#S1
Sisilia, gadis yang dulunya bersifat ramah, penyayang, murah senyum, namum sifat itu berubah menjadi dingin dan kejam.
Ia masuk kedalam dunia bawah untuk membalaskan dendam pada Ayah, Ibu tiri dan Saudari tirinya.
Memiliki Kakak Laki laki, Alezandro Vero Alxandra
Juga Adik Perempuan, Dinda Zara Alexandra
Juga memiliki 3 orang sahabat yang selalu mendukungnya.
#S2
Menceritakan adik angkat dari Sisil yang ia tolong dari kecil yaitu Sena, Serena, Kelvin dan Karin.
Mereka berempat selalu bersama sama, sampai dimana mereka berempat terjebak cinta lokasi.
Dengan siapa? Bagaimana lanjutannya? Penasaran? Simak ceritanya :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MILA KARMILA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
Sisil masuk ke Mansion diikuti yang lain
Saat masuk mereka disambut oleh Bibi Rosa dan Momy Unna
"Loh kalian kok sudah pulang?" Tanya Momy Unna
"Males mom" Ucap Sisil
"Yasudah ayo masuk, ini teman teman Sisil ayo silahkan masuk" Ucap Bibi Rosa, semua pun masuk kedalam mansion
"Kalian teman teman Sisil ya?" Tanya Momy Unna pada Alvaro dkk
"Iya tante kita teman Sisil" Ucap Devano tersenyum
"Itu loh Mom calon mantu Momy" Ucap Ale yang membuat Dinda bulshing
"Ish bang Ale" Gerutu Dinda malu
"Oh ini toh calon mantu momy" Ucap Momy Unna
"I i iya tante" Ucap Devano kikuk
"Jangan panggil tanten, panggil momy ya"
"Iya Mom" Ucap Devano
Semua tengah mengobrol Sena dkk pulang dari sekolah dengan lesu
"Hei kenapa kalian pulang sekolah kok lesu gitu" Tanya Ale
"Ini bang, tadi disekolah ada yang ganggu Kelvin dan Karin" Ucap Sena
"Kok bisa kenapa?" Tanya Dinda
"Sena Jelaskan" Ucap Sisil menatap Sena, sedangkan Serena, Kelvin dan Karin menunduk takut
FLASH BACK ON
Sena dkk sedang duduk dikantin
Tiba tiba teman Kelvin dan Karin yang tidak suka dengan mereka
"Hei kalian, ngapain deket deket, Sena dan Serena" Katanya
"Memang kenapa kalau kita dekat dengan mereka" Ucap Karin
"Kalian itu miskin, nggak pantes deket deket sama mereka" Ucapnya
"Kamu ini kenapa, orang kita aja nggak papakok" Ucap Serena
"Kalian ini jangan deket deket mereka, mereka ini orang miskin, hidup dipanti asuhan, nanti kalian ketularan miskin" Ucapnya
"Iya memang kita orang miskin, tapi kita nggak kayak kamu yang nggak punya sopan santun" Ucap Karin
Siswi itu pun menjadi geram atas perkataan Karin dan menampar pipi Karin dan
PLAK
"Heh kamu apa apan sih, nampar nampar orang, dasar nggak jelas" Bentak Sena
Karin pun menangis memegangi pipi kanannya yang merah
Siswi itu yang dibentak oleh Sena pun pergi dari kantin
FLASH BACK OFF
"Gitu kak" Jelas Sena
"Hmmm kenapa kau tidak menamparnya balik Karin" Tanya Sisil
Karinpun hanya menunduk takut
"Sekarang kalian sekarang kekamar ganti baju, lalu ketaman belakang mansion, kak Sisil tunggu disana" Ucap Sisil tegas
"Iya kak" Ucap Sena dkk lalu peegi ke kamar
"Mau diapain mereka?" Tanya Ale
"Bela diri" Ucap Sisil lalu pergi ketaman belakang mansion menunggu Sena dkk
DITAMAN BELAKANG MANSION
Sisil mengajarkan Sena dkk ilmu beladiri mulai dari Silat, Taekwondo, karate dll
Sisil melatih mereka ber 4 dengan keras hingga mereka ber 4 kelelahan
Ale dan yang lain, juga Momy Unna dan Bibi rosa merasa kasihan pada Sena dkk, tapi mereka dilarang oleh Sisil untuk menolong mereka
Saat hari telah sore Sisil menyudahi latihan Sena dkk
"Huh huh huh kakak aku lelah sekali" Keluh Kelvin
"Kakak aku haus" Keluh Serena
"Kalian jika tidak ingin ditindas harus kuat, tidak boleh cengeng, dan jika ada yang menindas atau melukai kalian, kalian harus membalasnya mengerti?" ucap Sisil tegas
"Iya kak" Ucap Sena dkk
"Baiklah sekarang kalian istirahat" Ucap Sisil
Sena dkk istirahat dan pergi kekamar
Sisil masih ditaman belakang mansion, ia duduk di gazebo
Alvaro pun menghampiri Sisil
"Sil lu nggak capek?" Tanya Alvaro
"Nggak" Jawab Sisil
"Sil gw boleh ngomong?" Tanya Alvaro
"Ngomong ngomong aja, orang dari tadi lu juga ngomongkan" Ucap Sisil melupakan nada datarnya
"Gw nggak tahu perasaan gw ke lo ini cuman perasaan kagum atau cinta gw nggak tahu, tapi yang gw tau kalau gw deket sama lu gw ngerasa nyaman" Ucap Alvaro menatap Sisil
Sisil yang mendengar pun merasa jantungnya berdetak lebih cepat
"Kok jantung gw gini amat ya, apa gw juga punya perasaan sama dia" Batin Sisil menatap Alvaro
"Gw tau lu belum cinta sama gw, tapi gw akan berusaha buat lu cinta sama gw" Ucap Alvaro
"Gw nggak tahu Al, masih banyak hal yang harus gw lakuin" Ucap Sisil mengalihkan pandangan nya menatap langit sore
"Iya gw tahu, gw akan tunggu lu" Ucap Alvaro tersenyum getir
"Yaudah yuk masuk, pasti lu capek banget" Lanjut Alvaro lalu masuk kemansion bersama Sisil
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
BERSAMBUNG~
LIKE, COMMENT, KASIH RATE 5
JANGAN LUPA VOTE & TAMBAHKAN FAVORITE
JANGAN LUPA👆
SEE YOU NEXT EPISODE 😉
BYE~
AUTHOR SAYANG KALIAN💕💕
rasanya pengin nabok tuh si Andreas kok oon bin goblog ya.
duh greget