Zayn Alcantara, Pengusaha muda,32 tahun, seorang Casanova tampan dan kaya raya, Tiba-tiba tanpa sengaja bertemu dengan seorang gadis yang membuat hari-hari nya melupakan kegiatan Casanova nya.
Emely Marino, seorang gadis cantik,21 tahun, mahasiswi bisnis, terlahir dari keluarga yang kaya namun memilih bekerja part time di toko buku.
akan kah Emely luluh dengan seorang Casanova tersebut, apalagi Emely sudah memiliki pacar.
***
karya pertama ku, mohon dukungannya guys.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MAP_S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan
Pagi Sudah menyambut, Emely dan seluruh keluarga Zayn sudah berada di hotel, Kecuali putra kedua keluarga Alcantara.
Dari tadi mommy nya sudah menelpon Zayn atau pun Reno namun hasil nya nihil.
"Apa kau bisa menjemput adik mu dan membunuh nya! " Teriak Mommy dara penuh emosi.
Bara yang melihat kekesalan di mata Mommy nya pun terkekeh geli, dan berjalan ke arah parkiran untuk menjemput adik semata wayang nya yang akan mengucapkan janji sehidup semati nya.
Bara yang sudah sampai di lantai penthouse Zayn pun, menekan tombol dan masuk begitu saja, Bara langsung ke kamar Zayn dan melihat adik nya itu masih tidur.
Di siapkan nya lah pakaian yang sudah tergantung di walk in closet Zayn, di siapkan nya sepatu Zayn, jam tangan, dan parfume Zayn di atas meja rias di kamar Zayn.
"Siapa yang mau menikah? , dasar bocah, " Gumam nya melihat adik nya masih terlelep bersama Reno.
Bara Pun membangun kan Zayn dan Reno, Zayn yang terkejut pun terduduk sambil memegangi kepala nya.
"Kau sudah di tunggu Zayn, " Ucap Bara.
Zayn yang baru ingat ini hari pernikahan nya pun beranjak ke kamar mandi untuk mandi, sedangkan Reno juga berlari ke kamar mandi luar kamar untuk mandi.
Selesai mandi, Bara bilang jika dia sudah menyiapkan keperluan Zayn, Zayn pun memakai nya dan berdandan sedikit.
"Tampan, " Ucap Bara sambil merapikan dasi Zayn.
"Kau akan menjadi pemimpin keluarga Zayn, kurangi pekerjaan mu, karena seorang istri nanti butuh dibelai, di manja, di perhatikan, " Ucap Bara sambil menepuk bahu Zayn.
Zayn, Reno dan Bara pun keluar dari penthouse Zayn menuju Lobby,Bara yang menyetir mobil , karena dia yakin, Reno dan Zayn kurang tidur dan masih sedikit mengantuk.
Mereka pun sampai di Hotel megah milik keluarga Alcantara yang letak nya tidak jauh dari penthouse Zayn.
Zayn pun memasuki Lobby hotel, dan berjalan dengan gagah nya ke ruangan tempat dia akan mengucapkan ijab kobul nya.
Sementara Emely sudah siap di kamar ruang hias nya, bak seperti bidadari cantik nya sangat luar biasa dengan kebaya putih bersih dan melekat di tubuh nya.
"Kau sangat cantik sayang, " Puji Lea dan Mommy yang mendengar pujian Lea pun menganggukkan kepala nya dan tersenyum.
"Terima kasih kak, " Ucap Emely tulus dan memeluk Lea dan Mommy nya.
"Mommy akan melihat, apa Zayn sudah hadir atau belum, anak itu benar-benar, menyebalkan! " Ucap Mommy, kemudian keluar dari kamar Emely.
Zayn pun sudah berada di ruangan Ijab Kobul dan sudah duduk di depan Ayah Emely dan penghulu.
"Baguslah kau datang Tuan Marino, karena kalau tidak, kau akan menanggung kemarahan ku, " Batin Zayn dalam hati.
Waktu pun telah tiba, Ayah Emely menjabat tangan Zayn.
"Saya nikah kan dan saya kawin Engkau..... Tunai" Ucap Ayah Emely.
*
*
SAH SAH SAHHHHHH
Zayn pun menarik nafas nya dalam dan membuang nya panjang, ya dia sudah resmi menjadi suami Emely Marino, ada rasa lega di hati nya.
Sementara di kamar pengantin, Lea memegang tangan Emely dan Berjalan menuju ruang ijab kabul, Zayn yang sudah menunggu pun duduk terdiam, sementara Mommy dan Daddy beserta Bara dan Reno melihat terharu pada Zayn.
Zayn pun menatap dengan datar ke arah pengantin nya yang di bawa oleh kakak ipar nya, sementara Emely yang melihat Zayn, Sangat terpukau karena ketampanan Zayn.
"Dia sangat tampan, " Bisik Emely pada Lea.
Lea yang mendengar bisikan Emely pun tersenyum dan menggeleng kan kepala nya kecil.
Mereka pun saling memuji, Zayn memuji Emely dalam hati ,Ya betapa Cantik nya istri nya.
Zayn pun menyematkan cincin pernikahan mereka dan juga sebaliknya Emely juga, disalam Emely tangan Zayn dan di cium nya punggung tangan suami nya, Zayn pun mencium kening istri nya.
Zayn melihat datar ke arah istri nya, tidak ada yang tahu ekspresi apa itu.
"Anak mu sangat kaku dan datar! " Ketus Mommy dara.
"Kesayangan mu itu sayang, " Jawab Daddy sambil terkekeh, dan Mommy nya pun ikut terkekeh.
Emely pun yang tiba-tiba melihat ke arah ayah nya, Tiba-tiba gemetaran, dan memegang tangan Zayn, Zayn yang melihat tubuh istri nya gemetar ketakutan pun menatap ke arah pandang Emely.
Zayn pun menatap Ayah mertua nya tersebut yang sedang menatap Emely.
"Aku pamit pulang dulu, Tuan Z. "Ucap Ayah Emely yang sadar jika putri nya sangat ketakutan melihat nya.
Zayn pun menganggukkan kepala nya dan menatap istri nya.Lalu memegang tangan istri nya.
" Jangan begitu, dia ayah mu, dia tidak akan menyakiti mu, ada aku disini, "Ucap Zayn datar namun tulus.
Zayn dan Emely pun memasuki kamar mereka, menunggu resepsi pernikahan mereka, Zayn yang memang kepala nya sedang sakit pun duduk sambil memijit mijit kening nya.
Emely pun melihat Zayn dan menghampiri nya disofa.
" Kenapa? " Tanya Emely gugup .
"Sakit kepala, " Ucap Zayn pelan sambil memijit kening nya.
"Akan ku pijit, sebentar, aku ganti pakaian dulu, " Ucap Emely.
Emely yang tersadar jika kancing kebaya nya berada di belakang pun hanya terdiam sambil berpikir, dan mencoba menghubungi Lea namun tidak di angkat.
"Kak, " Panggil Emely pada Zayn.
"Hum, " Jawab Zayn sambil menutup matanya.
Dengan ragu Emely pun mendekati Zayn "Aku tidak bisa membuka baju nya, " Ucap Emely pelan.
Zayn yang mendengar Emely pun, menoleh ke arah Emely dan melihat wajah kebingungan Emely, Zayn pun membuka sepatunya, dan Berjalan mendekati Emely,dan membalikkan Tubuh Emely, lalu membuka tiap kancing kebaya Emely dengan perlahan, dilihat nya punggung mulus Emely dan dia pun menelan Saliva nya kasar.
"Baru punggung aku sudah meriang, " Batin nya dalam hati.
Zayn yang melihat punggung putih nan mulus istri nya yang memakai kemben di dalam pun menelan saliva nya.
"Kak lepas kan pelan-pelan ya, " Ucap Emely yang memang susah menurunkan lengan kebaya nya.
Zayn pun membantu nya perlahan, dan memutar tubuhnya ke depan Emely, di buka nya perlahan kebawah kebaya tersebut, dan terlihat lah, belahan padat di balik kemben Emely tersebut.
Emely yang malu pun hanya menundukkan kepalanya, mengerti kondisi istrinya, Zayn pun cepat-cepat melepas baju Emely, dan Emely pun dengan cepat berjalan ke kamar mandi untuk melepas kemben nya dan memakai dalaman nya.
Emely pun keluar dengan setelan piyama dengan celana pendek, lalu mendekati Zayn, dan memberikan air hangat untuk Zayn.
Lalu Emely menyuruh Zayn meletakkan kepala nya di paha Emely dan Emely pun memijat nya lembut dan Zayn pun tertidur di pangkuan Emely.
***
Gas Like dan Dukungan nya ya Bestie 🙏❤