Istri Kecil 1milyar.

azka saat ini begitu sibuk di kantor nya.btapi dia juga begitu pusing memikirkan bagaimana caranya untuk membongkar kebusukan Bella. dia tidak mau hubungan nya dan Bella terlalu jauh sedang dia sudah menikah.

Azka juga takut jika suatu saat nanti Tasya mengetahui bahwa dia memiliki wanita lain.

" arggkk.. bagaimana ini. aku begitu pusing memikirkan nya. di satu sisi aku masih mencintai nya. tapi di satu sisi aku juga tidak akan mungkin mempertahankan hubungan ini..

" dia sudah mengkhianati ku, dan aku akan membuat nya menderita. Azka kau harus kuat. kau jangan lemah hanya karena diri nya..

" ingat. kau sudah memiliki Tasya. belajar lah memulai hubungan baruka dengan nya" batin Azka.

Azka begitu dilema dengan pikiran nya. hati nya masih begitu sakit mengingat pengkhianatan sang kekasih yang begitu sangat dia cintai.

2 tahun menjalin hubungan dengan Bella membuat Azka begitu bahagia sampei sampai Azka pun selalu memenuhi kebutuhan Bella dia selalu memanjakan Bella.

setiap Bella menginginkan sesuatu Azka selalu memenuhi nya.

hingga hari di mana Azka mendapati sang kekasih sedang berduaan dengan seorang pria di kamar hotel di Amerika.. saat itu Azka sedang ada perjalanan bisnis.

rencana Azka ingin memberikan kejutan pada saat kekasih.tapi malah sebaliknya Azka lah yang mendapat kan kejutan yang begitu menyakitkan dari sang kekasih..

.....

pukul 5 sore Azka menuju ke rumah sakit.sedari tadi dia terus memikirkan wanita yang saat ini selalu ada di pikiran nya.

" apa Tasya adalah jodoh ku. jika benar dia jodoh ku. ku harap aku bisa mempertahankan hubungan ini. dan semoga cinta ku pada nya bisa tumbuh" batin Azka.

30 menit.. akhir nya Azka tiba di rumah sakit. saat ini masih belum ada tanda tanda ayah nya terbangun..

" mama. apa ayah belum sadar juga" ucap Azka yang sudah ada di ruangan ayah nya..

" belum nak. ibu tidak tau sampai kapan ayah mu menutup mata nya. ibu takut" lirih nyonya mariam.

" mama harus sabar. ayah pasti baik baik saja" ucap Tasya menyemangati sang mertua.

" semoga saja nak. mama harap seperti itu." ucap nya..

Azka terus memandangi wajah Tasya yang seperti kelelahan.

" kenapa wajah mu pucat sekali" ucap Azka.

" Azka sedari tadi mama sudah meminta nya untuk beristirahat tapi dia tidak ingin. dia terus menyuruh mama yang istirahat.padahal dia sudah begitu kelelahan." adu sang nyonya mariam..

" mama. Tasya tidak apa-apa kok. setelah di rumah Tasya akan istirahat dan mama yang akan menjaga papa lagi.

" istirahat lah biar aku yang menjaga ayah" ucap Azka.

" tidak tuan. kau pasti lelah baru pulang kerja

istirahat lah. biar aku yang menjaga ayah" ucap Tasya menolak..

" istirahat..!!!" tegas Azka. yang membuat Tasya ketakutan. mau tidak mau dia pun berjalan ke arah sofa dan duduk di sana..

saat ini Azka sedang duduk di samping brangkar ayah nya. dia terus memandangi wajah keriput ayah nya. yang sudah seminggu hampir tak terbuka..

" ayah kapan kau membuka mata mu. apa kau tidak kasian melihat ibu bersedih terus" batin Azka..

setelah cukup puas memandangi wajah ayah nya. Azka mengambil laptop nya dan kembali mengerjakan pekerjaan kantor nya..

laki laki itu begitu tak ada lelah nya bekerja...