Alisa Kugy yang di kenal sebagai gadis culun di sekolah nya secara tiba-tiba berubah menjadi gadis cantik, dingin dan cuek, setelah mendapat hinaan dari Alfa Edison Sagala kakak kelas yang di sukai nya.
Setelah perubahan ini Alfa benar-benar merasa bersalah dan merasa kehilangan sosok perempuan yang selama ini selalu berusaha mendekati dan baik kepada nya. Dari sini lah Alfa menyadari jika dia mencintai Lisa namun hal itu malah menjadi semakin rumit karena perjodohan Lisa dengan laki-laki lain yang ternyata adalah kakak tirinya Lisa sendiri.
Mau tau keseruan kisah nya? Ayo ikuti terus kisah CEWEK CULUN VS KAKAK KELAS SOMBONG!
Terima kasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CC VS KKS #33
Karena tidak nyaman atas kehadiran Alfa Lisa pun memegang pergelangan tangan si cowo dan membawa nya ke lorong gelap belakang sekolah.
Sementara itu Alfa diam-diam mengikuti mereka.
"Lo mau mau bawa gue kemana, lepasin gak,gue ada urusan mau ke kantor kapsek."Ucap si cowok itu.
"Gue gak peduli, urusan kita belum selesai, Lo udah bikin gue malu di toko buku."Ucap Lisa dengan tatapan tajam.
"Biasa aja sih,kan itu juga salah Lo, gue gak salah yang ngerebut buku itu kan Lo buka gua."Ucap nya melawan.
"Gue gak peduli!"Jawab Lisa memasang wajah manyun.
"Ni cewe gemes banget sih, tapi tunggu jangan terpancing."Batin nya menatap wajah Lisa yang manyun.
Dia pun mencari akal agar bisa lepas dari Lisa.
"Eh apa tuh!"Ucap nya menujuk belakang Lisa.
Lisa yang notabennya agak penakut pun selalu reflek menoleh ke belakang.
Saat itu lah si cowok memanfaatkan kesempatan lengah Lisa untuk kembali kabur.
"Astaga! Gue di tipu lagi ama tu orang, tapi tunggu Aditia,nama di seragam nya Aditia,oke gue tau namanya dan gue bakal cari dia nanti,enak aja mau lolos dari gue, udah bikin gue malu mau lolos begitu aja."Ucap Lisa ngedumel sendiri dan kemudian melangkah kan kaki nya hendak keluar dari lorong tersebut.
Namun saat dirinya hampir keluar dari lorong sepi itu ia pun di tarik oleh seseorang dan kembali masuk ke dalam lorong koridor sepi tersebut.
"Eh apa-apaan sih!"Ucap Lisa kaget karena ada orang yang menarik nya.
"Lo yang apa-apaan!"Ucap suara yang tentu nya sudah tidak asing bagi Lisa.
Lisa pun menatap orang yang kini berdiri di depan nya sambil mencengkram pergelangan tangan nya.
"Alfa!"Ucap Lisa menatap Alfa dengan tatapan tajam.
"Sejak kapan Lo bisa manggil gue dengan sebutan nama?"Tanya Alfa lagi.
"Lepasin,Lo ngapain sih, suka-suka gue doang! Mulut juga mulut gue!"Bentak Lisa.
Alfa yabg terlihat emosi pun mendorong dan memojokkan Lisa ke dinding lorong itu.
"Ah! Alfa, Lo ngapain sih sakit! lepasin!"Brontak Lisa sehingga Alfa melepas kan cengkraman nya.
"Lisa, dengerin gue, Lo itu bukan Lo yang dulu,Lo gak boleh kayak gini Lisa,plis dengerin gue, kembali ke diri Lo yang dulu lagi Lisa!"Ucap Alfa kepada Lisa.
"Maksud Lo gue harus culun kayak dulu lagi? Biar Lo bisa ngebuli gue lagi? Sorry Alfa, gue bukan gue yang dulu lagi, dan jangan ganggu gue."Ucap Lisa yang kemudian meningal kan Alfa pergi dari lorong itu.
Alfa terdiam karena mendengar ucapan Lisa yang sekarang begitu kasar dan menyengat di hati nya, ia pun tidak tau mengapa dia menjadi tersiksa akan perilaku Lisa yabg sekarang bahkan Lisa sekarang tidak ingin dekat dengan nya lagi.
"Gue suka sama Lo."Batin Alfa tersiksa akan perasaan nya yang hadir namun terlambat.
Namun saat itu juga bel sekolah pun tiba-tiba berbunyi, menandakan sudah waktunya bagi para siswa dan siswi masuk ke dalam kelas mereka masing-masing untuk mengikuti pelajaran pertama.
Alfa yang masih kesal pun akhirnya mau tidak mau berjalan masuk ke dalam kelas nya.
Beberapa menit pun berlalu,guru yang hari ini bertugas mengajar di kelas Alfa pun masuk dengan senyum yang mengembang.
"Pagi anak-anak!"Ucap Bu guru tersebut.
"Pagi Bu."Jawab para siswa dan siswi kelas Alfa, kecuali Alfa yang hanya diam dengan wajah datar.
"Anak-anak, sebelum kita memulai pelajaran hari ini, ibu ingin memberitahukan kepada kalian bahwa kelas kalian kedatangan teman baru, ayo nak masuk lah."Ucap sang guru dengan lemah lembut.
Murid baru itu pun masuk ke dalam kelas itu di susul sorak para murid perempuan yang kagum akan ketampanan nya.
"Anak-anak tentang ya jangan berisik, ayo nak silahkan perkenalkan nama mu."Ucap Bu guru kelas murid baru itu.
"Lah, bukan nya dia yang tadi sama Lisa? Batin Alfa menatap ke arah Aditia dengan tatapan tajam.
"Pagi semuanya,gue Aditia Suma pindahan dari kota **** kalian bisa pangil Adit atau Aditia."Ucap Aditia dengan senyum manisnya.
Semua siswa-siswi bersorak termasuk perempuan di dalam kelas tersebut dengan genit nya.
Sementara itu Alfa hanya dia tidak mengatakan sepatah kata pun begitu juga dengan Rian yang asik dengan ponsel nya sendiri.
"Baik lah Aditia silahkan duduk di belakang Alfa ya di sana ada bangku kosong."Ucap sang guru kepada Aditia.
"Oke Bu."Jawab Aditia berjalan menuju bangku belakang Alfa.
Melihat Aditia Alfa pun buang muka tidak ingin menyapa atau melihat nya.
"Gak nyangka sekelas sama cowok tadi."Batin Aditia sambil menaruh tas nya di bangku dan kemudian duduk dengan santai.
"Baik lah kalau begitu ibu mulai perlahan nya sekarang ya!"Ucap si ibu dengan suara kuat.
"Baik Bu!"Jawab seluruh siswa dan siswi yang ada di dalam kelas tersebut.
Sementara itu di kelas Lisa.
"Lisa,Lo berhutang penjelasan nih ke gue sama Mala."Ucap Saskia kepada Lisa.
"Apaan?"Tanya Lisa bingung.
"Jelasin cowok yang Lo kejar tadi siapa?"Tanya Saskia.
"Iya ganteng banget."Ucap Mala antusias.
"Paan sih kalian, gue juga gak tau, murid baru kali."Jawab Lisa.
"Bohong aja Lo ya, kalau Lo gak kenal kok Lo bisa ngejer-nhejer dia?"Tanya Mala lagi.
"Huhh, gini ya gue jelasin,biar lu pada gak salah paham dengan pengelihatan kalian berdua itu."Jawab Lisa tidak bisa tenang dengan pertanyaan kedua sahabatnya.
"Cepetan cerita."Tuntut Saskia.
"Sabar ih!"Ucap Mala menepuk pundak Saskia.
"Jadi semalam itu gue ketemu tu cowok di toko buku,dan gue rebutan buku sama dia, terus bukunya sobek dan dia suruh gue tangung jawab sendiri malu banget dong gue, tapi gue gak nyangka juga dia itu anak baru di sekolah kita, kira-kira dia kelas mana ya?"Tanya Lisa seusai menjelaskan semua yang terjadi kepada kedua sahabatnya.
"Kayaknya jodoh lu deh Lis."Ucap Saskia.
"Paan sih Saskia ngaco!"Ucap Mala.
"Gak kan ketemuan aja udah kayak gitu biasanya sih jodoh."Ucap Saskia.
"Udah-Udah, diem kalian berdua, jangan banyak omong lagi, gurunya udah masuk."Ucap Lisa mengalihkan pembicaraan antara Saskia dan Mala.
Benar saja ternyata guru masuk ke dalam kelas mereka dan mereka pun akhirnya mengikuti pelajaran pertama dengan tentram.
Tidak terasa satu jam pun berlalu,bel tanda istirahat pun berbunyi menandakan bahwa pelajaran pertama sudah berakhir dan sudah waktunya bagi para siswa dan siswi untuk istirahat.
Bersambung ....