Aether

Mereka kini berada di bus menuju sekolah.

Banyak dari mereka pingsan setelah terkena Aura Kodra dari makhluk tersebut.

Dia bisa saja membunuh mereka jika ia mau. Tapi sepertinya karena mereka berlutut makhluk itu akhirnya tidak menyerang mereka.

Di bus kini hanya tersisa keheningan.

Mereka semua masih mencerna apa yang baru saja terjadi kepada mereka.

Mereka hampir saja mati terkena bencana yang bahkan ditakuti oleh tuan Arci.

Tuan Arci yang merupakan manusia terkuat saat ini berlutut ketakutan di hadapan makhluk yang tidak dikenal itu.

“Hera. Kumpulkan semua Permata Dewa dan petinggi lainnya agar berkumpul di markas Permata Dewa.

Ada hal penting yang ingin kubahas.

Kalau Rakesh bertanya kenapa pertemuan ini diadakan bilang saja Velkros telah memulai pergerakannya.

Usahakan petinggi yang lain juga ikut jika mereka tidak ada kesibukan” Arci berucap kepada teleponnya.

Ia pulang ikut bus mereka sekarang.

Sepanjang perjalanan benar benar hening dan tidak ada yang membuat suara dan masih sedikit terkejut akan apa yang baru saja terjadi kepada mereka.

/////////

Mereka kini sudah sampai di markas Permata Dewa.

“Kalian juga harus mengikuti pertemuan ini. Kalian berhak mengetahui hal apa yang baru saja kita temukan” ucap Arci yang langsung diikuti oleh mereka.

Mereka mengikuti Arci menuju ruang rapat para Permata Dewa.

Di ruangan itu sudah lengkap semua orang yaitu 3 pemimpin negara 4 tetua 10 Permata Dewa dan 4 Keturunan mulia beserta Tuan Rakesh.

“Arci apakah anak kecil itu juga harus mengikuti pertemuan ini?” Tegur King yang berada di kursinya.

“Tentu saja. Mereka mengetahui lebih dari yang kalian tidak tau.

Untuk para Neoptolemus bisa duduk di sofa yang berada di belakang kursi para Permata Dewa.”

Mereka langsung patuh mengikuti perintah dari Arci.

“Apa yang sangat penting bagimu yang membuatmu harus mengumpulkan kita?” Tanya Ace.

Para Permata Dewa dan keturunan mulia juga bingung dengan alasan mengapa mereka dikumpulkan.

Sedangkan Rakesh sudah tau mengapa mereka dikumpulkan tetapi Hera yang menyampaikannya ke tuan Rakesh tidak tau apa itu Velkros.

Ia hanya menyampaikan pesan dari Arci kepada Rakesh tanpa mengetahui makna dari apa yang Arci sampaikan.

“Yang ingin aku sampaikan adalah tentang apa yang baru saja kami temukan.

Mungkin tidak ada dari kalian yang mengetahui apa yang baru kami temukan kecuali beberapa orang yang pernah terlibat dengan Raid di Hwantulu.

Kami baru saja bertemu dengan sesosok yang kami sebut sebagai Velkros” jelas Arci yang membuat semua orang kebingungan kecuali Vera, Eve dan Rakesh.

Sedangkan Skyro dia masih terlihat ketakutan.

Sedangkan para tetua langsung menyimak karena mereka diperintahkan untuk memberi tau para Dewa Naga jika ada pembahasan tentang Velkros.

“Apa itu Velkros tuan Arci?” Tanya Sera.

“Dia adalah entitas yang mengerikan. Logika tidak berjalan jika kau berada di sekitarnya. Laut yang ganas seakan bisa tenang hanya dengan kehadirannya.

Ketika kalian bertemu dengannya tidak akan ada perlawanan yang berarti. Kalian hanya bisa berdoa agar kalian bisa melihat esok hari.

Dia adalah wujud sebenarnya dari kematian” Skyro menjawab pertanyaan tersebut dengan mata yang penuh ketakutan.

Arci berdeham.

“30 tahunan yang lalu kami mengadakan Raid di Hwantulu.

Kami mendengar keluhan bahwa monster tingkat atas mulai naik ke arah permukaan.

Kami pikir hanya itu keluhan yang ada. Namun ketika kami sampai di sana ternyata itu merupakan kesalahan yang sangat fatal.

Bisingnya dunia ternyata telah membangkitkan makhluk yang telah lama tertidur yaitu Velkros.

Kami berangkat dengan pasukan dan komando yaitu Aku, Aslan, Skyro, Vera, Kiera, Arga dan mendiang Daniel.

Kami pikir Velkros hanyalah makhluk humanoid biasa yang bisa dibunuh dengan mudah. Namun itu salah.

Dia membantai semua pasukan kami dan mengalahkan kami semua dan mengambil tanganku” Arci berhenti sebentar dan memegang tangan kirinya yang buntung.

Dan ternyata kini baru terungkap mengapa tangannya bisa buntung.

“Daniel mengorbankan dirinya agar kita semua bisa selamat dan kabur.

Tak lama kemudian kami kembali dengan pasukan yang lebih siap dan juga Master Zera yang ikut bersama kami.

Dan berlanjutlah pembantaian itu kemudian ia membunuh Master Zera tepat dihadapan kami dan kami menemukan cara agar bisa selamat dari Velkros” sambung Arci.

“Bagaimana caranya agar bisa selamat dari Velkros?” Tanya Dula.

“Kalian hanya perlu berlutut dan tidak menciptakan suara apapun.” jelas Arci.

Mereka terdiam dan mecerna itu semua.

Makhluk yang bahkan ditakuti oleh Arci dan tak bisa dikalahkan olehnya ataupun Aslan.

“Dan tentang sejarah yang disembunyikan tentang peperangan besar itu memang benar adanya” ungkap Arci.

“Berarti maksudmu ada yang kalian sembunyikan dari perang besar itu?” Tanya Ace dengan wajah geram.

Arci menjawab dengan anggukan.

“Peperangan itu bukan para keturunan mulia yang menyelesaikannya.

Tapi Velkros seorang diri yang menghabisi 4 raja neraka.” Jelas Arci.

“Lalu bagaimana dengan kematian tuan Aslan dan Tuan Atlas?” Tanya Hera meminta penjelasan.

“Velkros membunuh Atlas dan Aslan karena mereka mencoba membunuhnya.

Dan dengan sekali serangan” lanjut Arci.

“Dan dia juga merupakan alasan mengapa para Dewa Naga tidak menyerbu Benua kita ini dari langit maupun lautan.

Karena mereka takut kepadanya.” Arci menjeda.

“Dia adalah pelindung benua ini yang sesungguhnya.”

“Kalau dia pelindung benua ini mengapa kalian harus takut kepadanya?” Tanya King seakan udah kesal dengan semua ini.

“Karena dia bukan pelindung yang bisa dikendalikan. Dia berjalan seorang diri tanpa ada yang bisa mengaturnya.

Namun yang membingungkanku sekarang adalah mengapa ia kini membuat pergerakan setelah bertahun tahun tidak ada yang berhasil mendapatkan jejaknya?” sambung Arci.

“Aku tau” celetuk Rakesh.

Ia langsung menampilkan koran hari ini di layar besar mereka.

‘Identitas dari mata mata yang dibunuh oleh sang Dewa Naga merupakan Kane Zeno yang merupakan keturunan Zeno yang ada di ancaman Dewa Naga’

Arci melebarkan matanya.

“Kalau seperti ini dia mungkin akan melakukan lebih dari ini.

Kita harus lebih banyak memantau para Dewa Naga sepertinya akan ada gerakan terbaru dari Velkros yang akan terjadi” ucap Arci.

“Apa maksudmu tuan Arci?. Apakah Velkros ada urusan dengan orang ini?” Tanya King sedikit khawatir.

“Dahulu kala ada seseorang yang disebut Master Zeno. Yang dahulu berhasil menjalin hububgan setara dengan Velkros.

Velkros akan membantu Zeno dikala Zeno memiliki musuh yang menyulitkan.

Dan selama beberapa tahun sebelum hilangnya Zeno Velkros melindungi keturunan Zeno dari jauh dan tanpa terlihat.

Dan kini mereka membunuh salah satu anaknya.

Pastinya Velkros akan membuat serangan” jelas Arci.

“Kami tidak pernah mendengar nama Zeno?!” Brooke sang Permata Dewa kebingungan.

“Nama itu memang dirahasiakan. Dan dijaga agar para Dewa Naga tidak tau siapa saja yang mendapat perlindunga dari Velkros”

“Memangnya ada berapa anak yang dimiliki Zeno?” Tanya Drake.

Arci menatap ke arah Eve dan Rakesh yang dibalas dengan anggukan yang berarti memang boleh diberi taukan.

Mereka tau bahwa tetua itu pengkhianat. Namun ini adalah untuk menjatuhkan mental mereka agar mereka tau bahwa keturunan yang dilindungi oleh makhluk yang mereka takuti ada di sini sekarang juga.

“Mereka ada 6 anak termasuk Kane.

Dan ada dua orang keturunan Zeno yang berada di ruangan ini.

yaitu Eve Zeno.

Dan Arsen Zeno” semua mata kini menatap ke arah Arsen yang Arsen juga terlihat terkejut.

Jadi maksud dari musuh kuat yang diciptakan ayahnya adalah para Dewa Naga karena ia memiliki hubungan dengan Velkros.