NovelToon NovelToon
Night King : The God Of Death

Night King : The God Of Death

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Balas Dendam / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:14.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

"Aku bukan siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...
Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"

"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....
Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"

Season 1 =
Night King: My Life Journey

Season 2 =
Night King: The God Of Death

Jangan lupa dukungannya ya...

IG= @zhie_n15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-03. Persiapan untuk pergi

Tidak lama setelah berpamitan dan pergi meninggalkan sekte Phoenix Emas, Lin Feng akhirnya muncul kembali di kerajaan dunia bawah, kedatangannya disambut dengan penuh rasa hormat oleh seluruh prajurit yang sedang berkumpul di halaman istana, begitu juga dengan Yin Ouyang dan bawahan Lin Feng yang lainnya, yang juga berada di halaman istana kerajaan.

Mereka semua yang ada di halaman istana langsung berlutut untuk memberikan hormat kepada Lin Feng, seraya berkata. "Hormat kami yang mulia raja!..."

"Kalian bisa berdiri sekarang" ucap Lin Feng.

"Maaf karena baru bisa menemui kalian sekarang, tapi kedatanganku kali ini juga bukan untuk tinggal dan menetap di dunia bawah, melainkan untuk berpamitan kepada kalian semua, karena aku harus segera pergi ke daratan suci, jadi yang ingin aku sampaikan adalah, aku ingin kalian tetap berlatih selama aku tidak ada di sini dan saat aku kembali nanti, aku ingin kalian menjadi pasukan yang jauh lebih kuat lagi" lanjutnya.

"Baik, yang mulia!" jawab seluruh pasukan serempak.

"Terakhir, apa kalian berlima akan ikut bersamaku atau..."

Sebelum Lin Feng mengakhiri kalimatnya, Du Fang Ren sudah lebih dulu memotong ucapannya, "maaf tuan, tapi aku masih ingin tinggal di sini bersama para prajurit" ucap Du Fang Ren.

"Kami juga tidak akan ikut" jawab Zhu Lien dan Zhu Ling serempak.

"Kalau begitu, artinya hanya aku dan Yin Ouyang yang akan pergi bersaman tuan dan Huise" ujar Lang Diyu.

"Baiklah, aku tidak akan marah jika kalian tidak ingin pergi, aku juga tidak akan melarang jika kalian ingin ikut, tapi untuk kalian yang tinggal, aku harap kalian tetap saling menjaga satu sama lain, apa kalian mengerti?!" ucap Lin Feng.

"Kami mengerti, yang mulia!" jawab mereka semua serempak.

Setelah itu, Lin Feng mempersilahkan seluruh prajurit untuk kembali ke kediaman mereka masing-masing, agar mereka semua bisa beristirahat, sementara ia dan bawahannya masuk ke istana untuk melakukan persiapan serta membicarakan beberapa hal yang penting, salah satunya adalah cara untuk pergi ke daratan suci, karena sampai saat ini Lin Feng masih belum mengetahui cara untuk pergi ke daratan suci.

Di dalam istana.

"Jadi, apa ada yang mengetahui cara untuk pergi ke daratan suci?" tanya Lin Feng.

"Tentu saja tuan!" jawab Huise dan Yin Ouyang bersamaan.

"Yin Ouyang, coba kau jelaskan!" ujar Lin Feng.

"Baik tuan!" jawab Yin Ouyang, kemudian menjelaskan cara atau jalan untuk ke daratan suci, "Cara untuk pergi ke daratan suci adalah dengan menggunakan portal dimensi yang dibangun oleh para kultivator hebat sejak ribuan tahun yang lalu, tapi sayangnya aku sama sekali tidak mengetahui dimana portal itu berada."

"Negeri Awan, portal dimensi berada di negeri awan dan yang bisa mengaktifkannya hanyalah kaisar awan, karena portal tersebut adalah warisan dari leluhur kaisar awan itu sendiri" Huise menambahkan.

"Baiklah, kalau begitu kita akan ke negeri awan, besok!" ucap Lin Feng.

Setelah itu, mereka membicarakan hal-hal lain yang harus mereka persiapkan untuk pergi ke daratan suci, namun Huise mengatakan jika yang harus mereka persiapkan hanyalah kristal jiwa tingkat tinggi yang sangat banyak, karena untuk mengaktifkan portal teleportasi memerlukan kristal jiwa yang banyak, selain itu, mereka juga harus menyiapkan bayaran untuk kaisar awan.

Setengah jam kemudian, pembicaraan mereka akhirnya selesai, karena memang tidak ada lagi yang harus mereka bahas, lalu setelah itu, Lin Feng langsung mengajak ketiga bawahannya untuk keluar dari dunia bawah, agar mereka bisa segera pergi ke negeri awan. Sebelum keluar dari dunia bawah, Yin Ouyang menyerahkan sebuah artifak kepada Du Fang Ren, yang merupakan sebuah kunci untuk membuka gerbang teleportasi ke dunia luar.

"Jangan sampai artifak ini hilang, kalau tidak kalian semua tidak akan pernah bisa keluar dari dunia bawah" ucap Yin Ouyang.

"Tenang saja, aku akan menjaganya dengan baik" jawab Du Fang Ren.

"Apakah masih ada yang lain?" tanya Lin Feng.

"Ada satu lagi, tuan" jawab Yin Ouyang.

Tidak lama kemudian tubuh Yin Ouyang tiba-tiba saja diselimuti oleh kabut asap yang cukup tebal, seketika itu juga seluruh ruangan terasa menjadi dingin karena kabut asap tersebut, setelah beberapa detik berlalu, kabut asap perlahan-lahan menghilang dan seketika itu juga, semua orang yang ada di dalam ruangan tiba-tiba saja terkejut, termasuk Lin Feng. Bagaimana tidak? Penampilan Yin Ouyang yang semula seperti pria tua berumur 60 atau 70 tahun, sekarang sudah berubah menjadi pemuda gagah yang seumuran dengan Lin Feng.

"Hahahaha! Kenapa kau mengubah penampilanmu, Yin Ouyang? Apa kau takut kalah bersaing denganku?" tanya Lang Diyu.

"Hahahaha! Lang Diyu, jangan berkata seperti itu, bukankah kita bertiga sama-sama sudah tua?" jawab Yin Ouyang.

"Sudahlah, justru akan lebih baik kalau Yin Ouyang mengubah penampilannya, tapi aku sarankan, sebaiknya kalian menghilangkan tanda di dahi kalian" ucap Lin Feng.

"Baik tuan!" jawab ketiganya serempak, kemudian menghilangkan tanda di dahi mereka, yang merupakan identitas mereka bertiga.

Setelah semua urusan selesai, mereka berempat kemudian menghilang dari istana kerajaan dunia bawah, tidak lama kemudian mereka berempat muncul lagi di suatu tempat di benua Timur, lalu mereka melesat terbang menuju ke negeri awan.

***

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, mereka berempat akhirnya sampai di negeri awan, ketika mereka dihentikan oleh penjaga gerbang, Lin Feng langsung menunjukkan lencana yang diberikan oleh kaisar awan, sehingga mereka berempat bisa masuk ke negeri awan tanpa pemeriksaan dan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun, setelah melewati gerbang, Lin Feng langsung mengajak mereka ke istana kekaisaran negeri awan, untuk menemui sang kaisar awan yang telah berteman dengan Lin Feng.

Di istana kekaisaran Awan.

Salah seorang prajurit penjaga gerbang istana, datang menghadap kaisar dengan tergesa-gesa, lalu ia menyampaikan kepada kaisar jika ada empat orang pemuda yang ingin bertemu dengannya, prajurit penjaga gerbang juga menyebutkan jika salah seorang pemuda bernama Lin Feng dan memiliki lencana khusus kekaisaran Awan. Ketika mendengar nama Lin Feng, kaisar awan langsung berdiri dari singgasananya dan meminta prajurit tersebut membawa mereka ke istana, sang kaisar juga memerintahkan prajurit tersebut untuk bersikap hormat dan sopan kepada mereka.

Tidak lama kemudian, prajurit penjaga gerbang yang sebelumnya melapor kepada kaisar, akhirnya datang lagi bersama Lin Feng dan empat bawahannya. Kaisar Awan sangat senang melihat kedatang mereka, ia segera turun dari singgasananya dan langsung menghampiri Lin Feng.

"Tuan muda, selamat datang kembali di negeri awan, apakah anda membutuhkan sesuatu?" kaisar awan langsung menunjukkan kenaikan serta keramahannya kepada Lin Feng, padahal jika pada tamu lain, sang kaisar tidak pernah berperilaku seperti itu.

"Terimakasih yang mulia, aku memang membutuhkan sedikit bantuan anda" jawab Lin Feng.

"Benarkah? Kalau begitu katakan saja, tuan muda. Selagi saya mampu, pasti saya akan memberikan bantuan" ucap sang kaisar.

1
Irfan tejo laksono
Luar biasa
Anonim
kelaz thor
Nadia
Luar biasa
Anonim
good
Anonim
oke lanjut part 2
maria handayani
/Silent/
Ali
Lumayan
Rini Kimiati
Luar biasa
Anto Dwi Caem
tumben diambil ..
Me Ri
3 d
Yoniwahyudi Yudi
/Pray//Pray//Pray//Pray/
Vanz Gao
Terlalu ceroboh
Vanz Gao
Tingkatan kultivasinya jd bingung thor
Bunda Fairel
Luar biasa
Bunda Fairel
Lumayan
iphinx dwien
kedua
InSaf
lha Si bocah malah nyantai di Mari...
InSaf
dewa asura neng yamaaa... buka dewa aura.... aura kasih kali
InSaf
Si uler kepala.lima kemenong?? kyknya pd lupa ya?
InSaf
jadi figuran doank itu dewa??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!