NovelToon NovelToon
Liontin Untuk Sang Queen

Liontin Untuk Sang Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Romansa-Teen school
Popularitas:38.7k
Nilai: 5
Nama Author: Reyna Fananta

Allea si gadis pecinta mapala dikampusnya yang mandiri, selalu ceria dan berhati baik, tak pernah menyangka akan bertemu kembali dengan cinta monyetnya semasa SMA dulu , Andre. Yang menurutnya telah meninggalkan luka dihatinya karena meninggalkannya tanpa kabar. Kini Andre datang kembali dengan masih membawa rasa yang sama dan berusaha mendapatkan hati Allea lagi pada saat Allea telah mulai jatuh hati pada Sandy, seniornya dikampus. Sialnya, Andre tak mundur begitu saja demi mendapatkan Allea. Termasuk menghadirkan masa lalu Sandy untuk membuat Allea galau dengan sikap manis Sandy. Siapa sih cewek masa lalu Sandy? Apakah Allea akan kembali luluh dengan Andre? Atau hatinya tetap memilih Sandy? Kepoin terus yuk love storie mereka. Jangan lupa beri dukungan juga ya untuk karya pertama author ini. Terimakasih reader..🤗🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyna Fananta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Yakin Dari Hati

"Papah, Allea...pesanan makanan udah datang, ayo makan dulu" tiba-tiba Sandy sudah dibelakang menyusul ke taman outdor. Mereka menoleh begitu pula Andre.

"Eh, ya kak. Ini ternyata Andre yang pemotretan iklan disini" kata Allea. Sandy hanya membulatkan bibinya datar.

"Iya San, ini ternyata teman kamu satu kampus ya, kamu kenal juga gak?" tanya pak Roby.

"Kenal pah, KENAL BANGET" jawab Sandy menekankan kata-katanya biarpun bernada biasa. Andre menatap Sandy sekilas.

"Ayo sayang, kita balik ke meja.." ajak Sandy menggamit lengan Allea. Allea mengangguk. Lalu melambai ke Andre yang hanya bisa memandang mereka menjauh. Sementara pak Roby menyusul setelah berpamitan dan bertukar nomor ponsel dengan pak Dani. Ia pun menepuk bahu Andre saat melewatinya tanpa tau bahwa Andre adalah rival anaknya.

Sandy memang sengaja tak menyapa Andre, ia mulai malas. Sejak kejadian saos sambal saat rafting kemarin ia seolah sudah hilang respect pada Andre. Terlebih saat melihat Allea dalam bahaya, Andre tak mau ambil resiko menolong Allea dan lebih mengandalkan bantuan tanpa berusaha mencoba lebih dulu. Itu katanya yang namanya cinta? Cinta yang ia simpan dari jaman SMA? Bullshit! Batin Sandy berkecamuk.

Setelah selesai acara makan siang dan mengantar pak Roby ke kantor Sandy melajukan mobilnya lagi. Ia tak banyak bicara selama di jalan, pandangannya fokus tapi seperti memikirkan sesuatu.

"Lho..kanan dong kak, ini kan bukan ke arah rumah aku?" seru Allea spontan saat tau mobil Sandy tak menuju arah rumahnya. Sandy tersenyum tipis.

"Iya..aku tau" jawab Sandy tersenyum tipis.

"Terus ini kita mau kemana?"

"Ikut aku sebentar aja ya.."

"Ya tapi kemana?" kejar Allea.

"Ke makam mama aku" jawab Sandy tetap fokus menyetir. Allea ternga-nga tapi ia menurut saja.

Tak lama kemudian, mobil pun memasuki parkir tempat pemakaman. Sandy menggandeng Allea turun, ia pun membeli bunga tak jauh dari tempat itu. Begitu masuk hamparan rumput makam yang hijau dengan nisan yang rapi terbentang di depan mereka. Sandy menuntun Allea melangkah menuju makam sang mama lalu berhenti di makam bernisan dengan nama Dinda Shafia Prayoga.

"Ini makam mama kamu?" tanya Allea pelan sambil ikut menaburkan bunga diatas rumputnya.

"Iya.." jawab Sandy singkat.

Lalu ia membacakan doa beberapa menit sebelum akhirnya tangannya terulur mengusap nisan mamanya.

"Mah...apa kabar? Maaf baru bisa kesini sekarang..tapi, aku ada kabar bahagia. Aku baru aja wisuda mah dan aku dapat predikat cumlaude di kampus.." Allea tersenyum tipis, ada sedikit haru dihatinya mendengar Sandy bercerita di depan nisan mamanya.

"Mama pasti senang kan, aku beneran bisa buktiin ke mama kalo aku...akan lulus kuliah dengan hasil memuaskan...seperti janji aku dulu sebelum mama pergi.." suara Sandy mulai bergetar. "Aku gak akan ngecewain mama...atau pun papa. Aku janji akan terus bikin mama bangga...biarpun sekarang mama cuma bisa melihat dari 'sana'..tapi aku tau mama juga bahagia kan.." air mata Sandy pun tumpah, ia sedikit terisak.

"Maaf ya mah, kalo aku jarang nengokin mama kesini...bukan karena aku gak sayang, tapi dimana pun aku berada mama selalu di hati aku..doa terbaik Sandy selalu buat mama..." Sandy tertunduk menyangga keningnya, masih terdengar isakan kecil darinya.

Allea menatapnya haru, baru kali ini ia melihat Sandy menangis. Sandy yang biasa ia lihat kuat dan cowok banget, hari ini menangis di depannya. Mata Allea ikut berkaca-kaca. Tapi ia gak ingin ikut menangis, ia ingin menguatkan Sandy. Allea lebih mendekatkan duduknya di samping Sandy lalu mengusap punggungnya.

"Koq jadi sedih gini sih sayang..kan kamu kesini bawa kabar bahagia.." kata Allea berusaha tersenyum sambil menaruh wajahnya di pundak Sandy. "Nanti mama kamu bingung dong, jadinya kamu bahagia apa sedih?" canda Allea.

Semerta-merta Sandy menghapus air matanya, mengatur nafas lalu tertawa kecil.

"Iya ya, kamu benar. Koq aku jadi melow gini ya" digenggamnya tangan Allea.

"Mah...kenalin ni mah, yang barusan ngelucu ini namanya Allea. Dia ini mah yang udah ngambil paksa hati aku dan gak bisa aku minta lagi..." lanjut Sandy menatap Allea. Allea tersenyum nyengir.

"Enggak tante, kak Sandy yang ngasihin koq..aku gak maksa.." celetuk Allea mencairkan suasana. Membuat Sandy tersenyum mengacak-acak rambut Allea.

"Aku sayang mah sama Allea dan aku gak pernah senyaman ini sama seorang cewek..." Kali ini Allea tersipu. "Mama jangan khawatir kalo aku sakit atau lapar, Allea ini pintar ngurusin aku mah...aku yakin dia juga sayang aku. Mama doain ya, apa pun nanti jalan yang kita ambil..semoga itu yang terbaik. Love you mah.." lanjut Sandy lalu menatap Allea.

Allea pun balas menatap dan tersenyum mengusap-usap punggung tangan Sandy.

"Kita pulang yuk?" ajak Sandy. Allea mengangguk.

Tangan Sandy merangkul bahu Allea sambil melangkah menuju mobilnya. Allea menoleh sekilas melihat wajah Sandy. Ia lega, wajah Sandy sudah tak sesedih saat di makam tadi.

"Kapan kamu terakhir kesini?" tanya Allea saat mereka sudah duduk dimobil. Sandy angkat bahu.

"Udah lama..kalo gak salah sebelum acara camping mapala dulu.." jawab Sandy menerawang.

"Lama banget itu, udah setengah tahun lebih lho" kata Allea sedikit terkejut.

"Iya sayang, memang. Karena tiap kali ke makam mama pasti aku selalu sedih, pasti akan ingat mama beberapa saat sebelum mama meninggal, terus ingat kenangan lainnya. Makanya aku jarang kesini.." jelas Sandy.

"Terus kenapa tadi tiba-tiba ajak aku kesini?"

"Yaa..selain karena aku pengen cerita soal wisuda juga karena aku pengen kenalin kamu ke mama.. biarpun cuma di makamnya" Allea tersenyum tipis. Sandy menggenggam tangannya. "Baru kamu sayang, cewek yang pernah aku bawa ke makam mama. Aku gak tau kenapa..hati aku yakin aja kenalin kamu ke mama. Dan aku gak pernah seyakin ini sebelumnya" kata Sandy panjang sambil menatap Allea lekat.

"Makasih ya sayang.." ucap Allea tersenyum. Sandy merapikan rambut Allea, menyelipkannya ke belakang telinga. Lalu menangkupkan dua tangannya di wajah Allea.

"Aku mau ikat kamu secepatnya, biar kamu gak ninggalin aku.." kata Sandy menatap Allea dalam.

"Aku gak akan ninggalin kamu"

"Janji?"

"Asal kamu setia, aku janji" jawab Allea tersenyum meyakinkan.

Sandy pun tersenyum lalu mendekat ke bibir Allea, makin dekat...mata Allea memejam. Sandy pun mencium bibir Allea sekilas, terasa manis dan beraroma buah, ia mengulangnya lebih dalam dan lama. Allea pun merespon tapi beberapa detik kemudian Allea melepaskannya.

"Udah ya...kita lagi ditempat kaya gini..gak enak kalo ada orang lewat" kata Allea dengan wajah memerah. Allea merasa canggung meskipun sebenarnya orang lewat pun tak bisa melihat yang mereka lakukan. Sandy  mengangguk tersenyum, tangannya belum beranjak dari wajah Allea. Jarinya bergerak membersihkan salivanya tertinggal disekitar bibir Allea lalu mengusap pipinya yang halus.

"Love you my queen.." dipeluknya Allea dengan rasa sayang.

"Love you too sayang.." balas Allea hangat.

1
Nenie desu
jangan lupa mampir dan tinggalkan jejak dinovel aq kak
Nenie desu
semangat kak mampir lagi nih
Nenie desu
kebanyakan mabok
Nenie desu
2 iklan untuk kakak
Maya●●●
semngat kk reyna
Maya●●●: hehehe saling mendukung ya kak
Reyna Fananta: mksh kak msh setia mampir dikaryaku yg lg moody ini😅🙏
total 2 replies
Maya●●●
semangat kak reyna. 1 iklan mendarat untukmu
Maya●●●: sama" kak
Maya●●●: sama"ka
total 3 replies
Maya●●●
semangat kak reyna
Reyna Fananta: terimakasih kak🤗🙏
total 1 replies
naomiiii
Saya mampir lagi kak🤗 tetep semangat ya😍
Reyna Fananta: terimakasih sdh mampir kak, othornya lg hbs tumbang nih..doain smg cpt balik semangatnya ya💪🤗🙏
total 1 replies
Nenie desu
jangan lupa mampir di novel aq kak "Rasa yang terpendam''
Nenie desu: iyh kak
Reyna Fananta: insya Allah mampir lagi nanti kak🤗🙏
total 2 replies
Nenie desu
mampir lagi aku kak
Nenie desu: sma smaa kak
Reyna Fananta: trmksh kak🤗🤗🙏🙏
total 2 replies
Maya●●●
iklan untukmu kak
Maya●●●: iya kak
Reyna Fananta: trmksh sdh mampir kak maya🤗🙏
total 2 replies
Maya●●●
lanjut thor. bunga mndarat untukmu
Reyna Fananta: trmksh kak sdh mampir🥰🙏
total 1 replies
Maya●●●
aku mmpir kak.
iklan mndarat ya
Reyna Fananta: makasih kak cyin baik, smgt buatmu jg ya kak🤗🙏
total 1 replies
auliasiamatir
cepat tembak dong babang sandy
Reyna Fananta: ancang² dulu kak, hehe...trmksh sdh mampir kak🤗🙏
total 1 replies
auliasiamatir
Sandy dan mulai ada rasa kek nya
Reyna Fananta: roman²nya gt kak🤭
total 1 replies
Reyna Fananta
terimakasih kak Maya, semangat jg buatmu🤗🥰🙏
Maya●●●
aku mmpir lagi kak.
1 iklan untukmu
tetap semngat, oke😁
Maya●●●
aku mmpir lagi kak.
iklan mendarat ya
Reyna Fananta: terimakasih kak cyin..🥰🤗🙏
total 1 replies
naomiiii
Makannya bang, jangan banyak minom, kan mabok lu jadinya kan?
naomiiii
Haduh... Yg sabar toh masnya😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!