syahnala (Nala) gadis yang dulunya periang berubah menjadi gadis pendiam karena trauma masa kecil dan penghianatan oleh orang-orang terdekatnya, menyebabkan dia hidup dalam kegelapan. hingga suatu hari Nala menemukan cahaya kehidupan tentang tujuan hidup Nala selalu berfikir dan mencari tahu apa tujuan dia hidup, jika sedari kecil dia tak di inginkan dan kenapa orang-orang bisa tersenyum dengan manis padanya sedangkan dia lupa bagaimana caranya tersenyum dan berterima kasih.
Nala harus mendapatkan senyumannya kembali dia juga harus berusaha sendiri untuk menghindari rasa traumanya mampukah dia menghilangkan kesedihannya. Perlahan Nala mulai
menemukan arti kehidupan tetapi jika dia ingin kehidupan seperti mimpinya itu dia harus menemukan rumah yang layak dia tinggali, rumah yang membuat nyaman yang membantunya menghilangkan rasa takutnya.
Mendapatkan rumah yang layak di
Cover by =pinterest
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bluefly9, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bantuan
Hari ini adalah hari terakhir kegiatan sekolah mereka, Nala berangkat sekolah lebih awal karena dia memiliki janji dengan Tasya.
Saat sedang berjalan Aisyah tak sengaja menabrak seseorang.
" Awh....maaf, aku nggak sengaja "
" Haduh...Lo bisa nggak sih, sehari!! Aja nggak nabrak gue nggak bosan apa!!! "
" Yang ada tuh kak Raka bisa nggak sih, sehari aja nggak muncul kayak setan gini "
" Ye...si anying, udah nabrak bukannya minta maaf malah ngatain orang "
" Tuli atau gimana sih, kan aku udah bilang tadi, dasar!!! "
" Yah tetap aja Lo salah, berapa kali coba dibilang kalau jalan itu pakai mata "
" Iya tau kok Nala salah, tapi kak dimana-mana jalan itu pakai kaki "
" Yah tetap aja mata digunakan buat lihat!!, emang bisa Lo jalan nggak pakai mata!! "
" Bisa tuh, orang buta buktinya "
" Ya...tapi Lo nggak buta kan! "
" Ya emang, tapi udah kali aku juga udah minta maaf, lagian nih yah kenapa sih kak Raka selalu nabrak Nala, mau modus yah "
" Dih...najis, ngapain gue modus ke lo, kurang kerjaan banget. Lagian nih yah kalau Lo emang suka sama gue confes aja jangan caper kayak gini "
" Ih... ngapain Nala harus confes ke kakak, nggak usah PD jadi orang "
" Idih... salting kan Lo "
" Najis tahu nggak, lagian kak Arya lebih ganteng dari pada kak Raka "
" Lo suka yah sama Arya, gue bilangin nih "
" Apaan sih ga jelas, udah sana besok-besok jangan masuk sekolah deh kak ganggu pemandangan aja "
" Lah Lo siapa ngatur-ngatur gue sekolah apa nggak, lagian nih yah kalau gue nggak turun kasian fans gue, nggak bisa lihat cowok tampan di sekolah "
" Huek...alay "
" kalau salting bilang aja kali!! "
"Dih najis!!! Siapa yang salting juga "
" Gini yah dek, kakak kasih tahu jalanan kan luas nih yah, Lo bisa lewat dimana aja oke "
" Bacot, lagian seterah Nala lah mau lewat mana, lagian ini juga bukan sekolah bapak kak Raka kan "
" Sorry yeee.....tapi ini emang sekolah bokap gue, mau apa Lo "
" Hah.... bohong yah, cih... dahlah "
Setelah mengatakan itu Nala langsung pergi meninggalkan Raka.
Nala tiba dikelas dengan muka yang masih kesal, Tasya yang menyadari hal itu pun langsung menghampirinya.
" Nala, Lo kenapa "
" Nggak apa-apa kok, tapi aku boleh nanya nggak"
" Nanya apa? Tanya aja "
" Sekolah ini beneran punya bapaknya kak Raka yah? "
" Iya, Lo baru tahu, makanya kak Raka itu banyak yang suka "
" Aku malu banget, rasanya mau ngilang sebentar, aku malu ketemu kak Raka "
" Hah emang kenapa "
" Jadi tadi aku habis debat sama kak Raka, yah salah dia nabrak aku pas jalan tadi, nah terus kami debat lah, terus aku spontan aja ngomong emangnya sekolah ini punya bapak LO gitu"
" Gue tau permasalahannya, tapi gue nggak ikutan deh, kalau gue jadi Lo gue juga bakalan malu Nala "
" Iyakan makanya, aku nggak mau ketemu kak Raka dulu deh, malu banget "
Tasya kini hanya tertawa mendengar kebodohan yang baru saja Nala lakukan.
" Tapi nal, kata orang dulu kalau kita sering berantem itu bakalan jodoh tahu "
" Itu dulu sekarang nggak, lagian nih yah pegang kata aku baik-baik aku sama kak Raka nggak bakalan jodoh oke "
" Serah deh, awas nelen ludah sendiri soalnya lagi musim "
" Kok Tasya ikutan nyebelin sih kayak kak Raka, udah deh Nala malas mau keliling sendiri aja "
" Yah kok ngambek, Nala tunggu!!!! "
Sepertinya ini hari apes buat Nala, bagaimana tidak lagi-lagi dia bertemu dengan Raka.
" Lo emang stalker gue yah "
" Nggak usah PD kak, sekolah ini kecil wajar kalau ketemu nya makhluk kayak kakak "
" Kalau Lo suka sama gue bilang aja Nala, nggak usah nyari alasan dah "
" Nala itu sukanya sama kak Arya, bukan kak Raka "
Nala yang menyadari ucapannya barusan reflek menutup mulutnya.
" Nah kan ketahuan, gue bilangin Arya nih "
" Jangan dong kak, Nala nggak mau jadi asing "
" Gini deh gue nawarin diri buat bantu Lo dekat sama Arya, tapi nggak ada yang gratis "
" Nggak usah deh kak, Nala nggak punya uang "
" Lo kira gue miskin, walaupun gue nggak tinggal bareng ortu gue bukan berarti gue nggak ada uang "
" Terus bayar pake apa? "
" Nah jadi gini, Lo kan pintar yah dan sebentar lagi tuh gue bakalan ujian nih, Lo jadi tutor gue deh. Soalnya gue mau nilai kelulusan gue itu ngalahin kakak gue "
" Tapi kak Nala mana paham pelajaran kelas 12 "
" Tapi kan otak Lo itu cepat tanggap, nggak kayak gue mau yah"
" Sebenarnya Nala nggak mau, tapi kasihan ngelihat monyet ngeluh di depan Nala kayak gini "
" Bangsat "
" language nya kak, harus sopan sama tutor nya "
" Idih belagu amat Lo "
" Yaudah kalau nggak mau, lagian Nala juga bisa dekati kak Arya sendiri "
" Cih.....iya mau, gue bakalan jaga bahasa gue sama Lo "
" Eits....bukan cuman itu, kakak harus nurut peraturan yang Nala buat "
" Seterah deh "
" Oke deal, mulai besok Nala bakalan jadi tutor kakak kita bakalan belajar dirumah kak Raka "
" Serah dah, gue bakalan ajak Arya bareng gue biar kalian bisa dekat, btw ajak BI Inah biar kita Doble date"
" Jadi kak Raka beneran pacaran sama BI Inah? "
" Tolol, nggak lah Lo tahu bercanda nggak sih, ajak si Tasya aja atau adik Lo asal jangan Lo sendiri, nggak baik cewek sendiri di rumah cowok "
" Oke, pulang sekolah kita langsung belajar bye "
" Lah si anying, katanya besok "
" Nggak baik kak nunda-nunda pelajaran "
Nala pun pergi meninggalkan Raka sendiri yang masih terlihat begitu kesal.
...*********...
Disini lah mereka sekarang, didalam kamar apartemen milik Raka, Nala bertanya-tanya sekaya apasih keluarga Raka?.
Dan apa pekerjaan Raka, karena dia tahu jika Raka dan ortunya sedang ada problem.
" Kak Raka kerja apasih, kok bisa sekaya ini " Nala akhirnya mengeluarkan isi kepalanya sedari tadi.
" Ngepet gue, si Arya babi nya "
" Anjing Lo rak, bawa-bawa gue segala "
" Tapi Tasya juga penasaran sih kak, soalnya Tasya dengar-dengar kak Raka nggak berhubungan dengan keluarga kakak "
" Yoi gue ada problem sama keluarga gue, sedari kecil gue dipaksa tumbuh sesuai kemauan mereka tanpa mikirin hal apa yang gue suka dan yang gue nggak suka. Pokoknya gue harus jadi kayak kakak gue "
" Gue baru tahu kalau kak Raka ternyata punya kakak, kirain anak tunggal "
" Gue anak kedua, gue punya satu kakak, dan kakak gue ini anak emas semua keluarga gue suka sama dia, makanya gue selalu di banding-bandingkan sama dia, makanya gue milih jalan sendiri untuk hidup mandiri buat ngebuktiin, kalau gue juga bisa melebihi dia tanpa harus jadi seperti dia "
...maaf kalau rada berantakan, soalnya aku lagi sakit Gus beberapa hari ini makanya nggak update, ini aja aku ngetik masih di rumah sakit 😄...
kunjungi karyaku jg ya
jgn lupa mampir ya thor
mampir yu Thor di wanita tangguh