Aku tidak akan mencintaimu terlalu dalam,aku takut terluka untuk yang ke dua kalinya.
(RESYA PUTRI BAGASKARA)
Jangan pernah mencintaiku karena aku mencintai orang lain.
(ADAM ADITYA GUNAWAN)
Bagaimana kelanjutan kisah cinta antara Resya dan Adam yang rumit dan penuh lika liku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERNIKAHAN
Sekian lama menunggu akhirnya hari pernikahan Angga dan Clara pun tiba...
Sebuah Hotel berbintang 5 yang terkenal di jakarta di pilih Angga untuk menghelat perayaan penting Pernikahan putra sulung salah satu pewaris kerajaan Bisnis keluarga Bagaskara.

Hotel itu di sulap sangat indah dan mewah,,membuat siapa saja yang melihat akan merasa takjub..
Nuansanya bertema putih karena itu permintaan sang mempelai wanita..

Tempat duduk bagi para tamu di buat seperti berada di Korea sangat indah.
Angga berdiri di depan jendela menunggu semuanya siap...
Echa datang dan memeluk Angga dari belakang...
"Abaaanngg...." ucap Echa lirih
Angga membalikan tubuhnya,,menatap adiknya yang terlihat sangat cantik.
"Apa Abang,,akan pergi dari rumah setelah pernikahan ini?" wajahnya terlihat sendu.
"Apa kamu berharap Abang pergi dari rumah Dek" Angga balik bertanya.
Echa menggelengkan kepalanya pelan,,tiba-tiba air matanya jatuh...
Angga mengusap air mata Echa dan membawa kepelukannya.
"Heii,,kok nangis..Abang tidak akan pernah meninggalkan kamu Dek,,Abang sudah bicara sama Clara dan Clara setuju untuk tinggal di rumah kita" sahut Angga
"Beneran Bang,,,Abang ga bohong kan!!"
"Iya sayang..." Angga menghujani kepala Echa dengan kecupan.
Tiba-tiba pintu terbuka,,menampilkan Dirga,Adam,Reno,Mira,dan Keysa.
"Kok cuman Bang Angga doang yang di peluk,,Abang yang ganteng ini ga di peluk juga" sahut Dirga.
Echa melepaskan pelukannya dan berlari memeluk Dirga yang sudah siap dengan merentangkan tangannya.
"Abang juga ga bakalan ninggalin Echa kan?" tanya Echa.
"Ga lah Dek,,siapa yang bakal ninggalin kamu" jawab Dirga.
Echa melepaskan pelukannya dan tersenyum....
Reno tiba-tiba merentangkan tangannya..
"Ngapain lo" tanya Dirga.
"Pengen di peluk sama princes juga" jawab Reno.
Adam mengelus-elus kepalan tangan kanannya dengan tangan kiri..
"Owhh jadi lo pengen ngerasain ini,gue dah lama nich ga olah raga tangan" kata Adam sambil memperlihatkan kepalan tangannya.
"Ya ampun Dam,,bercanda kali lo mah mainnya ga asyik" sahut Reno yang membuat semuanya tertawa.
Sementara Echa di tarik dan di bawa ke dekapan Adam.
Begitupun dengan Dirga yang sudah berpelukan dengan Keysa.
"Kalian mah mainnya curang,,jiwa jombloku meronta-ronta nich ngeliat pemandangan seperti itu" sahut Mira sambil cemberut.
Tanpa di duga,,Reno langsung merangkul bahu Mira..
"Udah ga usah cemberut kaya gitu,,lo sama gue aja" ucap Reno.
"Cieee...ciee... cocok kok!!" ledek Echa
Wajah Mira merah seketika karena malu.
"Dek,,kamu sudah siap?" tanya Angga tiba-tiba
"Siap apa Bang?"
"Kan hari ini kita akan mengumumkan siapa adik perempuan Abang yang selama ini identitasnya di rahasiakan" kata Angga
Echa hanya menganguk...
"Maaf Tuan,,sudah waktunya Tuan ke bawah sebentar lagi ijab kobulnya akan segera di mulai" ucap salah satu staff WO
"Ok..." jawab Angga.
Angga menarik napasnya dan mengeluarkannya secara kasar.
Angga merasa gugup karena hari ini,beberapa jam lagi dia akan menjadi seorang suami.
"Semangat Bang,,jangan gugup" ucap Dirga sambil menepuk pundak Abangnya itu.
Semuanya turun ke bawah,,acara ijab kabul ini hanya di hadiri keluarga kedua belah pihak saja karena memang Angga ingin jangan terlalu banyak orang saat Ijab Kobul biar dia khusuk.
Sesaat hening,,Angga mengucapkan Ijab Kobul dengan satu kali tarikan napas..
"Bagaimana para saksi sah..." kata penghulu
"Saaaaaahhhhh......" ucap semuanya serempak.
Echa nampak menitikan lagi air mata,,dia sangat terharu akhirnya Abang yang dia sayangi sekarang sudah bukan miliknya seorang melainkan milik wanita lain.
Adam memegang erat tangan Echa,berharap memberi kekuatan untuk sang kekasih.
David yang berada tepat di hadapan Echa dan Adam memalingkan wajahnya,,dadanya tiba-tiba terasa sesak.
Setelah acara Ijab Kobul selesai,semuanya kembali ke kamar masing-masing untuk bersiap-siap menyambut Resepsi yang beberapa jam lagi akan di laksanakan.
Saat Echa hendak berdiri,Adam menarik tangannya dan otomatis Echa lanhsung duduk di pangkuan Adam.
"Kakak...apa yang Kakak lakukan,,malu tau di lihat orang" ucap Echa
"Mana ga da orang,,sudah pergi semuanya"
"Udah awh lepasin aku mau mandi terus siap-siap buat nanti malam" sahut Echa.
"Siapa suruh,hari ini kamu dandan cantik banget membuat aku tergoda aja" ucap Adam
"Apaan sich Kak,,jangan lebay dech"
Adam menarik dagu Echa supaya menghadap ke arahnya.
Beberapa detik mereka beradu pandang,,hingga wajah Adam mulai mendekat Echa mulai memejamkan matanya dan akhirnya bibir dan bibir saling menyatu.
Semenit kemudian berlalu,,kedua insan yang sedang di mabuk asmara itu masih belum mau melepaskan pautan masing-masing.
Hingga akhirnya mereka kehabisan napas,,baru melepaskan pautannya kedua kening mereka menempel saling mencari udara sebanyak-banyaknya.
Adam mengusap bibir Echa yang basah akibat perbuatannya.
"I LOVE YOU"
"I LOVE YOU TOO" ucap Echa lirih.
Sementara itu di kediaman Dimas..
"Sayang,,ini mamah sudah siapkan gaun dan jas couple buat kamu dan Dimas" kata mamah bella
"Wahh...indah sekali gaunnya mah" ucap Dina takjub.
"Iya,,mamah buatkan spesial buat kamu kan nanti pasti banyak orang dari kalangan atas,apalagi mamah dengar Nyonya Nadia dan Tuan Rudi pemilik perusahaan raksasa yang sangat sukses itu mau datang" ucap mamh bella dengan antusias.
"Tante nadia dan om Rudi mau datang?" tanya Dina.
"Kamu kenal sama Nyonya Nadia dan Tuan Rudi?"
"Iya mah,,dulu kan Rumah Dina sama mereka tetanggaan..apalagi anaknya yang bernama Adam kan sempet suka sama Dina" kata Dina bangga.
"Benarkah??..kenapa kamu tidak terima sayang kan keluarga mereka orang yang sangat kaya 11 12 dengan keluarga Bagaskara" sahut mamah Bella.
"Karena Dina hanya mencintai Kak Dimas mah"..
"Owh ya,,mamah tidak sabar melihat reaksi perempuan penggoda itu,,bagaimana ya reaksinya kalau pria yang dia goda sekarang sudah resmi menjadi suami orang" mamah Bella tersenyum puas.
Malam pun tiba,,saatnya pesta resepsi Angga dan Clara..semua rekan bisnis Angga dan Papih Gatot di undang baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Angga dan Clara menjadi raja dan ratu sehari,,terlihat sempurna pasangan yang tampan dan cantik membuat iri semua orang.
Echa yang saat ini masih di rias tampak cantik dan anggun.
Angga dan Clara sedang sibuk menyalami para tamu undangan.
Adam,Dirga,Reno tak kalah mempesona mereka jadi pusat perhatian para wanita lajang.
"Woww...banyak cewek sexi" ucap Reno
Adam,dan Dirga hanya menggeleng-gelengkan kepala...
Tiba-tiba,,keluarga Dimas datang...
Dina mengaitkan tangannya ke lengan Dimas..
Adam masih merasa ada rasa buat Dina,,sehingga masih suka kesal kalau melihat Dina bersama Dimas..Adam berpikir kenapa rasa cintanya terhadap Dina masih ada sementara sekarang dia punya hati yang mesti dia jaga.
Mommy nadia dan Daddy Rudi datang dengan para pengawal yang selalu setia berada di samping sang Tuan.
Tidak lupa David juga terlihat mempesona berdiri di samping Nyonya Nadia dan Tuan Rudi.
"Sayang,,mana calon mantu mamah" tanya mommy nadia
"Masih dandan dech kayanya" jawab Adam
Dina menghampiri...
Dan menyalami mereka berdua...
"Om..Tante..." sapa Dina
"Dina,,ya ampun sudah lama tidak bertemu kamu makin cantik saja" puji mommy nadia
"Terima kasih tante...tante juga makin cantik" balas Dina.
"Mana suami kamu?" tanya Daddy Rudi
Dina menggandeng Dimas dan mertuanya.
"Ini Dimas suami Dina,,dan yang ini mamah sama papah mertua Dina" ucap Dina
Merekapun berjabat tangan...
"Senang bisa berjumpa dengan orang paling berpengaruh di dunia bisnis!!" ucap Papah Rifky.
Mommy nadia dan Daddy Rudi hany membalasnya dengan senyuman.
"Kak Adam apakabar?" tanya Dina
"Baik.." dengan nada datar
"Apa ini putra tunggal Anda?" tanya papah Rifky.
"Iya,,ini Adam putra kami" jawab Daddy Rudi
"Wah ganteng banget putra anda" sahut mamah Bella.
Sementara itu,,pandangan Adam beralih pada Dimas..pandangan benci terlihat jelas di mata Adam.
Tiba-tiba suara mikropon terdengar menggema mengalihkan semua orang untuk melihat ke arah Angga dan Clara...
"Maaf,,nyonya dan tuan kami harus ke sana dulu" ucap mommy nadia yang di angguki oleh Dina dan yang lainnya.
Di depan sudah hadir,,Adam,Reno,Keysa,Mira,Dirga,kedua orang tua Adam,dan David tidak lupa para wartawan yang sudah siap mendengarkan.
"Ini ada apa Pah?" tanya mamah bella
"Pak Angga akan memperkenalkan adik perempuannya yang selama ini di rahasiakan identitasnya" jawab papah Rifky.
"Wah jadi penasaran,,pasti cantik secara kakak-kakaknya juga tampan" sahut mamah bella.
"Tapi Kok,,Keysa dan Mira ada di sana sich?" gumam Dina.
Dimas hanya diam saja tidak bersuara...
"Selamat malam semuanya,,maaf saya mengganggu sebentar Tuan dan Nyonya..pada malam yang berbahagia ini saya akan memberi tahukan siapa anak perempuan dari keluarga Bagaskra yang selama ini di rahasiakan identitasnya" ucap Angga.
"Adik saya memang orang yang sangat baik hati tidak mau mengumbar kehidupan pribadinya,,pasti kalian sudah tidak sabar kan ingin melihat seorang Ratu di keluarga Bagaskara..kita panggilkan saja ini dia RESYA PUTRI BAGASKARA" Panggil Angga.
Echa yang merasa di panggil,berjalan sangat Anggun dan tak lupa menampilkan senyum yang mengembang.
Penamilannya yang sangat sederhana untuk ukuran anak seorang pengusaha kelas kakap,,tapi walaupun sederhana kecantikannya tetap terpancar dan seketika menghipnotis para tamu undangan.
Mamah Bella,,Dina,dan Dimas sangat terkejut mereka tidak menyangka kalau orang yang selama ini mereka hina dan dipandang rendah ternyata adik Angga.
Mamah Bella memegang dadanya dan tubuhnya sedikit limbung,,dadanya terasa sesak saat mengingat penghinaan yang dia ucapkan kepada Echa.
Begitu pula dengan Dina,,kakinya terasa lemas dia tidak menyangka Echa seorang anak pengusaha kelas kakap yang di segani semua orang,,tapi dia malah dengan entengnya menghina bahkan menampar Echa.
Dimas tampak melongo,,kenapa Echa merahasiakan semua ini darinya.
"Gawat bisnis suamiku bisa ancur kalau sampai wanita itu ngadu sama Pak Angga" batin mamah bella.
"Bagaimana dengan bisnis mamah papahku,,kalau Echa sampai ngomong sama Pak Angga..keluargaku bisa jatuh miskin" batin Dina.
"Kamu kenapa mah,,sakit ya kok mukanya pucat gitu?" tanya papah rifky
"Gapapa kok Pah" jawab mamah bella.
Sementara di depan sedang sibuk tanya jawab antara wartawan dan pihak Angga.
Tidak lama kemudian,,tanya jawabpun selesai para pengawal kembali berjaga
"Ayo mah,,kita salaman ke Pak Angga kita kan belum ngucapin selamat" ajak papah rifky
Mamah bella dan Dina tampak ragu-ragu mereka merasa tidak punya muka malam ini.
Sampai akhirnya mereka berada di hadapan Echa.
Echa memberikan senyuman kepada mamah bella.
Saat Echa cipika-cipiki,,Echa berbisik ke telinga mamah bella.
"Maaf nyonya,,saya bukan wanita penggoda yang kemarin-kemarin anda tuduhkan sama saya" Echa melepaskan pelukannya dan tersenyum ke arah mamah bella.
Mamah bella tampak sangat pucat,,sekarang giliran Dina yang berhadapan dengan Echa sama seperti mamah bella,,Echa pun cipika-cipiki dan memeluk Dina.
"Sekarang kamu bisa simpulkan siapa sebenarnya wanita penggoda disini" ucap Echa dengan senyumannya.
"Cha..." ucap Dimas
Sebelum Echa menjawab Dimas langsung memeluk Echa.
"Maaf Cha..." ucapnya lirih.
Semuanya terkejut akan sikap Dimas,,bahkan Dina dan kedua orang tuanya sampai bengong.
Adam yang melihat kekasihnya di peluk,langsung memukul Dimas sampai tersungkur semua orang menjerit.
Dina yang melihat suaminya di pukul bukannya menolong malah pergi sambil menangis.
"Kak udah please.." Echa memohon
"Apa kamu ngebela laki-laki ini,,kenapa kamu tidak menolak saat dia memelukmu apa kamu masih mencintainya" bentak Adam
"Sabar Dam..." Reno menenangkan Adam yang terlihat sangat emosi.
Adam menghempaskan tangan Reno dan pergi begitu saja.
Echa kaget,baru pertama kali ini dia di bentak kaya gitu.
Setelah di jelaskan,,acara berjalan kembali...
Echa melamun...
"Kok kak Adam gitu,aku bukannya ngebela kak Dimas maksud aku biar tidak terjadi keributan" gumam Echa.
"Kayanya aku harus ngejelasin sama kak Adam" Echa berdiri dan mencari sosok Adam.
Sementara itu,,di taman hotel Dina sedang duduk sambil menangis.
"Kamu jahat Kak,,bisa-bisanya kamu memeluk Echa di hadapan aku"..
Kebetulan Adam juga lagi ingin menenangkan hatinya di taman tersebut.
Adam melihat Dina sedang menangis,,Adam menghampirinya dan menepuk pundak Dina.
"Dina..."
Dina yang merasa di panggil menoleh saat tau itu Adam,,Dina langsung berdiri dan memeluk Adam sambil menangis...Adam yang awalnya kaget akhirnya membalas pelukan Dina dan mengelus-ngelus punggung Dina.
Echa yang saat itu sudah lelah mencari Adam,,tiba-tiba matanya membulat saat melintas taman hotel Echa melihat orang yang dia cari sedang berpelukan dengan wanita yang sangat Echa kenal.
Seketika air matanya jatuh...
"Kak Adam...." gumam Echa.
*
*
*
*
Hai...hai...reader-reader ku tercinta,,terima kasih yang sudah setia mengikuti cerita Adam dan Echa😍😍
Komen-komen kalian membuatku semangat terima kasih atas dukungannya😘😘
Tetap bersabar ya nunggu kelanjutannya karena Author punya kesibukan juga🙏🙏
Ini udah 2000 kata lho demi kalian semua
jangan lupa
like
vote n
komen
TERIMA KASIH dan
LOVE YOU 💞💞💞
