ELORA KHANZALEA
..............
ELORA KHANZALEA merupakan sosok gadis lugu yang menjadi seorang pembunuh berdarah dingin.
......
Setelah misteri kematian keluarganya, Elora berubah menjadi sosok pendendam akan pelaku yang telah membunuh ibu ayah dan neneknya.
....
Dan bagaimana bisa Elora khanzalea terjebak dalam dunia gelap dan menjadi seorang pembunuh?
Yuk simak kisah selanjutnya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sara Comell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4 Awal mula balas dendam
PAGI NYA
"Huuuaaappp....."
Elora membuka matanya perlahan lahan berharap apa yang dia alami malam tadi hanya lah sebuah mimpi, akan tetapi serigala itu pun datang menyapa Elora yang baru terbangun dari tidurnya.
"Itu nyata bukan mimpi..."ujar Elora yang dia pikir semalam hanya sebuah mimpi.
"Apa tuan punya tujuan setelah ini?"
"eum..."angguk Elora yang sudah bertekad untuk membalaskan dendam nya.
Singkat waktu Elora dan serigala itu sudah berhasil memanjat jurang yang sangat dalam, Elora berdiri di tengah jalan untuk melihat arah yang akan dia tempuh selanjutnya.
"Aku akan pergi kearah sana!"tunjuk Elora pada sebuah kota yang terlihat indah.
"Baik lah tuan, jika tuan membutuhkan sesuatu panggil saja saya!"ucap serigala itu yang sudah siap dengan perintah sang majikan.
"hmm...."angguk Elora pelan.
Serigala itu pun menghilang dari pandangan Elora, secara bersamaan sebuah mobil berhenti di depan Elora.
"hai manis, kenapa sendirian!"ujar seorang pemuda yang tersenyum manis pada Elora.
"Apa saya boleh menumpang?"tanya Elora Dingin.
"Oh boleh dong!"sahutnya lagi yang tersenyum manis.
Elora pun masuk kedalam mobil, saat di dalam Elora menatap pria di dalam mobil itu satu persatu. dengan mata batin Elora dapat mengenali mereka yang ternyata sosok preman yang meresahkan warga.
Preman lainnya memberi isyarat pada rekan nya yang lainnya untuk melakukan aksi mereka, akan tetapi Elora yang mengetahui nya langsung memukul mereka semua hingga babak belur.
Citttttttttt
mobil pun berhenti mendadak di tengah jalan yang membuat mobil lainnya kenak dampaknya, Elora yang telah membereskan mereka semua bergegas pergi meninggalkan orang orang yang berkerumunan untuk melihat apa yang telah terjadi.
"Aaaaa tolong....dia wanita gila!"teriak para preman yang Baru bisa bangkit dari pukulan Elora barusan.
Tiba tiba Elora mengetuk kaca mobil seseorang yang membuat orang di dalam mobil itu terkejut dengan kehadiran Elora yang acak acakan.
"Ada yang bisa di bantu?"tanyanya lembut.
"saya ingin ke kota itu!"tunjuk Elora yang langsung dapat di mengerti oleh pria di hadapannya itu.
Pria itu pun membuka pintu mobilnya untuk Elora masuk, dalam sekejap mata Elora sudah duduk manis di samping pria itu. Sontak membuat nya tertegun bukan kah belum sampai satu detik dirinya membuka pintu mobil untuk Elora.
"cepat sekali..."lirihnya yang melajukan mobilnya untuk ketempat tujuan Elora ingin kan.
Singkat waktu keduanya sampai di sebuah kota yang sangat indah namun penuh dengan kekejaman bagi orang yang lemah. Elora menyuruh pria itu untuk menunggunya beberapa menit karena ada sesuatu yang harus dia lakukan. Tanpa ada rasa curiga sedikitpun pria itu pun menyanggupi permintaan Elora.
Di dalam Elora berjalan Santai menuju ketempat sekelompok orang yang sedang berpesta wanita.
Bukk!
Bukk!
Satu persatu Elora menghajar orang orang yang berusaha menghadang jalan nya, hal itu membuat kegaduhan yang luar biasa. Dengan mudahnya Elora mengalahkan mereka semua hanya bermodal tangan kosong.
"kau!"maki seseorang yang langsung membuat Elora marah.
"brengsek! Pergi kau!"teriak pria yang pernah menyiksa Elora hingga mengalami mati suri.
Tapi tiba tiba!
Dor
Dor
"Hahaha...mampus kau!"teriaknya lagi yang tertawa karena Elora tertembak, Namun tiba tiba tawa pria itu hilang dari wajahnya kala melihat Elora mengeluarkan peluru bagaikan mengambil semut yang mengigit nya.
"kau! Tidak mungkin!"teriak pria itu yang panik, Namun semakin membuat nya terkejut kala Elora sudah berada di hadapannya.
"pergi!"Teriaknya yang sangat ketakutan dengan aura Elora yang mematikan.
Krakk
Bruuhh
pria itu pun terjatuh setelah Elora membalikkan kepalanya, setelah selesai Elora mengambil semua senjata mereka yang ada di penyimpanan.
Sesampainya di dalam mobil, pria yang menunggu nya terkejut saat melihat Elora membawa masuk tas besar kedalam mobil nya.
"kita kemana lagi?"tanya pria itu yang memberanikan diri untuk bertanya.
Namun Elora tidak menjawab pertanyaan dari pria itu.
"Siapa nama mu?"tanya Elora yang tiba tiba.
"Gara!"sahut Gara.
"hmm... turunkan aku di sana!"ucap Elora lagi yang membuat Gara mengangguk mengiyakan.
Singkat waktu Elora bergegas turun dari mobil Gara, Elora menyelusuri sebuah penginapan untuk dia menginap.
Beberapa menit kemudian Elora menemukan penginapan yang terasa cocok untuk nya bermalam, di dalam penginapan Elora membaringkan tubuhnya di atas ranjang air matanya terus terusan mengalir karena merindukan sosok ibu dan ayah dan juga nenek nya.
...****...
Dalam sekejap berita Elora membunuh mereka semua tersebar luas di kalangan dunia bawah tanah, hal itu mampu membuat mereka bertanya tanya akan siapa sosok yang terekam tidak jelas di cctv setempat.
"Sial, siapa perempuan itu!"ucap seseorang yang marah dengan pelaku, karena telah menghabisi anak buahnya.
"Bos, ada yang bisa di bantu?"tanya bawahan nya yang baru menghadap nya.
"Cari wanita itu! Aku tidak mau tau bagaimana pun caranya!"perintah nya pada bawahan nya.
"Baik bos!"angguk nya mengerti.
Tapi tiba tiba!
Drrrttttt
Drrrttttt
"Maaf tuan besar, saya akan membereskan nya!"ucapnya yang mendapatkan ancaman dari tuan besar nya.
"Baik tuan besar!"sahutnya lagi patuh.
Tut
"cepat selidiki wanita itu!"teriak nya yang membuat mereka semua langsung berlari melakukan apa yang telah di perintahkan.
"Tenang Yin tenang!"ucap nya pada dirinya sendiri untuk menenangkan hati yang gelisah.
Jika Yin tidak bisa mendapatkan orang yang telah membunuh sebagian bawahan nya, maka dia akan habis di tangan tuan besar nya yang terkenal kejamnya.
...****...
Elora yang sedang mencari makan di hadang oleh bawahan Yin untuk membunuh Elora, Tapi dengan sigap Elora melumpuhkan mereka semua. Bahkan Elora tidak menyisakan satu pun musuh yang telah berurusan dengan nya.
Hal itu mampu membuat Yin terkejut dan penasaran akan siapa sosok Elora, kekuatan Elora melebihi orang orang yang berlatih ribuan tahun yang sangat mudah mengalahkan musuh yang tidak ada tandingannya dengan Elora.
Setelah menyelesaikan makan Elora mempersiapkan diri untuk memburu musuh musuh yang masih berkeliaran dengan bebas.
krek
suara senjata yang Elora simpan di belakang nya, setelah itu Elora pun pergi dari penginapan. Tapi tiba tiba Elora menaikan alisnya saat melihat Gara yang berdiri tepat di hadapannya.
"ajak dia juga tuan, saya yakin dia bisa berguna!"
ucap serigala yang membuat Elora Elora bergegas masuk kedalam mobil, hal itu mampu membuat Gara tersenyum tipis.
"Let's go!"seru Gara yang langsung tancap gas walaupun Gara Belum mengetahui mereka akan kemana, namun Gara hanya berhenti kala Elora menyuruh nya.
Di pertengahan jalan mereka beristirahat sejenak karena perjalanan mereka masih jauh, Gara terlihat sangat bersemangat meskipun perjalanan mereka masih sangat jauh dan melelahkan.
Singkat waktu keduanya sampai di sebuah kota yang waktu pertama kali Elora menginjakkan kakinya bersama siti tetangga kampung nya.
Dengan langkah santai Elora bergegas menuju ke tempat kamar nya dahulu yang kini sudah di huni oleh orang lain, namun orang itu mengatakan jika siti sudah beberapa hari menghilang tanpa kabar.
Hal itu membuat membuat Elora terkejut, dengan cepat Elora bergegas ke kamar siti yang ternyata siti di culik oleh orang yang sama yang telah menjual nya.
"Ada apa mbak?"tanya Gara yang heran dengan raut wajah Elora yang menahan emosi.
"Teman ku di culik!"sahut Elora yang bergegas kembali kedalam mobil.
"Siapa?"tanya Gara yang Reflek.
"Orang yang sama!"sahut Elora lagi.
...ΩΩΩΩΩΩ...