NovelToon NovelToon
Amore

Amore

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: ENMom

Menjadi seorang Duda tunanetra serta memiliki seorang putri, dalam waktu dekat, bukan lah hal yang mudah untuk Jade jalani.

Berulang kali ia mencoba mengakhiri hidupnya, namun putri kecil nya selalu saja menggagalkan niat nya tersebut.

Sampai suatu saat ia bertemu dengan seorang gadis bernama Sarah, kehidupan nya menjadi berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28

Dalam perjalanan nya menuju kantor, Sarah mengingat perlakuan Alan dikantor tadi, kejadian itu membuat nya bergidik. Ada perasaan senang, ada perasaan takut dan ada rasa penasaran, jika mereka melanjutkan nya, apa yang akan terjadi. Wajah Sarah kini bersemu kembali, rasa nya sekujur tubuh nya menjadi panas.

Entah kenapa saat bersama Alan hasrat yang di miliki Sarah sangat menggebu, ia tidak pernah merasakan itu sebelum nya. Daya tarik Alan begitu kuat, mungkin Alan lebih berpengalaman untuk masalah ini. Sehingga membuat Sarah seperti orang yang dimabuk cinta.

Sarah sampai di kantor nya, saat melangkah masuk, langkah nya terhenti. Ia melihat sosok yang tidak ingin dia lihat. Namun sosok tersebut tidak melihatnya karena sedang bicara dengan seseorang.

Dany mantan Sarah yang suka berfoya-foya serta membeli wanita dengan memakai uang Sarah.

"mau apa dia ke sini?!" Sarah mulai emosi ketika melihat Dany berada dikantor nya.

" Nona Sarah ?" tegur seorang bapak-bapak berpakaian rapih seperti seorang CEO dan di belakang nya ada 2 orang bodyguard yang mendampingi nya.

"iya betul, maaf bapak siapa?"

" saya Edwin, saya mau konsultasi dengan Nona"

" oh baik, mari ikut ke ruangan saya" ajak Sarah pada bapak tersebut.

" Dany " panggil pria tersebut.

Mata Dany terbelalak melihat Sarah ada di hadapan nya. Ia tidak mengetahui sama sekali, bahwa itu adalah kantor Sarah. Dany pun mendekat.

" perkenalkan ini putra saya " ucap pria tersebut.

Dany masih terpaku melihat mantan nya yang terlihat sangat cantik saat ini, di mata Dany saat ini Sarah, sangat terawat dan menarik perhatian nya, Sarah terlihat sangat cantik dari sebelum nya.

Pria tersebut menepuk tangan Dany untuk menyadarkan kan diri nya.

" apa kabar Sarah?" ucap Dany

Sarah tersenyum tipis, karena menghargai bapak Edwin berada disitu, sesungguh nya ia tidak ingin menyapa pria brengsek itu

" baik "

" kalian sudah saling kenal?" tanya bapak Edwin.

" sangat kenal " jawab Dany dengan senyum penuh makna.

Sarah tidak menghiraukan ucapan Dany dan bersikap dingin.

" mari silahkan pak " Sarah berjalan menunjuk kan jalan pada mereka.

Mereka pun telah sampai di dalam ruangan Sarah. Bapak Edwin dan Dany masuk kedalam ruangan, dan 2 orang bodyguard berdiri di depan pintu masuk untuk berjaga.

" silahkan kan duduk, mau minum apa? " Sarah mempersilahkan mereka untuk duduk di sofa dan menawarkan mereka minuman

" air putih biasa aja" ucap pak Edwin.

Sarah menelpon sekretaris nya untuk membawakan minuman untuk mereka.

Sarah pun kembali mendekat dan duduk di sofa bersama mereka

" ada yang bisa saya bantu?" tanya Sarah

" saya ingin membangun sebuah hotel di daerah gunung tepi pantai, apa bisa bantu saya untuk mendesain nya? Karena saya mendapatkan rekomendasi nona Sarah dari teman saya Vincent"

" oh pak Vincent, ya saya kenal beliau, bisa lihat foto lokasi nya?"

" Dany, keluarkan berkas yang kamu bawa itu "

Dany pun mengeluarkan nya.

" maaf ya nona Sarah, putra saya ini baru belajar kerja, selama ini dia tau nya hanya bermain, jadi untuk proyek ini saya mau ajari dia untuk memulai bisnis" cerita pak Edwin.

Selama Sarah berpacaran dengan Dany, ia tidak pernah mengetahui siapa orang tua Dany, ia hanya mengetahui Dany adalah seorang karyawan biasa. Dia tidak tau kalau dia anak dari seorang pengusaha.

Yang ada dalam pikiran Sarah saat ini adalah kenapa Dany memanfaat kan diri nya, dan memakai uang miliknya untuk berfoya-foya dan main perempuan. Sedangkan dia adalah anak orang kaya.

Sarah melihat lokasi dalam foto yang telah diberikan oleh Dany. Pak Edwin pun berkonsultasi untuk masalah desain yang di ingin kan nya, Sarah pun mencoba menggambarkan dengan bentuk sketsa kasar keinginan pak Edwin tersebut.

Hampir 1 setengah jam mereka berkonsultasi, pak Edwin merasa puas dengan cara kerja Sarah, ia merasa senang telah menemukan Sarah yang mengetahui ke inginan nya, Sarah pun banyak memberikan masukan serta solusi tanpa menyinggung pak Edwin. Karena selama ini, ia bertemu dengan arsitek yang sombong meremehkan keinginan nya tanpa memberikan solusi dan masukan yang baik.

" akhir nya saya menemukan nona Sarah , saya sangat senang sekali"

" panggil saya Sarah saja pak "

" baik lah kalau begitu, saya akan kabari lagi untuk selanjutnya" ucap pak Edwin

" baik pak, saya tunggu kabar baik nya"

" maaf saya dengar Sarah masih single?" tanya pak Edwin.

Sarah tersenyum " maaf, saya sudah punya calon suami"

" dasar Vincent ini, info nya tidak akurat, saya juga tidak percaya gadis secantik Sarah masa masih single "

Sarah tersenyum.

" sangat beruntung pria yang mendapat kan Sarah, ya sudah kalau begitu, saya permisi dulu"

Sarah tersenyum pada mereka. Senyuman Sarah membuat hati Dany adem namun

senyuman Dany berubah setelah menyadari Sarah sudah memiliki kekasih, Namun Dany juga berfikir wajar jika Sarah saat ini sudah memiliki kekasih baru. Pria mana yang tidak tertarik dengan wanita secantik Sarah seorang arsitek sekaligus pengusaha. Ia pun rasa nya telah jatuh cinta kembali pada Sarah setelah melihat penampilan nya saat ini.

" kamu lihat wanita itu, dia bukan sekedar cantik tapi juga pintar, kamu bisa belajar dari dia, jangan banyak bermain, malu lah sedikit, ini demi masa depan mu!" ucap pak Edwin pada Dany dalam perjalanan mereka pulang.

Sarah melihat jam tangan nya, ia harus segera menyelesaikan kerjaan nya lalu bergegas pulang, karena ia akan berkunjung ke rumah Alan.

Usai menyelesaikan nya Sarah pun bergegas pulang, tapi sebelum pulang ia pergi ke toko kue, ia akan membeli kue kesukaan Lila.

Sesampai di apartemen ia melihat Alan sudah berada di dalam apartemen nya. Sarah sangat terkejut melihat nya. Karena Alan telah mengetahui password apartemen Sarah.

" sayang ngapain disini?"

" nungguin kamu pulang "

"kenapa ngga hubungi aku dulu?"

" biar surprise "

" hhhmmm"

" udah ah, mau mandi dulu, sayang sudah mandi?"

" sudah, makasih ya baju nya, banyak banget dibelikan baju nya, jadi penuh lemarinya"

Sarah telah membelikan beberapa pasang pakaian untuk Alan dan menaruh nya dilemari kamar tamu. ia sengaja membelikan agar tidak bingung mencari pakaian laki-laki bila Alan sedang berada di apartemen nya.

Alan melihat isi lemari dipenuhi pakaian pria, sampai underwear yang ukuran nya pas untuk nya. Alan merasa senang, Sarah telah menyiapkan untuk nya, ia merasa sangat diperhatikan oleh Sarah. Bahkan mendiang istrinya dan Anisha dulu saja tidak pernah mengetahui ukuran baju Alan. Alisha dan Anisha terlalu di manja oleh Alan sehingga Alan memaklumi mereka, maklum Alan memang sangat bucin pada saat itu.

Bersambung....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!