Asha Putri wanita berusia 18 tahun yang di jodoh kan dengan pria yang 7 tahun lebih tua darinya yaitu CEO yang bernama Varel Pratama berusia 25 tahun. Asha menerima perjodohan ini bukan karena paksaan orang tuanya tapi karna di sudah berjanji pada orang tua nya kalau dia sudah bekerja 1bulan dia akan menerima kalau dia di nikah kan dengan orang tua nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon helmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Citra yang khawatir
Setelah mereka mengobrol yang cukup banyak di bahas, dan sedang kan anak anak dan Asha fokus menonton film yang ada di hp Asha, dan tanpa Asha sadari ternyata, ternyata Syifa dan Citra mengambil gambar Asha dan ketiga anak kecil itu, dan Syifa pun mengirim foto itu ke Varel dan papah mereka
Setelah lumayan lama mereka berempat menonton film Dafa dan Damar pun tertidur, Dafa yang tidur di pangkuan Asha sedang kan Damar tertidur menyenderkan badan nya ke Wulan, dan Wulan pun menyadari nya, tapi dia tetap dia saja, karena dia kasihan dengan Damar yang terlihat sangat pulas sekali tidur nya
"eh sha itu Dafa tidur" ucap Syifa dan menghampiri Asha
"emang iya kak?, pantesan dari tadi diem aja, gak kayak sebelum nya" ucap Asha dan melihat ke arah Dafa
"ya udah sini, aku aja yang mangku sha" ucap Syifa lalu mengambil Dafa
"iya kak" ucap Asha lalu memberikan Dafa pada Syifa dan membiarkan Syifa duduk di sofa yang tadi dia duduki
"kak, kamu pegel ga di sederin sama Damar?" tanya Citra pada Wulan yang dari tadi hanya diam dan ga gerak karena takut Damar bangun
"lumayan sih bu" ucap Wulan sedikit tersenyum
"ya udah kamu duduk di sofa bareng ayah aja, biar Damar tidur di sofa" ucap Citra lalu sedikit mengangkat kepala Damar dan Wulan pun berdiri
"iya mah" ucap Wulan lalu berdiri karena kepala Damar sudah sedikit di geser dari badan nya dan Wulan pun sedikit mengerakkan bahu nya yang sedikit pegal
Asha yang melihat Wulan mengerak gerakan bahu nya lalu dia menawarkan untuk memijat nya
"lan, mau di pijitin sama tante?" tanya Asha yang melihat Wulan duduk di samping Ayahnya dan masih nonton film
"ga usah tante, eh iya nih hp nya tante" ucap Wulan lalu memberikan hp Asha dan Asha pun menaruh hp nya di dalam tas
"yakin ga mau di pijitin" tanya Asha lagi, karena dia tau pasti Wulan lumayan pegel
"ga ah, tante juga pasti pegel kan, dari tadi mangku Dafa" ucap Wulan dengan senyuman yang manis hingga melihat kan lesung pipi nya
"ya udah" ucap Asha yang masih saja berdiri dan melihat ke sekeliling
"sha, sini" panggil bu Fira dan membuat Asha sedikit terkejut
"iya Tante" Asha pun menghampiri bu Fira lalu berdiri di dekat bu Fira
"sha, kalo kamu bosen pulang aja ga papa kok" ucap Citra dan tersenyum kepada Asha
"di sini udah ada aku Syifa yang jagain" lanjut Citra dan melihat ke arah mamah nya
Sebenarnya Citra tidak ingin kalau Asha bertemu dengan Gisel, dan tadi dia belum sempat memberi tau bu Fira kalau nanti siang Gisel akan ke sini, karena dia yakin Gisel gak akan ke sini, Tapi setelah Citra fikir fikir, Gisel itu bukan wanita yang punya malu, bahkan dulu saja waktu Gisel masih tunangan sama Varel dia minta izin menginap di rumah Varel
Emang dasar tuh cewe, urat malu nya udah putus kali ye, baru juga tunangan udah kayak gitu, bikin orang ilfil aja
"gaa, Asha di sini aja mamah mau di temenin sama Asha"
ucap bu Fira sambil memegangi tangan Asha
Asha pun tersenyum bingung dia harus gimana, dan jawab apa, kalau di bilang di suruh pulang sama mamah nya, pasti bu Fira menelfon bu mira agar mengizinkan Asha mengurus nya
"tapi kan di sini udah ada aku sama Syifa, terus ada mas putra juga kok" ucap Citra dan melihat ke arah suami nya yang sibuk dengan laptop nya
"tapi mamah mau nya di rawat sama Asha, nanti makan siang mamah mau nya di suapin sama Asha" ucap bu Fira yang masih saja memegangi tangan Asha
"iya tante Asha ga pulang kok" ucap Asha dan memegangi tangan bu Fira sambil tersenyum
"tapi sha, kamu kan udah dari pagi" ucap Citra untuk memberikan alasan agar Asha cepat pulang sebelum Gisel ke sini
"kamu kenapa sih, kok ga kayak biasa nya, nyuruh nyuruh Asha pulang lagi" celetuk bu Fira yang membuat Citra terdiam dan membayangkan betapa seram nya nanti kalau mereka bertemu dan Gisel bilang kalau dia mantan nya Varel
"ya udah deh terserah" ucap Citra lalu berdiri dan meninggalkan mereka dan duduk di sofa
"kok jadi aneh gitu sih sikap nya?" tanya bu Fira pada dirinya sendiri yang heran melihat anak nya
Asha pun duduk di bangku yang bekas di duduki oleh Citra dan bertanya kepada bu Fira tentang Citra dan kenapa dia tidak seperti tadi pagi
"Tan, kak Citra ga suka ya kalau aku ada di sini." tanya Asha sedikit berbisik di telinga bu Fira
"ga kok, mungkin dia cuman kasian sama kamu"
ucap bu Fira sambil memegangi tangan Asha
Tok...tok...tok
Suster yang mengantarkan makanan pun sampai hingga membuat Wulan dan Damar terbangun karena kedatangan suster yang membawakan makanan siang untuk bu Fira