NovelToon NovelToon
Demon Beside Me

Demon Beside Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / spiritual / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:21.1k
Nilai: 5
Nama Author: Titin Supriatin

"Menikahlah denganku, aku berjanji akan kuubah nasibmu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ini adalah janji dari cucu seorang Putra Raja padamu," ucap Hans pada Rosela.

Cinderella zaman Now, istilah itu mungkin tepat disematkan pada gadis cantik yang nasibnya mirip seperti kisah Cinderella yang selalu ditindas oleh saudara dan ibu tirinya. Calon suami Rosela juga diambil oleh Emma, kakak tirinya sendiri.

Hans tak sengaja menggunakan kekuatan Supranaturalnya untuk menyelamatkan nyawa Rosela. Alhasil, dia sendiri yang harus kehilangan nyawa. Jika Hans ingin tetap hidup dan kekuatannya kembali seperti sebelumnya, maka ia harus menikahi Rosela.

Akankah Rosela bersedia menikah dengan pria tampan aneh yang berbeda dengan manusia pada umumnya? Bisakah Rosela menerima Hans yang notabennya bukan manusia biasa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titin Supriatin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31 RENCANA PAK PO

“Sekarang bagaimana?” tanya Pak Po yang berdiri di sebelah cucunya. Dua pria beda alam itu sedang menatap Rosela yang masih tak sadarkan diri.

Gadis itu begitu takut dengan hantu sampai saat melihat wujud Pak Po yang seram, ia langsung pingsan.

“Ini aneh Kakek, Rosela sudah menikah denganku, harusnya ia bisa melihat wujud asli kakek yang tampan rupawan sepertiku, kenapa ia malah melihat sosok seram kakek?” tanya Hans heran.

“Cinta diantara kalian masih belum kuat. Dia belum mencintaimu, kaupun juga. Perasaanmu padanya masih gamang. Kalian harus saling jatuh cinta dulu, baru dia bisa menjadi bagian dari keluarga kita seutuhnya dan melihat wujud asliku serta rekan-rekanku,” terang Pak Po.

“Terus aku harus bagaimana? Cinta itu tidak bisa dipaksa. Aku memang tidak bisa mencintai wanita lain, tapi … aku memang masih belum tahu apakah yang kurasakan pada Rosela ini cinta atau bukan.”

“Kau mau saran dariku?” tanya Pak Po.

“Tentu, apa saran kakek.”

“Pergi ke dukun dan guna-guna saja dia. pakai jampi-jampi paling ampuh. Nanti kucarikan dukunnya.”

Hans langsung menghela napas. Ia sudah menduga kalau kakeknya pasti bakal ngasih saran menyesatkan. Alih-alih menemukan jalan Solusi malah bikin puyeng.

“Darimana kakek belajar tentang dukun perdukunan? Memangnya kalau ada pasangan yang tidak saling jatuh cinta harus pergi ke dukun?”

“Lah, katanya kan cinta ditolak dukun bertindak. Kau sudah ditolak berapa kali oleh istrimu?”

“Ya tapi nggak harus ke dukun juga kali Kek.”

“Aku kenal dukun bukan sembarang dukun. Dukun ini cantik dan dia berasal dari China. Sudah banyak orang yang datang padanya dan mencoba untuk memelet artis. Eh, berhasil loh. Kalau kau mau besok aku antar kau ke sana. Ajak istrimu juga.” Usulan pak Po benar-benar diluar prediksi NAZA. Bisa-bisanya ia menyarankan cucunya untuk pergi ke dukun dan minta jampi-jampi supaya Rosela jatuh cinta sama Hans.

Padahal, tanpa jampi-jampipun, sebenarnya, dua insan yang dinikahkan secara paksa itu sudah mulai merasakan benih-benih cinta. Hanya saja, keduanya masih enggan mengakuinya.

“Tidak bisa besok Kek, besok aku ada urusan. Aku mau pergi ke rumah Paman Leo.”

“Ngapain kau ke tempat Tuan muda Leo? apa kau mau jadi makanan Leopardnya?”

“Bukan Kek, ada hal yang ingin kupinjam darinya untuk memberi Pelajaran siapa saja yang mencoba menyakiti istriku. Lain kali saja kita kedukunnya. Sekarang kakek pergilah. Aku ngantuk sekali.” Hans menguap dan langsung tidur di sebelah Rosela yang masih pingsan.

“Dasar begundal kau Hans, setelah memanggilku kemari seenak jidatmu, kau langsung mengusirku?” protes Pak Po.

“Kalau kakek mau, tidur saja disampingku sini.”

“Apa kau gila! Daripada tidur bertiga denganmu, lebih baik aku tidur dengan nenekmu. Awas kalau kau panggil namaku lagi. Kuseret kau kea lam lain,” ancam Pak Po dan iapun langsung menghilang begitu saja. Ia kesal karena sudah dipermainkan oleh cucunya.

Tapi soal dukun tadi Pak Po serius. Begitu urusan Hans dengan Leo selesai, ia akan mengajak cucu menantu dan cucunya ke dukun yang ia kenal.

***

Keesokan harinya, setelah Rosela sadar, ia langsung diajak Hans pulang ke rumahnya. Untuk kedua kalinya, Ibu tiri dan saudara tiri Rosela kaget melihat Rosela dan Hans pulang dalam keadaan selamat sehat walafiat tanpa kekurangan suatu apapun.

Bahkan pasangan suami istri itu bersikap seolah tak pernah terjadi apa-apa padahal malam sebelumnya, sekelompok orang berusaha melenyapkan keduanya dan mereka pikir, mereka sudah berhasil. tapi ternyata, rencana orang jahat dan licik itu gagal total.

Belakangan baru diketahui kalau pembunuh bayaran yang mereka kirim untuk membunuh Rosela dan Hans ternyata sudah ditangkap. Untungnya, saat mereka diinterogasi, mereka tidak kenal siapa dalam dibalik kejahatan yang mereka lakukan sehingga poisi ibu tiri Rosela aman. Justru yang tidak aman adalah rekan si ibu tiri.

Begitu anak buahnya tertangkap, tak berselang lama, bos mereka yang merupakan kolega si wanita licik juga ikutan tertangkap. Mereka semua adalah sekelompok buronan yang sudah lama dicari-cari aparat sejak lama. Sekarang mereka sudah tertangkap dan tinggal menunggu diadili saja.

Meski suasana di rumah Rosela sangat canggung, tanpa sungkan, Rosela langsung duduk di meja makan untuk menikmati sarapannya bersama dengan Hans. Gadis itu bahkan tak menganggap keluarga tirinya ada. Ia bertingkah sok romantis dengan Hans dengan saling menyuapi makanan yang mereka pesan sendiri. Tentunya jauh lebih enak dari apa yang di makan keluarga tiri Rosela.

“Dasar tak tahu malu!” ledek Emma. Sebenarnya ia juga ingin memakan hidangan yang dimakan Rosela. Tapi karena kesal ia malah meledek adik tirnya.

“Terimakasih atas pujianmu Kakak ipar,” ujar Hans sambil tertawa.

“Idih, siapa yang memujimu. Kau itu orange pa bukan sih? Di sini kami makan seadanya tapi kenapa kalian makan makana ala orang Eropa? Kalian itu miskin? Dapat hutang uang dari mana?”

“Kami memang miskin, tapi kami bahagia,” ucap Rosela sambil saling suap dengan suaminya. Di tambah makanan yang mereka makan tampak sangat lezat dan menggiurkan.

Emma benar-benar kesal. Ia melirik suaminya di Damar yang tetap makan dengan lahap walau hanya seadanya. Ia bahkan tidak peduli dengan perdebatan antara istri dan mantannya. Yang penting perut kenyang, itulah motonya.

“Makan saja apa yang ada dihadapanmu. Jangan banyak bicara lagi. Kalau kau tidak suka. Pergi dari sini!” cetus ibu tiri Rosela yang tidak suka ada perdebatan didepannya apalagi disaat ia sedang menikmati makanan.

“Ibu lihat makanannya Rosela, sangat enak dan lezat. Aku juga ingin makan makanan itu Bu. Kenapa kita tidak pesan saja seperti yang dipesan Rosela,” rengek Emma. Perkara makanan saja, jadi permasalahan yang besar.

Si ibu tiri yang sudah kesal setengah mati dengan hadirnya Rosela di rumah ini, langsung bangun berdiri. Ia tak ingin memikirkan beban masalah yang tidak penting baginya. Ia butuh pencerahan untuk menyingkirkan Rosela dari muka bumi.

Sambil menahan amarah yang begitu besar. Si ibu tiri tidak jadi sarapan. Sebaliknya, ia langsung pergi masuk keruangannya untuk menenangkan hatinya yang sedang kacau. Orang-orang yang ia percaya kini sudah mendekam di penjara. Sekarang ia harus cari cara lain tuk membuat Rosela lenyap tanpa jejak sama seperti yang pernah ia lakukan pada kedua orangtua Rosela.

“Kau sudah kenyang Sayang?” tanya Hans dengan lembut dan suara menggoda yang dibuat-buat. Tujuannya tentu saja mmebuat iri Emma dan suaminya.

“Iya, tapi gimana ya, sisanya masih banyak. Kamu pesannya kebanyakan Sayang. harusnya pesan seprsi berdua saja.” Roselapun mengikuti akting suaminya.

“Ya sudah, kita kasihkan saja ke kucing liar yang ada di luar rumah. Pasti sekarang mereka lapar.” Hans berdiri sambil membawa sisa makanan yang habis ia makan begitu pula dengan Rosela.

Betapa panasnya hati Emma melihat hinaan itu. Ia mengepalkan kedua tangannya sambil menahan napas saking kesalnya.

Saat Rosela dan Hans menghilang ditikungan, Emma langsung berteriak kencang. “Aaaaaahh sialan kalian! Lihat saja akan kubalas kalian nanti. Akan kuhancurkan kalian berdua! Aka kukirim kalian ke nerakaaa!” teriaknya seperti orang yang sedang kesetanan.

“Berhentilah berteriak. Kita masih punya waktu untuk mempermalukannya begitu aku usai tanda tangan dengan leopard Group. Akan kubalas hinaan ini,” ujar Damar yang ternyata menyimpan dendam juga pada Hans. Entah karena Hans berhasil menikahi mantannya atau karena hal lain. yang jelas Damar sangat membenci suami Rosela.

BERSAMBUNG

***

1
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
Leo makin tua makin somplak,nama nya geng ngak ada akhlak,,,,,,🤭🤭☺️☺️
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
kangen thorr,,,
aksi ngak ada akhlak nya itu,,,,,🤭🤭😜😜
Yurniati
terus update thorr
Yurniati
tetap semangat terus thorr
eenok
sbr y rose jgn ggbh ok.. dah nurut aja ma suami km 🫢
Zanzan
Leo...Leo....aku padamu....😍😍😍
Raffasya@aimaria1203
Yg udah ada benih2 eceng tpi msih pda gengsi 🤣
Haryati
wes jangan berdebat lagi...gak usah malu lagi karna kalian saling tertarik
eenok
mau gya sikakek gk jd tu kwkwkwkw
Tumis Store
ngggaaaaakkkkaaakkkk 🤣🤣
Suwastika
lanjut thor
Teh Yen
haha gagal dong Leo bikin Shena terpukau dengan gayanya pdhl udh bela" in pake motor terbaru biar plngnya bisa pacaran. Gatot dech 🤭🤭🤭
Zanzan
🤣🤣🤣kasihan Leo...mau bergaya malah telat...🤣🤩🤣
Rahma Nuryani
🤣🤣🤣🤣
Haryati
🤣🤣🤣🤣🤣 sakno sakno kau Leo... kebanyakan begaya....🤣🤣🤣🤣🤣🤭
Rahma Nuryani
kak typo
Raffasya@aimaria1203
🤣🤣 coba kalo ada pa po dsna makin bengeklh tu c leo dngn kelakuan c pocong ngenes itu
Teh Yen
waduh Hans kecolongan nih Rosela d culik lagi smaa ibu tirinya ,,hans cepet datang Napa tolongin istrimu d sekap tuh d ruang bawah tanah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!