NovelToon NovelToon
Arshaina & Alzeera

Arshaina & Alzeera

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Teen School/College / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya author yang ke empat, mohon dukungan nya ya....
**************

alzeera sabrina akira, telah lama terpisah dengan saudara kembar nya dan ia berusaha mencari nya dan akhir nya ia di pertemukan dengan kembaran nya arshaina sandrina axira yang ternyata satu kampus dengan nya bahkan mereka satu kelas.

****************

sudah 14 tahun lama nya arzaneo giondra berpisah dengan adek kembar nya karna pembantaian pada keluarga nya 14 tahun yang lalu. ia juga sudah memiliki perusahaan yang ia beri nama 'zan group' yang sudah menempati no.2 di dunia setelah perusahaan 'ad company', dan ia juga membangun sebuah kampus yang ia beri nama 'az univercity'.

setelah mengetahui bahwa adek kembar nya berkuliah di kampus milik nya, ia pun meminta asisten pribadi sekaligus sahabat nya untuk mencari data tentang kehidupan adek kembar nya, sedangkan kepala kampus yang juga sahabat nya di mintai untuk menjaga kedua adek nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

honeymoon 3

Selesai makan malam, 5 pasutri pun pamit untuk istirahat karna lelah namun siapa sangka hal itu hanya alibi para suami mereka saja karna yang sebenar nya mereka ingin bermain bersama istri mereka dan para istri pun menuruti permintaan suami nya karna mereka juga menginginkan nya.

Sedangkan Kina, Daffa dan Fafa yang melihat Sabrina juga pergi bahkan seakan akan tidak ada mereka di sana dan hal itu membuat mereka menunduk saja.

"kalian kenapa hm?" tanya bunda lembut.

"kak Sabrina sudah punya suami dan kalian juga sudah besar, kalian boleh bermanja sama kakak kalian tapi kalian juga harus tau batasan nya, terutama kamu Daffa, kamu itu cowok dan sebenar nya tidak pantas kamu berbuat seperti itu apalagi kak Sabrina sudah punya suami, coba kamu yang ada di posisi suami kak Sabrina pasti kamu juga akan marah liat istri nya di peluk cowok lain" nasehat Samuel.

"ayah gak marah sama kalian, ayah hanya tidak ingin ada masalah seperti ini dengan kakak dan abang kalian, beruntung kalian masih di anggap saudara oleh mereka kalo tidak entah apa yang terjadi pada kalian terutama kamu Daffa, seharus nya kamu berkumpul bersama abang kamu bukan kakak kamu dan kalo kalian mau bermanja di sini ada ayah sama bunda" lanjut Samuel.

Ketiga nya mendengarkan nasehat Samuel dan semakin menunduk namun beberapa detik kemudian Daffa berdiri lebih dulu dan menghampiri orang tua nya yang masih duduk di kursi hingga tiba tiba ia berlutut di hadapan mereka.

"maafin Daffa, ayah bunda, Daffa salah seharus nya Daffa gak bersikap seperti itu sama kak Brina, maafkan Daffa juga karna tidak pernah mendengarkan nasehat ayah dan bunda"

kemudian Kina pun ikut berlutut di samping adek nya begitu juga dengan Fafa dan mereka juga memelu orang tua mereka.

"maafkan Kina, ayah bunda, Kina janji akan jadi anak dan kakak yang baik dan dengerin nasehat bunda dan ayah"

"ayah bunda, maafin Fafa juga ya, kalian boleh hukum Fafa kalo mau buang Fafa lagi juga gak papa karna Fafa nakal dan selalu abaikan ayah dan bunda padahal ayah bunda yang udah rawat Fafa dari bayi"

"ayah dan bunda tidak akan menghukum kalian apalagi buang Fafa, kalian tetap anak anak bunda tapi bunda minta jadikan ini sebagai pelajaran ya"

"baik bunda"

"bunda, kak Brina masih marah ya sama kita"

"kasih waktu dulu ya buat kak Brina. Sekarang kalian tidur gih, besok sekolah"

"kalo gitu Fafa ke kamar dulu ya ayah bunda abang kakak"

"iya sayang"

"Daffa mau ke taman belakang sebentar ya yah bun, nanti baru tidur"

"ya sudah, tapi jangan lama lama karna angin malam gak baik buat kesehatan"

"Kina juga bunda"

"iya sayang"

Fafa pun mencium pipi keluarga nya kemudian pergi ke kamar nya begitu juga dengan Kina yang melakukan hal yang sama seperti Fafa, tapi ia pergi ke taman belakang mansion bersama Daffa.

"aku gak tega mas liat mereka yang ngerasa bersalah banget kek gitu" ucap bunda seraya melihat Kina dan Daffa yang berjalan ke belakang.

"gak papa sayang, biarkan mereka menenangkan diri dulu, mereka juga udah besar. Yuk kita ke kamar"

Mereka pun pergi ke kamar mereka untuk istirahat, sedangkan di kamar Arvan dan Sabrina, mereka baru saja menyelesaikan dua ronde.

"maafkan mereka ya hubby, ini salahku yang kurang tegas sama mereka"

"iya gak papa bee, aku udah maafin mereka kok tapi kalo boleh tau, kenapa mereka bisa kayak gitu ke kamu?"

"entah lah hubby, aku juga bingung kenapa mereka bisa seperti itu padaku, mungkin karna dulu mereka sering bermain bersamaku atau mungkin karna sikapku seperti seorang ibu"

"sudahlah jangan di pikirkan, terima kasih untuk malam ini ya"

"iya, ayo mandi nanti aku mau lihat keadaan mereka dan mungkin aku akan tidur sama Fafa, boleh ya"

"boleh bee tapi untuk malam ini aja"

"iya, yuk"

Mereka pun mandi bersama tanpa bermain, setelah itu Arvan naik ke ranjang dan tidur sedangkan Sabrina pergi keluar kamar untuk melihat keadaan ketiga adek nya.

Sabrina mengecek kamar Kina terlebih dulu yang ternyata sang empu nya tidak ada di kamar begitu juga dengan kamar Daffa yang tidak ada penghuni nya.

Kemudian Sabrina turun untuk mencari keberadaan Kina dan Daffa hingga akhir nya ia menemukan mereka yang sedang duduk di bangku taman belakang mansion, Sabrina pun mendekati mereka perlahan lalu mengusap surai mereka dengan lembut membuat mereka melihat ke arah nya.

"kak Brina belum tidur?" tanya Kina.

"bagaimana kakak bisa tidur kalo kalian saja masih di sini merenungkan kesalahan kalian hm?"

"maafkan kami kak, kami salah seharus nya kami tidak berbuat seperti itu pada kakak" ucap Daffa.

"iya tidak apa apa, tapi besok kalian juga harus minta maaf pada kak Syakira ya, kalian mengertikan"

"mengerti kak"

" ya sudah, sekarang ayo masuk dan tidur, besok kalian sekolah, kakak masih mau ke kamar adek kalian dulu"

"baik kak"

Mereka pun masuk dan pergi ke kamar mereka, sedangkan Sabrina pergi ke kamar Fafa dan ternyata yang punya kamar belum tidur dan duduk membelakangi pintu kamar.

"Fafa sayang, kenapa belum tidur hm?"

"Fafa belum ngantuk kak"

"tidur ya, besok kan Fafa harus bangun pagi buat sekolah"

"kenapa Fafa dulu di buang kak? Apa dulu Fafa nakal seperti ini maka nya mereka buang Fafa?"

Sabrina yang mendengarkan pertanyaan Fafa pun terdiam, tapi kemudian tersenyum dan kembali mengusap surai panjang Fafa.

"Fafa, bunda pernah cerita gak saat sebelum bunda angkat Fafa jadi anak bunda dan ayah?"

"pernah kak, bunda bilang Fafa di temukan dekat tong sampah di dalam kardus terus di sana juga ada surat nya kalo Fafa di buang karna mereka tidak menginginkan Fafa"

"saat itu Fafa usia berapa?"

"bunda bilang saat itu Fafa masih bayi yang baru di lahirkan karna tubuh Fafa yang masih merah"

"pertanyaan Fafa tadi sudah Fafa jawab sendiri dari pertanyaan kakak"

"seorang bayi yang baru lahir itu masih belum apa apa, kalo Fafa ingin tau alasan mereka membuang Fafa maka Fafa harus jadi sukses dulu atau setidak nya memiliki prestasi yang membuat orang tua bangga. Apa Fafa mau kembali pada mereka?"

"tidak kak, kalo Fafa sudah di buang oleh mereka maka Fafa tidak akan kembali pada mereka tapi Fafa hanya ingin tau alasan mereka membuang Fafa"

"tidak papa kalo Fafa tidak mau kembali pada mereka, tapi satu hal yang harus Fafa ingat"

"apa kak?"

"jangan pernah ada rasa benci dan dendam di hati Fafa pada keluarga kandung Fafa terutama orang tua kandung Fafa karna dalam tubuh Fafa mengalir darah mereka, cukup buktikan kalo Fafa anak yang hebat dan kuat serta sukses"

"baik kak, akan Fafa ingat selalu pesan kakak"

"sekarang tidur ya, kakak temani"

"baik kak"

Saat mereka baru saja merebahkan tubuh mereka di atas kasur, tiba tiba Kina masuk ke kamar Fafa.

"Kina, ada apa?"

"tidak ada apa apa kak, Kina mau tidur juga sama kakak, boleh?"

"tentu, sini"

Akhir nya mereka pun tidur bertiga dan dalam beberapa menit mereka sudah terlelap hingga tidak menyadari ada seseorang yang masuk lalu menyelimuti ketiga nya dan ia juga mencium kening Kina dan Fafa, kemudian ia pun keluar dan pergi ke kamar nya untuk tidur.

...----------------...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!