TABIB JENIUS DARI MASA DEPAN

James masih menangis sesegukan dg suara parau ia berucap "Jangan pergi ...," ucapnya sendu.

Adnan yg mendengarnya hanya tersenyum kecut "A...apa kau bodoh? Jangan mengulangi kesalahanmu dulu,Aku pergi atas keinginanku sendiri bukan karnamu jadi, UHHHUK jalani hidupmu saudara ku,aku pper- ." blm selesai berucap tangan nya luruh.

James berteriak kesetanan,sedangkan para kesatria serta prajurit yg datang menatap sendu ke arah James yg memangku dan berteriak tak terima.

Maut adalah sesuatu yg tak bisa kita lawan bahkan kita hindari,para prajurit membopong tubuh Adnan ke arah tandu dan mengangkat nya "Apa kalian ingin mati kenapa kalian menutup wajahnya brengsek !!,"ucap James parau.

Beberapa pengawal menahan tangan James,seseorang kesatria maju ia memukul tengkuk Jamess membuatnya pingsan.,

"Bergegaslah kita kembali," ucapnya. Bebebrapa pengawal membawa tandu beserta James ke arah kereta.mereka tak mendapati siapapun disana kecuali James dan Adnan sedang di balik pohon laki-laki itu tersenyum mengejek.

*sedangkan di istana

.. " Apa yg kau katakan!?," ia bangkit dan berdiri dengan kaku ,matanya mengarah kepada seorang prajurit yg mengatakan,bahwa James dan Adnan terluka dalam perjalanan dan sekarang telah menuju kembali ke arah istana.

"maafkan hamba yg mulia ,saya di utus kemari untuk mengabarkan tentang fakta ini,ampuni hamba yg mulia!." Ia bersujud kelantai memohon agar nyawanya selamat.

" Pergilah !" segera sang putra mahkota terduduk ,ia tak menyangka akan mendapatkan kabar ini mereka berdua bukan lah orang yg mudah dikalahkan,berarti orang yg mengalahkan 2 saudaranya bukan orang yg bisa di anggap sepele .

Namun Azran tak tau bahwa salah satunya sudah tiada Author gk bisa bayangin kalau dia tau 🤧.

BEBERAPA JAM KEMUDIAN

Tak tak tak

Suara kuda dari luar istana membuat beberapa pelayan serta ,pengawal mengintip dg rasa ingin tau begitu pula dg para Rakyat di sana,

" Heh bukan kah itu tandu dari Istana apa yg terjadi?," ucap salah seorang dari mereka

"Jangan bergosip mengenai istana apa kalian ingin kepala kalian terpisah dari tubuhmu itu,lebih baik kita selesaikan baju ini dan segera pergi." ia sedikit tak suka dg mereka yg suka bergosip,akhirnya mereka diam dan melanjutkan pekerjaan mereka,.

Sedang di istana seorang kasim pergi ke arah ruang kerja yg mulia Putra mahkota sedang sang Kaisar dan permaisuri Sudah berada di aula istana ,ketika mendapat kabar ada kejadian mengerikan yg menimpa ke dua sahabat dari putranya mereka bergegas.

"Salam yg mulia,"ucap mereka serempak "Hum ada masalah apa ,sehingga mereka kembali secepat ini" Sang raja belum tau keseriusan masalah tersebut.

"Mohon ampuni hamba yg mulia Kaisar " seorang berdiri dan mengangkat wajahnya.," yahh katakan." ia sedikit mengernyit ,melihat wajah kaku dari para kesatria itu,

'masalah sebesar apa hingga wajah mereka begitu tegang',sang kaisar merasa masalah ini tak sesederhana yg terlihat.

" Bawa masuk ," ujarnya segera beberapa pengawal membawa 2 tandu masuk , setelahnya mereka bisa melihat Ada 1 tandu yg di angkat oleh 4 prajurit berisikan seseorang ,.munkin!!!

Setelahnya menyusul 1 tandu lg Namun berbeda mereka dapat melihat James tertidur diatasnya,Mereka semua yg berada disana termasuk beberapa mentri menahan nafas.

Keadaan jamess sgt menghawatirkan beberapa koyakan dapat terlihat jelas ,bajunya penuh dg warna merah darah,dan lebam di wajahnya tak terhitung,Miris yahh benar2 miris

" James " kaget sang Kaisar " Apa yg terjadi?.," akhirnya seorang kesatria maju membawa seorang prajurit yg menceritakan semuanya,.tangan sang Kaisar bergetar , KAGET? Pasti,ia tak tau apa yg akan terjadi jika Azran tau kebenaran ini.

" CEPAT ,bawa Jamess menuju ke kamar dan panggil tabib terbaik di kekaisaran,aku tidak perduli,berapa puluh tabib harus bisa menyembuhkan nya." ucap sang Kaisar dg wajah murka namun gurat ke sedihan nampak di sana.

" Dan...,Dan sediakan pemakaman untuk Adnan,umumkan kematian nya ,ser..ta batalkan upacara ulang tahunku'' ia berucap sendu,Adnan adalah salah satu Jendral kebanggaan Kekaisaran Norby,jg dia adalah Anak angkat nya,.sedang sang permaisuri sudah menangis sedari td melihat keadaan Jamess,dan pingsan setelah Tau anak angkat nya telah tiada.

"CARI DAN HABISI BANDIT2 DI IBUKOTA,AKU TIDAK MAU TAU BESOK,SEMUA KEPALA MEREKA HARUS TERGANTUNG DI ALUN ALUN KOTA ,APA KALIAN DENGAR" AUra intimidasi,dan suara sang Kaisar menggema membuat beberapa orang menahan napasnya,.

"Baik yg mulia" mereka serempak menunduk pamit dan segera menjalan kan perintah yg mulia ,Yg mereka tak tau seseorang sedang terduduk menatap kosong ke arah 2 sosok tubuh yg tergeletak di ats tandu arah pandangan nya berubah ketika James di bawa menuju ruangan lain,sedang salah satunya...

Putra mahkota berjalan gontai ke arah tubuh Adnan,wajahnya pucat,kantung matanya terlihat jelas menandakan betapa ia telah bekerja keras,.

Sedangkan sang kaisar menatap sendu ke arah putra nya, suaranya tercekat " Azran"