NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI GRAMEISYA

TRANSMIGRASI GRAMEISYA

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: less22

EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!

FB: Erna Liasman
IG: Erna Less22

Melisa adalah agen rahasia yang terkuat, sayangnya ia malah mati di tangan sang kekasihnya karena atas perintah ketua agennya.

Namun, ia di beri kesempatan kedua hidup di tubuh seorang wanita lemah yang mati akibat jatuh dari tangga.

Di saat kesempatan kedua ini lah ia pun membalaskan dendamnya kepada kekasih dan ketua agen rahasia itu, dan juga membalas mereka yang menyiksa pemilik tubuh yang ia tinggali itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bagaimana hubungan ia dan sepupunya? Yuk simak kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

"Baiklah kalau begitu, tapi untuk hari ini saja ya," ucap Deval merangkul Grameisya.

"Oke! Oh ya, Papa nggak ada nelpon Tante Adinda?" tanya Grameisya mencari tahu.

"Nomornya tidak aktif, enggak tau juga dia mau kemana," ucap Deval.

"Begitu ya, ya udah aku masuk ke dalam kamar dulu," ucap Grameisya.

"Bibi bawakan sarapan ku ke dalam kamar saja ya," pinta Grameisya.

"Baik Nona." angguk Bi Ena.

Grameisya pun duluan masuk ke dalam kamarnya.

"Tentu saja nomornya tidak aktif setelah ketahuan olehku, dia pasti bersembunyi sekarang, tapi dia tidak bisa bersembunyi lebih lama lagi." Grameisya melihat ponselnya sejenak kemudian ia ingat tentang Alneozro.

"Mungkin ini bisa jadi petunjuk untuknya, komputer di perusahaannya pasti sudah canggih yang sudah terkoneksi langsung dengan satelit. Mungkin dia bisa melacak nomor Adinda." Grameisya mengambil kartu nama dari dalam laci yang ia simpan, dan kemudian ia menghubunginya.

Tuuut! Tuuut!

Tuuut! Tuuut!

"Halo," jawab Alneozro.

"Halo," jawab Grameisya.

"Akhirnya kau menelpon ku juga," ucap Alneozro tersenyum.

"Oh, kau menunggu ku menelpon rupanya?" tanya Grameisya.

"Tentu saja. Kau menelpon ku pasti ada keperluan kan?" tebaknya.

"Iya."

"Katakanlah."

"Aku punya nomor seorang agen rahasia, tapi nomornya tidak aktif, bisakah kau melacak nomor ini di mana ia berada sekarang? Aku yakin komputer di perusahaanmu sudah sangat canggih, jadi kau bisa memberi tahu aku lokasinya kan?" tanya Grameisya.

"Aku akan berusaha untuk mencari tahu. Tapi aku sarankan kepadamu, jika lokasinya sudah kita dapatkan, kamu jangan gegabah langsung masuk ke dalam markas agen rahasia itu, kita harus cari celah untuk menyusup," ingat Alneozro.

"Iya, aku tahu, kalau begitu bagaimana kalau kita bertemu untuk membicarakan masalah ini?" ajak Alneozro.

"Aku bisa kirim nomornya kepadamu, rasanya tidak perlu kita bertemu," ucap Grameisya.

"Anggap saja aku ingin ngopi bersamamu, alamat perusahaan ku ada di kartu nama itu, aku tunggu," ucap Alneozro yang langsung memutuskan panggilannya.

"Dia ini, ingin mencari kesempatan kah? Baiklah, aku tidak permasalahkan itu, yang penting secepatnya aku ingin tahu masalah ini," ucap Grameisya.

Ia mengambil jaket lalu mengenakannya. Di luar masih tampak hujan lebat.

"Eh, Nona mau ke mana?" tanya Bi Ena yang di tangannya berisi Napan sarapan pagi.

"Aku ingin keluar, Bibi saja yang makan sarapannya ya, aku pergi dulu," ucap Grameisya buru-buru.

Grameisya pun berlari untuk menuju pintu utama.

"Grameisya!" panggil seseorang membuat ia berhenti.

"Kamu mau kemana?" tanya Defli.

Grameisya menatapnya datar. "Bukan urusan mu." Grameisya pun kembali berlari lagi.

"Pak Ahmad, ayo kita pergi!" ajak Grameisya.

Pak Ahmad yang tadi duduk di teras sambil minum kopi, ia pun berlari masuk ke dalam mobil.

Baju Grameisya sedikit basah karena terkena percikan air hujan.

"Kita ke mana Nona?" tanya Pak Ahmad.

"Ke alamat ini." Grameisya memberikan kartu nama itu kepada pak Ahmad.

"Perusahaan AAL? Nona yakin kita mau ke sana?" tanya pak Ahmad penasaran.

"Ya, ada yang ingin ku urus di sana," jawab Grameisya.

"Baik Nona." angguk Pak Ahmad. Perlahan-lahan mobil pun melaju di tengah hujan lebat itu.

Sekalipun hujan, jalan padat dengan kendaraan yang berlalu lalang. Kota metropolitan itu adalah tempat yang bagus untuk mendapatkan pekerjaan bagi merek yang bersekolah tinggi.

1
Muhammad Yamin
Luar biasa
putrie jogya
😥 bru nyadar dari defli hidup mpe meninggoy gw baca nya DELFI 😭😭😭 Maafin gw ya defli...
Raisa Kalyna
wartawan nya bisa dituntut ga tuch
putrie jogya
GRAMEISYA tp dr awal knp gw sll bcanya GRAMEDIA 🤣🤣🤣😫😫😫😫
putrie jogya
kok begok yak /Facepalm/
Sri
kurang aqua 🤣🤣
Sri
duh nancep ke ulu hati 🤣🤣
Sri
suruh sopirnya gendonga aja 😂🤣
Sri
udah tau sakit kan ?
Makanya jangan hobi bully orang
Sri
gak usah dikasihani
kan ame jg hobi bully
Sri
lha koq ngacir ?
tanggung dong ...
kan udah bawa2 pasukan
Sri
hadiah paling berkesan untuk pembully
Goes Qumiez
aamiin
Marianty Poerba
seruuuu
Marianty Poerba
next
rach
Luar biasa
Windi Alianti Nadiana
bagus/Smile/
CikCintania
Jujur amat Nona🤣🤣🤣
Shanum Diyah shakira
good crt nya kk author sukses sll Aamiin🤲
Saad Kusumo Saksono SH
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!