Cinta tulus mantan Casanova

Reno menatap Emely dengan intens, mencari sebuah jawaban, Emely hanya tertunduk lesu, dan tidak berani menatap balik Reno.

Reno pun menghembuskan kan nafas nya panjang.

"Kasih aku penjelasan, kenapa nona? " Tanya Reno tanpa melihat Emely.

Emely pun perlahan mengangkat kepala nya dan memandang Reno yang pandangan Reno sudah tajam ke depan.

"Aku baru teringat tentang rumor kak Zayn seorang Casanova, " Ucap Emely sambil memegang jari- jari nya.

Mendengar kalimat Casanova, Perlahan Reno pun melihat wajah Emely., dan menarik nafas nya, membuang secara kasar.

"Ada alasan kenapa orang seperti itu, dan ada alasan kenapa seseorang bisa berhenti juga. " Ucap Reno.

Emely pun menatap Reno, jawaban Reno sangat membuat nya bingung, Emely masih menatap Reno, dan menunggu Reno menjawab nya kembali.

"Undangan sudah tersebar luas, pengumuman sudah dilakukan, dan nona mau membatalkan nya begitu saja? , pikirkan semua orang sebelum melakukan sesuatu yang besar, " Lanjut Reno tanpa melihat Emely.

"Aku sudah mengenal Zayn dari remaja, tidak ada sikap maupun sifat nya yang buruk, kami memang berdosa, masa muda kami tidak layak di bilang suci, tapi aku sangat yakin, Zayn pria yang sangat baik, terlepas dari masa lalunya, Saran ku, kau bicara lah pada nya, karena ini urusan kalian, " Ucap Reno sambil kembali menjalan kan mobil nya.

Selama di perjalanan tidak ada lagi obrolan antara mereka, Emely melihat keluar jendela mobil dan terhanyut di pikiran nya.

"Kau tidak akan bisa lari dari Zayn, Nona Emely, karena aku tahu Zayn sudah mencintaimu, apa yang sudah melekat di hati nya, tidak akan bisa melepas kan diri, kecuali dia yang melepaskan nya sendiri, " Batin Reno dalam hati.

*

*

*

Sementara di ruangan nya, Zayn pun sedang memikirkan bagaimana kalau Emely membatalkan pernikahan nya.

Zayn pun menarik nafas dan membuang nya kasar, lalu di lihatnya langit-langit ruangan nya.

"Kau tidak akan bisa membatalkan nya Em, aku punya cinta yang begitu besar untuk mu, yang tidak akan bisa ada yang mengendalikan perasaan ini, " Gumam Zayn sambil menatap langit-langit ruangan nya tersebut.

Beberapa menit berlalu dan Emely sudah sampai di Mansion Alcantara, dia pun masuk dan melihat Mommy Zayn sedang sibuk merapikan Undangan pernikahan mereka yang tinggal tiga hari lagi, Emely pun berjalan mendekati Mommy Zayn.

"Mom.. " Panggil Emely lesu.

Mommy Zayn yang melihat raut tidak bersemangat Emely pun berdiri dan mengajak Emely duduk.

Ditatap nya wajah cantik yang saat ini juga menatap nya, ada perasaan tidak enak di hati nya, melihat Emely seperti ini.

"Katakan lah sayang, " Ucap Mommy Zayn seakan tahu jika Emely ingin mengatakan sesuatu.

"Mom, Aku tadi melihat, seorang wanita bayaran kak Zayn dulu, datang ke kantor nya, " Ucap Emely sendu.

"Lalu K-kau ingin semua ini di batal kan? " Tanya Mommy Zayn Ragu-ragu.

Emely tidak menjawab, dia hanya diam dan tertunduk lesu, dia takut menyakiti Mommy Zayn yang begitu baik pada nya.

"Kau tidak bisa membatalkan pernikahan ini Emely Marino, " Ucap Seorang wanita yang sedang berjalan mendekati mereka.

Emely dan Mommy Zayn pun menoleh ke arah sumber suara tersebut, Emely bingung, siapa wanita cantik tersebut, dan Emely menatap Mommy Zayn, Seakan meminta jawaban siapa wanita muda cantik tersebut.

"Dia Lea Michele, Istri Bara Alcantara, anak pertama Mommy sayang, dan dia adalah menantu tertua Mommy, " Jawab Mommy Zayn sambil tersenyum pada Lea.

Lea pun duduk di samping Emely dan mengulurkan tangan nya, Emely pun dengan cepat membalas uluran tangan Lea, Lea tersenyum tulus dan membelai wajah Emely.

"Kau sangat cantik", Ucap nya sambil tersenyum pada Emely.

" Terima kasih kak, " Jawab Emely.

Lea pun hanya tersenyum tulus dan melihat Mommy mertua nya.

"Mom, bisa kah aku berbicara dengan adik ku berdua? " Tanya Lea pada mommy Zayn.

Mommy Dara menganggukkan kepala nya dan beranjak dari sofa tersebut, berlalu meninggalkan mereka berdua, karena dia sangat yakin jika Lea bisa mengatasi masalah tersebut.

"Emely, apa mommy baik pada mu? " Tanya Lea lembut.

"Sangat baik kak, " Jawab Emely.

"Kalau Daddy dan Zayn? " Tanya Lea kembali.

"Baik juga kak, " Jawab Emely lembut.

Lea pun menatap Emely dan menggenggam tangan nya lembut.

"Zayn, pria yang sangat baik, terlepas dari kebiasaan nya dulu, aku percaya dan yakin, Zayn akan membahagiakan mu, pergaulan di luar sering sekali merusak kita, tapi percayalah, semenjak dia mengenal mu, dia tidak pernah mencari wanita, sebenarnya, wanita-wanita itu yang datang pada nya, siapa yang tidak tergiur dengan wajah tampan dan kaya raya seperti adik ku itu, kecuali diri mu, " Ucap Lea panjang sambil terkekeh.

Emely pun menatap Lea dan tersenyum lembut.

"Awal nya memang aku ingin lari kak, namun aku sangat menyayangi Mommy Dara, aku tidak mau melepas kasih sayang nya, " Ucap Emely lembut dan ucapan nya tersebut di dengar oleh Mommy Dara yang bersembunyi di balik tembok.

Lea pun tersenyum dan merentangkan tangan nya, memeluk Emely dan membelai rambut nya.

"Mommy memang sangat baik, aku juga sangat menyayangi nya, maka nya aku mohon, tetap lah menikah dengan anak kesayangan nya, supaya orang yang kita sayangi, tetap bahagia dan sehat, aku yakin sayang, Zayn pasti juga akan membahagiakan mu, " Ucap Lea.

Emely pun kembali memeluk Lea sambil menangis di pelukan wanita tersebut.

"Kenapa kalian semua punya hati yang tulus kak, aku sangat beruntung memasuki keluarga ini, " Ucap nya sambil menangis.

"Jangan menangis, aku sudah mendengar cerita tentang keluarga mu, dari Mommy, kami semua punya cinta yang tak terbatas untuk mu, kita keluarga, kita harus saling mencintai satu sama lain, kau sekarang adik ku, aku tidak sendiri lagi, aku adalah kakak mu, kau bisa membagi apapun pada ku atau Mommy, oke? " Ucap Lea lembut dan penuh perhatian.

Emely pun menganggukkan kepala nya dan tersenyum kepada Lea dia sangat beruntung mendapatkan kakak ipar seperti Lea.

"Lea, tidak salah Mommy sangat menyayangi mu juga, karena kau adalah cahaya di keluarga ini juga, kau dan Emely adalah wanita yang layak di keluarga kita, kelak jika Mommy dan Daddy tidak ada, Mommy yakin kau bisa menjaga keluarga kita dengan baik" Batin Mommy Zayn sambil meninggalkan ruangan tersebut.

Emely dan Lea pun mengobrol panjang lebar sambil bercanda, Lea mengajak Emely untuk melakukan perawatan di Mansion Alcantara, mereka melakukan perawatan dari ujung kepala sampai ujung kaki, sambil menceritakan pengalaman mereka masing-masing dan tertawa bersama.

Mommy Zayn yang melihat kedekatan mereka berdua pun sangat bahagia , dia berharap hubungan sesama menantu ini akan baik selama nya.

***

Mohon Dukungan nya terus ya kakak semua ❤🙏