dunia modern dipenuhi dengan berbagai misteri dan kekuatan yang sangat kuat ,dimana banyak ahli beladiri dari berbagai tingkatan muncul satu persatu, dan zaman itu disebut sebagai zaman keemasan beladiri ,diantara para jenius beladiri secara tidak terduga muncul seorang pria muda yang datang dari pemakaman umum kota ,sehingga membuat orang yang melihatnya kagum dan segan namun yang tidak mereka ketahui adalah pria muda itu adalah warga kota yang secara langsung memilih teknik kultivasi pembunuh dewa saat berkultivasi di dalam makam para dewa.mari kita ikuti perjalanan pria muda yang bernama Han Jian mengarungi arus dunia modern yang penuh dengan berbagai misteri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 31 di mana ada keramaian pasti ada penjual
Luo Caier memandang ke arah Han Jiang yang tampak tersenyum tulus itu " apakah kakak Jiang punya pakaiannya ,aku belum sempat beli ,karena tidak tahu bahwa kita akan masuk ke dunia lain " ucapnya dengan nada mengeluh.
" tenang kalau masalah hal itu ,aku punya banyak !" Han Jiang mengaktifkan zhenfu perlindungan sensor dari dunia luar dan mengeluarkan setumpuk pakaian Hanfu dan juga ada beberapa aksesoris khusus untuk wanita.
" lihat ,apa yang ada di tanganku ! Bagus kan "
" wahh kakak Jiang , ternyata kamu punya kebiasaan aneh ini " mata Luo Caier terbelakak dan mengambil pakaian kuno Hanfu yang ada di atas lantai itu.
Wajah Han Jiang tampak tidak bisa menahan rasa malu ," aku dapatkan saat 10 tahun bertahan di dunia misterius, bila Caier selama sepuluh tahun di dunia misterius kemungkinan akan jadi orang kaya baru di seluruh dunia "
" kalau begitu ulang lagi sepuluh tahun yang lalu "
" hahahaha...!"
" papa mama ,kita ada di mana ?" Han Xiaoyue membuka kedua matanya dan melihat ibunya yang sedang memakai pakaian kuno ,terlihat sangat indah dan membuat Han Xiaoyue iri.
" mama ,kamu sangat cantik ,apakah papa telah mama berikan sesuatu hingga sangat loyal "
" ehh tidak sayang ,itu bukan yang Yue Yue pikirkan , kamu juga akan ayah kasih " Han Jiang mengeluarkan satu set pakaian yang identik dengan yang di pakai oleh Luo Caier ,namun memiliki ukuran yang berbeda.
" wahh terimakasih ayah ,aku cinta ayah ...!" Han Xiaoyue segera memakai pakaian dan tampak sangat bersemangat saat memakai pakaian kuno yang ada dibadannya. " bagaimana, apakah aku cantik nggak ayah ?" Mata Han Xiaoyue terlihat berbinar dan heboh ,ingin mendengar pujian dari Han Jiang.
" bagus ,kamu seperti seorang putri kerajaan...sangat cantik dan imut !" Han Jiang menyeka keringat dingin di wajahnya dan ia juga memakai secara otomatis pakaian beladiri kuno, karena ia hanya menggunakan pikirannya ,ia bisa satu kali gerakan ,secara sempurna bisa langsung terpakai .
" oke sekarang sudah selesai ,ayah akan membuka perlindungan sensor ini " Han Jiang menarik Zhenfu yang ada di tiang dekat kaki kanannya dan seketika suasana kembali normal ,masih ada di dalam stadion kompetisi beladiri.
" ayah ternyata kita ada di lokasi syuting!"
" bukan syuting putriku ,ayah akan bertanding melawan orang lain dan putriku bisa melihat kekuatan ayah yang sebenarnya..!" Kata Han Jiang tersenyum.
" hahahaha... paman apakah kamu yakin bisa menang ,lebih baik kembali dan urus keluarga yang ada di sampingmu " ejek seorang pemuda dengan pakaian kuno berwarna merah.
Han Xiaoyue tidak terima ayahnya diejek oleh pemuda berpakaian merah itu." Hei kakak tidak laku, kamu yang seharusnya tidak masuk ke dalam tempat ini ,hanya membuang buang uang saja " kata Han Xiaoyue dengan wajah sewot.
" anak nakal ,kamu sungguh tidak pernah diajari dengan baik oleh orang tuamu yang tidak berguna ini kan , huh ,aku Ming Tian memiliki segalanya ,harta dan juga pengaruh tidak ada yang bisa menandinginya " serunya dengan sengaja.
Ucapan tersebut membuat beberapa orang berpakaian kuno lainnya datang untuk melihat keramaian.
" Ming Tian, itukan tuan muda penghancur besi dari ibukota pusat Beijing, dia memiliki kekasih seorang ahli wanita yang kuat dan cantik ".
" ya ,tapi melihat sekarang, tampaknya ia tidak setia dengan kekasihnya itu "
Ming Tian menatap tajam ke beberapa orang dan tidak bisa berkata kata lagi ,segera ia membawa dua wanita cantik di sampingnya dan menatap tajam ke arah Han Jiang ,sebelum pergi meninggalkan tempat keramaian.
" ya dia seorang playboy yang sangat bajingan ," Luo Caier melihat bahwa pandangan mata pemuda yang berseteru dengan putrinya itu terlihat ca*** .
" sudahlah Caier, cepat atau lambat dia akan mendapatkan karmanya " kata Han Jiang dengan wajah tenang.
Ia melihat bahwa semua orang terlihat berjalan menuju lapangan luas yang ada di tengah tengah lingkungan kuno tersebut.
" ayah kenapa tidak ada penjual makanan di sini ,Yue Yue lapar " Han Xiaoyue menatap ayahnya dengan pandangan memohon ,terlihat wajahnya yang polos seperti meminta sesuatu yang mustahil di dapatkan di area lingkungan kuno dan sekelilingnya .
Dan secara kebetulan seorang pria tua membawa satu kantong penuh makanan dan tampaknya ,pria tua itu sengaja membawa makanan tersebut untuk di jajakan.
" paman tunggu...!" Han Jiang menghentikan pria tua yang membawa sekantong makanan itu ," apakah paman penjual makanan?"
" umhh bukan, tapi kalau anak muda ingin membelinya ,saya akan berikan "
" kalau begitu berapa harganya ?"
" saya membawa lima puluh potong roti enak dan satu potong seharga batu giok seberat satu kati ,apakah anak muda punya "
Han Jiang terdiam ,dalam hatinya ia berkata, bahwa paman tua itu sengaja, dan tidak berniat untuk menjual makanan, namun ia hanya tersenyum tipis ,demi putrinya ,ia akan melakukan apapun " baiklah paman lima potong roti !"
" ohho oke !"
Sang paman segera membungkus roti yang berukuran hanya lima cm , dan ukurannya tidak gemuk ,bahkan bisa terbilang tipis dan tidak ada tambahan campuran coklat atau strawberry.
" oke anak muda, kamu sudah persiapan ternyata , lima potong roti ,lima kati batu giok " ucapnya dengan mata berbinar, tangannya mengadah siap untuk menerima bayaran berupa batu giok yang dimintanya.
Han Jiang tanpa merasakan sakit di hatinya ,ia memberikan setumpuk batu giok berwarna merah terang dan segera pergi bersama keluarganya meninggalkan paman tua serakah itu.
" kakak Jiang, kenapa kamu memberinya batu giok itu, sangat berharga dan dia bisa untung sembilan digit sekali jual "
" demi putri kita ,aku akan lakukan apapun ,pria mu ini sangat kaya dan masih ada tumpukan satu gunung batu giok ,tinggal jual saja " ucap Han Jiang dengan kedipan mata penuh godaan kepada wanita cantik yang tersipu malu.
" sudahlah kakak Jiang, sudah berapa banyak gadis yang jatuh pada perkataanmu itu " Luo Caier mencubit lengan Han Jiang ,wajahnya tampak muram dan seperti merajuk.
Han Jiang berpura-pura kesakitan ," hanya kamu seorang yang jatuh pada pesonaku dan bersedia melahirkan buah hati yang aku inginkan "
" terus siapa Lu Waner ,apakah dia juga gadis yang sama sepertiku "
" tidak ,dia adalah j**** yang suka selingkuh dan aku sangat membencinya " Han Jiang menatap semua orang berbaris dengan di depan mereka papan nama kota masing masing tercantum.
" aku akan cari nama kota Beizhou...!"ia segera menyebarkan persepsi jiwanya dan menemukan bahwa papan nama kota Beizhou ada di ujung ,yang jaraknya seratus kilometer dari tempat mereka berdiri.
" ayo Caier, pegang tanganku...!"
Luo Caier dan Han Xiaoyue dengan bingung memegang tangan pria yang menjadi kepala keluarga bagi keduanya ,dan sesaat kemudian mereka berdua hanya melihat bayangan kabur dan sampai di tepi jurang .
" akhirnya kita sampai dan lihat sepertinya ada orang yang iseng memindahkan papan nama kota Beizhou kita ke tepi jurang ,"
" terus apa yang akan kita lakukan kakak Jiang?"
" kita di sini saja, karena masih ada dua papan nama kota di dekat kita yang belum ada pemiliknya " Han Jiang melihat bahwa dua papan nama itu memiliki nama kota Shusan dan kota Hainan ,dua kota yang belum pernah dia lihat atau kunjungi.
" huhh ternyata di sini kota Shusan !"
