NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Kinan

Takdir Cinta Kinan

Status: tamat
Genre:Romantis / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Selingkuh / Mengubah Takdir / Masalah Pertumbuhan / Chicklit / Tamat
Popularitas:557.2k
Nilai: 5
Nama Author: Titin Supriatin

follow igku @zariya_zaya

Bagaimana perasaanmu jika melihat calon suamimu berada di dalam kamar hotel dengan wanita lain dimalam pernikahanmu? Pasti nyesek senyesek-nyeseknya.

Itulah yang terjadi pada Kinan. Wanita malam itu dikhianati oleh calon suaminya sendiri dimalam sebelum acara pernikahan berlangsung. Alih-alih menadapat simpati karena tersakiti, Kinan malah di caci dan di cemooh karena bertubuh gendut dan berwajah pas-pasan.

Banyak hal yang tejadi dan Kinan hampir bunuh diri, tapi seorang pemuda desa menyelamatkannya dan membantu mengatasi maslahnya. Kinan mulai menjalani program pengurusan berat Badan dengan pemuda desa bernama Pram. Ia ingin membuktikan pada mantan yang mengkhianatinya, si Andra, kalau Kinan juga bisa berubah jadi cantik seperti wanita lainnya.

Apakah Kinan berhasil? Simak kisah Kinan dan ikuti terus ceritanya.

Seperti apa kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titin Supriatin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengumuman Reward

Halo semua .. sesuai janjiku yang kemarin hari ini aku bakal umumkan siapa saja yang dapat reward dariku ...

Sebelumnya aku minta maaf karena belum bisa up 3 novelku karena kesibukan di RL.

Tapi nanti aku usahain up kalau semua urusanku sudah beres. Reward ini khusus aku berikan bagi yang turun mendukung ke-3 novel baruku yang masih on going yaitu, VALEXA, TAKDIR CINTA KINAN dan PENGANTIN MILIK RAJA.

Reward yang aku berikan ini berupa pulsa, masing-masing mendapat 10k dari kategori yang sudah aku sebutkan di bab sebelumnya.

Nominalnya memang tidak seberapa, tapi semua ini aku berikan sebagai wujud terimakasihku atas semua dukungan dari kalian yang terus setiap membaca dan mensuportku karya-karya baruku. Terimakasih untuk semuanya dan love you all.

Berikut adalah daftar nama-nama yang berhak mendapat reward dariku.

Dhiba

KINAN²⁷

Eenok Khus

Haryati Rahayu

Iis Silvana

Scasuci

Kutubuku

Berdoa saja

Dyra Anisa

Arin Ni

Raffasya

Sofi Novita

Nji Panji Setiawan

Najwa

Valerie

Lintang Abiyasa

Facebook

Nurak manis

Dwi Pujansih

Incha

Idha

Rayi

Aira

Buat nama-nama yang aku sebutkan dia atas ... kirim nomer wa kalian boleh di kolom komentar atau DM langsung lewat NT atau yang udh follow Instagram ku bisa kirim via DM di igku, zariya_zaya.

Buat yang belum dapat jangan berkecil hati nanti pasti ada kesempatan lagi ..

Yang belum aku folbeck .... tulis di komentar ya. ...

Maaf kalau aku lupa follback semua yg udah follow aku.

Buat kaKin dan Kavin ... tunggu PC dari aku.

Untuk kak Rayi dan Kak Idha sudah ada nomernya. Buat kak incha segera kirim di GC NT ato lewat kakin juga bisa ..

SEKALIAN IZIN PROMO ya ... buat novel event ku yang di VALEXA

Berikut cuplikan babnya ... dukung juga karyaku yang satu ini juga ya ... terimakasih untuk kalian semuanya.

Judul novel: Valexa

Episode 42 : Menikahlah Denganku

Dari kejauhan, Ravel sempat melihat ada mobil Valexa berhenti di lampu merah perempatan jalan. Ia juga memerhatikan Valexa masuk ke area pom bensin untuk mengisi bahan bakar. Ravel baru saja terbangun dari tidur karena menunggui Maria mencari gaun. Ia beralasan sedang sakit kepala dan meminta Maria untuk pulang bersama supir pribadinya. Tanpa curiga, Maria setuju dan keduanya terpisah di depan butik.

Setelah memastikan kalau si tuan putri keturunan Yakuza itu benar-benar pergi, Ravel berlari ke arah Valexa yang hendak mengejar kepergian Nadin. Ia meraih tangan wanita yang amat sangat dirindukannya ke dalam pelukannya sehingga membuat Valexa tersentak. Mata keduanya saling menatap satu sama lain. Satunya menatap bingung, satunya menatap penuh dengan cinta.

"Menikahlah denganku," ujar Ravel tiba-tiba dan tanpa dinyana-nyana. Tidak ada angin tidak ada hujan, mendadak sang pangeran kampus mengajak Valexa menikah.

"Aku tidak mau," jawab Valexa cepat. Ia menganggap kalau Ravel cuma bercanda.

"Kenapa?"

"Karena aku datang kemari bukan untuk menikah denganmu! Kita sudah sepakat untuk mengurus tugas kita masing-masing. Lepaskan aku dan biarkan aku pergi. Lagipula kau harus bersiap-siap untuk bertunangan besok. Dasar kadal buntung!" Valexa melepas paksa pelukan Ravel dan pergi.

Baru juga beberapa langkah, tubuh Valexa langsung dipeluk Ravel dari belakang. "Aku merindukanmu," aku Ravel. Matanya terlihat sendu seolah ada tekanan kuat yang sedang menyerang hatinya.

Tanpa suara, pria tampan itu membalikkan tubuh Valexa supaya gadis itu menatapnya dan langsung mencium mesra Valexa tanpa peduli pada orang-orang yang berlalu lalang disekitar mereka.

"Apa yang kau lakukan?" pekik Valexa mendorong paksa tubuh Ravel menjauh darinya. "Apa kau gila? Ini tempat umum?"

"Kalau begitu, ayo ke tempat sepi." Ravel menggandeng tangan Valexa untuk masuk ke dalam mobil buggatinya. Ravel memutar kunci lalu keduanya melesat pergi menjauh dari pusat perhatian.

Entah apa yang terjadi dengan Ravel, sikapnya ini sungguh diluar dugaan Valexa. Raut wajah pria itu juga terlihat sangat serius dan tajam. Ia menyetir dengan kecepatan tinggi. Sepanjang perjalanan, Ravel juga tak bersuara, ia lebih memilih fokus pada jalanan yang ia lewati karena terdapat banyak tikungan tajam di depan.

Karena ini sudah malam, Valexa tak begitu tahu ada di mana mereka sekarang. Namun, jika dilihat dari jalan yang sedang mereka lewati, sepertinya Ravel menuju ke arah perbukitan.

"Mau ke mana kita?" tanya Valexa bingung. Ia terus menatap Ravel.

"Menikah," jawab Ravel singkat dengan ekspresi tenang.

"Ini tidak lucu," ujar Valexa sambil tertawa.

"Aku serius, aku akan menikahimu malam ini juga."

"Apa kau mau cari mati, ha?" bentak Valexa kesal setengah mati dengan Ravel.

"Iya, besok aku akan mati. Karena itulah, sebelum aku mati kau harus penuhi perminataanku menikah denganmu!"

"Kau sudah gila! Bagaimana bisa kita menikah tanpa restu orangtua!"

"Kita menikah dulu, baru beritahu dan minta restu mereka."

Valexa mencoba bersabar, ia memahami situasi yang dialami Ravel sekarang. Mungkin cowok itu sedang dipenuhi dengan tekanan.

"Kau sedang tertekan sekarang. Huh ... salah sendiri siapa suruh kau menjerumuskan diri ke dalam lubang singa? Kau harus menyelesaikan apa yang sudah kau mulai. Besok hari pertunanganmu dengan Maria, bagaimana bisa kau menikah denganku sekarang? Dasar bodooh!"

Ravel menepikan mobil Valexa dan menatap tajam mata wanita yang ia cintai ini dengan seluruh cinta yang ia punya. Valexa terdiam dan agak takut ditatap Ravel seperti itu.

"Pertunanganku dengan Maria itu semu. Tapi cintaku padamu itu nyata. Aku punya firasat Yanga sangat buruk jika aku tidak menikah denganmu sekarang. Valexa ... aku mohon, menikahlah denganku," pinta Ravel dengan raut wajah seserius mungkin tanda ucapannya ini tidak main-main.

Entah dengan cara apa Valexa menjelaskan kalau ia tak ingin menikahi seseorang dengan cara seperti ini. Valexa bahkan tidak tahu pasti seperti apa perasaannya terhadap Ravel. Bagaimana bisa mereka berdua menikah dalam keadaan ready to war begini?

"Dengarkan aku, tuan muda Ravelo ... kau harus tetap melaksanakan rencanamu, jangan goyah ... karena aku ... takkan membiarkanmu mati. Permintaanmu ini konyol. Hanya karena takut mati kau memaksaku menikah denganmu? Percayalah padaku, selama aku hidup, kau tidak akan mati. Aku tidak bisa menikah denganmu karena aku hanya ingin menikah sekali seumur hidup dengan pernikahan impian yang sudah lama kuimpikan, tidak dengan cara seperti ini." Valexa menatap manik mata Ravel yang terus menatapnya tanpa kedip.

"Aku bukan takut mati Valexa, kau ... kau tidak akan mengerti, kau bisa menyelamatkanku jika aku menikah denganmu. Tolonglah Sayang, meski saat ini kau tidak mencintaiku, aku ingin kau mengikatku dengan sebuah hubungan pernikahan dimana takkan ada wanita lain manapun yang bisa memilikiku selain dirimu. Aku janji, aku takkan menyentuhmu tanpa izin darimu sekalipun kita sudah menikah."

Valexa tertegun, ia bertanya-tanya ... ada apa sebenarnya? Kenapa Ravel tetap ngotot menikah dengannya sementara ia akan bertunagan dengan Maria besok. Benar-benar aneh.

"Kau jangan membuatku takut, ada apa, sih? Ini bukan kau yang biasanya?"

"Aku tak bisa mengatakannya sekarang, tapi aku janji akan menjelaskan semuanya kalau kau bersedia menikah denganku sekarang." Ravel kembali ke posisinya dan mulai menyalakan mesin mobil kembali melanjutkan perjalanan mereka.

Kali ini Valexa diam, bukan karena ia setuju dengan ide Ravel yang memintanya menikah hari ini juga. Tapi ia merasa sangat aneh dengan sikap Ravel. Tak berselang lama, keduanya sampai di sebuah rumah berlantai dua seperti sebuah vila. Ravel memarkir mobil Bugatti Veyron Valexa di pekarangan rumah indah itu.

"Rumah siapa ini?" tanya Valexa.

"Kau akan tahu kalau kau sudah masuk ke dalam. Ayo!" ajak Ravel menggandeng tangan Valexa.

Sejujurnya, Valexa ragu. Namun rasa penasarannya yang begitu tinggi mengalahkan rasa keraguannya. Pasangan muda mudi itu masuk ke dalam rumah besar dan betapa terkejutnya Valexa ketika ia melihat ada sesosok pria, sedang berdiri tegak membelakanginya.

Dari belakang, Pria itu sangat familiar dimata Valexa, tapi ia tak berani mengingatnya. Hati Valexa semakin was-was seolah pria tersebut memang sudah menunggu kedatangannya bersama Ravel. Hanya saja, Valexa tak bisa bicara ataupun bersuara.

"Kami sudah datang," ujar Ravel pada pria yang sedang berdiri tegak sambil menatap sebuah lukisan besar bergambar keindahan alam.

Sepertinya, pria itu melihat kedatangan Ravel dan Valexa melalui pantulan kaca lukisan. Ia mulai membalikkan tubuhnya menghadap dua remaja yang sudah berdiri di dekatnya. Sungguh Valexa langsung mengatupkan mulutnya dengan satu tangan saat melihat siapakah pria yang ada dihadapannya ini. Valexa bahkan hampir tak percaya.

"Tidak ... ini ... tidak mungkin ..." ujar Valexa terbata-bata.

"Ada apa? Kau kenal dia?" tanya Ravel bingung melihat wajah shock kekasihnya.

Valexa masih belum bisa menjawab karena ia sangat terkejut melihat orang yang berdiri didepannya. Pantas gadis itu merasa tidak asing lagi dengan pria ini. Ternyata ...

"Hai Lexa, lama tak jumpa, kau sudah semakin dewasa dari terakhir kita bertemu," sapa pria itu ramah, sambil tersenyum manis.

BERSAMBUNG

***

untuk novel Raja dan Kinan sabar ya ... nanti malam aku usahain up ... sekali lagi terimakasih dan untuk nama-nama yang aku sebutkan di atas segera kirim nomer wa yang aktif ...

1
Oka Mur
Lumayan
Oka Mur
Kecewa
Abinaya Albab
kayu jati kok dibilang Cuma sihhhhhh... itu kayu mahal lohhhh
Abinaya Albab
hahhhh sit up push up skot jump 100x bisa pingsan kinan /Facepalm/
Asngadah Baruharjo
di timex aja Andra nya hadeehhhhhhh
Asngadah Baruharjo
Kinan aku mendukungmu
Katarina Sutirah
Alur cerita menarik kemasan kalimat cukup baik
Cia Sanu
singkat padat dan keren
MarTy Ravi MisTry
Luar biasa
Halimah
Aku kok curiga kalo itu Andra ya...
Halimah
kinan beruntung msh punya sepupu sebaik cecyl
IndraAsya
jejak 🐾
Nur Ratna
bagus cerita nya
Reni Setia
makasih author
Nur Ratna
hiii rasa nya pengen ngulek model cowok seperti andra
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
keren sukses trus karya nya Mak ... semangat
Rynnn
akhirnya selesai bacanyaa🎉
ceritanya Keren👏aq suka..
pengajaran: jangan pernah memandang hanya berdasarkan luaran sahaja.. sebenarnya d novel ini tuu banyak pengajaran yg bisa d ambil...
Terima kasih author udah bikin novel yg bagus ini...yg paling bikin seneng itu, HAPPY ENDING 😍💖...
#SUKSES SELALU AUTHOR ✨🌹
Osie
kenapa pram disebut pangeran casanova..bkn itu identik dgn seorang player?pemain perempuan..suka gonta ganti pasangan
Abinaya Albab: bener tuh
total 1 replies
Luzi
Terim kasih Thor udh buat cerita yg bagus..simpel tapi penuh makna...Jangan pernah merendahkan org lain ketika kita di atas Krn qta tdk pernah tau saat posisi qta di bawah... Thank Thor 🌟🌟🌟🌟🌟
Delvia Delvia
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!