NovelToon NovelToon
SAYANG

SAYANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat
Popularitas:502.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nafsienaff

Dihari ulang tahunnya yang ke 23 tahun Marlena Susianti atau yang sering di panggil Lena berharap hadiah spesial dari sang kekasih. Namun ternyata yang dia dapat tidak sesuai apa yang diharapkan. Lena justru mendapati kekasihnya sedang melalui malam panas dengan sahabatnya sendiri, Sherin. Karena kecewa, Lena pun berlari keluar dari apartemen kekasihnya secepat yang ia bisa untuk menghindar dari kenyataan pahit itu.

Rasa kecewa dan sakit hati membuat Lena pun putus asa hingga ia masuk ke sebuah club malam. Terlalu banyak menenggak alkohol membuat Lena akhirnya menghabiskan malam dengan seorang pria tampan yang tidak dia kenal sama sekali.

“Sayang.. Kamu milikku sekarang.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nafsienaff, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32

Kehadiran Erlan dan Lena di acara resepsi pernikahan Alex dan Sherin membuat seluruh perhatian para tamu undangan tertuju pada mereka berdua.

Ya, semua itu karena mereka tau siapa Erlan. Mereka juga tau pernikahan mendadak antara Erlan dan Lena. Dan sebagian karyawan Alex yang ikut serta hadir juga tampak berbisik bisik melihat Lena yang bergandengan dengan Erlan.

Merasa terus di perhatikan, Lena pun mulai merasa risih. Lena benar benar merasa tidak nyaman karena teman teman sekantornya bahkan tidak ada satu pun yang menyapanya. Sebaliknya, mereka justru menatap malas padanya kemudian saling berbisik yang membuat Lena merasa tidak enak pada hatinya.

“Kenapa sayang?” Tanya Erlan melihat istrinya yang tampak tidak baik baik saja itu.

Lena menatap Erlan yang begitu sangat perhatian menatap penuh padanya. Meski tidak mendengar sedikitpun tapi Lena bisa tau para rekan kerjanya dulu sedang membicarakannya.

“Aku merasa sangat tidak nyaman Erlan.” Jawab Lena dengan ekspresi sendu.

Erlan mengeryit kemudian mengedarkan pandangannya. Saat itulah Erlan tau bahwa istrinya sedang menjadi bahan gunjingan teman teman sekantornya dulu.

“Mereka hanya tidak tau apa yang terjadi sebenarnya sayang. Biarkan saja mereka mau mengatakan apa. Yang terpenting kamu tidak mengganggu mereka.” Ujar Erlan berusaha bijak menyikapi.

Lena menghela napas. Bohong jika dirinya bisa tenang. Lena yakin mereka pasti salah paham padanya. Bisa saja mereka juga menganggap Lena mengkhianati Alex karena menikah lebih dulu dengan Erlan.

“Bagaimana kalau kita ucapkan selamat dulu pada pengantinnya, setelah itu baru kita pulang.” Saran Erlan yang langsung di angguki kepala pertanda setuju dari Lena.

“Ya Erlan..” Setuju Lena yang kemudian pasrah saja saat Erlan menggandeng tangannya dan mendekat pada Alex juga Sherin yang sedang berdiri di pelaminan.

Alex yang menyadari kehadiran Erlan dan Lena yang mendekat ke arahnya langsung membuang wajahnya. Alex enggan melihat kebersamaan keduanya yang selalu terlihat mesra.

Sedang Sherin, dia berusaha tersenyum untuk menutupi rasa tidak enak hati juga malunya pada Lena. Sherin merasa sangat brengsek menjadi seorang sahabat. Tapi sekali lagi, Sherin hanya ingin memperjuangkan hak dari anak dalam kandungannya.

“Selamat untuk kalian berdua. Aku do'akan kalian berdua selalu bahagia..” Senyum Lena menatap Alex dan Sherin bergantian.

“Kamu tau jelas dengan siapa aku bisa bahagia Lena..” Ujar Alex menatap Lena penuh rasa rindu. Alex benar benar sangat merindukan moment kebersamaannya dengan Lena.

Lena tertawa geli mendengarnya. Sekarang Lena tidak ingin sedikitpun mengingat tentang masa lalunya dengan Alex. Lena ingin bisa melupakan semuanya dan hidup tenang serta bahagia dengan Erlan.

“Pamali berkata seperti itu di hari bahagia kalian berdua. Sekali lagi selamat atas pernikahannya. Semoga kalian langgeng, bahagia juga cepat mendapatkan mong mongan. Sherin.. Aku ikut bahagia kalau kamu bahagia.” Lena menyalami dan memeluk Sherin tulus. Lena berpikir mungkin memang jodoh Alex bukan dirinya, melainkan sahabatnya Sherin. Meski memang cara mereka sudah sangat menyakitinya, namun Lena berusaha untuk mengikhlaskan. Lagi pula Lena juga sudah merasa nyaman dan bahagia dengan kehidupan barunya bersama Erlan. Walau Lena merasa belum mencintai pria itu.

Alex sama sekali tidak mau menerima ucapan selamat dari Lena maupun Erlan. Pria itu terus saja melengos seolah tidak sudi menatap keduanya.

Namun itu tidak di ambil pusing oleh Erlan maupun Lena. Mereka tetap memberikan selamat dan mendo'akan dengan tulus untuk kebahagiaan pasangan pengantin itu.

“Aku yakin Lena yang lebih dulu berkianat. Dia lebih memilih tuan Harrison karena tuan Harrison lebih kaya dan tentunya lebih tampan dari pak Alex.”

“Tidak tidak.. Kita tidak boleh berasumsi sendiri. Dengar dengar nona Sherin adalah sahabat dengan Lena. Bisa saja yang terjadi itu sebaliknya. Pak Alex dan nona Sherin yang berkhianat.”

“Tapi pada kenyataannya Lena dulu yang menikah. Bukan pak Alex. Ya kan?”

“Iya.. Tapi.. Ya sudahlah. Tidak penting juga untuk kita. Lagipula mereka bersama atau tidak itu bukan urusan kita.”

Lena hanya bisa menghela napas mendengar obrolan itu. Ingin rasanya Lena menjelaskan semuanya pada teman teman sekantornya dulu. Tapi Lena tau itu tidak akan berguna. Mereka belum tentu percaya dan mengerti pada apa yang Lena jelaskan.

Erlan yang juga mendengar apa yang teman teman kantor Lena dulu tersenyum. Pria itu meraih dan memeluk lembut pinggang ramping Lena.

“Tidak perlu mendengarkan apa kata orang sayang.. Kita bisa bahagia tanpa mereka. Kebenaran pasti akan terungkap seiring dengan berjalannya waktu.” Bisik Erlan menundukkan sedikit kepalanya mendekatkan wajahnya pada wajah Lena.

Lena tersenyum dan menganggukkan kepala setuju dengan apa yang Erlan katakan. Dirinya bahagia atau tidak hanya dirinyalah yang tau. Karena sejatinya orang lain itu hanya bisa menilai dan menghakimi tanpa tau permasalahan yang di hadapi.

“Jadi pulang sekarang?” Tanya Erlan kemudian.

“Eum.. Aku belum melihat Sasha, Erlan. Biarkan aku bertemu dulu dengan Sasha, setelah itu baru kita pulang.”

“Oke.. Tidak masalah.” Senyum Erlan.

Mereka kemudian mencoba untuk menikmati pesta yang sedang berlangsung. Sesekali Erlan mendapat sapaan dari sesama rekan bisnis yang juga di undang oleh nyonya dan tuan besar Smith.

“Tuan muda Harrison..”

Lena dan Erlan menoleh ketika mendengar suara berat seorang pria baya. Erlan tersenyum ramah namun tidak dengan Lena yang tampak gugup dan langsung salah tingkah.

“Ah ya.. Tuan dan nyonya Smith. Selamat atas pernikahan Alex dan Sherin.” Erlan menyalami keduanya bergantian begitu juga dengan Lena.

“Terimakasih tuan muda. Terimakasih juga karena tuan sudah menyempatkan waktu untuk datang ke pesta pernikahan anak kami.” Senyum nyonya Smith.

“Tidak perlu berlebihan tuan, nyonya. Saya datang karena saya memenuhi undangan dari anda berdua.” Kata Erlan dengan santai.

Lena beberapa kali menghela napas. Lena tau siapa kedua orang yang ada di depannya. Dan ini adalah kali pertama dirinya berhadapan langsung dengan mereka berdua. Lena juga yakin mereka berdua tidak tau siapa dirinya karena memang Alex yang dulu tidak pernah mengenalkan Lena secara langsung pada kedua orang tuanya.

“Yah.. Tapi kami berdua juga tau bagaimana anda yang begitu sibuk tuan muda.”

Erlan hanya tersenyum saja. Kesibukannya mungkin akan dia batasi mulai saat ini. Karena Erlan tidak ingin kehilangan moment berduanya dengan Lena.

“Ah ya tuan.. Ini bukankah nyonya Lena? Istri anda?” Tanya nyonya besar Smith yang kemudian beralih menatap ramah pada Lena.

“Ah ya.. Perkenalkan, dia istri saya. Namanya Marlena susianti.”

”Saya Lena tuan, nyonya.. Salam kenal.” Dengan canggung Lena memperkenalkan dirinya.

“Ya.. Salam kenal nyonya muda. Anda benar benar sangat beruntung karena mendapatkan tuan muda Harrison. Anda juga sangat cantik. Tidak heran kalau tuan muda Harrison sangat mencintai anda.” Senyum nyonya besar Smith berkata dengan ramah pada Lena.

Lena hanya bisa tersenyum. Dalam hatinya Lena terus melafalkan do'a semoga kedua orang tua Alex sama sekali tidak mengenalnya.

Obrolan terus berlanjut di tengah rasa canggung Lena. Hingga akhirnya Erlan menyadari itu dan pamit pada keduanya untuk mengajak Lena pulang.

“Kamu baik baik saja sayang?” Tanya Erlan begitu sampai di samping mobil mewahnya.

Lena menatap wajah tampan suaminya kemudian menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

“Ya.. Aku hanya merasa sedikit nyaman saat mengobrol dengan tuan dan nyonya besar Smith tadi.” Jawab Lena.

Erlan tersenyum. Dengan lembut dia membelai lembut pipi Lena.

“Tidak apa apa sayang.. Kamu hanya belum terbiasa saja. Ah ya, kamu belum memberikan surat pengunduran diri kamu di perusahaan Alex. Tapi tenang saja, soal itu biar nanti aku yang urus. Kita pulang sekarang yah..” Kata Erlan dengan penuh kelembutan juga perhatian.

Lena menganggukkan lagi kepalanya sebagai jawaban. Lena kemudian masuk ke dalam mobil begitu Erlan membukakan pintu mobil untuknya. Lena berpikir mungkin Sasha berhalangan hadir karena sejak tadi sama sekali tidak terlihat di antara teman teman yang lainnya.

“Mungkin aku harus meminta handphone pada Erlan agar tetap bisa berkomunikasi dengan temanku.” Batin Lena.

1
Elyani Yani
jaraknya kn jauh Thor cb PK panggil sayang.hubby..atw ap gtu..jgn cm pnggil nm...
Maufy Izha: Elyani Yani. mudah2an nasib kau buruk kayak penilaian kau di novel aku yang happy ending. kau nilai buruk sampai 2 kali. ku ingat penilaian kau Sampai mati elyani Yani. gak punya adab!
total 1 replies
Jamaliah
👍👍👍👍👍👍👍hempaskan tu pelakor
Jamaliah
dasar pelakor sudah tau erlan sudah punya istri masih saja mencari cela merusak rumah tangganya
Rara Kusumadewi
Alex kamu mau sama Lena..kamumya aja main celup sana celup sini gak adil lah buat Lena yg masih perawan....
Rara Kusumadewi
tenang Lena kamu masih perawan kok...Erland orang baik...gak Kya alex
Noey Aprilia
Waahhh....slmt y lena...
Erlan hbat y,pdhl baby'ny blm staun...tp udh otw yg k 2....🤭🤭🤭
Warijah Warijah
Akhirya orang baik hidupnyapun akan bahagia, lain lg dengan orang yg picik.. hiduppun bnyk cobaan ...
Noey Aprilia
Hkmnmu udh dtang y alex,mau brbh pun udh trlmbat...scara kn pnykt ky gtu ga ada obtnya....
🍏A ↪(Jabar)📍
lanjut
Warijah Warijah
Memang benar, jangan menyimoan dendam, karena dendam adalah penyakit hati, yg berimbas pd kesehatan kita, tebarlah kebaikan sebanyak²nya dengan ikhlas, agar hidup kita damai..
Warijah Warijah
Miris ya lihat kelakuan Alex..kenapa ortunya ga kasih pelajaran..cabut semua fasilitasnya.. agar Alex jera..
Noey Aprilia
Mngkn tu hkmn untkmu alex,dlu mnykti lena,melisa,sherin....skrng hdpmu hncur....tnggu smp kna pnykt,mngkn bru sdr....
Noey Aprilia
Cieeeeee......akhrnya jdian jg klian,slmt y....mga cpt nkah....
Noey Aprilia
Kshn skli y melisa,klhtnnya dia baik2 aja..pdhl dia trauma ckp berat kya'nya....Akhrnya,alvin ggal mlm prtma....sbr y....
Noey Aprilia
Mngkn krna kenzie blm pnya pnglman mslh cnta,jd dia ga brani trs trang tntng prsaannya....kl cwek kn ga mngkn nmbak dluan,pst nunggu cwoknya ngmong....
nurliana
Luar biasa
nurliana
waah 🫨 baru di awal baca udah di bikin ded degan
🍏A ↪(Jabar)📍
up
Noey Aprilia
Mlh rmntis2an dlu,tar tlat lho....biasanya ska lupa kl lg brdua gt....🤭🤭🤭
🍏A ↪(Jabar)📍
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!