NovelToon NovelToon
THE PRINCE'S OBSESSION

THE PRINCE'S OBSESSION

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Pusaka Ajaib / Cintapertama
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Diomira antika

Terjebak di sebuah negri yang tak dikenal.

Di sanalah kisah ini bermula, pertemuan yang tak terduga antara DEVNIA ANGGARA RISMA dengan pangeran ALFATIH LYSANDER menumbuhkan benih cinta di hati sang pangeran, di sini demi cinta dia rela menyusul Nia dan menjalani hidup sebagai manusia, namun ketidak pekaan Nia terhadap rasa cinta yang dimilikinya membuat kegilaan laki-laki itu muncul.

Cinta beda alam akankah semesta mendukungnya?
Yuk ikuti kisah mereka!

Untuk kalian semua pembaca setia novel Toon salam kenal dariku Diomira antika.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diomira antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31 berikan aku jawaban

Nia menatap kalung di lehernya, setelah berpikir untuk beberapa saat Nia berkata, "tapi sepertinya aku memang harus mencari tau apapun itu tentang keluarga ku." Nia bergegas masuk kedalam kamar mandi, setelah mandi Nia mengambil kembali kunci mobilnya lalu turun ke lantai satu.

"bik, nanti kalau mama cari aku bilang aku ada tugas kelompok di rumah temanku ya!"

"iya non." jawab seorang art.

Nia bergegas pergi meninggalkan rumahnya. Dia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju ke kosannya pangeran Ly.

Mobil berhenti di parkiran kosan itu, Nia berlari kecil menuju ke arah sebuah pintu yang tempo hari Nia melihat pangeran Ly masuk kedalamnya.

Tok.. tok...tok...Nia berdiri dan mengetuk pintu kamar kosan itu.

Beberapa detik Nia berdiri disana menanti pintu di buka dengan gelisah.

Tidak dibuka Nia kembali mengetuk, kret... pintu terbuka tapi bukan pintu kosan pangeran Ly melainkan pintu sebelah nya.

Rian membatu di tempat, dia begitu kaget melihat gadis cantik yang kini berdiri di depannya.

"mas..." Nia memanggil membuyarkan lamunan Rian.

"he... he... maaf, mbaknya cari mas Ly ya?"

"iya mas, dia kemana ya?"

"oh... tadi katanya keluar sebentar mbak, ada apa ya?" jiwa kepo Rian meronta.

"apa ini cewek yang di taksir mas ly, kalau iya sih aku nggak heran, orang bening gini laki-laki mana yang tak menggila coba." kalimat ini Rian ucapkan dalam hati.

"bukan apa-apa mas cuma ada perlu sedikit aja." jawab Nia dengan ramah.

"oh banyak juga nggak apa-apa mbak saya yakin dengan senang hati mas Ly pasti senang."

"kok senang?" tanya Nia dengan alis bertaut.

"ah itu mm, abaikan saja mbak, mari mbak duduk dulu nunggu mas Ly nya mungkin bentar lagi orangnya pulang!" ucap Rian mempersilahkan Nia untuk duduk di kursi teras depan kosannya pangeran Ly.

Mereka berdua duduk di sana, "maaf kalau boleh tau nama mbaknya siapa ya, maksudnya biar enak manggilnya."

"nama saya Nia mas, teman satu fakultas nya mas Ly." jawab Nia.

Rian mengangguk paham dan mereka lanjut mengobrol untuk mengisi waktu yang ada.

Di posisi pangeran Ly dia sedang berada di istana duduk berhadapan dengan ayahnya, mereka membahas tentang surat kiriman dari kerajaan ratu ular.

"apa yang sudah kamu lakukan pada pangeran panca Ly?"

"aku membunuhnya karena dia ingin menyentuh gadisku ayah."

"tapi kau tidak harus membunuhnya Ly, sekarang Ratu Sena memintamu untuk datang dan minta maaf jika tidak mereka akan menyerang istana kita dan akan memburumu sampai keujung dunia sekalipun."

"aku tidak takut ayah."

"bukan itu masalahnya Ly coba kamu pikirkan baik-baik, jika perang itu sampai terjadi akan banyak korban yang berjatuhan, ayah bukanya takut Ly tapi ayah mengkhawatirkan keselamatan mu, dan bukan cuma itu jika mereka sampai tau tentang Nia mereka juga pasti menginginkan dia sebagai jaminannya."

"mereka tidak akan tau tentang Nia."

"tapi buktinya mereka tau kamu yang membunuh pangeran panca."

"lalu apa yang harus Ly lakukan ayah?"

"temui ratu ular dan minta maaf lah padanya!"

"tapi disini aku tidak bersalah ayah kenapa harus aku yang minta maaf."

"pikirkan baik-baik Ly mereka kasih kamu waktu tiga hari."

Pangeran Ly menghela nafas lalu berkata, "Ly pergi dulu ayah." pangeran Ly bangkit dari duduknya lalu melangkah pergi meninggalkan ayahnya.

"ayah harap kamu bisa mengambil keputusan yang tepat Ly."

Pangeran ly melangkah begitu saja membawa banyak pertimbangan di otaknya, "minta maaf itu sama saja artinya menjatuhkan harga dirinya, pantang baginya untuk minta maaf pangeran Ly siap bertarung sampai mati demi harga dirinya, tapi bagaimana dengan rakyatnya, kerajaan ratu sena juga bukan kerajaan yang lemah, mereka juga memiliki pasukan yang banyak dan kekuatan dari mustika ular yang tidak bisa di pandang sebelah mata.

Setelah keluar dari lorong waktu, pangeran Ly melesat cepat kembali ke kosannya.

Nia dan Rian masih mengobrol santai. pangeran Ly berhenti di dekat mobil Nia, dia melihat di depan sana Nia sedang duduk bersama Rian, diapun berjalan mendekat.

"Nia..." dia memanggil.

Nia dan Rian kompak melihat ke arah pangeran Ly.

"eh mas Ly udah datang." ucap Rian segera bangkit dari tempat duduknya, lalu mempersilahkan Ly untuk duduk di posisinya.

"silahkan mas Ly, mbak Nia, mumpung mas ly nya sudah datang saya tinggal kedalam dulu ya, silahkan lanjut ngobrolnya."

"terimakasih mas Rian." jawab Nia dengan nada lembut, membuat pangeran Ly menatap tajam kearah Rian.

"astaga posesif sekali." ucap Rian yang bergegas masuk kedalam kosannya.

Pangeran Ly duduk di kursi yang tadi di duduki Rian.

"kamu bisa tau aku tinggal disini?"

"kemaren aku sempat membuntutimu dan melihatmu masuk kesini."

Pangeran Ly tau itu tapi dia tetap bertanya.

"untuk apa kamu melakukan hal itu?"

"untuk memastikan siapa kamu sebenarnya." Nia pun menjawab jujur tanpa ada yang dia tutupi.

"dan kamu mendapatkannya?"

"Pangeran aku datang kesini ingin meminta kepadamu untuk mengatakan dengan jujur apa yang kamu tau tentang keluarga ku!"

Pangeran ly tersenyum tipis, "to the poin sekali, tapi kenapa kamu tidak bertanya lansung kepada orang tuamu, malah bertanya padaku, emangnya kamu percaya padaku?"

"Di sini aku tidak tau kepada siapa aku harus percaya, namun setidaknya aku bisa mempertimbangkannya nanti." jawab Nia dengan tatapan jauh ke depan.

Pangeran Ly diam dengan pemikiran yang sulit Nia tebak.

"kenapa kamu diam, kamu tidak punya jawaban untuk pertanyaan ku, karena yang kamu katakan hanyalah sebuah kebohongan!" desakan itu Nia lontarkan.

Pangeran Ly bangkit dari duduknya, lalu melihat ke kiri dan ke kanan memastikan tidak ada orang yang melihatnya.

"ikutlah dengan ku maka kamu akan tau jawabannya!" ucap pangeran Ly mengulurkan tangannya ke arah Nia.

Terlihat awalnya Nia ragu, matanya bergerak liar.

"kamu bilang ingin tau jawabannya, lantas tunggu apa lagi!" ucap pangeran Ly yang juga mendesak Nia.

Akhirnya Nia mengangguk dan menyambut uluran tangan pangeran Ly. Tapi yang pangeran Ly lakukan bukan menuntun Nia melainkan menggendongnya lalu melesat cepat meninggalkan tempat itu.

Secepat angin kini mereka sudah tiba di puncak bukit. pangeran Ly menurunkan Nia dari gendongnya.

Nia menatap bingung ke sekitar, "kenapa kamu membawaku ke sini?"

Pangeran Ly meletakkan jarinya di bibir sebagai isyarat meminta Nia untuk diam. pangeran Ly meraih pinggang Nia, cuss.. mereka melompat dan kini sudah berada di dahan pohon besar yang cukup rimbun, Nia hanya bisa merasakan bingung dengan semuanya.

Pangeran Ly berkata, "sekarang kamu tajamkan pengelihatanmu, tatap lah jauh kedepan sana!" pintanya pada Nia.

Nia menurut dan mengikuti intruksi dari pangeran Ly.

Nia tertegun diam membatu.

"apa yang kamu lihat?" tanya Pangeran Ly.

1
Dậu nè Phèo ơi
Menyentuh jiwaku
Diomira antika: komentar yang baik dan positif dari para pembaca adalah sentuhan hangat di hatiku selalu penulis karya ini, salam kenal dariku untukmu kak dan makasih udah mau mampir dan baca karyaku yang sederhana ini. 🙏
total 1 replies
Yoi Lindra
Jalan cerita seru banget!
Diomira antika: makasih kk udah berkenan mampir di karyaku yg sederhana ini, salam kenal dariku untukmu kk.
total 1 replies
Shogo Makishima
Keren banget plotnya.
Diomira antika: makasih kak udah berkenan mampir di karya pertama ku yang sederhana ini, makasih juga sudah menjadi yang pertama kasih komen di karyaku, sungguh komentar dari pembaca adalah sumber semangat bagi kami para penulis. salam kenal dariku untukmu kakak/abang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!