Keramahan dan perhatian yang disalah artikan yang akhirnya menjadi musibah.
Seorang pria yang sudah berkeluarga, mapan , dengan wajah ganteng, ramah juga perhatian dengan siapa saja termasuk pada lawan jenisnya sangat mudah membuat salah paham. Dan yang lebih buruknya kalau membuat orang menjadi baper lalu timbul niat ingin memiliki.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERSAHABATAN YANG TULUS
Jojo mengambil handphonenya dimeja karena berbunyi.
" Ya Bram ada apa? " tanya Jojo setelah menerima panggilan teleponnya.
" Baik aku segera ke sana " jawab Jojo lalu mematikan panggilannya.
" Maaf mbak Dara dan mbak Retno, saya ada urusan mendadak. Nanti kita lanjut lagi lewat chat atau kita jadwalkan ulang untuk pertemuannya. Biar Mbah Dara percaya, mbak bisa kasih nomer rekening mbak biar saya kasih DP dulu sebagai pengikat mbak. Ini soalnya saya harus buru-buru. Sekali lagi maaf kan saya mbak " ucap Jojo mengangkat bokongnya dari duduknya.
" Nggak apa-apa bapak. Ini saya konsultasikan ke Bank dulu untuk di cek BI checking " jawab Dara juga berdiri, begitu juga Ratna.
" Nggak apa-apa mbak, takutnya keburu diambil orang. Saya ambil yang blok F8 cluster Lavender ya. Saya tunggu nomer rekeningnya mbak " jawab Jojo lalu menyalami Dara juga Retno.
" Oh ya mbak, makanannya saya saja yang bayar " ucap Jojo lalu berjalan menuju ke kasir yang kebetulan dekat pintu keluar.
" Terimakasih pak Jojo " ucap Dara dan Ratna bersamaan.
Setelah Jojo pergi, dara segera merapikan berkas-berkasnya juga mematikan laptopnya lalu memasukkan dalam tas kerjanya.
" Mimpi apa aku semalam ya, bisa ketemu langsung dengan pak Jojo yang ganteng. Dan ternyata lebih ganteng aslinya mana wangi lagi " gumam Ratna cengar cengir sendiri sambil menatap punggung Jojo sampai menghilang.
" Mimpi kejatuhan bulan Rat hahaha " goda Dara yang masih mendengar suara Ratna walaupun pelan.
" Hahaha mbak dengar ya? Jadi malu aku " ucap Ratna lalu mengambil tasnya.
" Mbak, sebaiknya mbak langsung pulang saja nggak usah balik kantor. Biar aku sendiri yang balik kantor naik ojol " Ratna mencoba memberi saran pada Dara agar bisa merawat Lintang.
" Nggak usah Rat, aku balik kantor aja. Nggak enak sama yang lain kalau aku nggak balik kantor " jawab Dara lalu berjalan keluar cafe diikuti Ratna.
" Nggak apa-apa mbak, udah jam tiga lebih juga. Kita sampai kantor paling udah jam setengah lima an. Mendingan mbak pulang biar bisa disamping Lintang. Saat ini lintang butuh mbak Dara " bujuk Ratna lagi yang sekarang sudah berjalan disamping Dara.
" Kalau gitu, sekalian aja kamu aku anter pulang Rat. Ngapain juga kamu balik kantor? " jawab Dara menoleh ke juniornya itu.
" Kan motor aku di kantor mbak. Kalau nggak aku ambil, besok aku kerja pakai apa hehe " cicit Ratna cengengesan.
" Oh iya, lupa aku. Tapi nanti kalau yang lain tanya gimana? " tanya Dara lagi.
" Udah nggak usah mikir itu mbak. Nanti aku bilang, mbak masih ada janjian yang lain lagi. Tadi ditengah jalan ditelepon siapa gitu buat ke kantornya " jawab Ratna.
" Hahaha kamu mulai pinter. Pinter bohong hahahaha " Dara tertawa.
" Hahahaha " Ratna juga ikut tertawa.
" Aku tinggal aja mbak, aku udah pesan ojol kok " ucap Dara.
" Ya udah Rat. Makasih banyak ya atas semuanya hari ini. Aku juga minta maaf karena nggak fokus ngajarin kamu Rat " jawab Dara.
" Sama-sama mbak. Mbak sudah banyak bagi ilmu kok. Mbak hati-hati nyetirnya ya nggak usah mikir aneh-aneh. Semoga Lintang segera sembuh mbak " ucap Ratna mendekat ke Dara lalu meluk Dara dan menepuk-nepuk punggung Dara pelan untuk menguatkan seniornya yang sedang ada masalah.
" Makasih Ratna " Dara melepaskan pelukannya dan berjalan menuju parkiran.
dah suruh tu si lakor ngurusi surya jng enaknya tok trus beban nya buat istri sah
tuntut smp mereka berdua masuk penjara
aturan perusahaan kurang teges jd karyawannya bebas bercinta di kantor menjijikan kantor nya.
walaupun tak di tulis tiap bab adegan sex antara nia dan surya pun pembaca dah tau kok kl surya dan nia selingkuh.