Karena sudah bosan dengan hidup susah, akhirnya Dinda memilih jalan pintas mengikuti teman-temannya yang menjadi wanita simpanan para pria kaya di luar sana. Sebutan kerennya sugar baby.
Mereka bisa hidup mewah dan banyak uang bahkan temannya ada yang dibelikan mobil hingga membuat Dinda tergiur untuk melakukan hal itu saat sekolah demi membantu ekonomi keluarganya karena dia mulai bosan makan dengan tahu dan tempe saja.
Lalu, akankah Dinda mendapatkan apa yang diinginkannya dengan standar yang begitu tinggi untuk calon sugar Daddy-nya karena dia tidak ingin laki-laki tua dan perut buncit seperti sugar daddy-nya Intan teman sekolahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33. Pertemuan Keluarga
Sesuai dengan apa yang di rencanakan, Daniel alan bertunangan dengan Vivian Arnelo, dan dia hanya mengetahui bahwa wanita itu tidak memiliki pekerjaan apa pun selain menghabiskan uang orang tuanya untuk bepergian kesana-kemari dengan gayanya yang glamor.
Melihat fotonya saja sudah membuat Daniel muak. Rasanya dia ingin membatalkan perjodohan ini begitu saja karena dia tidak ingin terlihat hubungan apapun dengan wanita seperti itu. Tapi dia harus melakukan ini semua karena syarat satu-satunya untuk mendapatkan harta warisan itu adalah menikah dan dia harus menerima perjodohannya dengan Vivian.
"Tuan, Anda harus segera pulang karena tuan Delson sudah menghubungi ku sejak tadi dan menyuruh Anda untuk pulang sesegera mungkin," Stevi sekretarisnya Daniel memberitahukan bahwa di rumah utama seluruh keluarga besarnya sudah menunggu kedatangan dirinya. Entahlah, rasanya malas sekali untuk pulang ke rumah itu. Apalagi malam ini adalah malam perkenalan mereka berdua dan Daniel malas untuk melakukan hal itu.
"Apa yang harus ku lakukan Stevi? aku tidak tertarik sama sekali dengan hubungan ini tapi aku harus melakukannya karena aku ingin merebut semua harta milik kakekku. Aku harus melakukannya, tapi hati ku berat sekali untuk melakukannya!" jelas Daniel pada Stevi.
Ya, Stevi adalah teman baiknya karena mereka itu berteman baik dengan Kevin dsn juga Stevi sejak mereka sama-sama kuliah di London dulu.
"Jangan pernah memaksakan apa pun untuk hidupmu jika kamu memang tidak menginginkannya. Jika ingin menikah dan merebut harta warisan kakekmu, menikahlah dengan wanita yang kau cintai saja karena menikah itu sekali seumur hidup Dane. Kalau di luar sana ada yang menikah beberapa kali, itu artinya dia mempermainkan Tuhan." Daniel kembali menyandarkan tubuhnya di kursi kerja miliknya. Bahkan saat ini dia juga sudah memejamkan kedua matanya karena merasa lelah dengan keadaannya saat ini.
"Berat Stev! Aku hanya pernah mencintai sekali dan itu Elizabeth, tapi aku seseorang yang sudah pernah berkhianat sekali dia akan melakukannya untuk yang kedua kali atau yang ketiga. Mereka yang sudah berselingkuh tidak pantas untuk diperjuangkan kembali!" Daniel tidak akan pernah kembali pada Elizabeth. Tidak akan pernah.
"Lalu, bagaimana dengan seorang gadis yang telah kau rusak masa depannya. Kau tau di mana dia berada bukan?" tanya Stevi yang berusaha untuk membantu mencari jalan keluar dari masalah yang Daniel hadapi saat ini.
"Entahlah! Aku tidak tau di mana dia berada saat ini. Terakhir kali aku mengetahui kabarnya dia pergi dari apartemen dan membawa koper milikku. Aku tidak ingin mempermasalahkan hal itu dan aku juga tidak ingin mencari tau di mana keberadaannya. Mungkin dia pergi karena dia ingin mencari ketenangan dalam hidupnya," jawab Daniel. Sesaat setelah dia menjawab tentang Dinda, tiba-tiba saja bayangan gadis itu kembali berputar-putar di kepalanya.
Melihat Daniel yang seperti itu membuat Stevi tau jika temannya ini memiliki perasaan terhadap gadis itu.
"Kau sudah mulai mencintainya. Hanya saja memang kau yang terlalu bodoh dalam mengenali perasaanmu sendiri. Cari dia sebelum semuanya terlambat Dane. Bagaimana jika dia mengandung benih mu?"
"Tidak mungkin! Dia tidak mungkin hamil karena aku tau jika dia telah meminum pil untuk mencegah kehamilannya. Jika memang dia ingin menjebakku, maka dengan mudah dia melakukan hal itu. Jadi tidak mungkin jika dia mengandung dan satu hal lagi Stev,"
"Apa?" tanya Stevi.
"Aku tidak mencintainya!" jawab Daniel.
***
jadiningatwaktuitudi depanaltar❤❤❤❤