NovelToon NovelToon
Nayra Putri (Mencari Jati Diri)

Nayra Putri (Mencari Jati Diri)

Status: tamat
Genre:Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Persahabatan / Gadis Amnesia / Tamat
Popularitas:110k
Nilai: 5
Nama Author: May Gemini

Nayra Putri, gadis cantik yang masih menduduki kursi sekolah. Seiring berjalannya waktu, ia mendapatkan pecahan pecahan memori dan selalu bermimpi hal yang sama, mimpi yang selalu membuatnya menangis saat bangun. Hanya satu kemungkinan yang ada yaitu dirinya mengalami hilang ingatan dan kemungkinan besar mimpi itu adalah sebagian memorinya yang hilang. Lalu siapakah jati dirinya yang asli? Lalu apakah ia dapat bertemu dengan keluarga nya yang sebenarnya?


Novel ini adalah novel kedua author, dan juga novel yang masih berhubungan dengan novel pertama Triple N Tuan De Vegas
(。•̀ᴗ-)✧

Happy Reading (≧▽≦)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon May Gemini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NP 32

Seperti biasa setelah makan malam, keluarga Vandyke akan berkumpul di ruang keluarga

"Mami papi, Nayra izin pergi ke Blitar besok pagi" ucap Nayra pada kedua orang tuanya

"Kenapa kesana nak?" tanya Mareta merasa khawatir

"Ingin mengunjungi panti saja mi, boleh ya mi" bujuk Nayra

"Berapa lama?" tanya Arka

"Hanya dua atau tiga hari saja, boleh ya pi mi" pintanya menatap kedua orangtuanya

Mareta menghela nafas "Baiklah boleh, tapi hati-hati ya" pesannya

Nayra menganggukkan kepalanya lalu beralih pada Keysa yang sejak tadi diam "Besok gue pakai motor lo ya"

"Okey pakai aja, lagian mungkin beberapa hari gue juga nggak keluar"

"Thanks Key"

***

Pagi-pagi sekali sekitar jam 6 pagi Nayra sudah siap. Dia hanya membawa tas ransel tidak terlalu besar yang berisi pakaiannya selama disana nanti dan barang-barang lain yang perlu saja

"Hati-hati nak, jangan mengebut" pesan Mareta

"Hubungi papi jika ada hal mendesak, dan jaga diri" imbuh Arka

"Iya mi pi, Nayra berangkat" lalu Nayra mengendarai motornya pergi ke tempat tujuan

Keadaan jalan tidak terlalu ramai, dan karena itulah Nayra cepat sampai di Blitar hanya dalam waktu 3 jam padahal seharusnya 4 jam

Sebelum sampai di panti, Nayra pergi ke mall untuk membeli beberapa makanan ringan dan mainan. Setelah membayar, Nayra meminta untuk diantarkan ke alamat panti asuhan

Kini Nayra telah sampai di panti asuhan kasih ibu, panti tempat dirinya tumbuh. Tak berapa lama, barang-barang yang dia beli tadi sampai

Tok tok tok

Tidak menunggu waktu lama, pintu dibuka oleh seorang wanita paruh baya

"Ya Allah Nayra" wanita itu langsung memeluk Nayra

"Selamat pagi bunda" sapa Nayra pada ibu panti

"Ayo masuk" ajak ibu panti

Nayra masuk sembari membawakan keresek berukuran besar di kedua tangannya "Adek-adek mana bund?"

"Sebentar, bunda panggil kan" lalu ibu panti pergi ke samping rumah yang ada taman luas tempat bermain

"Mbak Ara" teriak anak-anak panti, mereka berlari dan mengerumuni Nayra

"Mbak ada hadiah buat kalian, ayok baris dulu" titahnya dengan senyum lebar, beginilah sikap dan sifatnya ketika dirumah keluarga Vandyke dan panti asuhan. Berbeda jauh saat di luar

Anak-anak panti mulai berbaris, Nayra langsung membagikan mainan-mainan untuk mereka

"Terimakasih mbak" ucap anak laki-laki berusia 5 tahun lalu mengecup pipi Nayra

"Terimakasih sudah membelikan mereka mainan Nay, padahal kamu tidak perlu repot-repot" ucap ibu panti

"Nayra nggak repot kok bund, malah seneng bisa kasih mereka mainan" balas Nayra menatap anak-anak panti yang membuka mainan mereka

"Ini bund, sedikit jajan buat panti" lanjutnya memberikan satu keresek besar

"Ya Allah, makasih Nay. Kamu tidak lupa dengan panti meskipun sekarang udah dapat keluarga"

"Nayra nggak bakal lupa kok bund, tempat dimana Nayra besar dan tumbuh"

Lalu mereka mengobrol berdua di kursi yang tersedia di teras dekat taman sembari melihat anak-anak panti bermain bersama

"Bund, Nayra ingin menanyakan suatu hal, dan Nayra mohon untuk menjawabnya jujur"

"Ada apa nak?"

Nayra menghela nafas pelan "Aku ingin bunda menceritakan masa kecilku, saat aku ditemukan. Karena aku sama sekali tidak memiliki ingatan itu, mungkin bunda tau sesuatu"

Ibu panti menghela nafas lalu menatap Nayra dengan serius "Mungkin ini sudah waktunya kamu mengetahuinya Nay, 10 tahun lalu bunda menemukanmu saat sedang mencuci di sungai. Saat itu tiba-tiba ada perahu yang menepi, dan mendengar ada seseorang yang meminta tolong. Setelah kulihat ternyata ada seorang anak perempuan yang dalam keadaan yang cukup mengenaskan dan itu kamu. Saat kutanyakan namamu kamu menjawab Nayra Putri, dan sebelum melanjutkan nama panjangnya kamu sudah kehilangan kesadaran" ibu panti mengambil jeda untuk mengambil nafas

"Setelah itu bunda langsung membawamu ke rumah panti dan memanggilkan dokter. Dan dokter memvonis jika kamu terkena amnesia berat karena benturan keras di kepalanya dan jangan membuatnya mengingat hal-hal tentang masa lalunya. Jika terlalu memaksakan diri akan membahayakan diri sendiri. Dan akhirnya saat kamu tersadar dari pingsan dan menanyakan nama serta siapa dirinya, bunda hanya bisa bilang jika namamu Nayra Putri itu saja karena saat itu kamu terlanjur pingsan sebelum melanjutkan nama panjangnya. Untuk keluargamu, bunda terpaksa berbohong jika sejak bayi kamu besar di panti asuhan dan kedua orang tuanya sudah meninggal karena bunda tidak ingin kamu merasakan sakit lagi karena berusaha mengingat" jelasnya lalu mulai mengeluarkan air matanya

Mendengar penjelasan tersebut membuat Nayra cukup terkejut dengan fakta yang baru didengarnya. Dia terdiam cukup lama untuk menerima fakta ini "Lalu apakah ada petunjuk tentang identitas asliku bund?"

"Sebentar bunda ambilkan" lalu ibu panti masuk dalam kamar

Tak berselang lama, ibu panti datang dengan membawa sebuah kotak kayu berukuran kecil lalu menyerahkannya pada Nayra

"Apa ini bund?"

"Kamu buka"

Nayra membuka kotak kayu itu, yang ternyata berisi sebuah kalung salib dan dibawahnya ada gaun. Dia langsung mengambil gaun itu dan ternyata gaun yang sama seperti di mimpinya. Gaun berwarna merah muda dan putih namun sebagian rusak karena sobekan

Air matanya mengalir ketika kembali mengingat semua mimpi-mimpinya, entah kenapa rasanya sangat sakit. Dia langsung menghapus air matanya dan kembali menatapku ibu panti "Apakah hanya ini bund? Tidak ada petunjuk lain"

"Tidak ada Nay"

"Nayra pengen istirahat, kamarnya yang mana?"

Ibu panti mengajak Nayra ke lantai 2 "Kamar kamu masih sama, tidak ada yang menempati. Istirahatlah" ucapnya mengusap pipi Nayra lalu pergi dari sana

Nayra memasuki kamarnya dahulu, semuanya masih sama. Meskipun ukuran kamar ini tidak terlalu besar tapi disinilah dia tumbuh

Setelah mengunci pintu, Nayra langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur. Dia menangis kembali karena rasa sakit di hatinya yang entah dari mana. Lama kelamaan dirinya tidur pulas setelah puas menangis

Bersambung~

1
Oky Sarri
haduch masih teka teki Iki ruwet🤭🤭
Oky Sarri
nayra sodaranya Nara kayanya,
Muhammad Mundzir
mampir juga y kak tuk ceritaku yang judulnya cinta buta membawa petaka, jangan panggil aku murahan dan cinta ke dua di kesempatan ke dua
Muhammad Mundzir
hai kak baru mampir nih baru baca
Sianny Lin
Luar biasa
Nur Qalbi
jadi penasaran dengan kisah cintanya Ratna, bakal pilih siapa ya Aiden atau Alvaro
🪷white lotes🪷
huh mulut lo emang kek cabe bgt/Toasted/
🪷white lotes🪷
akan jadi pengejut apa sadboy
Shai'er
makasih banyak, Thor🥰🥰🥰
sehat n semangat terus ya 💪💪💪💙
Shai'er
okeyy, Thor 👍👍👍
Shai'er
Nayra lagi 🤔🤔🤔
Shai'er
oooooooo
Shai'er
semoga ujiannya lancar ya, Thor💪💪💪🥰
Shai'er
kirain sampek masalah Rei selesai 🤧🤧🤧
Shai'er
Rei💪💪💪
Shai'er
huhhhh😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Shai'er
🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬
Shai'er
👍👍👍👍👍👍
Shai'er
🤣🤣🤣🤣🤣 gak terima kenyataan😏😏😏
Shai'er
bisa dong 😏😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!