NovelToon NovelToon
Istri Gemoy Kesayangan Pak Kapolres

Istri Gemoy Kesayangan Pak Kapolres

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Keluarga / Romansa
Popularitas:51.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nurhikmah

Fiona Amartha Dawson, hidup berdua dengan kakak perempuan seibu di sebuah kota provinsi pulau Sumatera yaitu kota Jambi.

Jemima Amelia Putri sang kakak adalah seorang ibu tunggal yang bercerai dengan suaminya yang tukang judi dan suka melakukan kekerasan jika sedang marah.

Fiona terpaksa menikah dengan seorang laki-laki yang tidak ia kenal secara mendadak karena suatu insiden guna menyelamatkan harga dirinya sebagai seorang perempuan lajang.

AKBP Laksamana Zion Nugraha tidak menyangka akan menikahi gadis gemoy yang tidak ia kenal karena ketidakadilan yang dialami gadis itu. Niatnya untuk liburan dikampung kakak iparnya menjadi melenceng dengan menjadi seorang suami dalam sekejap.

Bagaimana reaksi Fiona saat mengetahui jika suami yang ia kira laki-laki biasa ternyata adalah seorang kapolres muda di kota Medan?
Akankah ia bisa berbaur pada kehidupan baru dikalangan ibu-ibu anggota bhayangkari bawahan suaminya dengan tubuhnya yang gemoy itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhikmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sambutan yang hangat

Dua mobil berhenti di halaman rumah yang bergaya tradisional dengan halaman yang luas. Tenda-tenda sudah berdiri tegak dengan orang-orang yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Fiona membuang pelan napasnya sebelum keluar dari mobil dengan jantung berdebar kencang. Dari dalam mobil ia melihat seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik tersenyum lebar menyambut kedatangan mereka bersama sang kakak ipar yang menggendong anak keduanya. Tidak hanya mereka berdua, seorang pria paruh baya yang bertubuh tinggi dengan rambut sebagian yang sudah memutih berdiri disamping wanita paruh baya itu yang Fiona duga adalah kedua mertuanya yang selama ini rutin berhubungan melalui videocall dengannya.

Fiona keluar dan memasang senyuman manis saat Zion menghampiri nya lalu menggenggam erat tangannya.

"Mantu ku!" teriak Mama Widuri dengan wajah bahagia berlari kecil menghampiri mereka berdua dan dengan sengaja mendorong tubuh besar Zion hingga bergeser dan berjarak dari sang istri hingga genggaman tangan keduanya terlepas.

Zion terkejut saat menyadari genggaman tangannya sudah terlepas dan Fiona sudah ada dalam pelukan sang Mama dengan menyingkirkan dirinya.

Arimbi tergelak melihat Zion tersingkir oleh Mamanya yang lebih memilih memeluk tubuh besar Fiona yang sedikit membungkuk agar Mama mertuanya tidak berjinjit saat memeluknya.

Tidak hanya Arimbi, Papa Nugraha juga terkekeh melihat wajah masam sang putra karena ulah sang istri yang memonopoli menantu perempuan mereka.

Pipi Fiona terasa kebas diciumi Mama Widuri yang gemes dengan pipi chubby nya yang lembut dan kenyal hingga memerah.

"Ma, istri Laksa bukan anak kecil yang bisa diciumin kayak Firza dan Faisal! Tuh, pipinya sampai merah kayak gitu!" omel Zion dengan menunjuk muka sang istri tercinta.

Mama Widuri terkejut dan merasa bersalah karena terlalu bersemangat membuat menantunya kesakitan gitu.

"Astaghfirullah! Maaf ya, Nak! Mama terlalu bersemangat, jadi suka lupa!" ucap Mama Widuri dengan wajah menyesal.

"Gak papa kok, Ma! Ini bukan karena sakit tapi memang seperti ini kulit Fiona!" sahut Fiona dengan jujur.

"Duh, jadi tambah gemes Mama! Kulit kamu kayak kulit Faisal yang memerah kalau Mama cubit!" ucap Mama Widuri dengan mengusap lembut pipi Fiona.

"Tuh, ketahuan kalau Mama sering cubitin Faisal kan?" tuduh Zion dengan sengaja menggoda Mamanya.

"Is, Mama kan cubit karena gemes bukan karena jahat!" sungut Mama Widuri sebel.

"Hahahaha," Zion tergelak kencang sambil memeluk erat tubuh Mama yang membesarkan dirinya hingga sekarang ini.

Fiona menyalami Papa Nugraha dan memeluk Arimbi serta menyalami semuanya satu persatu termasuk para pelayan yang ikut menyambut mereka karena penasaran dengan Fiona tidak terkecuali Mbok Inem. Wanita paruh baya itu sampai menitikkan air mata karena Fiona tanpa malu dan jijik menyalami tangan keriputnya yang hanya seorang pelayan di rumah itu.

Sikap santun dan ramah Fiona menjadi nilai plus ia dalam keluarga Nugraha selain wajahnya yang cantik blasteran.

"Onty!!!" pekik Firza saat melihat Fiona dan langsung duduk dipangkuan wanita itu.

Zion mendengkus kesal karena sejak mereka datang istrinya dikuasai oleh Mama dan Ibu-ibu yang berkumpul di rumah mereka. Bude Sumirah hanya terkekeh melihat wajah masam Zion sambil memangku Faisal di samping Arimbi.

"Tuh lihat, Paklek mu mukanya kusut gitu kayak ayam tetangga yang bengong nunggu giliran disembelih!" kekeh Bude Sumirah berbicara dengan si kecil Faisal.

"Hehehehe, rasanya senang juga lihat ekspresi muka si kanebo kering yang mulai berubah semenjak punya istri!" sahut Arimbi ikut terkekeh.

"Beuh, kamu gak tau aja kalau si Tole sudah berubah seratus persen, Nduk! Bude aja sampai syok lihat perubahan nya!" cerita Bude Sumirah dengan semangat menggosipkan Zion.

"Beneran Bude?" sahut Arimbi mulai kepo.

Keduanya bisik-bisik cekikikan sambil melihat kearah Zion yang misuh-misuh sendirian dengan mata yang seperti laser mengawasi sang istri yang sedang asyik berbincang dengan sang Mama dan para tetangga sekitar rumah.

Puk!

"Ayo ikut Papa! Biarkan saja istrimu berbaur dengan mereka! Toh, gak ada yang akan bawa istrimu kabur dari sini! Dari pada bengong sendiri mendingan ikut Papa ke kolam!" tegur Papa Nugraha dengan menepuk pelan bahu sang putra.

"Ish, istri Papa itu memonopoli istriku!" sungut Zion dengan wajah datar.

"Hehehehe, biarkan saja Mama mu memanjakan menantu perempuan nya!" kekeh Papa Nugraha sambil merangkul bahu sang anak dan beranjak sama-sama keluar dari ruang keluarga.

Sifat Fiona yang humble dan ramah membuat ia disukai oleh para Ibu-ibu yang membantu masak dan ia sampai kekenyangan disuruh mencicipi camilan yang mereka buat. Apalagi Mama Widuri yang semua makanan di berikan untuk Fiona sampai Fiona kewalahan menolaknya.

"Aduh," pekik Mbok Inem agak meringis saat lengannya tersenggol bahu seorang ibu-ibu yang membereskan piring kosong.

"Loh, kenapa Mbok? Ada yang sakit?" tanya Fiona dengan muka khawatir.

"Iya, Mbok! Apa lukanya masih nyeri?" tanya Mama Widuri juga pada sang asisten rumahnya.

"Gak papa, Ndoro, Den Ayu! Masih sedikit nyeri kalau kesenggol!" jawab Mbok Inem masih agak meringis.

"Emangnya lengan Si Mbok kenapa Ma?" tanya Fiona penasaran.

"Kemarin gak sengaja ke siram air panas saat mau masak! Si Mbok gak sengaja menyenggol Ijah yang mau nganter teh untuk yang kerja, eh ke siram lengannya si Mbok karena si Mbok gak sempat menghindar. Untung aja langsung Ndoro suruh siram pakai air keran biar gak melepuh, meskipun sudah dikasih salep ternyata masih nyeri sampai sekarang kalau gak sengaja kesenggol," jawab Mbok Inem yang ekspresi nya mulai seperti semula sambil memperlihatkan lengannya yang tampak memerah pada Fiona.

"Ke siram air panas???" gumam Fiona pelan lalu matanya melotot saat teringat sesuatu.

"Astaga, jika lengan si mbok sampai kayak gitu setelah disiram air dingin, maka orang itu...," bisik Fiona bicara sendiri lalu ekspresi mukanya berubah seketika itu juga.

"Mama, Ibu-ibu semuanya! Fiona permisi sebentar karena ada hal penting yang akan Nana bicarakan sama Mas Zion!" ucap Fiona langsung berdiri sambil memasang wajah panik.

"Eh, ada apa Nak? Apa masalah apa yang bikin kamu panik begini?" tanya Mama Widuri khawatir melihat wajah panik menantunya.

"Sedikit, Mama! Tapi ini bukan masalah yang sangat mengkhawatirkan karena Nana mau bicara tentang keluarga yang dari Jambi!" jawab Fiona sedikit berbohong agar Mama mertuanya tidak ikut-ikutan khawatir.

"Owalah, ya udah, temuin sana syamimu! Pasti ia misuh-misuh sendiri karena kamu Mama kuasai!" kekeh Mama Widuri dengan lega.

Fiona mengangguk kecil lalu berjalan cepat mencari keberadaan suaminya mengelilingi rumah besar itu.

"Duh, Mas suami kemana sih? Kok gak keliatan batang hidungnya!" keluh Fiona yang tidak menemukan keberadaan sang suami padahal ia sudah mencari di semua sudut rumah.

Ia berjalan keluar rumah menuju halaman tempat para bapak-bapak berkumpul membantu menyusun kursi.

"Satria, Bima! Kesini kalian!" panggil Fiona pada dua ajudan sang suami yang berbaur dengan bapak-bapak tersebut.

Bersambung...

1
Rahma Inayah
mungkinkah yg bapak2 bicarakan adalah orang yg berkulit palsu .skrg Zion mati kutu klu sdh di singgung nama nyonya madam
Qaisaa Nazarudin
Oh baru ku paham,Berarti Agen A yg undur diri itu Zion?? Ku pikir Fiona,Soalnya Fiona juga mencurigakan ku,Soalnya dia pernah kerja di luar negeri dulu kan...
Rahma Inayah
benar sekali sejak nikah dan ketemu pawang nya ..yg awal spt beruang kutub STLH nikah berubah hello Kitty tp DPN Fiona aja klu di luar tu ttp spt singa
Qaisaa Nazarudin
Semoga kedua ORTU nya masih hidup,kan gak ketemu jazad mereka,gak ada yg gak mungkin kan??
Qaisaa Nazarudin
Oh berarti Jeje dan Nana sodara satu ibu,Ayah lain,Ayah Nana bule,Pantesan Nana dan Jeje beda..asal ibunya kerinci jambi?? KERINCI di mana thor desanya??😃😃
Qaisaa Nazarudin
MR.M?? bukan kah ini orang nya yg di bilang Fiona waktu itu??? Dan agen A ?? jangan bilang agen A itu adalah Fiona/Nana 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
Biasa
Qaisaa Nazarudin
WOOIII UDAH JADI MANTAN,BUKAN LAKI BINI LAGI,SADAR DIRI KAU...MANA NIH WARGA KOK DIBIARIN AJA SI HAMDAN BERKELIARAN GITU,NIH PAK RT JUGA MALAH DIAM2 BAE ANAK BUAHNYA NIKIN ONAR TERUS,MEMALUKAN KAMPUNGNYA..
Qaisaa Nazarudin
Karakter lelaki seperti ini yg aku suka,Walaupun Nikah terpaksa/dadakan tapi dia bisa menerima dgn ikhlas,Gak ada DRAMA sok jual mahal,Sok pake surat kontrak,drama isteri di cuekin dan sebagainya,yg hujung2 nya nyesel nyuekin isteri,Mulai lagi DRAMA mengejar2 perhatian dan cinta istrinya ckk udah bosan aku baca yg kayak gitu..
Qaisaa Nazarudin
Ehem ehem udah langsung di panggil SAYANG aja nih...😂😂😜
Qaisaa Nazarudin
Dari awal bab aku penasaran gimana sih visualnya cewek gemoy bermata biru?? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Siapa Mr.M ??? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Oh berarti Firdaus ini suami ke dua nya Arimbi ya..
Qaisaa Nazarudin
Oh Ternyata emang keturunan Bule dari bapaknya..
Qaisaa Nazarudin
Waahh ternyata anak2 nya Wak Tati gak ada yg benar...
Qaisaa Nazarudin
Kok warganya gila semua ya..Apa mereka mikir dengan waras,Udah tau Hamdan kelakuannya kayak apa,Gak mungkin lah mereka gak tau,dan Fiona juga pasti mereka juga tau gimana Fiona,Malah mereka percaya2 aja sama Hamdan..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kenapa manggilnya mbak bule?Keturunan Jeje bule ya..Kok Hamdan maksa Nikahin adek ipar nya sih...
Qaisaa Nazarudin
Mampir thor nyimak 🙋
Qaisaa Nazarudin
Waahh Zion GERCEP belom pernah ketemu,Udah langsung setuju2 aja Nikah,Hanya berdasarkan dari verota mbak Jeje..Mungkin emang ini jalan JODOHnya Zion..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!