NovelToon NovelToon
Griya Lansia

Griya Lansia

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Lansia
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: putrinw

Di masa tua nya, anak anak asih dengan tega nya membuang ibu nya ke tempat penitipan lansia. mereka tak ingin merawat ibu nya lagi. karena di anggap menyusahkan.

apalagi asih juga sakit sakitan, dan membutuhkan biaya pengobatan yang tak sedikit. bagaimana kisah cerita tentang asih. yuk simak bersama sama.....
kisah ini aku buat dengan penuh ketegangan, dan juga sedih ya. jadi kalau ga suka bisa langsung skip. selamat membaca!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.12 meminta tanggung jawab

Asih menarik nafas pelan, berharap tak terlalu emosi saat ingin mengatakan kejujuran, yang sebenernya terhadap Ida. Ini sudah menjadi resiko atas perbuatan putri nya. Dia tak ingin menambah pikiran lagi, karena terus menerus dihantui rasa bersalah.

Dia pun, menceritakan sedikit kilasan memori tentang ketiga anak anak nya, semasa kecil. Dan itu membuat Ida merasa tidak nyaman.

 "Apakah ida tau. bunda tak pernah membedakan kasih sayang antara anak anak bunda. Bunda tak pernah sedikitpun mengeluh terhadap kalian bertiga, kalian adalah penyemangat bunda, di saat kondisi bunda terpuruk. Tapi sekarang, harapan bunda kepada mu berubah menjadi sebuah kekecewaan yang begitu besar, sampai air mata ini tak berhenti untuk menetes nak."

"Kenapa Ida membuat bunda kecewa nak. Kenapa kau menghancurkan kepercayaan bunda nak?" tanya asih dengan raut murka nya.

"Bun, maksud Bunda apa?" tanya nya pelan seolah tak mengerti ucapan apa yang bunda nya katakan.

"Kau saat ini sedang hamil!" asih langsung mengeluarkan air mata nya, tak sanggup rasanya harus berbicara jujur seperti ini. Tapi ia harus tau siapa laki laki itu. Dan akan meminta pertanggungjawaban, Atas perbuatan yang menimpah putri nya itu.

Deg.......

"Bund_ ini?"

"Iya, kau hamil muda. Dan siapa yang telah merusak nya, Katakan!" bentak asih dengan air mata yang terus mengalir deras.

"Bunda, ini ga mungkin kan?" ucap nya yang terlihat shock, dan terpaku tak percaya.

"Katakan Ida, siapa yang telah membuat mu, menjadi seperti ini!" teriak asih yang sudah tak bisa menahan emosi diri lagi.

Ida langsung tersentak, dan menangis tersedu seduh, dia berharap tak akan hamil, ternyata malah seperti ini. Dan ini benar benar di luar ekspektasi nya.

"Jawab Ida! Siapa yang membuat mu, hamil. Hiks..."

 dengan menangis tersedu seduh, akhirnya Ida jujur bahwa putra kekasih nya yang telah menghamilinya.

"Putra Bun." ucap nya yang ikut menangis tersedu seduh.

asih terlihat berfikir keras, dan tak menyangka, putra yang sering datang ke rumah nya, berkedok kerja kelompok, ternyata selama ini telah membohongi nya. In sungguh membuat nya mya merasa begitu kecewa. Tak ada ibu yang menerima, perlakuan seperti ini. Ini terlalu menyakitkan. Bagi asih.

"Putra, dia anak dari kepala desa di sebrang kan?" tanya asih yang ingin putri nya jujur.

 Ida langsung berlutut di depan kaki asih, sambil menangis dan menyesali perbuatannya. Air mata asih mengalir deras nya. Dan tak sanggup menjalani hari hari berat nya setelah ini.

"Hiks....maafin Ida Bun, Ida minta maaf."

Dengan bergegas, asih mengambil jaket nya, di lemari. dan akan pergi menuju ke rumah kepala desa tetangga. Dia tak akan mengambil resiko, dan tak ingin anak nya semakin berdosa. Laki laki itu, harus bertanggung jawab atas apa yang telah menimpah putri nya.

"Kita pergi menemui nya, dan bunda akan meminta pertanggungjawaban Atas apa yang terjadi. Ayo ikut lah, pakai jaket ini." ucap asih yang langsung menegang tangan Ida. Ida yang awalnya ingin menolak karena takut, jadinya dia tak bisa berbuat apa apa selain pasrah, dengan keadaan nya yang seperti ini

 selama di perjalanan Ida hanya diam, dan tak berbicara sepatah kata pun. Begitu juga dengan asih yang terlihat diam, sambil sesekali menatap jalanan di depan. mereka berdua menggunakan angkutan umum, untuk menuju ke desa sebelah. jarak nya juga tak jauh, hanya beberapa menit saja.

.....

Sesampainya di depan rumah, yang cukup lumayan besar, asih terpaku, dan tertegun melihat rumah kepala desa ternyata cukup kaya. Raut wajah nya semakin cemas, takut kedatangan nya, di tolak dan tak terima di sini. tapi dia akan berusaha menjelaskan, dan meminta tanggung jawab kepada putra untuk menikahi putri nya itu.

Tok....tok ..tok ..

"Klek ..

ternyata yang membukakan pintu nya, adalah putra sendiri, dan sedikit terpaku melihat kehadiran Ida dan ibunya di sini. Tumben sekali, ada apa ya dengan mereka. Ida juga terlihat sembab di mata nya itu.

"Eh, Bun, ida ada apa ya?" tanya nya sedikit canggung. Apalagi melihat wajah kekasih nya sudah sembab seperti habis menangis.

"Dimana orang tua mu?" tanya asih dengan raut wajah datar nya.

"Ada di dalam, kalau boleh tau ada apa ya Bun. Da kamu kenapa, kok seperti habis menangis?"

Ida hanya diam, sambil menundukkan kepala nya dengan penuh penyesalan.

"Aku ingin bertemu dengan orang tua mu nak, putra."

Deg....

wajah putra langsung berubah, entah mengapa dia merasa ada perasaan yang tak enak.

"Eh, kalian masuk lah. Akan aku panggilkan papa dan mama."

"Bun_" ucap Ida yang berusaha untuk berbicara kepada asih, tapi Sama sekali tak digubris nya.

Kepala desa merasa heran, dengan kehadiran seseorang yang bukan warga nya. Hati nya bertanya tanya, dan merasa sedikit canggung.

"Ada apa ya Bu?" tanya kepala desa Jamal kepada asih yang terlihat seperti ingin menyampaikan sesuatu.

"Sebelum nya, saya minta maaf. Bila kehadiran saya di sini, menganggu bapak dan ibu. Tapi ada sesuatu yang harus saya sampaikan." asih terlihat menarik nafas berat, dan melanjutkan ucapan nya itu.

"Putri saya hamil dari anak bapak, putra."

"Deg.....

"Apa!" pekik nyaring ibunya putra dengan sorot mata tajam nya.

"Tidak, kalian pasti berbohong kan. Kalian ingin memanfaatkan keluarga ku kan. putra, katakan bahwa ini bukan salah mu kan sayang." pekik ria yang merupakan ibu dari putra.

"Ma, aku_

pak jamal juga terlihat shock berat, tangan nya langsung melemas tak berdaya. Apa yang dilakukan anak nya, sama sekali tak bisa dipercaya.

"Ini tidak mungkin, ibu pasti salah. Anak saya, putra adalah anak yang terdidik di kampung ini. Tak mungkin dia menghamili putri ibu!" hardik pak Jamal dengan keberatan.

Ida langsung menangis tersedu seduh, tak menyangka dengan respon orang tua nya putra seperti ini. Terlalu menyakitkan orang miskin seperti nya, yang dianggap remeh dan dianggap tak berguna. Dia menyesal, dia sangat menyesal.

"Tapi memang putra menghamili saya pak, Bu. Saya bersumpah Demi tuhan, ini anaknya putra. Saya dan putra sudah berpacaran lebih dari sebulan. Kami saling menyukai satu sama lainnya. Putra, katakan pada ibu mu, kalau yang aku ucapkan kebenaran!" ucap Ida dengan wajah memelas.

Asih terlihat memejamkan mata nya, ini memang resiko yang akan diambil, dan dia sudah berusaha untuk membuat pria itu bertanggung jawab kepada putri nya.

putra langsung menundukan kepala nya, merasa berat, dan merasa sedikit tak berdaya. dia adalah anak kesayangan ibu dan ayah nya, tentu saja setiap keinginan nya, akan selalu di turuti.

Karena memang putra merasa Ida adalah gadis yang polos, yang bisa dimanfaatkan, membuat nya merasa tak tega. dan dia juga sebenarnya mencintai gadis itu.

"Ma, pa. Aku menyukai Ida, dan aku akan bertanggung jawab."ucap putra dengan pandangan yang mantab.

Deg....

1
Wardi's
putra baik cuma ibunya yg gak baik makanya ida jd ikutan gk baik., dr k-3 anaknya cm fatih yg paling baik., dr skolah sk bantu ibunya., cm skrg ja d kekang sm farid anak durhaka..
Nyonya Gunawan
Ternyata putra baik,,g' lma lgi si ida tuch bakalan di cerai ma putra,,semoga suatu saat vita tau kebusukan farid biar dia di tendang dri perusahaan & jdi gembel
Srimulyani
sudah SMA masak minta makan harus diambilin,malu badan saja yang besar, perilaku anak-anak
Nyonya Gunawan
Semangat bu asih ada temanmu ibu mila yg baik..
Cindy
lanjut kak
Wanita Aries
Lbih baik bgtu asih bahagia di tmpt baru
Dewiendahsetiowati
tinggal liat othor bikin 3 anak durhakim dapat karma apa.awas aja othor gak bikin sengsara mereka
Dewiendahsetiowati
taruh bawangnya kebanyakan 😭😭
Wanita Aries
Semoga bahagia dan lebih baik bu asih hidup di griya
Nyonya Gunawan
Baca part ini langsung nangis..😭😭
Rohmi Yatun: semangat mbak.. semoga Tuhan segera memberi kan kepercayaan kpda mbk sekeluarga dan mengabulkan sgla doa'anya.. 😘💪
Nyonya Gunawan: Iya bnar mba,,apalagi aq hanya ibu sambung mba kdang mikir nanti aq gmn y,,Smntra saat ini aq msh berjuang garis 2..😥😥
total 3 replies
Nyonya Gunawan
Akhirnya laksmi yg akan meng up cerita bu asih..
Kasian wita suster yg baik semoga suatu saat wita bisa ktmu ma bu asih..
Wanita Aries
Si laksmi yg knal sama bu asih. Wahh seru nih nnti 3 anknya bs viral
Dewiendahsetiowati
bisa gak Thor anaknya langsung dibikin celaka gitu,pingin timpuk kepalanya biar sadar
Dewiendahsetiowati
gak di dunia nyata dan dunia Maya kalau ada cerita anak durhakim ke orang tua bikin nyesek dada..ada kata2 ibu bisa merawat 10 anak dengan tangannya sendiri tetapi 1 anak belum tentu bisa merawat seorang ibu😭😭
Cindy
lanjut
Wardi's
auto kualat anak2nya
Wardi's
penasaran sm endingnya nanti
Wanita Aries
Baguslah jd kn gk ktmu lg sama ank2nya yg durjana itu
Wanita Aries
Udh lah bu asih di griya aj gk usah pikirin ankmu lg
Nyonya Gunawan
Suatu saat mereka akan mendapatkan karma dri perbuatan mereka,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!