NovelToon NovelToon
Menikahi Mafia Kejam

Menikahi Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Cerita ini lanjutan dari Terjebak cinta CEO Dingin.


Bagaimana jadinya seorang Kafka Arsalan Iskandar yang merupakan pimpinan Black Serpent yang terkenal kejam dan tidak pernah jatuh cinta dalam hidupnya begitu terobsesi pada seorang gadis yatim piatu yang bernama Mahira Salim yang di buang oleh keluarganya setelah kematian Ayahnya.

Bagaimana kelanjutan ceritanya.Yuk simak!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terbongkar

"Devano, hubungi Arsa sekarang juga!," ucap Kinar pada Devano yang kini berada di Lobi perusahaan sementara suaminya kembali melanjutkan acara yang sempat terganggu.

"Baik Aunty," jawab Devano lalu segara menghubungi Arsa. Panggilan pertama tidak diangkat dan barulah di panggilan keempat Arsa menjawab telepon darinya namun Arsa tidak mau memberitahu dimana keberadaannya sekarang..

"Aunty, Kak Arsa tidak mau memberitahuku dimana keberadaannya saat ini," ucap Devano setelah Arsa mematikan panggilan teleponnya secara sepihak.

"Lacak dia melalui GPS nya!," jawab Kinar.

"Tapi Aunty, Kak Arsa bisa marah besar saat tahu kalau aku melacaknya," ucap Devano.

"Ini perintah Devano. Lakukan sekarang juga!," jawab Kinar dengan tegas.

Dengan sangat terpaksa Devano melacak keberadaan Arsa melalui ponselnya. Untuk pertama kalinya ia melacak Arsa selama bekerja pada pria itu.

"Rumah sakit xxxxxx Aunty," ucap Devano.

"Ayo, antarkan Aunty ke sana sekarang!," ucap Kinar segara keluar dari hotel diikuti Nia dan Devano dari belakang.

Sementara itu di rumah sakit Arsa terlihat gelisah menunggu Mahira yang sedang ditangani didalam ruang UGD. Ia mengacak rambutnya lalu mengusap wajahnya dengan kasar. Sudah lima belas menit Mahira di dalam namun ruang UGD tidak kunjung terbuka. Jantungnya semakin berdebar kencang saat teringat darah yang mengalir di sela paha Mahira tadi. Tiga hari ia dan Mahira menikah tepatnya sehari setelah ia melihat Mahira meminum obat pil KB ia langsung menukar obat itu dengan obat penyubur kandungan. Apakah itu artinya Mahira hamil anaknya?.

Arsa memukul dinding rumah sakit, ia benar benar ceroboh. Pernikahannya dengan Mahira sudah satu bulan, harusnya ia peka dengan siklus mentruasi Mahira.

Setelah beberapa menit, pintu ruang UGD terbuka, Arsa langsung menghadang Dokter yang baru saja keluar dari ruangan itu.

"Dengan suami pasien?," tanya Dokter pada Arsa.

"Iya saya sendiri, bagaimana keadaan istri saya Dokter?," ucap Arsa kembali bertanya.

Dokter itu terlihat mengulas senyumannya."Istri anda baik baik saja Tuan. Dan untuk kehamilannya beruntung masih bisa tertolong," jawab Dokter.

"Jadi benar kalau istri saya hamil Dokter?," tanya Arsa dengan tatapan tidak percaya. Ia tidak kuasa menahan senyumannya, apa yang ia harapkan akhirnya terwujud juga.

"Hamil?," beo seseorang dari belakang.

Arsa terkejut mendengar suara itu, ya suara itu adalah milik Mommy nya. Ia membalikkan badannya, tampak Mommy nya menatapnya dengan tatapan tajam.

"Mom..." gumam Arsa.

"Siapa yang hamil, Arsa?," tanya Kinar menatap dingin sang putra.

"Mom...itu-- Arsa tidak melanjutkan ucapannya, sebuah tamparan mendarat di pipinya dan itu dari Mommy nya.

"Kamu menikah tanpa memberitahu kami kedua orangtuamu Arsa?. Tolong jelaskan kenapa kamu berbuat seperti ini?," tanya Kinar.

"Mom...maaf," jawab Arsa.

"Siapa?. Siapa wanita yang sudah kamu ajak menikah sembunyi-sembunyi dibelakang Mommy, Arsa?," tanya Kinar. Arsa benar-benar mengikuti jejaknya dengan Zaki dulu yang juga menikah secara diam-diam.

"Dia... Mahira?," jawab Arsa. Tidak ada gunanya lagi menyembunyikan semuanya dari Mommy nya. Namun jika Mommy nya menentang pernikahannya, ia akan tetap berusaha mempertahankannya.

Kinar terkejut mendengar jawaban Arsa."Maksud kamu Mahira keponakannya Bibi Elsa," tanya Kinar.

Arsa mengangguk pelan."Iya Mom, maaf jika aku menyembunyikan semuanya dari Mommy dan Daddy. Tapi aku punya alasan yang tidak bisa aku jelaskan Mom," jawab Arsa.

"Tuan Arsa, bisa saya bertemu Bu Mahira?," sela Nia.

Arsa menoleh pada Nia lalu mengangguk kecil."Silahkan!," jawab Arsa.

Kinar memijit pangkal hidungnya karena merasa pusing mendapatkan spot jantung dari putranya."Arsa, Mommy tidak akan mempermasalahkan status seseorang jika kamu menyukai seorang wanita. Tidak perlu kamu menikah secara-- Kinar tidak lagi melanjutkan ucapannya. Ia sedikit kecewa dengan Arsa yang membohonginya namun ia juga tidak bisa marah karena saat ini menantunya sedang mengandung darah daging mereka, keturunan keluarga Iskandar.

"Boleh Mommy bertemu Mahira?," tanya Kinar.

"Tidak untuk sekarang Mom," jawab Arsa. Ia yakin Mahira tengah syok dengan berita kehamilannya. Selama ini wanita itu rutin meminum obat pencegah kehamilannya. Tapi sekarang tiba-tiba saja ia hamil pasti wanita itu saat ini bertanya-tanya.

Arsa melangkah masuk kedalam ruang UGD. Tampak Mahira mengalihkan pandangannya kearah lain saat melihatnya. Dan Nia, perempuan itu langsung keluar begitu itu meninggalkan ruangan itu.

"Mahira..."

Arsa menggenggam tangan Mahira." Aku akan bertanggungjawab. Anak ini tidak bersalah,"ucap Arsa.

"Lalu bagaimana dengan keluarga anda Tuan?," tanya Mahira yang enggan menatap Arsa. Ia tidak menyangka bisa kebobolan. Apakah saat di puncak waktu itu ia kebobolan karena selama di sana ia tidak meminum obatnya.

"Mereka sudah tahu hubungan kita," jawab Arsa.

"A-apa?," tanya Mahira yang tampak terkejut mendengar jawaban Arsa.

"Mahira, kamu mau kan mempertahankan anak ini?. Dia tidak bersalah," sambung Arsa.

"Tapi bagaimana dengan wanita yang dijodohkan denganmu itu Tuan?. Tadi saja dia sudah mencelakai ku seperti ini. Aku tidak tahu apa lagi yang akan di perbuat setelah ini padaku," jawab Mahira.

"Jadi yang mendorong kamu itu...Resi?," tanya Arsa dengan rahang yang tampak mengeras menahan amarahnya. Wanita itu sepertinya harus diberikan sedikit pelajaran.

"Iya," jawab Mahira.

***

Mahira yang baru saja selesai diperiksa oleh Dokter dikejutkan dengan kedatangan Kinar dan Zaki yang memasuki ruangan perawatannya. Atas permintaan Arsa ia di rawat disini untuk beberapa hari ke depan. Ia berusaha untuk tersenyum namun tanggapan kedua orang tua Arsa sekaligus mertuanya itu sangat datar dan dingin.

"Tuan, Nyonya," gumam Mahira.

"Jadi benar kamu hamil?," ujar Kinar membuka suara menatap Mahira dengan tatapan dinginnya.

Mahira mengangguk pelan."Benar Nyonya," jawab Mahira terdengar lirih. Andai kedua orang tua Arsa menolak hubungannya dengan Arsa, ia sudah bertekad untuk pergi jauh melahirkan dan merawat anak ini sendiri.

"Sejak kapan kalian menikah?," kini Zaki lah yang membuka suara bertanya dengan tatapan tidak kalah dinginnya.

"Satu bulan yang lalu Tuan, tepatnya dua hari setelah Tuan muda Arsa mengajak saya tinggal di tempatnya," jawab Mahira takut-takut. Tatapan Zaki saat ini seakan mengulitinya.

Zaki mengangguk kecil."Apakah Arsa melakukan sesuatu sehingga memutuskan untuk menikahi mu?," tanya Zaki.

Kinar menggeleng."Kami menikah karena murni keinginan kami berdua, Tuan," jawab Mahira yang tidak ingin mengatakan yang sebenarnya pada kedua orang tua Arsa tentang bagaimana hubungan mereka yang sebenarnya.

Tok tok tok

"Permisi...," seru seseorang di ambang pintu.

"Nia, ada apa?. Ayo masuk!," tanya Mahira melihat kedatangan sekertaris nya.

Nia mengangguk cepat. Ia mengabaikan tatapan Kinar dan Zaki padanya. Ia langsung menghampiri Mahira yang tidur diatas tempat tidur.

"Bu, ada beberapa berkas yang harus ditandatangani," ucap Nia memberikan map yang ia bawa pada Mahira lengkap dengan pulpennya.

Mahira membuka map itu, membaca sekilas lalu membubuhkan tandatangannya."Nia, minta Roy untuk mengantarkan laptopku kesini. Tolong kirim beberapa file yang nanti aku butuhkan ke email ku ya," ucap Mahira memberikan kembali map itu pada Nia.

"Baik Bu, kalau begitu saya permisi dulu," jawab Nia lalu berpamitan kembali ke perusahaan.

"Kamu bekerja di perusahaan?," tanya Zaki.

Mahira mengangguk."Saya pimpinan perusahaan Tuan. PT. Salim Tbk," jawab Mahira.

"Bukankah saat itu kamu meminta pekerjaan pada saya sebagai pelayan. Lalu bagaimana bisa kamu sekarang menjadi pimpinan perusahaan?," tanya Kinar.

"Ceritanya panjang Nyonya. Dan Tuan muda Arsa yang membantu saya untuk kembali mendapatkan posisi saya yang sebelumnya di duduki oleh ibu tiri saya," jawab Mahira.

Kinar menghela nafas beratnya, ia menghampiri Mahira mengusap lembut pipi Mahira. Awalnya memang ia kecewa dengan anak dan menantunya yang sudah membohonginya tapi selepas dari itu semuanya, nasi sudah jadi bubur dan kini menantunya tengah berbadan dua, mengandung cucu kandungnya sendiri.

"Panggil saya Mommy, sama seperti Arsa," ucap Kinar.

...****************...

1
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
muncul juga kau Alvian Mahendra
partini
is ok buat istri mu jatuh cinta ,,rasa benci akan hilang dengan sendirinya
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
anak kedua nya Juwita dan davee mana thor adiknya devano
partini
ihhh tamu ga punya otak ga sadar diri perlu di geprek itu orang
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
Zaki dan kinar jelas engga bisa marah karena berkaca pada diri mereka yg nikah diam" juga

kebongkar juga di ulang tahun perusahaan
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
nah klau udah ketahuan dan terbongkar kan enak tu jadi engga perlu ngumpat" lagi tinggal ngungkapin perasaan nya aja
Ida Yantea
/Heart//Heart//Heart/
Novi Zoviza: terimakasih kk
total 1 replies
partini
SE vitamin bukan pil KB
partini
aihhh hamil itu mah ,,moga aja ga keguguran ya Thor biar buat kejutan keluarga Arsa pasti mereka Shok dapat cucu dari pelayan
al
Efri
lanjutlah thot.. please,.
Novi Zoviza: sudah di up Kak, tunggu saja
total 1 replies
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
jangan lama" Thor hubungan Mahira dan Arsa seperti ini,,kasih tau kluarga nya aja biar aman
Novi Zoviza: Ditunggu aja kk.
total 1 replies
partini
jadi curigong itu yg di minum bukan pil KB ,,malah vitamin
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
😍😍😍
Umiie'ne Naza
kpn bongkar nya tor jangan bertele-tele "lah tor
partini
kalau hamil dia ga mau ya urus sendiri aja, ku rasa dia dah ga bisa jauh darimu cuma gengsi orang nya
partini
terus ngapain aja selama itu
partini
masa di ikutin curut Arsa ga tau ga lucu secara dia tuh wow Banggt ,, ini Kunti minta di rajam
partini
👍👍👍👍👍
partini
biarpun mereka berdua saling sepakat,,tapi Terasa bukan suami istri macam cari pelampiasan sex
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
jangan lama" Thor kaya gini,biar rasanya cepat bucin pingin lihat mafia dingin bucin
Novi Zoviza: insyaallah dua bab kak hari ini. ditunggu saja
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!