mendengar tindakan cucu bungsunya itu.
" Jangan bahas itu lagi yang, Syara malu. Karna sudah membuat keluarga kita...."
" Shut.... tidak apa apa , itu hal wajar. Karna Syara belum mengenalnya. Tapi sekarang sepertinya Ken sudah bisa membuat cucu eyang ini takluk ," goda eyang sambil menempelkan telunjuknya di bibir Syara
" Eyang ..." kata Syara tersipu malu
" Apa dia baik pada mu, setahu eyang dia pemuda yang sopan," kata eyang mengusap pipi Syara
" Ya eyang, " angguk Syara. Yang menyadari Ken begitu menyayanginya. Walau itu sedikit terlambat
" Syukur lah, harapan opa mu sudah terwujud karna opamu sudah bisa menyatukan dua keluarga. Eyang harap kau bisa bahagia bersama nya nak" kata eyang tersenyum
" Hmm ..ya eyang," kata Syara yang tahu harapan keluarganya ada di pundaknya. Karna bukan hanya masalah bisnis semata, tapi juga menyelamatkan garis kejayaan keluarga Narendra agar tetap bertahan di dalam kancah perekonomian.Apalagi keluarganya butuh sokongan dari keluarga Kusuma.
" Ade harus belajar banyak bersabar jika menghadapi Ken. Dia itu memang pria dingin dan cuek, tapi setahu kak Farah dia sangat baik," kata Farah ikut bergabung bersama syara dan eyang
" Ya kak," kata Syara tersenyum. Karna sekarang ia sudah bisa menerima Ken sebagai suaminya.
" Hmm....sa ini kakak bawakan minum," kata Ken yang menghampiri Syara dengan minuman ditangannya
" Terimakasih kak," Syara pun cepat mengambil gelas di tangan Ken
" Kalian pergilah berdansa. Eyang biar kakak yang temani. Bukannya ini malam bahagia kalian," kata Farah yang tahu Syara tidak menginginkan pesta resepsi. Sehingga keluarga Kusuma hanya bisa menuruti kemauan menantunya itu dengan acara keluarga yang sederhana. Karna Syara tidak mau ia jadi sasaran para musuh pesaing keluarga Kusuma kelak.
Disisi lain Sam dan Mira yang baru saja datang ikut bergabung sembari mencari Ken
" Wow..Sam lihat Caranya seru, lalu mana Kendan Sasa?" kata Mira
" Kalian terlambat, adik ipar sudah masuk ke kamar tuh!" kata Cika
" Hah masuk kamar ??" kata Sam mengernyitkan dahinya sembari melihat Ken yang mengandeng seorang wanita masuk kedalam
" Yah...kita belum sempat memberi selamat," kata Mira yang penasaran pada istri sepupunya itu.
Untung para bodyguard siap selalu disekitarmu Syara
Pertarungan terbuka dimulai ,gasss lah hajar para penjahatnya
Atau malah sempat amnesia karena kecelakaan ?
Duh masih teka teki ya Othor
Jangan ketinggian mimpinya dok Nea, tuan muda Ken sudah bucin ke Syara
kuliti dan hempas mereka jangan kalah dong punya banyak orang masa ga guna
Dok jika patah hati jangan salah minum obatnya ya dok
Legowo saja dok biar aman posisi anda 🤭
Apakah seorang nakes juga bisa galau merana hihi
Yuk saatnya berbaikan demi keamanan kalian sendiri
Sam pingsan saking syocknya 🤣🤣🤣🤣
Guling guling patah hati ga tuh
Begitu juga dengan dok Gee /Facepalm//Facepalm/
Syock mental ,patah hati ,malu atau ada yang sampai frustasi ?