Mantan Suami

Yolla berjalan ke luar dari rumah itu dengan tatapan kosong, Rasa nya dia ingin menangis saat ini juga. Yolla pernah terlatih sebagai menantu dari keluarga Charles, tidak boleh menangis di depan siapa pun. ? Karena air mata akan di anggap kelemahan dari seseorang itu.

Yang membuat orang lain semakin mentertawai kemalangan nya.

Yollanda tidak pernah lupa pada prinsip yang di tanamkan itu kepada nya.

Namun dia sering kali melanggar prinsip itu, dengan alasan ingin berbeda dari biasa nya.

Dari itu Yolla berusaha mengangkat dagu nya agar tidak ada orang yang mentertawai kemalangan nya sekarang ini.

Hanya pada Lula, dia sering keluh kesah dengan asisten nya itu.

Di dekat pintu keluar, Yollanda bertabrakan dengan seseorang yang setengah berlari masuk terburu-buru hingga membuat nya jatuh di lantai.

Brak

Tangan kekar itu terulur ingin membantu wanita di depan nya yang terjatuh karena dia.

Seperti biasa, Yollanda berdiri tanpa sepatah kata. Pergi meninggalkan laki-laki itu yang hanya terdiam, menatap dia yang berdiri sendiri, berlalu pergi begitu saja.

Laki-laki itu tidak lain Arkana Charles mantan suami dari Wanita yang dia tabrak tadi, Yollanda Amber.

Arkana melanjutkan langkah kakinya masuk ke dalam rumah, membuat dia yang tadi terburu-buru, karena dia mendapat kan kabar kalau pagi ini. Mantan istri nya datang ke rumah.

Arka melihat jauh wanita yang telah melahirkan nya itu dengan tatapan sendu.

Dengan perlahan Arka menghampiri Mama nya yang duduk tenang di kursi meja makan, sendirian.

''Apa lagi yang Mama lakukan terhadap Yollanda, Ma? Mengapa Yolla pergi dari sini sebelum dia sarapan terlebih dahulu.'' Tanya Arka.

''Sikap nya seperti itu sudah biasa,'' Jawab Mama Dania.

''Iya aku tau Ma, dan itu semua pasti ada alasan nya.''

''Kamu selalu membela nya, kanapa kamu tidak membawanya masuk lagi ke dalam keluarga kita, Arkana.''

Membuat Arkana bungkam seketika,

''Kenapa dulu kamu menceraikan nya, jika kamu selalu membela nya.'' Mama Dania menatap tajam ke arah putra nya.

''Pagi-pagi, kenapa sudah ribut seperti ini, Ma ?'' Ucap Papa Bagio mulai duduk di kursi kepala keluarga.

''Putra Papa itu, yang selalu membela mantan istri nya terus-menerus.'' Adu nya, membuat Papa Bagio menghela nafas kasar.

''Disini itu hanya aku, yang memperjuangkan mantan menantu kita kembali lagi ke rumah ini.''

''Tetapi kamu selalu mengekang nya Ma, coba beri dia kebebasan seperti sekarang ini. Papa yakin, Yolla akan senang hati, kembali lagi ke rumah ini.''

''Aku hanya mengajarkan dia sebagai menantu keluarga Charles Pa, tidak lebih. Papa tau sendiri kan menjadi pendamping putra kita, pewaris tunggal dari keluarga besar kita, itu tidak mudah. Harus memiliki skil yang kuat, tidak mudah tumbang dan juga beribawa tinggi.'' Jelas Mama Dania langsung ke inti nya.

''Sayang nya, kamu berlebihan Ma.'' Bela lagi Papa Bagio.

''Aku ke atas dulu, '' Pamit Arka, berjalan gontai tanpa bersemangat.

Ceklek

Arka bersandar di balik pintu kamar nya, berulang kali bernafas kasar. ''Aku aja bosan hidup seperti ini, apa lagi kamu Yolla, yang mampu bertahan selama satu tahun, ? Dengan umur yang masih belum matang. ''

****************

Yolla, memasuki lobby Rumah Sakit terbesar di kota J.

Yang bernama Rumah Sakit Keluarga Sehat. Kerap di sebut dengan Rumah Sakit K'S.

Di Rumah Sakit ini yang bakal menjadi tempat dia koas.

Program koas diselenggarakan di rumah sakit yang bekerja sama dengan kampus dan tidak digaji. Durasi koas berlangsung 1,5 sampai 2 tahun. Terdiri dari berbagai macam stase yang harus dipelajari.

Mulai hari ini dia mengambil job model di kurangi, karena dia lagi menjalani koas kedokteran.

Kepala Yolla berdenyut kembali, ketika dia mengingat tadi pagi. Uang tunjangan bakal di cabut oleh Mama Dania, lalu bagaimana dengan pembayaran kuliah nya ini.

MULAI MELAKUKAN KOAS

Kini saatnya Yolla untuk menjalani masa koas sebagai dokter muda. Pada fase ini, dokter spesialis atau konsulen akan membimbing dokter muda yang baru terjun ke lapangan.

Mereka akan diberikan tugas dan jadwal pengecekan lebih banyak agar terbiasa dengan pekerjaannya. Dokter pengawas hanya perlu memantau dan memberikan masukan sesekali saja.

Selain melakukan pengecekan, dokter koas juga melakukan wawancara dengan pasien, membaca hasil foto, mengikuti operasi, dan memeriksa bangsal. Dalam melakukan tugasnya, dokter koas akan dinilai sesuai dengan performa.

Setelah rampung menjalani masa koas, dokter muda harus mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Kedokteran (UKMPPD) yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).