gimana pertemuan bad boy sama bad gril apakah mereka akan melakukan hal hal aneh... ikuti kisah yang ada di sini... wkwkw
warning haha
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fikri Anja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 33
"Gue pergi dulu nya"ucap lona pada ares.dia sudah siap dengan jaket hitamnya.
"Terserah"ucap ares.dia memang tidak mengizinkan lona untuk pergi, apalagi lona yang menganggap mereka tidak ada hubungan apapun, memangnya lona menganggap ares apa selama ini.
"Oh ayolah ares jangan marah begitu denganku"ucap lona menghadap ares yang menunggunya nya.
"Hm"
"Oke,kita punya ares" ucap lona mengalah.
"Hm"
"Gue pergi nya?" tanya lona, dia tidak mau meninggalkan ares dalam keadaan marah dengannya, tapi sepertinya ares tidak ada niatan untuk menanggapi omongan lona, dia tetap diam, dan memunggungi lona.
Huff.... lona mengambil ponselnya.
"Batalin aja" ucap lona, pada alluna.
"Lah kenapa? udah pada nungguin semua" ucap alluna, mereka memang sudah siap menunggu lona yang katanya akan menggantikan ares untuk bertanding malam ini karena sakit.
"Udah batalin aja, kalau mereka nggak terima suruh bilang langsung sama gue" ucap lona, dan langsung menutup sambungan telponnya dengan alluna "Udah gue batalin" ucap lona pada ares yang masih memunggunginya, lona melepaskan jaket hitamnya, menyisakan tank to nya saja, dia berjalan menghampiri ares yang masih membelakangi nya.
"Udah nya jangan ngambek"ucap lona, memeluk ares dari belakang.
"Nggak jadi berangkat?" tanya ares, masih membelakangi lona.
"Enggak ares" ucap lona lembut, membelai rambut ares.
"Hm"
"Naggak mau hadap sini?" tanya lona
"Hm"
"Ck, nyebelin banget" ucap lona kesal, dia bangkit dan masuk ke dalam selimut berada di depan ares.
"Nah kalau gini kan kelihatan" ucap lona menatap ares.
"Hm" ares tetap bersikap cuek pada lona.
"Hm-hm aja dari tadi, bisu lo" ucap lona kesal, kesabaran lona ini setipis tisu yang sudah tidak bisa di bagi lagi lo,dan sekarang harus berurusan dengan areas yang sedang ambekan, rasanya ingin sekali lona memotong leher ares.
"Mau cium" ucap ares cemberut.
lona tersenyum mendengar itu, dia tidak langsung memberikan ares apa yang dia mau, ares sudah membuatnya susah hari ini, apa lona akan melepaskannya begitu saja tentu saja tidak.
" Kasih mobilku dulu" ucap lona, dia ingat ares menjanjikan mobil Bugatti Mistralkan padanya.
"Ck, matre"cibir ares.
"Apa lo bilang, gue matre" ucap lona melotot galak pada ares.
"cowok kalau bilang cewek nya matre,itu pertanda tidak mampu" ucap lona mengejek ares, wanita kan hanya realistis saja, lagi pula tidak ada yang mau susah di zaman sekarang, kalaupun ada berarti anda beruntung.
"lya-iya,gue pesenin nih sekarang" ucap ares, meraih handphone nya,yang berada di atas nakas.
"Pesenin bugetti mistral" ucap ares.
"Buset, lo ganti bugetti?" tanya leo shok, pasalnya ares baru saja berganti mobil pengeluaran terbaru.
"Buat lona" jawab ares.
"Wah gila si lona, enak banget jadi cewek lo" ucap leo tidak habis fikir,ternyata bos nya ini sudah bucinan (budak cinta nya lona).
" lya enak kan, mau lo?" tanya ares.
"wah mau bos,lo nembak gue?"tanya leo senang.
"Goblok, jadi selama ini lo suka gue?" tanya ares tidak habis fikir dengan leo,jadi leo belok selama ini.
"Iya bos" ucap leo cengengesan.
"Shit, udah pesenin satu cepet" ucap ares menutup telponnya, jadi ngeri pada leo
"Siapa yang suka sama lo?" tanya lona, yang mendengar ucapan ares, namun tidak mengetahui siapa lawan bicaranya.
"Si leo belok, dia suka sama gue" ucap ares masih shok.
"HAH?, YANG BENER?" tanya lona tidak percaya, apalagi yang dia tau, kalau leo sedang mendekati alluna kan, kok bisa belok.
"lya,gue juga kaget" ucap ares, memasang ekspresi kaget.
"Wah stress parah nih" ucap lona geleng-geleng kepala "ambilin handphone gue tuh.
" ucap lona, menunjuk handphone nya yang berada di atas nakas samping ares.
lona "Mau ngapain?" tanya ares, mengambilkan handphone.
"Mau telpon alluna, kasian besty gue masa dideketin sama cowok belok" ucap lona, menghubungi alluna.
"Oo jadi leo beneran lagi deketin alluna" guman ares, sebenarnya dia tau kalau leo tadi hanya bercanda saja, karena hal ini tidak terjadi sekali.tapi bercandaan seperti sudah berkali-atau berjuta-juta kali terjadi,tapi dia tidak mau memberikan lona penjelasan, dia ma masa bodo.
"LUNAA, LO HARUS DENGERIN GUE" teriak lona heboh.
"LONAAAA kebiasaan banget deh, jangan teriak-teriak dong"
" lya, maaf kan gue mau ngomongin hal yang heboh banget " ucap lona.
"Hal apa ha? kalau sampai nggak heboh, lo harus traktir gue seblak dua bungkus ya"
"Dih, oke deh tapi kalau heboh lo yang harus traktir gue" ucap lona tersenyum, lumayan juga seblak dua mangkok.
"Oke apaan?"
"Ternyata si leo BELOKK ALLUNAA" ucap lona.
"APAAA BELOK GIMANA ANJIRR?"
"Masa dia suka sama ares, my paksu"ucap lona dramatis.
"Yang bener lo, jangan ngarang cuma demi seblak nya,gue tonjok lo"
" Ih beneran, ni tanya ares sendiri ni" ucap lona, menyalakan lost speaker nya.
"Res,bener kan lo tadi bilang si leo suka sama lo?" tanya lona pada ares.
"Hm" ares hanya menjawab dengan gumanan saja, lagian orang sakit di tanyain.
"Tu kan apa gue bilang" ucap lona pada alluna lagi, dia juga sudah mematikan lost speaker nya.
"ANJING JADI GUE DI GOBLOKIN" ucap alluna kesal.
"Duh kasian banget besty ku satu ini, mau nongki aja yuk, galau bersama, gue hubungin yang lain entar" ucap lona.
"Huaaaa lonaa,ternyata dia belok" ucap alluna, rasanya hatinya begitu sakit mengetahui leo belok, apalagi suka nya sama ares.
"Tapi ares nggak ikut belok kan?"tanya alluna, dia jadi kepikiran,jangan-jangan mereka sama-sama belok.
"Heh ngawur, ya enggak lah" ucap lona tenang,tapi dia melirik ke ares yang sudah tertidur di sampingnya, masa ares ikut belok juga sih.
"Huaaa lona, apa jangan-jangan ares juga belok, huaaa kenapa cowok ganteng kebanyakan belok huaaa".
"Si anjing, enggak nya, ares nggak belok, leo doang tu yang belok" ucap lona mencoba percaya pada ucapannya sendiri. lagian mana ada cowok belok yang bisa ngaceng kalau sama cewek kan, atau ada, ah lona jadi pusing kan mikirnya.
"Terus gue harus gimana na?" tanya alluna sedih.
"Lo belum ngapain-ngapain kan sama leo?" tanya lona serius.
"Belum sih, baru rencana".
"Goblok, rencana, anjing" ucap lona dalam hati.
"Yaudah gugurin tu rencana"
"Rerus gimana?"
"Cari cowok lain, masih banyak yang ori dan yang pasti bisa ngaceng" ucap lona tersenyum.
"Ares bisa na?".
"Bisa" ucap lona gamblang.
"Anjir, udah ngapain aja lo?" tanya alluna shok disana "na ingat, cowok itu dijaga oke, bukan di dirusak oke" ucap alluna mengingatkan.
"Goblok" ucap lona.
"kok kaya kebalik nya kata-kata nya"
