NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Perjodohan / Balas Dendam / CEO / Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:67M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yenita wati

Menjadi istri pengganti calon suami kakaknya yang meninggal dalam kecelakaan karena dirinya. Alena harus merasakan siksaan dari suaminya sebagai bentuk balas dendam.

Namun, apakah yang terjadi jika akhirnya kebenaran terungkap mengenai kecelakaan itu?

Season 2
Alea Prasetya adalah anak pertama dari Shaka dan Alena. Namun kepribadiannya yang introvert membuatnya dijauhi teman dan membuat orang tuanya menjodohkannya dengan anak rekan bisnis mereka. Bagaimana kisahnya?

COVER BY NOVELTOON

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenita wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gotong Royong

Shaka sudah sampai di lokasi gotong royong yaitu di sekitaran Masjid Al-Ikhlas. Sudah banyak penduduk Desa yang berkumpul disana. "Ya sudah kau ikutlah bekerja dengan mereka. Aku akan membantu ibu-ibu memasak di dapur umum." ucap Alena sambil melangkahkan kakinya menuju dapur umum yang letaknya tak jauh dari lokasi gotong royong tersebut.

Shaka masih terdiam, dia bingung dengan apa yang harus dilakukan. Beberapa penduduk Desa yang baru melihatnya tampak saling berbisik dan bertanya-tanya.

"Oh ya semua warga perkenalkan ini namanya Shaka. Beliau ini adalah suaminya Mbak Alena. Hari ini dia akan berpartisipasi dengan kegiatan gotong royong ini." ucap Pak Ngatiran sang Kepala Desa.

Semua mengangguk mengerti. Namun sebagian dari mereka menunjukkan raut wajah tidak suka. Ya, mereka adalah para pemuda Desa yang telah menaruh hati pada Alena termasuk Pak Ngatiran sendiri.

Tak berselang lama, para pengawal Shaka datang dan ikut membantu mereka. Mereka terlihat lincah saat mencangkul rerumputan. Dan karena tenaga mereka cukup kuat, pekerjaan menjadi lebih cepat. Shaka sendiri mengambil cangkul dan itu bekerja. Karena ini kali pertamanya dia mencangkul, pekerjaannya sangat berantakan dan tidak bersih.

"Tuan, biar saya saja yang mengerjakan ini. Tuan istirahat saja." ucap Radit.

"Tidak, aku sudah berjanji pada Alena untuk membantu warga Desa." ucap Shaka.

Radit hanya bisa terdiam. Dia mengajari Shaka cara mencangkul yang benar.

Pak Ngatiran mendatangi Shaka. "Shaka, coba kau gali selokan saja dengan sekop ya. Saya rasa itu yang paling mudah." ucap Pak Ngatiran.

Mata Shaka membulat. Apa dia sudah gila menyuruhku menggali tempat menjij**ikkan itu. Kenapa tidak kau saja yang menggali disana. Kau lebih pantas berada disana dasar Bujang Lapuk. Batin Shaka.

"Nak Shaka. Ini sepatu bootnya. Kau bisa menggalinya sekarang. Bukankah Alena bilang kalau kau sangat rajin dan mau mengerjakan apa saja?" Pak Ngatiran mencoba mengingatkan Shaka.

Shaka mencengkram kuat gagang sekop dan sepatu boot itu. Dia tampak sangat marah, tapi dia tetap melakukannya. Dia memakai sapatu dan masker untuk menahan bau selokan yang tidak di aliri air. Dengan pelan dia masuk ke dalam sekolan dan menggali sampah yang menumpuk didalam sekolan itu. Rasanya dia ingin muntah, karena air genangan dan sampah di selokan itu berbau busuk. Namun tekad kuatnya menepis rasa jijik dan bau karena selokan itu.

Tak terasa waktu sudah mendekati siang hari. Pekerjaan mereka telah selesai. Kini saatnya makan. Para gadis desa dan ibu-ibu datang membawa hasil masakan mereka tak terkecuali Alena. Mereka meletakkannya di salah satu teras rumah warga.

Shaka keluar dari selokan. Rasanya dia ingin pulang dan mandi saja. "Shaka." Panggil Alena.

Shaka menoleh. "Kau mau kemana? Ini saatnya makan siang." ucap Alena.

"Aku ingin mandi." ucap Shaka.

"Kau harus makan dulu baru pulang. Disini peraturannya begitu. Sehabis melakukan gotong royong, mereka harus makan dulu baru pulang dan melaksanakan sholat Jum'at di Masjid itu." ucap Alena.

"Aku tidak bisa makan dengan tangan yang habis memegang sampah menjijikkan ini. Meskipun aku sudah mencucinya, rasa jijikku masih tetap ada." ucap Shaka.

Alena terlihat bingung. Dengan terpaksa dia mengatakan kalimat yang membuat Shaka senang. "Aku akan menyuapimu." ucap Alena.

Shaka tersenyum lebar. "Baiklah aku akan mencuci kaki datang tanganku." ucap Shaka yang kemudian melangkah menuju kamar mandi Masjid dan segera kembali.

Sekembalinya Shaka dia terkejut melihat banyak pemuda desa yang membuka baju mereka dan hanya mengenakan kaos singlet. Mereka duduk tak jauh dari Alena. Bahkan beberapa ada yang mengajak Alena mengobrol. "Kurang ajar, mereka mau menggoda istriku ya." Gerutu Shaka sambil mengepalkan tangannya.

Dia membuka bajunya dan hanya memakai kaos singlet warna hitam yang diberikan Alena. Kini terlihatlah otot-otot tangannya yang menonjol dan tubuh kekar dan sispack. Shaka berjalan mendekati Alena yang masih mengobrol dengan beberapa pemuda desa.

Kedatangan Shaka yang tanpa baju membuat semua mata memandangnya. Terutama para gadis desa dan ibu-ibu. Mereka berdecak kagum melihat kesempurnaan tubuh Shaka. Semua pemuda desa tidak ada apa-apanya dibanding dengan dirinya.

"Ya ampun tampan sekali ya. Badannya juga bagus. Aku rela menjadi istri kedua atau ketiganya." ucap Tia, si anak pak RW.

"Kenapa tidak ada pemuda desa yang setampan dia ya." balas Lely yang merupakan teman Tia.

"Entahlah, andai saja dia belum menikah." ucap Tia yang masih terus memperhatikan Shaka.

Alena yang sejak tadi mendengar percakapan mereka merasa sangat kesal. Apa mereka buta sampai tidak menyadari keberadaan istri Shaka disini. Batin Alena.

Shaka sudah sampai ditempat Alena duduk. Dipangkuannya sudah ada sepiring nasi. "Kenapa kau membuka bajumu?" tanya Alena sambil menatap kesal.

"Panas sekali." ucap Shaka sambil mendudukkan diri disamping Alena.

"Kenapa wajahmu begitu kesal?" tanya Shaka.

"Tidak apa-apa. Ayo buka mulutmu." ucap Alena sambil menyuapkan sesendok makanan ke mulut Shaka. Shaka pun membuka mukutnya dan memakan hasil suapan Alena.

Tia dan para gadis desa sangat iri melihat kemesraan mereka. "Apa mereka tidak punya tempat lain untuk bermesraan. Bisa-bisanya suap-suapan disini." Gerutu Tia.

Alena mendengarnya dan dia tersenyum. Sebenarnya Tia merupakan kembang di Desa itu. Namun sejak kedatangan Alena, seolah julukan itu berpindah ke Alena dan semu pemuda desa yang memujanya malah beralih memuja-muji Alena. Itu membuat Tia sangat iri dan tidak suka padanya. Sedangkan Alena sendiri tau jika Tia tidak menyukainya sejak kedatangannya. Bahkan saat Alena mendirikan usaha konveksinya, Tia berusaha memprovokasi warga untuk tidak bergabung dengan Alena.

Namun seiring berjalannnya waktu penduduk Desa mulai mempercayai Alena dan ikut bergabung di konveksinya. Tentu saja itu membuat Tia semakin kesal. Dan sekarang, Alena mempunyai suami yang begitu tampan dan sempurna. Maka Tia semakin terbakar dengan keiriannya. Bahkan para pemuda desa masih mendekatinya meski dia sudah bersuami.

"Kau sendiri? Apa tidak makan?" tanya Shaka.

"Aku sudah makan." ucap Alena. Namun tiba-tiba cacing di perutnya berbunyi.

Shaka tertawa. "Hahaha kau belum makan rupanya. Sini gantian aku suapi." ucap Shaka.

"Tidak, bukankah kau bilang tidak mau menggunakan tangamu untuk makan?" ucap Alena mengingatkan.

"Aku menggunakan tanganmu untukku, bukan untukmu." ucap Shaka. Dia mengambil sendok dan menyuapi Alena. Seketika pipi Alena bersemu merah. Baru kali ini dia disuapi oleh seorang pria. Dan pria itu adalah orang yang kini menadi suaminya.

Mereka terus saling menyuapi hingga membuat Tia meninggalkan tempat itu karena merasa risih melihat kemesraan pasangan suami istri yang membuatnya sangat iri.

1
dornand click
eeaa
Memyr 67
𝖺𝗄𝗎 𝗌𝗎𝗄𝖺. 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺, 𝗋𝖾𝗒𝗓𝖺 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝖺𝗅𝖾𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖽𝗂𝗃𝖾𝖻𝖺𝗄 𝖻𝖾𝗅𝗅𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖼𝗁𝗂𝗄𝗈
Memyr 67
𝖺𝗊 𝗅𝗎𝗉𝖺. 𝗂𝗇𝗂 𝗋𝖾𝗒𝗓𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝖾𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗉𝖾𝗇𝖽𝗂𝖺𝗆 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝗒𝗀 𝖼𝖾𝗋𝖾𝗐𝖾𝗍 𝗒𝖺?
Memyr 67
𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗅𝖿𝗂𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁. 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗉𝖾𝗇𝗀𝗄𝗁𝗂𝖺𝗇𝖺𝗍 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁. 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈.
Memyr 67
𝖺𝗅𝖿𝗂𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗆𝖺𝗍. 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖾𝖻𝖺𝗄 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖽𝗂𝗉𝖾𝗋𝗍𝖺𝗁𝖺𝗇𝗄𝖺𝗇. 𝖻𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝖺𝗃𝖺 𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁.
Memyr 67
𝗆𝖺𝗎 𝗉𝖾𝗋𝗀𝗂 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗇𝖺? 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗅𝗈 𝗌𝖾𝗇𝖽𝗂𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾𝗋𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖺𝖽𝖺𝗇 𝗅𝗈 𝗄𝖾 𝗌𝖺𝗇𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈.
Memyr 67
𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺, 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝖾𝖻𝖾𝗋𝖺𝗉𝖺 𝗄𝗅𝗂𝖾𝗇 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗋𝗂, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗃𝖺𝗁𝖺𝗍. 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗆𝗎 𝗂𝗍𝗎 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄. 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖻𝖺𝗂𝗄 𝖽𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗋𝗁𝖺𝗍𝗂𝖺𝗇 𝗄𝖾 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺.
Memyr 67
𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁𝗇𝗒𝖺 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗒𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗎𝗄𝖺𝗋 𝗒𝖺?
Memyr 67
𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺 𝖺𝗇𝖾𝗁. 𝗄𝗈𝗄 𝗆𝗂𝗇𝗍𝖺 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺 𝗒𝗀 "𝖽𝗂𝗁𝖺𝗃𝖺𝗋" 𝗌𝗎𝗉𝖺𝗒𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗌𝖾𝖾𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗆𝗉𝖾𝗋𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝗒𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗍 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗐𝖺𝗋𝗂𝗌𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗁𝗅𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗆𝖻𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗌𝖺𝖽𝗂𝗌
Memyr 67
𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺. 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖻𝖺𝗀𝖺𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖺𝗄𝗍𝖾𝗋 𝖺𝗌𝗅𝗂 𝗇𝖺𝖽𝗂𝖺, 𝖻𝖾𝗀𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝗎𝗃𝖺 𝗇𝖺𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗌𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺
🧟‍♂️🧟‍♂️
kok cerita nya rendahan sekali, drmaa, semua cerita mu terlalu murahan thor
Elara: Mampir di cerita aku yuk, Kak.
Judulnya Reveal The Facts.
total 1 replies
Hartini Donk
pak ngatiran...jempol 4 pokoke
Jelita
ngeprank yg tak sehat... hati manusia mn yg bisa dibaca.. lek aku da tak tinggal pergi.. mau suprise apa enggak... da sakit duluan.. menyakiti hti istri seret rejekinya
Jelita
kalau phm hukum agama.. tak seharusnya meeting dlm ruangan tertutup dg lawan jenis.. apalagi bajunya tak menutupi auratnya.
Hartini Donk
q paling suka part ketemu mbah Mona sama p ngatiran
Hartini Donk
beloknya jauh amat ya.tiba2 gitu g pke send
Hartini Donk
penulisan yg ringan.mudah dimengerti.intriknya pun mudahbdan tdk berbelit belit.mungkin kurang greget aja.yg penting semangat thor smoga bisa lebih baik lagi..💪💪
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ya kan emang ga harus satu dunia kenal ente wkwk emang situ christiano ronaldo atau messi, itu aja belum tentu mbah2 jualan sapu yg ngider tau wkwk
Elvia Fitri
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!