NovelToon NovelToon
Cinta Di Bawah Hujan Season 1

Cinta Di Bawah Hujan Season 1

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Cinta Murni / Tamat
Popularitas:221
Nilai: 5
Nama Author: Rindi Tati

Di tengah derasnya hujan di sebuah taman kota, Alana berteduh di bawah sebuah gazebo tua. Hujan bukanlah hal yang asing baginya—setiap tetesnya seolah membawa kenangan akan masa lalunya yang pahit. Namun, hari itu, hujan membawa seseorang yang tak terduga.

Arka, pria dengan senyum hangat dan mata yang teduh, kebetulan berteduh di tempat yang sama. Percakapan ringan di antara derai hujan perlahan membuka kisah hidup mereka. Nayla yang masih terjebak dalam bayang-bayang cinta lamanya, dan Arka yang ternyata juga menyimpan luka hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rindi Tati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 31

Halaman 31

Bayangan di Balik Payung

Sejak malam itu, setelah Arka basah kuyup berdiri di depan rumah Nayla, hubungan mereka perlahan membaik. Ada kehangatan baru yang tumbuh, semacam janji diam-diam untuk saling menjaga lebih baik dari sebelumnya. Mereka mulai kembali menghabiskan waktu bersama, berjalan di taman kota, duduk di warung kopi sederhana sambil berbagi cerita kecil, bahkan tertawa lagi seperti dulu.

Namun, kebahagiaan itu ternyata rapuh. Retakan kecil mulai muncul tanpa mereka sadari, bagaikan celah halus di dinding yang perlahan melebar jika tidak segera diperbaiki.

Suatu sore, Nayla sedang membereskan peralatan di sanggar ketika salah satu rekannya, Rani, menghampirinya dengan wajah sedikit ragu. “Nay… kamu udah lihat berita tentang perusahaan tempat Arka kerja, belum?”

Nayla mengangkat alis. “Berita apa?”

Rani membuka ponselnya, memperlihatkan sebuah artikel. Judulnya mencolok: Eksekutif Muda PT. Sinar Bumi Diduga Dekat dengan Rekan Kerja Wanita. Foto yang menyertai artikel itu membuat dada Nayla bergetar: Arka terlihat sedang berjalan bersama seorang wanita berambut panjang, dengan payung yang sama mereka pakai berdua.

Wajah Nayla seketika pucat. Ia berusaha menahan napas, mencoba menyangkal apa yang baru saja dilihatnya. “Mungkin itu cuma salah paham…” gumamnya pelan.

Rani menepuk bahunya. “Aku sih percaya sama Arka, tapi kamu tahu kan, gosip kayak gini bisa jadi besar. Hati-hati aja, Nay.”

Sepanjang perjalanan pulang, pikiran Nayla kacau. Ia ingin sekali langsung menelepon Arka, tapi ketakutannya lebih besar. Bagaimana kalau benar? Bagaimana kalau ia hanya sedang dipermainkan?

Malam itu, hujan turun lagi. Nayla duduk di kursi kayu dekat jendela, memandangi titik-titik air yang jatuh tanpa henti. Ponselnya ia pegang erat, hingga akhirnya keberaniannya muncul. Ia mengetik pesan:

“Ka, aku lihat berita tentang kamu. Tolong jujur, siapa perempuan itu?”

Butuh beberapa menit sebelum balasan datang. “Nay, itu cuma rekan kerja. Aku lagi jalan habis rapat, kebetulan hujan deras jadi kami pakai satu payung. Nggak lebih dari itu. Tolong jangan salah paham.”

Nayla menatap pesan itu lama. Kata-kata Arka sederhana, masuk akal, tapi bayangan foto itu terus menghantui. Ia tahu Arka sedang berusaha meyakinkannya, tapi hatinya tetap goyah.

Akhirnya ia membalas, “Aku percaya sama kamu, Ka. Tapi tolong, jangan pernah bikin aku merasa ragu lagi.”

Arka membalas cepat, “Aku janji, Nay. Kamu satu-satunya buat aku.”

Beberapa hari kemudian, Nayla mencoba mengusir rasa curiga dengan terus sibuk di sanggar. Ia bahkan mulai menyiapkan pameran kecil untuk karya-karya muridnya. Namun, tanpa disangka, gosip tentang Arka semakin ramai di media sosial.

Teman-teman Nayla mulai berbisik-bisik. Ada yang bertanya dengan nada penasaran, ada yang pura-pura prihatin tapi justru menyakiti.

“Kasihan ya Nayla, pacarnya terkenal, tapi dekat sama perempuan lain.”

“Ah, laki-laki sukses emang susah dijaga. Cewek cantik banyak yang deketin.”

Kata-kata itu menusuk Nayla meski ia berusaha tersenyum. Ia pulang dengan hati berat, dan malam itu ia menulis lagi di buku harian:

“Cinta itu seharusnya membuatku kuat, tapi kenapa aku justru merasa rapuh? Aku ingin percaya sama Arka, tapi dunia seakan memaksaku untuk ragu.”

Di sisi lain, Arka pun tertekan. Di kantornya, gosip itu beredar cepat. Ia berulang kali menjelaskan pada rekan kerja bahwa hubungannya dengan perempuan itu murni profesional. Namun semakin ia mencoba menjelaskan, semakin banyak orang justru berspekulasi.

Sore itu, Arka menelepon Nayla. Suaranya terdengar lelah. “Nay, aku sumpah nggak ada apa-apa sama dia. Kamu harus percaya sama aku. Aku capek dengerin orang ngomongin hal yang nggak benar.”

Nayla diam cukup lama sebelum menjawab. “Aku pengen percaya, Ka. Tapi setiap kali aku lihat foto itu, aku nggak bisa berhenti mikir yang aneh-aneh.”

Arka menarik napas panjang. “Nay, aku pulang lagi akhir pekan ini. Kita ketemu, biar aku bisa jelasin semuanya langsung ke kamu.”

Hati Nayla sedikit lega, tapi bayangan ketidakpastian tetap ada.

Akhir pekan pun tiba. Arka benar-benar datang, dengan wajah penuh kelelahan tapi juga tekad kuat. Mereka bertemu di kafe kecil tempat biasa mereka menghabiskan waktu.

Nayla menatap Arka lama, mencoba mencari jawaban di matanya. “Ka, jawab aku dengan jujur. Kalau memang ada orang lain, lebih baik aku tahu sekarang.”

Arka menggenggam tangannya erat. “Nay, kamu satu-satunya. Aku nggak pernah main-main sama cinta kita. Gosip itu cuma gosip. Tolong jangan biarkan dunia luar menghancurkan apa yang kita punya.”

Mata Nayla berkaca-kaca. Ia ingin percaya, dan dalam tatapan Arka ia melihat ketulusan itu. Namun di dalam hatinya, masih ada bayangan samar yang mengganggu.

Hujan turun deras di luar kafe, membuat suara percikan terdengar jelas. Nayla menatap keluar, lalu kembali menatap Arka. “Aku akan coba percaya lagi, Ka. Tapi kalau sekali lagi aku merasa dikhianati… mungkin ini benar-benar akan berakhir.”

Arka mengangguk dengan wajah serius. “Aku nggak akan biarkan itu terjadi, Nay. Aku janji.”

Mereka terdiam, hanya suara hujan yang mengisi ruang di antara mereka. Cinta itu masih ada, tapi kini dibalut oleh lapisan rapuh bernama kepercayaan. Dan mereka tahu, perjalanan ke depan tak akan mudah.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!