bagaimana menurut kalian tentang semua kisah yang mungkin tak akan kalian lihat dan alami selagi di dunia ini.
kisah yang mungkin tak akan di percaya banyak orang, tapi berbeda dengan satu wanita ini.
Dia adalah Mak Ijah, seorang wanita sepuh yang terkenal sebagai seorang pemandi Jenazah yang ada di kampung Sugihdadi.
wanita yang menjadi saksi bagaimana seorang meninggal dunia dan mendapatkan sebuah balasan.
bagaimana dia bisa menjalani aktivitas nya setiap hari?
bagaimana Mak Ijah menghadapi semua yang dia lihat, yang di alami para jenazah yang dia tangani?
ikuti kisahnya dalam novel baru author ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon meidina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
lurah Sigit
Lina hanya bisa menangis sekarang, bagaimana tidak, dia tak bisa melakukan apapun karena tangan dan kakinya terikat erat di ranjang bambu itu.
"pak lurah... tolong jangan sakiti saya, saya akan melakukan apapun," kata gadis itu.
"tentu saja, tapi sebelum itu kamu harus menjadi wadah bagi istri ghaib ku," kata pak lurah Sigit itu dengan senyum menyeringai.
Lina berteriak saat pria itu memotong nadinya, tiba-tiba angin sepoi-sepoi terasa.
angin dingin itu sangat menusuk kedalam tulang, tiba-tiba pandangan dari Lina mengelap dan perlahan dia sesak nafas.
Akhirnya dia pun melemah dan tanpa terduga tubuh gadis itu terbang.
Dan asap hitam mengelilingi tubuh gadis itu dan kemudian meresap masuk dan setelah mantra terakhir di baca.
Akhirnya tubuh gadis itu kembali ke ranjang sambil tersenyum ke arah lurah Sigit.
Kini pria itu tersenyum sambil mengusap pipi Lina yang sekarang sudah menjadi wadah untuk istri ghaib nya.
"bagaimana tubuh barumu sayang," kata lurah Sigit.
"aku senang sekali, karena tubuh ini istimewa, tapi apa aku bisa tinggal di rumah mu selamanya," tanya Lina dengan tatapan mata sayu.
mendengar itu lurah Sigit sedikit terbawa suasana, akhirnya dia malam itu menikmati waktu olahraga panas bersama Lina.
gadis itu berteriak karena baru kali ini dia berhubungan intim secara langsung seperti ini.
terlebih beberapa bulan ini tubuh istri ghaib nya itu semakin lemah, tapi sekarang semua akan baik-baik saja.
Setelah puas, lurah Sigit pun meminta Lina kembali ke rumahnya, karena jika gadis itu masih di rumahnya itu akan bahaya.
sedang di rumah Mak Ijah, wanita itu tertidur setelah terus membaca dzikir.
Di dalam mimpinya, dia bertemu dengan suaminya yang sudah menghadap Tuhan.
"kamu kenapa sedih seperti ini, tolong jangan sedih Bu ne, kamu tau banyak orang yang membutuhkan mu, jadi yang kuat ya, bapak selalu di sisi mu," kata Mbah Tejo.
"iya pak," jawab wanita itu l.
sedang tak lama,Lina sudah sampai di rumah orang tuanya, karena tadi atas perintah lurah Sigit, gadis itu harus pulang.
Saat Lina masuk kedalam rumah, dia langsung di siram air oleh ibu tirinya itu.
"dasar gadis tak berguna, kamu baru pulang setelah jual diri," marah wanita itu.
ya dia belum tau jika Lina putri tirinya itu bukan lagi anaknya, bahkan sekarang tatapan mata menyeramkan itu membuat ibu angkat Lina mundur.
Dia merasa terintimidasi oleh wanita muda itu, pasalnya Lina itu sangat seram
Tapi saat akan lari, Lina mengambil sebuah vas dan langsung memukul kepala wanita itu dengan keras.
Dan membuat wanita itu terkapar, dan dengan santai Lina mengambil jantung wanita yang penuh dendam itu dan mulai memakannya mentah-mentah.
Pasalnya itu bisa menambah kekuatan untuknya bisa membangkitkan beberapa anak buahnya yang lalu.
Lurah Sigit tersenyum karena sekarang beberapa koin emas mulai masuk kedalam peti kotak kayu miliknya
sedang di rumah Lina, tak sengaja Lulu melihat hal itu tapi dia tak menyangka, jika kakaknya membunuh ibunya dengan kejam dan tiba-tiba Darah yang berceceran itu perlahan hilang
Lulu terduduk lemas saat kaget melihat Lina sudah berada di depannya.
Bagaimana bisa dia berpindah secepat itu dan kenapa hawa di depannya terasa begitu mencekam.
dan tiba-tiba dia langsung di cekik oleh Lina, bahkan wanita itu menyeringai dengan kejam.
maaf ya thor
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
aku ampe lupaa
cuma updtenya kurang lncr ajah 🙏
Ayo lanjut lagi ceritanya