Alexa Hazelyn Smith adalah siswi cantik, jenius dan humble, cuek bagi orang asing. Dia bahkan banyak menciptakan obat-obatan dan tekhnologi baru, meskipun anak orang terkaya nomer dua di negaranya dia tidak pernah berperilaku sombong ataupun membully teman-temannya.
Semuanya bisa dicapai olehnya namun tidak dengan hati seseorang yang merupakan anak dari yang mempunyai yayasan, terkaya nomor Satu di Negaranya, Samuel Walton, Selain Tampan dan dingin dia menjadi Mafia yang berkedok ketua OSIS.
"Aku mencintaimu, sangat. Mulai dari dulu sampai sekarang rasa itu sama. Sama-sama membuatku senang, rindu dan luka dalam waktu bersamaan, sampai kapan? Kau bahkan tak melirik ku sama sekali. Apakah rasa ini akan ku pendam selamanya?" Lirih Alexa.
Yukk jangan lupa mampir di ceritaku ya! jangan lupa Tinggalkan komen....!!?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
As
Sore harinya mansion mewah yang di hiasi Fitur-fitur modern itu, kini telah ramai dengan berlalu lalangnya pengawal dan pelayan mereka bersiap menyambut kedatangan tuan mudanya yang kini akan pulang dari rumah sakit.
Dua mobil Rolls-Royce La Rose Noire Drop tail memasuki pekarangan mansion Smith, dengan keluarnya Samuel pertama kali, semua pelayan terpesona dengan ketampanannya bak dewa Yunani dengan Aura dingin dan dominasinya yang menguak keluar, disusul Alexa.
Sedangkan mobil kedua Cassy dan Ares, setelah itu Samuel ke belakang membuka pintu mobil kemudian menggendong anaknya. Pelayan dan pengawal semua terpaku, apalagi wajah mereka yang sangat mirip terutama warna bola matanya.
Samuel yang menggendong sang anak berjalan beriringan dengan Alexa, semua sepakat mereka adalah pasangan serasi selain tampan dan cantik mereka juga serasi dari visual, dan kekayaan.
Alexa menunjukkan kamar Axelo yang terletak di samping kamarnya dengan hati-hati Samuel meletakkan sang anak bagaimana porselen, kemudian Samuel mengecup kepala sang putra yang tertidur.
Samuel menyelimuti anaknya setelah di rasa telah selesai semua dia memandang Alexa dengan tatapan yang sama yaitu memuja.
"Aku pergi dulu ya sayang, nanti malam aku kesini" ucap Samuel tersenyum lalu mencium kening Alexa kemudian beralih lagi pada kening anaknya.
Alexa hanya membalas dengan anggukan kepala sambil menahan detak jantungnya pipinya sudah terlihat merah merona.
Samuel tersenyum melihat pemandangan di depannya, Alexa yang malu-malu
"Tak usah di antar ke bawah, kamu istirahat lah dulu, aku pergi"
Samuel menutup kamar anaknya dengan hati-hati, tiba di bawah dia segera berpamitan pada Ares dan Cassy yang masih duduk di Sofa.
Samuel menghampiri mereka "Saya pamit paman, bibi"
Cassy mengangguk tersenyum "Terimakasih Nak, .
Sedangkan Ares dengan raut wajah malasnya, mengangguk perlahan.
****
Mansion Walton
Tiba di Mansion, Samuel bergegas menuju ruang kerja papanya yang kebetulan disana ada mamanya.
Samuel memandang ke arah papa nya "Bisa bicara"
Kate yang melihat situasi seperti nya tegang memilih untuk keluar saja "Yaudah mama keluar, kalian bicaralah"
Samuel memandang ke arah ibu yang mengandung nya itu "Sam perlu bicara dengan mama juga"
Kate mengerutkan dahinya "Tumben" batin Kate
Jakson yang sejak tadi berada di sofa duduk bersama dengan sang istri hitung-hitung membelai tangan sang istri, kemudian beralih menatap sang anak "Duduklah" perintah Jakson
Samuel menghela nafas "Ma, pa Samuel akan menikah" ucap Samuel datar, mamanya langsung terkejut apalagi Samuel saat ini tidak dekat dengan siapapun, sedangkan papanya hanya diam.
Kate yang sangat terkejut mendekati sang anak "Dengan siapa Sam"
Samuel menatap wajah mamanya "Alexa" jawab Samuel
"Sejak kapan kamu__" ucap Kate terperangah, pasalnya Alexa sudah mempunyai anak otomatis sudah mempunyai suami.
Samuel yang tidak suka basa-basi "Sejak tadi, Axelo adalah putra biologis ku" ucapnya pelan nyaris tak terdengar,
"Apa!!!!?? Teriak Kate
Kate yang terkejut, memandang anaknya dengan dingin "Sam katakan yang benar"
Samuel menghela napas "Itu sudah benar " jawab Samuel, Kate langsung menampar Samuel
"Kamu?!!" Tuding Kate
Kate menggelengkan kepalanya menatap kecewa ke arah anak satu-satunya, Alexa, anak sahabatnya itu bahkan sudah di anggap anak olehnya. "Mama benar-benar kecewa pada kamu Sam" Kate kemudian pergi tanpa menoleh lagi. Dia tak bisa menahan mamanya untuk kecewa, yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah diam, dan diam.,
Samuel memandang papanya yang terlihat tenang "Samuel akan melamar Alexa"
Jakson yang menyesap teh nya "Kapan"
Samuel yang melihat tidak ada perubahan di wajah ayahnya "Malam ini" ,
"Kamu bujuk dulu istri papa" ujarnya santai, Jackson sudah mengetahui semuanya, tentang anaknya dan Alexa namun dia memilih diam karena dia ingin Samuel yang mengambil langkah apalagi musuh-musuh kini sudah mulai menggoyangkan ekornya, itu artinya calon mantu dan cucunya sekarang dalam keadaan bahaya, solusi menikah itu pilihan terbaik, sebenarnya dia sudah diam-diam pernah bertemu cucunya di Mall dari jarak jauh namun dia harus tahan karena banyaknya musuh Walton dan Smith yang mengintai.
Samuel merasa ada yang aneh pada papanya dia tidak merasa kaget atau apa, papanya tidak menunjukkan reaksi apa-apa, Samuel hanya mengangkat sebelah alisnya.
"Kenapa" tanya Jakson melihat perubahan wajah anaknya
Samuel menggeleng "Papa kenapa__"
"Itu yang dimaksud hadiah dari papa" potong Jackson langsung pergi meninggalkan Samuel, sekarang dia mengerti, papanya banyak mengantongi informasi, namun dia tidak ingin berfikir lebih sekarang yang harus dia lakukan adalah membujuk membujuk nyonya dalam rumah ini, dia bergegas melangkahkan kakinya ke kamar mamanya,
Samuel membuka pintu kamar mamanya perlahan kemudian menghampiri mama nya dengan hati-hati "Ma, maafin Sam" ucapnya dengan nada membujuk.
Tanpa menoleh ke arah anak nya Kate menghela nafas "Sam, Alexa sudah seperti putri mama, dia anak sahabat mama, kali ini mama sudah benar-benar malu sebagai ketua, mau di taruh dimana muka mama di depan sahabat-sahabat mama"
Samuel yang tak ingin mamanya ragu "Ma, bukankah mama ingin menantu Alexa"
"Tapi bukan begini caranya, Samuel" bentak Kate menoleh ke arah anak satu-satunya
Samuel menghela nafas berat " Baiklah Sam minta maaf, nanti malam Sam akan melamar nya, mama jangan marah " ucap Samuel dengan nada membujuk.
Kate memandang serius anaknya "Ceritakan kenapa kamu sampai menghamili Alexa"
Samuel menerawang "Liburan ke Bali kami melakukannya, aku menjebaknya"
"Kali ini Kamu benar-benar keterlaluan Samuel" desis Kate emosi
Samuel melanjutkan ceritanya "Alexa keluar negeri karena menyembunyikan kehamilannya namun naas karena Alexa di culik, dan setelah itu dia kembali membawa Axelo, Sam bertemu dengan anak Sam saat di pesta entahlah ada perasaan yang tak bisa diutarakan saat menatap anak itu, dia di tembak di depan mata Sam Ma, Sam mengikutinya sampai ke rumah sakit yang kata dokter Axelo kehabisan darah, stok darah dengan golongan darah seperti Axelo kosong karena memang sangat langka hanya beberapa persen di dunia ini, namun Sam tidak menduga golongan darah kita sama, Rh-null itu benar-benar di luar dugaan, saat itulah aku menunjukkan diri sendiri untuk menjadi pendonor sekaligus melakukan tes DNA, dan ternyata dia benar-benar anakku" cerita Samuel singkat
"Lalu kenapa mereka seperti tidak tahu siapa ayah Axelo" tanya Kate, karena memang Cassy pernah cerita diam-diam padanya.
"Karena ada yang menghilangkan bukti malam itu, entah musuh Alexa atau musuh aku"jawab Samuel men jeda ceritanya dia mengambil nafas
"Malam itu sebelum pergi aku memberikan notes dan cincin Rubi buatan mama yang diberikan pada Sam, waktu itu mama bilang cincin itu untuk istriku suatu saat nanti, aku memberikannya, namun malam itu Alexa tidak menemukan jejak apalagi CCTV sudah dihapus" cerita Samuel panjang lebar.
