NovelToon NovelToon
Ketika Cinta Berbisik

Ketika Cinta Berbisik

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mami Al

"Aku tidak mau menikah dengannya, Bu!"

Ibram tidak mampu menolak keinginan ibunya untuk menikahi gadis pilihannya. Padahal Ibram sudah punya gadis impian yang ia dambakan. Ibu menolak alasannya, terpaksa Ibram menerima pernikahan itu meskipun sang istri berusaha mencintainya namun hatinya masih enggan terbuka.

Bagaimana kelanjutannya? Tetap ikutin cerita baru Mami AL. Jangan lupa like, poin, komentar dan vote. Mohon untuk memberikan komentar yang bijak.

Selamat membaca 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mami Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 - Klarifikasi

Robi yang sedang menikmati secangkir teh hangat sebelum berangkat kerja, terkejut ketika papanya melemparkan sebuah koran di atas meja tepat dihadapannya.

Robi mengarahkan pandangannya kepada kertas berukuran lebar terpampang dirinya menggendong Nadira. Ia lalu mendongakkan wajahnya, "Kenapa aku masuk berita?" tanyanya dengan tampang bingung.

"Harusnya Papa yang bertanya pada kamu? Kenapa kamu menggendongnya ke klinik? Apa dia lagi hamil anakmu?" tuding Papa Robi dengan raut wajah marah.

Mendengar tudingan suaminya kepada putranya, Mama Robi lantas melihat koran tersebut. Ia pun sangat tercengang.

"Astaghfirullah, Pa! Aku tidak seburuk itu!" sangkal Robi.

"Klinik itu khusus tempat ibu dan anak-anak. Jelas, orang-orang ke sana membawa istrinya yang lagi hamil atau mau melahirkan!" ujar Papa Robi kesal.

Robi menarik napas sejenak lalu dihembuskannya.

"Ini tidak benar 'kan, Rob?" tanya Mama Robi yang ingin menangis.

"Pa, Ma, itu semua tidak benar. Kemarin sore aku menolong Dira, dia pingsan dan mobilnya berada di tengah jalan. Klinik itu paling dekat dari tempatnya di temukan," jawab Robi.

"Kamu 'kan bisa panggil ambulans," ucap Mama Robi.

"Kelamaan, Ma. Keburu meninggal!" cetus Robi.

"Astaghfirullah!" Mama Robi memukul lengan putranya. "Mulut itu asal ucap saja!" lanjutnya menasehati.

"Mama dan Papa tidak percaya aku, 'sih!" jengkel Robi.

"Lalu bagaimana keadaannya, Nak?" tanya Mama Robi.

"Aku tidak tahu, Ma. Sebelum aku pulang, dia juga sudah sadar," jawab Robi melanjutkan menikmati teh hangatnya.

"Apa kamu tidak berniat menjenguknya lagi?" tanya Mama Robi.

"Tidak, Ma. Aku sangat sibuk," jawab Robi.

"Dia pingsan bukan karena kamu, 'kan?" Papa Robi menatap putranya menyelidik.

"Tidak dong, Pa. Memangnya aku kurang kerjaan sampai anak orang dibuat pingsan!" kesal Robi.

"Jika kami dengar kamu ada hubungan dengannya, kalian harus segera menikah!" tegas Papa Robi.

"Aku dan Nadira tidak memiliki hubungan apa-apa. Nanti aku akan bicara padanya untuk meluruskan berita ini!" janji Robi.

"Ya, jangan karena ini nama baik Papa dan Mama tercoreng!" ucap Papa Robi.

"Tenang saja, Pa!" Robi menyakinkan orang tuanya.

-

Sesampainya di kantor, Robi segera menghubungi Nadira. Tak lama panggilan tersebut terjawab. Terdengar suara salam dengan nada lemas.

"Waalaikumussalam, Nadira. Apa kamu sudah pulang dari klinik?" tanya Robi tanpa basa-basi.

"Sudah, Kak. Tadi malam," jawab Nadira.

"Baguslah kalau begitu. Segera berikan klarifikasi kepada media tentang berita hari ini!" pinta Robi.

"Berita apa, Kak?" tanya Nadira memang tidak mengetahuinya.

"Jangan pura-pura tidak tahu. Kamu senang 'kan mendengar berita ini!" sindir Robi.

"Astaghfirullah, Kak! Mengapa menuduh aku seperti itu?" Nadira heran kenapa Robi tak pernah manis kepadanya.

"Aku harap kamu segera menjelaskan kepada media secepatnya!" tegas Robi.

"Baiklah, Kak. Besok aku akan memberikan keterangan!" janji Nadira.

Robi mengakhiri panggilan teleponnya tanpa mengucapkan salam.

Sementara Nadira selepas menerima telepon dari Robi hanya mengelus dada. Belum tubuhnya sehat sudah nambah masalah. Membuka ponsel yang masih dipegangnya, ia mencari tahu apa penyebab Robi marah-marah kepadanya.

Ternyata, foto Robi menggendong dirinya ketika berada di klinik tersebar. Ada seseorang yang memang sengaja memotret dan menyebar luaskan. Apalagi judul berita gosip mengatakan kalau Robi adalah kekasih baru Nadira setelah putus dari Marcell.

"Cobaan apa lagi ini, Ya Allah?" lirih Nadira.

Pintu kamar terbuka, Nana membawa nampan berisi makanan dan minuman. Meletakkannya di nakas.

"Terima kasih, Ma!"

"Kamu dapat telepon dari siapa?"

"Dari Robi, Ma."

"Temannya Syahrul?"

"Iya, Ma."

"Mau apa dia?"

"Dia mau aku klarifikasi berita hari ini, Ma."

"Oh, berita itu!" Nana tampak kelihatan santai dan tak mempermasalahkannya.

"Mama sudah tahu berita itu?"

"Sudah. Menurut Mama lebih baik begitu, kamu jadi terkenal."

"Tapi, Kak Robi merasa dirugikan, Ma."

"Kamu datangi semua media dan jelaskan. Ingat Nadira, di sini kita yang diuntungkan!" kata Nana tersenyum senang.

1
Ma Em
Ibunya Nadira ini bagaimana yah bukannya menuntun anaknya kejalan yg baik dan benar malah mengajarkan yg tidak baik sama anaknya apakah Nana itu bkn ibu kandungnya Nadira.
Ma Em
Nana ini mungkin bkn ibunya Nadira kali masa ada orang tua mau menjodohkan sama orang yg sering memukuli anaknya meskipun itu orang kaya.
Ma Em
Luar biasa
Bundanya Nanda AL
wa'alaikum salam mami
Rani Ri
lanjut up thourrr 💪💪💪👍👍👍🥰🥰🥰
Rani Ri
jujur thourrr sebenarnya aku Kurang serkk nadira sama robby ,,aku ingin robby sama anisa di awall cerita bkn nadira
Rani Ri
Aishhh baru membaca lg niy thourrr ,,tadi aku pikir nadira sama malik,,trss anisa sama robby..ternyata aku salah ,,tapi tadi aku berharap begitu,,Hmmm gpp kan authorrr yg buat cerita
Kasma Aisya
ada ya orang tua begitu🤦😏
ida martinah
Hafuch orang luar aja nolongnya ikhlas.....eh simboknya minta diganti...🤦🤦🤦
Kasma Aisya
jangan salahkan tanggapan orang tentang tentang dirimu, karena dirimu sendiri yg membuat orang berfikir jelek tentang dirimu.
Rani Ri
Wahh seruu niy,,malik sama nadira,,robby sama Anisa gituu yea thourrr 👍👍👍🥰🥰🥰
Rani Ri
Nahhh kan ibram salah paham
Mami AL: Iya, Kak. Terlalu cemburu dia😅
total 1 replies
Rani Ri
Waduhhhh ibram salah paham sama roby...gpp rob yg penting kamu gk nyentuh Arumi,,memang jln menuju kebaikan itu byk cabaan yea robb
SayangEmak
lanjut
Nafisyah Bunda Raihan
Nadira sm Malik aza Thor
Robi sm Anissa
biar sm² bs memperbaiki diri
Kasma Aisya
bajumu terlalu seksi neng, tubuhmu terlalu murah kamu perlihatkan SM org
Welas Trianingsih
arumi lg hamil tuh kayaknya 😊😊😊
Asma Nurfadilah
next kak
Welas Trianingsih
semangat 💪💪💪
Mami AL: terima kasih, kak😊
total 1 replies
Bundanya Nanda AL
Aq mampir ya Mami Al
Mami AL: Iya, Bunda.

Terima kasih, selamat membaca 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!