Setelah peperangan antara Dewa dan Iblis sepuluh ribu tahun lalu, Klan Iblis perlahan mulai kehilangan kekuasaannya dan membuat Klan Dewa berkuasa penuh atas enam dimensi.
Perilaku mereka semena mena dan membunuh sesuka hati mereka , semua orang terkena dampaknya terutama Dimensi Siluman. Di dalam Dimensi Siluman, terdapat sebuah Klan bernama Klan Xiao.
Sebagai salah satu Klan yang paling dihormati di Dimensi Siluman, Klan Xiao sangat sombong. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Tuan Muda Kelima Klan Xiao, Xiao Yang diperlakukan dengan buruk oleh Klannya dan hanya hidup saling mengandalkan dengan adiknya yang sakit parah.
Sampai akhirnya suatu bencana menimpa adiknya dan menyebabkan kematian adiknya, dari sini merupakan titik balik kebangkitan Xiao Yang. Akankah Xiao Yang berhasil membalaskan dendam kematian adiknya dan menstabilkan kondisi dunia lagi?
Genre : Balas Dendam, kebangkitan kekuatan, Kekuatan Iblis, Kultivasi, Petualangan, Peperangan Dewa - Iblis.
Up : Setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 25 - Fang Luo
Xiao Yang mendekati Xiao Jin dengan Su Yushu yang sudah menyadari perubahan ini dan wajah Xiao Yang langsung berubah menjadi serius ketika mendekati mereka berdua.
"Xiao Jin, kamu harus membawa Yushu bersama denganmu. Apapun caranya harus pergi dengan selamat, jangan sampai terluka. Jika tidak perlu bertarung maka tidak perlu bertarung, aku tidak tahu apakah musuh kali ini mudah ditangani atau tidak tapi jika aku tidak kembali dalam setengah jam maka jangan menunggu di penginapan lagi, segera pergi ke hutan tempatmu tinggal sebelumnya, apakah kamu mengerti? " Tanya Xiao Yang dengan serius.
Xiao Jin langsung menganggukkan kepalanya dan tidak berniat mempertanyakan keputusan Xiao Yang karena Xiao Jin tahu, jika Xiao Yang saja tidak bisa menangani musuh ini maka keberadaan Xiao Jin dengan Su Yushu hanya akan menjadi beban bagi Xiao Yang.
"Bagaimana dengan Shifu? Apakah Shifu akan baik baik saja? " Tanya Su Yushu dengan cemas.
"Yushu, dengarkan perintah Xiao Jin dan jangan membantahnya. Untuk saat ini kamu masih belum bisa membantuku, jadi yang bisa kamu lakukan adalah melindungi diri sendiri, apakah kamu mengerti? " Tanya Xiao Yang.
Su Yushu menganggukkan kepalanya dan tidak bertanya lagi, Xiao Jin dan Su Yushu akhirnya pergi dari sana. Pria berbaju hitam itu tidak bergerak dan hanya melihat kepergian kedua orang itu sementara Xiao Yang mendekati pria berbaju hitam itu.
"Apakah sekarang bisa mengantarku untuk bertemu Tuan-mu? Bagaimanapun aku harus berterima kasih secara langsung atas norma kesopanan. " Ucap Xiao Yang.
"Silakan ikuti aku, Tuan Muda. " Ucap pria berbaju hitam itu.
Mereka melangkah ke lantai dua kedai itu dimana ada banyak ruangan pribadi, sampai akhirnya masuk ke dalam sebuah ruangan pribadi dan di sana ada seorang pria paruh baya dengan beberapa gadis cantik di sampingnya.
Xiao Yang menundukkan kepalanya dan tersenyum sopan kepada pria paruh baya ini, Xiao Yang mengenal pria paruh baya ini, dia adalah Tetua Kedua Klan Fang.
Berbeda dengan Klan Xiao yang memiliki empat tetua, Klan Fang hanya memiliki dua tetua dengan dua tuan muda pula sehingga persaingan di dalam Klan mereka menjadi lebih jelas. Xiao Yang pernah bertemu dengan pria paruh baya ini sebelumnya ketika masih muda dan tidak akan pernah melupakan wajah licik dari pria paruh baya ini.
"Tuan, aku berterima kasih kepada Tuan karena telah mentraktir ku makanan. " Ucap Xiao Yang berpura pura tidak tahu.
"Tuan muda silakan duduk, aku ingin berbincang sedikit dengan Tuan muda. " Ucap Tetua Kedua Klan Fang, Fang Luo sembari mengusir para wanita cantik itu dari dalam ruangan pribadi mereka.
"Silakan katakan, Tuan. " balas Xiao Yang duduk di hadapan Fang Luo.
"Terus terang saja, aku adalah Tetua Kedua dari Klan Fang, Fang Luo dan aku memiliki satu pertanyaan untuk Tuan Muda. Apakah Tuan Muda adalah orang yang membunuh Tuan Yang? "Tanya Fang Luo dengan tajam.
"Itu benar, memang aku Tuan Fang. Tuan Yang itu sebelumnya ingin melecehkan muridku, jadi aku hanya memberinya pelajaran namun siapa yang menyangka bahwa tubuh tuanya tidak sanggup menerima siksaan. Namun apa hubungannya dengan Klan Fang kalian? " Tanya Xiao Yang berpura pura tidak tahu.
"Apakah Tuan Muda benar benar tidak tahu? Putri Tuan Yang akan dijodohkan dengan Tuan Muda Pertama Klan Fang kami. Tindakan ini tentu saja akan membuat Klan Fang kehilangan wajah. Bagaimana cara Tuan Muda ingin melunasi kerugian ini? " Tanya Fang Luo.
"Tuan Fang, kamu bercanda. Aku hanya seorang kultivator jalanan yang miskin. Bagaimana mungkin aku bisa melunasi masalah ini? Lagipula ketidak tahuan tidak dapat disalahkan, bukankah begitu? " Tanya Xiao Yang sembari menyeringai dan memutar mutar cangkir tehnya.
Tanpa disadari oleh Fang Luo, Aura Kegelapan sedikit demi sedikit telah dikeluarkan oleh Xiao Yang sehingga diserap oleh tubuh Fang Luo dengan penuh kerakusan.
Ternyata memang benar pepatah yang mengatakan bahwa tidak akan ada satupun manusia yang hidup tanpa keserakahan, yang membedakan apakah mereka bisa mengendalikan keserakahan mereka atau tidak.
Fang Luo ini dari luar tampak begitu bermartabat dan penuh dengan kebajikan namun aura kegelapan sekalipun dapat diserap nya dengan begitu cepat yang menunjukkan bahwa ambisi di dalam hatinya sama sekali tidak kecil, orang semacam ini adalah orang yang paling mudah untuk dikendalikan oleh Xiao Yang karena begitu aura kegelapan terserap dalam jumlah tertentu maka seseorang pasti akan kehilangan kewarasan dan rasionalitas mereka.
"Jadi, bagaimana jika meninggalkan salah satu tanganmu di sini dan aku akan menganggap semuanya menjadi lunas dan Klan Fang juga tidak perlu merasa malu. " Ucap Fang Luo.
"Tanganku? Bagaimana jika aku tidak mau? Apa yang bisa dilakukan oleh Klan Fang padaku? Bahkan Klan Xiao sekalipun bisa ku musnahkan, kenapa aku harus tunduk pada Klan Fang? " Tanya Xiao Yang menopang kepalanya sendiri.
"Ternyata memang benar bahwa kamu orang yang memusnahkan Klan Xiao, jangan samakan Klan Fang kami dengan Klan Xiao yang begitu lemah. Mereka hanya harimau tanpa taring, tidak akan bisa bertahan lama bahkan jika kamu tidak menghancurkannya. " Balas Fang Luo dengan agak tidak sadar dan pusing.
"Benar juga apa kata Tuan Fang, tapi bagaimanapun membawa tanganku juga tidak akan berguna bagimu. Paling paling hanya akan menyelamatkan martabat Klan Fang, tapi aku mendengar bahwa Tuan Muda Pertama akan pergi ke Sekte Dewa karena sangat berbakat? " Tanya Xiao Yang, dia memang pernah mendengar ini sebelumnya dari Xiao Lei.
"Benar, memang Tuan Muda Pertama dari Klan kami akan pergi ke Sekte Dewa, tapi apa hubungannya? " Tanya Fang Luo dengan agak bingung.
"Bagaimana dengan Tuan muda Kedua? Apakah akan pergi ke Sekte Dewa juga? Ada saudara yang saling mendukung tentu saja akan sangat baik. " Ucap Xiao Yang dengan nada semangat.
Wajah Fang Luo langsung berubah ketika mendengar putranya diungkit oleh Xiao Yang. Lalu mendengus dingin dan meminum lebih banyak arak.
"Tuan Muda Kedua dari Klan kami tidak akan pergi ke Sekte Dewa, tolong kembali ke fokus utama kita. " Balas Fang Luo dengan kesal.
"Bagaimana mungkin? Aku mendengar bahwa Tuan Muda Kedua lebih cemerlang dan aku juga mendengar bahwa salah satu Tuan muda yang terpilih bisa mengajak teman atau saudara yang lain bersama dengannya, bukankah ini telah merugikan mu? " Tanya Xiao Yang dengan nada tidak percaya.
"Benarkah ada sebuah kebijakan semacam ini? Aku tidak pernah mendengarnya sebelumnya. "Balas Fang Luo mulai terdistraksi dari tujuan awal dia menemukan Xiao Yang.
...----------------...
Bonus Up Triple Up 500 like : 2 / 3
