Claudia Jonson seorang detektif swasta yang cukup hebat dan juga ahli dalam melakukan apapun.
Claudia seorang wanita yang di paksa harus memiliki semua kemampuan untuk menunjang keberhasilan nya dalam bekerja.
Namun saat melakukan salah satu misi yang berbahaya Claudia yang sedang di kejar-kejar para penjaga malah tidak sengaja memasuki sebuah portal ajaib yang membawa nya ke sebuah dunia yang seluruh orang nya bergaya zaman abad pertengahan di mana era kerajaan kuno.
Lebih parah nya lagi ternyata wajah Claudia malah mirip dengan seorang putri kerajaan Weaver yang jatuh dan menjadi buronan.
"aku bahkan tidak mengenal mereka tapi entah kenapa mereka sangat ingin aku mati!!".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31. BUKU HARIAN
Setelah pagi ini menyambut kedatangan dari Aldrich dan wanita bernama Bianca, Claudia langsung naik ke lantai atas lebih telat nya masuk ke kamar nya.
Gadis itu mengunci kamar nya dan segera merebahkan tubuh nya di ranjang dan mata nya menatap ke arah langit-langit yang cukup mewah dan juga terukir rumit serta estetik.
"aku sekarang bisa sedikit lega karena ternyata Claura tidak masuk ke dunia ku. Dan masih berada di dunia ini. Walaupun keberadaan nya belum di temukan tapi itu sudah bisa menjawab kegundahan hati ku". Ucap Claudia dengan pelan pada diri nya sendiri.
Jika mengingat kembali apa yang di ucapkan oleh Drew jika Claura terlihat sedang ketakutan. Siapa yang mengejar nya. Apa bagian dari kekaisaran Empyreal? Tapi hal itu tidak mungkin karena yang mereka tau saat ini jika Claudia saat ini adalah Claura.
Semua itu berputar di pikiran Claudia saat ini. Belum lagi masalah kematian nya. Yang di lihat nya waktu itu. Apakah itu diri nya atau itu adalah Claura. Karena bagi Claudia dia tidak akan merasa takut walaupun nyawa nya sudah di ujung tanduk.
"kekaisaran Empyreal pasti ada sangkut pautnya dengan keadaan saat ini. Aku harus menyelesaikan nya. Walaupun tidak bisa kembali ke dunia ku, aku hanya ingin hidup tenang tanpa terikat dengan apapun!".
Claudia kemudian mencoba memejamkan mata nya namun kembali terbuka dengan lebar.
"bukan saat nya aku tertidur!!".
Kemudian Claudia bangkit dan duduk di bibir ranjang. Mengambil tas nya dan juga mengeluarkan peti kecil yang dia bawa dari istana kerajaan Weaver.
Claudia membuka peti kayu tersebut dan mengambil buku harian dari Claura.
Di halaman pertama nya.
Tanggal 12 bulan Ocbris tahun 357
Kakek memberikan ku sebuah fragmen yang cukup tua dengan sebuah kunci dan juga buku yang sama tua nya dengan fragmen itu. Kata kakek fragmen yang ku pegang saat ini memiliki sebuah kekuatan yang sangat besar. Fragmen kuno ini katanya bisa menolongku di saat aku sedang dalam kesulitan. Namun aku harus berhati-hati karena benda yang aku pegang ini menjadi incaran banyak orang. Termasuk kekaisaran Empyreal.
Entah kenapa kakek memberikan benda ini pada ku padahal aku adalah gadis yang lemah. Saudara dan saudari ku saja sering menindas ku dan bagaimana bisa aku melindungi barang-barang ini.
Belum lagi keadaan sekarang sedang memanas di antara kerajaan ini dengan kekaisaran. Dan aku dengar peperangan akan segera terjadi.
Dan aku benci peperangan.
"ternyata fragmen tua itu milik Claura sebenarnya tapi permaisuri malah ingin menguasai nya karena Atua jika benda itu mengandung sebuah sihir". Ucap Claudia pada dirinya sendiri setelah membaca lembar pertama buku harian Claura.
Lalu halaman berikutnya hanya tentang bagaimana ayah dan ibu ratu menyiksa nya dan juga memperlakukan nya secara tidak adil. Serta penindasan yang di lakukan saudara-saudari nya.
Hingga Claudia membuka lembar di mana Claura akan di jadikan jaminan perang.
Tanggal 23 Ocbris 357
Aku benci ini semua!! Ayah mengorbankan diri ku untuk menghentikan peperangan yang bahkan belum terjadi!!. Dia ingin aku menjadi tahanan perang. Ini sama hal nya ayah menjual ku pada kekaisaran Empyreal.
Aku marah namun aku tidak bisa berbuat apapun. Aku sadar aku lemah. Tindakan ayah ku ini sangat membuat ku tersiksa. Padahal masih banyak anak perempuan nya yang lebih baik dan cantik dari ku tapi dia malah mengorbankan diri ku.
Aku mencoba untuk membuktikan ucapan kakek jika fragmen tua itu bisa membantu ku. Jadi aku genggam benda ini dan ternyata tidak terjadi apapun. Yang ada benda itu hanya mengeluarkan cahaya hijau sebentar lalu cahaya itu menghilang.
Namun tidak ada perubahan apapun pada hidup ku. Apa kakek berbohong pada ku? Dia mengatakan jika aku meminta nya maka seseorang akan datang dan menyelamatkan ku. Tapi sekarang aku mencoba nya dan tidak ada seorangpun yang datang bahkan tidak terjadi apa-apa.
Melihat kalimat itu membuat Claudia membulatkan mata nya.
"apa mungkin aku terdampar di dunia ini karena ulah dari putri Claura. Apa dia yang memanggil ku dari dunia tempat ku berasal dengan fragmen kuno ini!!".
Claudia kini sedang memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang membuat nya berada di tempat ini.
Kemudian Claudia membuka lembar selanjutnya.
Tanggal 30 Ocbris 357
Hari ini ayah memaksa ku untuk segera mengemasi barang-barang ku. Dia ingin aku segera menuju kekaisaran Empyreal. Di saat aku sedang berduka saat kakek yang paling ku sayang meninggal. Pria yang berstatus sebagai ayah kandung ku itu malah memaksa ku untuk menjadi tahanan perang.
Dan yang paling ku benci ayah ku malah merebut fragmen tua milik ku serta kunci pintu masuk ruang rahasia milik kakek dan buku tua peninggalan turun temurun kerajaan Weaver. Pria itu malah memasukan tiga benda yang ku miliki ke dalam 3 peti harta yang akan dia persembahkan untuk jaminan damai dari kerajaan ini. Dan ketiga peti itu akan mereka kirim setelah aku berada di sana sebagai seorang putri terbuang.
Sementara aku tidak biasa mempertahankan semua nya karena aku terlalu lemah dan penakut. Seandainya aku lebih kuat pasti mereka tidak akan memperlakukan ku seperti ini.
Claudia yang membaca tiap kalimat yang tertera di buku harian itu sedikit kesal dan geram pada Claura. Dia lemah tapi dengan seenaknya menggunakan fragmen tua itu untuk menjebak nya masuk ke dunia ini.
"seandainya saja Morse menugaskan misi itu pada orang lain pasti bukan aku yang berada di tempat ini!!".
Sedang memikirkan hal tersebut pintu kamar Claudia di ketuk dengan tidak sabaran dari luar. Membuat gadis itu terkejut. Untung saja pintu kamar nya sudah di kunci dari dalam jadi tidak akan ada yang menyelonong masuk lagi kek kamar nya.
Tok..tok..tok..
"ADA APA MIA!!". Teriak Claudia dari kamar nya.
Jika hanya Mia Claudia tidak akan risau dengan buku harian ini. Gadis pelayan itu tidak akan berani menanyakan hal-hal yang di luar dari urusan nya.
"INI AKU.. CALON SUAMI MU.. BUKA PINTU NYA SEKARANG".
Ternyata yang mengetuk pintu adalah Aldrich dengan cepat Claudia menyimpan semua barang yang dia dapat dari kerajaan Weaver. ke dalam tas nya. Lalu dengan segera menyembunyikan tas tersebut.
"kenapa lama sekali membuka pintu.. Apa kau baik-baik saja di dalam sana??". Teriak Aldrich yang terdengar lebih lembut.
"tunggu lah sebentar!! Aku sedang berganti pakaian!!". Balas Claudia yang sudah berhasil menyembunyikan tas milik nya.
Lalu gadis itu berjalan ke arah pintu dan membuka nya.
"ada apa kau mencari ku!!". Tanya Claudia yang kesal karena pria ini mengganggu waktu nya untuk mengumpulkan beberapa petunjuk.
Tanpa di undang Aldrich masuk ke kamar Claudia dan menutup pintu nya dari dalam.
"aku hanya ingin melihat calon istri ku!".
Claudia yang mendengar hal itu hanya menunjukkan ekspresi malas nya. Pria ini selalu saja mengatakan jika dia adalah calon suami dari Claura. Entah apa tujuan pria ini dengan status tersebut tapi Claudia tau jika Aldrich pasti akan mempermainkan Claura.
"berhenti mengatakan hal konyol itu. Aku akan segera menemukan Claura yang asli dan saat itu tiba aku bukan lah tunangan mu lagi!!". Ucap Claudia dengan santai nya duduk di pinggir ranjang lalu membuka sebuah buku yang dia ambil dari perpustakaan Aldrich.
Sementara itu Aldrich yang mendengar nya merasa kesal dan marah.
"berhenti mengatakan jika ada dua Claura di dunia ini!!".
recommend banget buat kalian baca 👍🏻