NovelToon NovelToon
The Secret Wife Of Juragan Pras

The Secret Wife Of Juragan Pras

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:17.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aksara_dee

"Bapak, neng lelah kerja. Uang tabungan untuk kuliah juga gak pernah bisa kumpul. Lama-lama neng bisa stress kerja di Garmen. Cariin suami yang bisa nafkahi neng dan keluarga kita, Pak! Neng nyerah ... hiikss." isak Euis

Keputusasaan telah memuncak di kepala dan hati Euis. Keputusan itu berawal karena dikhianati sang kekasih yang berjanji akan melamar, ternyata selingkuh dengan sahabatnya, Euis juga seringkali mendapat pelecehan dari Mandor tempatnya bekerja.

Prasetya, telah memiliki istri yang cantik yang berprofesi sebagai selebgram terkenal dan pengusaha kosmetik. Dia sangat mencintai Haura. Akan tetapi sang istri tidak pernah akur dengan orangtua Prasetyo. Hingga orangtua Prasetyo memaksanya untuk menikah lagi dengan gadis desa.

Sebagai selebgram, Haura mampu mengendalikan berita di media sosial. Netizen banyak mendukungnya untuk menghujat istri kedua Prasetyo hingga menjadi berita Hot news di beberapa platform medsos.

Akankah cinta Prasetyo terbagi?

Happy Reading 🩷

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 : Tatapan Cinta

Happy Reading 🩷🩷

Hanani Maharani (Euis)

"Mereka yang tidak mampu membaca sorot matamu, tidak akan mendengar suara hatimu"~Jalaludin Rumi.

🌷🌷🌷

Pagi itu...

"Roy! Apa yang kau lakukan padaku!" pekik Haura sesaat setelah terbangun dari tidur, saat itu tubuh mereka tidak tertutupi satu helai benang pun. Roy menggeliat renggangkan otot-ototnya setelah semalam hingga menjelang pagi 'berolah raga' dengan Haura.

Matanya berusaha membuka lalu memicing menatap Haura, ia menyodorkan video rekaman awal sebuah 'temu cinta' itu terjadi. "Kamu yang memaksa Ra, bukan aku. Aku bahkan sudah mendorongmu hingga kamu terjatuh ke lantai, tapi kamu makin liar. Jangan salahkan aku!" ucap Roy lalu berjalan dengan tubuh polos ke kamar mandi.

"Aarrggkk... " Haura menjerit setelah menonton videonya sendiri.

Bagi Haura, di dunia hiburan seperti itu sudah biasa dan lumrah, karena ia hanya tahu bagaimana cara bisa mencapai karier dengan cara-cara kotor demi ambisi, bukan karena hasil prestasi.

Tapi bagi Roy, kejadian semalam adalah titik awal baginya untuk kembali menjadi sosok lelaki tulen seperti harapan kedua orangtuanya. Ia tidak lagi memandang Haura sebagai anak buahnya, jauh lebih dari itu, sebuah simpul terikat di hatinya sejak kejadian semalam.

Di dalam kamar mandi Roy termenung memikirkan jalan hidupnya esok dan seterusnya.

🌷🌷🌷

Di Alam Jepun Villa

Prasetya mengusap lembut bibir Euis dengan ibu jari setelah ulahnya tadi. Ia lalu membawa tangan Euis yang terkena cairan ribuan benihnya dibawah kucuran air keran, perlahan dan hati-hati membersihkannya dengan sabun.

"Ini cairan apa Aa... apa berbahaya kalau tidak pakai sabun" tanya Euis, suaranya semurni embun pagi yang baru saja terlahir.

Gerakan tangan Pras terhenti, "Kamu jangan buat aku ingin melu mat bibirmu lagi, Euis. Apa benar kamu tidak tahu ini apa?" Pras mengernyit. Wajah Euis terlihat bingung.

"Di sekolah kamu belajar biologi kan? Belajar alat repro_duksi juga kan?" Pras memastikan dengan tatapan menyelidik, Euis mengangguk dengan lembut. "serius kamu gak tahu ini cairan apa?" cecar Pras. Gadis itu mengangguk lagi dengan wajah polos.

"Aku, aku memang belajar... dan itu ada di pelajaran, tapi cairan itu aku... aku juga tidak tahu cara... " Euis memperagakan tangannya yang tadi dituntun Pras dengan gerakan naik turun.

"Stop! Kamu jangan bikin aku khilaf saat ini, kamu mau aku angkat ke kasur lalu kita... " Pras menatap lekat mata Euis. Euis menggeleng dengan cepat dan wajahnya ketakutan.

"Aarrggkk... Euis kamu... Oh my gosh! Beruntungnya aku... " Pras mengacak rambutnya. Lalu menempelkan keningnya di kening Euis, lama, saling bertukar napas dari jarak dekat. Setelah itu mengecup lembut pipi istrinya yang masih memerah.

"Sudah kamu siap-siap, aku akan mandi lagi di kamarku." ucap Pras dengan nada bergetar.

Lama Pras menunggu para gadis di make-up oleh MUA, akhirnya pintu kamar Zen terbuka. Wajah kedua gadis itu terlihat sangat cantik dengan riasan flawless. Zen mengenakan setelan baju pesta berhijab oleh-oleh dari Hanna, warnanya putih dengan hiasan Swarovski dan di hias bross yang cantik.

Sementara Euis memakai dress code pengiring pengantin berwarna pink dan paduan putih, di rambutnya dihias untaian kalung Swarovski.

Pras mendekat, ia dengan cepat membuka bross pemberian Haris di bagian dada dress Euis. "Aku tidak suka ada barang pemberian lelaki lain menempel di tubuhmu. Biar aku yang akan membuangnya." suaranya rendah tapi penuh penekanan tanpa memberi ruang protes untuk Euis.

Pras lalu merangkul bahu Euis dan berjalan keluar Villa sambil menggendong Sandra yang juga sudah berdandan dengan baju berwarna senada dengan Pras. Ia membukakan pintu mobil untuk Euis, setelah dilihat istrinya sudah duduk dengan nyaman, seat belt pun ia pasang. Ia pun berjalan memutari kap mobil lalu duduk di balik kemudi.

Pras mengambil telapak tangan Euis lalu mengecupnya dengan lembut. "kamu cantik sekali. Sayang... " Euis tersenyum malu-malu karena di puji, terdengar Sandra merengek dalam tidurnya. "Iya anak papa juga cantik." puji Pras sambil mengelus pipi Sandra.

Bayi itu tersenyum manis dengan mata terpejam. Euis dan Pras terkekeh melihat tingkah Sandra yang sangat pencemburu.

Mobil mereka sudah terparkir di sebuah hotel mewah tempat dimana Edwin akan melangsungkan pemberkatan pernikahan. Pras membuka Tuxedonya lalu memasangkan di tubuh Euis untuk menutupi bahu yang terbuka, tempat favorit Pras saat mencumbu istri keduanya itu.

Dari arah lain, terlihat Haura dan Roy juga team kontennya baru saja memasuki lobi hotel. Haura terlihat gugup sambil membetulkan syal di area leher menutupi sisa percintaan semalam bersama Roy. Tanda itu terlalu banyak, meskipun sudah di tutupi make up tetap saja masih terlihat mencolok di kulitnya yang seputih porselen.

Setelah mengantarkan keluarganya mencari tempat duduk yang sudah diberi tanda oleh panitia,.Pras dan Euis jalan beriringan ke sebuah ruang ganti. "Nanti kamu perkenalkan diri ke Herlina. Dia belum tahu wajah kamu." ucap Pras. Euis tersenyum manis lalu mengangguk.

"Aa, itu Bu Haura." Euis segera menjaga jarak dari Pras, membiarkan Pras dan Haura saling menyapa.

Akan tetapi Pras malah sengaja menarik tangan Euis untuk segera masuk ke ruang ganti mempelai perempuan. "Permisi... Lina, ini Euis. Maaf aku baru memperkenalkannya padamu." sapa Pras saat Herlina masih dirias. Euis menampilkan senyuman.

Herlina baru akan menjawab sekaligus bertanya sesuatu, namun suara Haura terdengar di balik punggung Pras.

"Hallo Lina! Congratulations ya sayang... " suara merdu Haura pun terdengar, lalu mengecup pipi Herlina.

"Eh sayang kamu sudah sampai?" ucap Haura seraya memeluk Pras dengan mesra, ia ingin menunjukkan rumah tangganya harmonis dan baik-baik saja. Pras melerai pelukan dengan kasar. "Aku keluar!" tegas dan dingin suaranya.

Pras mendekati Euis sebentar, lalu membisikkan sesuatu ke telinga Euis. "Jangan dilepas Tuxedo nya hingga aku sendiri yang mengambilnya dari tubuh kamu. Aku tidak suka bahu indahmu dilihat lelaki lain." desis Pras. Euis pun menjawab dengan senyum yang dipaksakan.

"Sayang, Tuxedo kamu." teriak Haura, awalnya bingung namun setelah menyadari sesuatu, ia menatap tajam Euis. "Kenapa Tuxedo suamiku kamu pakai? Lepas sekarang juga, nanti aromanya berubah aroma tanah dan bau matahari seperti kamu." desis Haura dengan tatapan mengintimidasi.

"Ba-baik Bu..." gugup Euis seraya melepas Tuxedo yang melekat di punggungnya.

Melihat kedua pengiring pengantinnya agak tegang dan tidak ramah. Herlina mencairkan suasana dengan menceritakan awal mula ia bertemu Edwin hingga akhirnya memutuskan menikah. Euis antusias mendengarkan cerita Herlina.

"Kalau kamu, apakah sudah punya kekasih, Euis?" tanya Herlina.

"Kekasih, sudah ka Herlina." jawab Euis lembut.

"Aku tahu siapa dia... " ucap Herlina dengan tatapan menggoda di saat bersamaan seperti menyimpan sebuah rahasia yang sedang ia rencanakan nanti di acara pestanya. Herlina tersenyum hanya dengan membayangkan saja rencananya bersama Haris nanti.

Sebagus apapun cara Herlina mencairkan suasana tidak membuat Haura bersikap lembut terhadap Euis. Ia seringkali menyuruh Euis melakukan ini dan itu seakan superioritas mutlak baginya.

Pengantin wanita sudah siap, lalu mereka keluar dari kamar ganti dan menuju ke tempat acara yang berlokasi di outdoor mengunakan mobil khusus pengantin untuk Herlina. Dan Shuttle hotel untuk para pengiring pengantin.

Pras selalu mencuri-curi pandang pada istrinya. Begitu juga Euis memberi isyarat kerinduan pada suaminya.

Pras memegang pipinya dengan tangan yang tersemat cincin janji mereka. Menunjukkan bahwa ia bangga memakainya, lalu mengedipkan mata ke arah Euis. Gadis itu menjawabnya dengan menaruh telapak tangan yang tersemat Orion Nebula di dada kirinya dengan tatapan mata malu-malu dan pipi yang merona.

Euis juga menggoda suaminya dari jauh, masih menaruh telapak tangan di dada, lalu memejamkan matanya, seketika sebelah matanya mengintip sang suami. Sontak Pras tergelak melihat kelucuan dan imutnya tingkah Euis.

"Heh! Kayak orang gila kamu, senyum-senyum sendiri sejak tadi!" caci Haura menatap Euis dengan sinis.

"Maaf kalau senyuman saya menganggu ibu." ucap Euis.

"Tolong ya jangan bikin keluarga besar suamiku malu. Dan kamu, jaga pandangan matamu dari suamiku juga Haris. Kedua lelaki itu menatapku, bukan kamu! Sekalipun kamu berdiri dan berjalan di sampingku nanti. Level kita berbeda jauh. kamu hanya be-a-be-u, BABU! MENGERTI!!" Haura mendesis saat mengucapkannya agar tidak terdengar beberapa orang yang ada di Shuttle hotel.

Euis tersenyum getir. Ia lalu menyembunyikan matanya yang kini berkaca-kaca dengan menunduk dan memainkan jemarinya.

Setelah turun dari Shuttle hotel. Pras dan Haris mendekati Euis. Pras tetap menatap wajah Euis dengan tatapan mesra dan senyuman hangat. Euis seketika melemparkan pandangannya ke arah tamu undangan dimana ada wajah lucu Sandra di sana. Hatinya menghangat setelah menatap wajah bayi itu.

Dari jauh, Pras sekali lagi memberi signal pada Euis mengangkat telapak tangannya dan memutar Orion Nebula Ring di jarinya, bibirnya bergumam, hanya Euis yang mampu menafsirkan tingkah lucu suaminya.

Gerak bibir Pras berkata, "I Miss You."

Mata adalah jendela jiwa, ibarat sebuah buku tanpa halaman awal juga tiada halaman akhir. Ibarat lautan yang sangat dalam. Dimana rahasia jiwa, ribuan doa-doa yang tidak mampu terucap hanya bisa terendap di dasar kalbu, netramu lah yang memberi signal cahaya gemerlap itu untuk orang-orang terkasih agar mereka segera menafsirkan isi hatimu.

1
Miu Nih.
haisshh pikiran Aa 😆🤣
Miu Nih.
wauuu jadi kisah supranatural nih 🤭
emang udh sejak awal sih ya,, seperti Haura yg pake jampi2 buat Aa...
Miu Nih.
peka donk si suami 🤭
Miu Nih.
maklum ya apa udh 2 th dinegeri org jadi yaa bnyk banget hal2 baru menemui ius dn mungkin perubahan bakal terjadi...

atau... ada sangkut paut masa lalu 🤔
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
ambil wudhu, euis. sholat. supaya gak diganggu Albert si vampire.
Aksara_Dee: nah iya tuh, selama tgl di Edinburgh mgkn Euis jarang ngaji
total 1 replies
Miu Nih.
ini, Albert si Albert itu?
trus stewart itu ya Albert itu?

waaahhhh 😱😱😱
Aksara_Dee: jawabannya di bab 60 ya ka
total 1 replies
Miu Nih.
aahh memang memoriable banget ya lagunya ❤
Aksara_Dee: bangeett... lagu kesayangan
total 1 replies
Miu Nih.
waduh... udh jatuh cinta beneran nih sama uis. wis to, dari pada kamu ketampar sama kenyataan kalo uis istrinya Aa 🤭
Aksara_Dee: ada rahasia dibalik rasa sukanya Albert pada Euis
total 1 replies
Miu Nih.
siihh... karpet merah menuju masa depan siap digelaarrrr.... just uis sama Aa pras 🤗❤
Aksara_Dee: end di bab 60+ lah kak, tp gak sampe bab 70 kayaknya. jadwal novelku udah antri
Miu Nih.: baru kata pengantar ya 🤔,,🤣🤣

bab 3 harus gong nih pokonya 🔥🔥
total 3 replies
Miu Nih.
aduh nih ekstrim nih eskrim 🙈🙈
Aksara_Dee: hihihi
total 1 replies
Miu Nih.
lah, kayak haura sama haris /Shy/
Aksara_Dee: cegilnya Albert
total 1 replies
Miu Nih.
aih? masih ada masalah toh 🙄🙄
Aksara_Dee: pusing sih gak, cuma mumet 🤣🤣 mana seringkali salah nama tokoh dan salah kirim bab Krn on going di pf sebelah juga ada dua
Miu Nih.: kamu nggak pusing ya kak 🙈🙈
total 3 replies
Miu Nih.
oksigen donk istrinya 🤭
Aksara_Dee: hahahaha
total 1 replies
Miu Nih.
wah, pasti the future will be cerebrate it. nggak sabar nunggu, pasti pestanya megah 😍😍
Aksara_Dee: pestanya dirayakan se-Bandung raya 🤣
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
euis gak usah cari penyakit ya. kamu sudah bersuami. budaya kamu & Stewart berbeda. bakal lebih banyak masalah yg timbul.
Aksara_Dee: lagi terhipnotis makhluk astral ka, tapi mereka akan baik-baik aja kok.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸: 😀😀😀😀😀😀... euis masih muda. wajar kalau kagum dengan sosok tampan nan karismatik seperti Stewart. tapi tetap harus nyadar dia punya suami. 😁
total 3 replies
Dinar Almeera
Team Euis Albert jaya..jaya...jaya..
Aksara_Dee: 🤣🤣🤣🤣🩷🩷
total 1 replies
💫0m@~💞
ceritanya bagus, Oma suka /Rose//Rose//Rose/
Aksara_Dee: terima kasih Oma 🩷🩷
total 1 replies
💫0m@~💞
berharap bakal jadi nyonya eh, ujungnya malah jadi Maimunah /Facepalm//Joyful/
Aksara_Dee: di ajak susah dulu biar teruji, tapi... ga lulus juga
total 1 replies
💫0m@~💞
berarti Haris dan Haura punya hubungan masa lalu juga
Aksara_Dee: dari masa sekolah, bahkan mereka pernah memiliki satu anak. ada di episode slnjtnya Kaka... ikuti terus ya 🌷
total 1 replies
💫0m@~💞
berasa lepas dari mulut harimau, masuk kandang buaya /Sleep/
Aksara_Dee: nah betul itu, suami orang itu ibarat kandang buaya kan yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!