4 tahun aku menjalani pernikahan yang harmonis dengan Kenzi, dalam sekejap hancur karna orang ke tiga.
sebut saja nama ku Erika Eka Putri Pradipta, aku seorang wanita karier mempunyai 1 anak perempuan yang cantik, lucu, dan ceria.
Tak akan ku biarkan dia hidup dengan tenang, akan ku balas semua rasa sakit hati ini.
Namun masih ada sedikit rasa cinta untuk nya, walaupun rasa dendam itu begitu besar terhadap nya.
bagaimana keseruan kisah nya?
akan kah cinta dapat dikalahkan oleh rasa dendam?
atau cinta yang masih tersisa akan memadamkan api Dendam dihati?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baby face syaila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tertangkap basah
cuplikan
"ya, sama sama. Santai aja."seru Devan.
"oh, iya, nama mas nya ini siapa?."Resti menanyakan nama Devan sambil mengulurkan tangan nya
"Oh, ya, nama saya Devanka Adi Wijaya. Nama kamu siapa?"ucap Devan memperkenalkan dirinya
"Nama aku, Resti Adinda Lestari."ucap Resti sambil tersenyum.
"Wah!!, ganteng sekali Mas Devanka ini, baik, tajir lagi. Aku harus bisa nih dapatin Mas Devanka."gumam Resti.
"Bagus, sepertinya dia sudah masuk kedalam perangkap ku."gumam Devan
...****************...
"Habis dari pasar kamu mau kemana lagi?."tanya Devan
"Gak kemana mana sih, biasa nya langsung pulang."jawab Resti
"Oh, mau aku antar pulang?."seru Devan
"tidak perlu, Mas Devan. Saya bisa pulang sendiri."tolak Resti malu malu
"yakin?, gak mau aku antar pulang! Gimana kalu preman tadi datang lagi gangguin kamu,"Devan menakut nakuti Resti.
wajah Resti mulai takut. "ya, sudah, aku mau."ucap resti setuju diantar Devan
lalu Devan dan Resti masuk kedalam mobil.
Langsung saja Devan menghidup kan mesin, menjalankan mobil nya dengan kecepatan sedang.
...****...
sementara di sisi lain, Kenzi sedang duduk sendirian di ruang tamu sedang memikirkan sesuatu.
"Gue gak bisa lama lama di sini, Resti pasti sendirian di rumah. Gue harus ngomong sama, Emak sekarang!."Kenzi bergumam
Kenzi langsung berdiri dan mencari, Emak Minah.
Kenzi mencari Mak Minah ke halaman depan, kedapur, dan mencari di kamar nya. Namun tak ada, Emak disana.
"Emak ke mana ya?."Kenzi berucap lirih
tidak lama, Mak Minah datang membawa belanjaan.
"Emak... Dari pasar, Mak?."tanya Kenzi
"iya, Nak."sahut Emak Minah
"Aku mau ngomong sesuatu. Boleh, Mak?."Ujar Kenzi
"Boleh lah, emang mau ngomong apaan? Serius banget kelihatan nya,"tanta Mak Minah penuh selidik
"Emak letak dulu belanjaan nya di dapur." ucap Kenzi
Mak Minah meletak kan belanjaan di dapur, kemudian kembali lagi ke, Ruang tamu.
"Ada apa, Nak? Elu mau ngomong apa?."tanya Mak Minah
"Gini mak ... Aku mau minta izin pulang ke rumah,"ucap Kenzi minta izin.
"Loh kenapa? Elu gak betah ya tinggal di sini?." Mak Minah heran
"Enggak, bukan itu, Mak. Tapi aku mikir kasian Istri aku di rumah sendiri."jelas Kenzi
"Oh, jadi gitu. Ya, udah kalau itu keputusan elu."ucap Mak Minah
"Elu sering sering kesini ya. Elu udah, Emak anggap, Anak sendiri,"ucap Emak Minah dengan raut sedih
"Udah, Mak... Jangan sedih ya, aku akan main kesini kok."ucap kenzi sambil tersenyum tipis
...----------------...
Di dalam mobil.
Devan dan Resti tengah asyik mengobrol.
"Eum..! Mas devan kerja apa?."tanya Resti penuh selidik
"Aku, Manager di salah satu perusahaan papa aku."jawab Devan
"Oh. Maaf, kalau boleh saya tau. Mas Devan sudah punya istri belum?,"Resti bertanya dengan penuh selidik.
"Belum sih, memangnya kenapa?,"tanya Devan balik
"Gak papa. Masa sih, Cowo seganteng Mas Devan gak ada pacar nya."Resti bertanya lebih dalam tentang, devan
"Ya, Emang, gak ada! Jadi mau gimana dong?."ujar Devan
"Ooh gitu ya."ucap Resti
"Iya. Btw kamu, udah punya, Suami belum?." tanya devan basa basi
"Sebenarnya sih, aku sudah punya, Suami. Tapi aku gak tau dia sekarang ada dimana!."jawab Resti
"memang nya, Suami kamu kemana?."Devan bertanya
"Gak, tau kemana? Udah 3 hari gak pulang."ucap Resti dengan raut wajah cemberut
...----------------...
"Mak, aku pulang dulu ya. Emak baik baik disininya,"Kenzi pamit pulang ke rumah kontrakan nya
"Hati hati! Ya, Nak."ucap Mak Minah
"Iya, Mak. Aku pamit ya, assalamualaikum."Kenzi mengucapkan salam
"waalaikum salam."Mak Minah menjawab salam
...****************...
"Oh, iya. Rumah kamu yang mana, Res?,"Devan bertanya kepada Resti.
"Oh, gak jauh lagi kok, Mas Devan."jawab Resti
Di perjalanan menuju kontrakan, Resti. Mobil, Devan berpapasan dengan Kenzi yang berjalan kaki.
Kenzi berhenti sejenak dan melihat mobil Devan, namun ia tidak melihat ada, Resti di dalam mobil itu.
10 menit kemudian.
Kenzi sampai dirumah nya. Tanpa berlama lama, Ia langsung mengetuk pintu.
Tok..
Tok...
Tok...
"Resti!..." Kenzi memanggil Resti
Namun, tidak ada suara di dalam. Kenzi mencoba memanggil Resti sekali lagi
"Res... Resti... Buka pintu nya!." jerit Kenzi
Namun, tak ada jawaban dari dalam sana.
"Kemana itu orang ya, apa jangan jangan ke pasar ya?,"ucap lirih kenzi.
Tak lama, setelah Kenzi sampai. Sebuah mobil berhenti di depan Rumah.
"Wahh! Mobil siapa tuh?."Kenzi heran melihat mobil berhenti di depan rumah.
Tak lama pintu depan mobil terbuka, Resti keluar dari mobil dengan keranjang belanjaan nya.
"Resti!... Ngapain dia? Naik mobil siapa ya dia?,"Kenzi terkejut sekaligus heran.
Setelah Resti turun dari mobil, Devan juga ikut turun dari mobil nya.
dalam sekejap darah Kenzi mendidih. Ia mengepalkan tangan nya, wajah yang sedang menahan amarah menyaksikan istri nya bersama laki laki lain.
"terimakasih mas, Devan sudah nolongin saya tadi, dan terimakasih banget udah anterin saya pulang."Resti berterima kasih kepada depan
"iya, sama sama. Kan sama sama manusia harus tolong menolong, jadi santai aja,"ucap Devan sambil menggenggam tangan Resti.
Kenzi tak bisa menahan gejolak amarah nya.
"Restii!..."teriak Kenzi dengan penuh emosi
Resti langsung melepas genggaman, Devan.
Mata nya terbelalak kaget melihat kenzi.
"mas, Kenzi!."Resti kaget
Bersambung...
BAGAIMANA YA KISAH SELANJUTNYA?
WADUH! SEPERTI NYA BAKAL ADA PERANG DUNIA KETIGA NIH GAES.
JANGAN LUPA DI LIKE, KOMEN , DAN BERIKAN DUKUNGAN KALIAN YA GUYS BIAR AKU LEBIH SEMANGAT LAGI.
{HAPPY READER}.
semoga sukses
semoga sukses