NovelToon NovelToon
Mas CEO I Love You

Mas CEO I Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor / Persahabatan / Romansa
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: triani

Aluna, 23 tahun, adalah mahasiswi semester akhir desain komunikasi visual yang magang di perusahaan branding ternama di Jakarta. Di sana, ia bertemu Revan Aditya, CEO muda yang dikenal dingin, perfeksionis, dan anti drama. Aluna yang ceria dan penuh ide segar justru menarik perhatian Revan dengan caranya sendiri. Tapi hubungan mereka diuji oleh perbedaan status, masa lalu Revan yang belum selesai, dan fakta bahwa Aluna adalah bagian dari trauma masa lalu Revan membuatnya semakin rumit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon triani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4. pria dingin itu

Ding

Pintu lift terbuka, Aluna melangkah keluar dari lift dengan nafas yang tertahan sejak dari lantai dasar. Tangannya sedikit berkeringat, meskipun AC menyala. Ia tidak menyangka akan berpisah dengan sahabatnya Tifani. meskipun mereka berada di gedung yang sama, tapi mereka berada di lantai yang berbeda. Tifani berada di lantai 4 dan kini tujuan Aluna adalah lantai 18. Matanya menyapu sekeliling_ lantai 18. Tempat dimana selama 3 bulan kedepan ia akan menghabiskan waktunya di sana sebagai anak magang di R Project Creative Agency salah satu agen kreatif terbesar di Jakarta.

Aluna kembali menatap pantulan dirinya di dinding kaca yang kebetulan berada di sisi pintu lift. Blazer cream, dalaman kemeja putih dan celana senada dengan blazer yang ia kenakan.

Aman ....

Terlihat formal dan rapi, ditambah tataran rambut yang ia gerai sebahu cukup membuatnya tampak manis.

"Semangat, aku pasti bisa." gumamnya.

Tangannya dengan kuat mendorong pintu kaca di depannya hingga membuat ruangan itu terbuka luas. Suara ketukan pantulan sepatu hak tinggi yang ia kenakan seakan tenggelam dalam suasana yang ramai rapi tampak tertata rapi.

Ruang kantor itu terbuka luas, tampak dengan sekat-sekat modern dan papan-papan ide yang penuh warna begitu kreatif. Beberapa karyawan tampak sibuk di depan layar, dan sebagian lagi tampak asyik berdiskusi sambil berdiri.

Wahhhh, mereka begitu terlihat profesional..., Aluna menatap kagum pada mereka.

Aluna berjalan perlahan menuju salah satu meja yang berada di deretan paling depan yang ia yakini seorang resepsionis, ia berhenti tepat di depan mejanya,

"Selamat pagi." sapanya ramah pada resepsionis dan langsung di sambut senyum hangat olehnya.

"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?" tanyanya tidak kalah ramah.

"Saya Aluna, saya yang akan magang di divisi branding."

"Baiklah, duduk dulu. Nanti pihak HR akan menjemputmu dan mengantar ke divisi kamu."

Aluna pun akhirnya mengangguk faham, sambil mengatur nafas yang belum stabil kemudian duduk di ruang tunggu sampai orang yang di maksud datang. Meskipun begitu, degup jantungnya masih belum bisa ia kendalikan, ia tahu betul saat ini bukan hanya magang di tempat biasa, ia tahu betul siapa pemilik perusahaan ini. Revan Aditya, namanya sering muncul di artikel bisnis dan seminar kreatif. CEO muda dengan reputasi tinggi, kerap disebut jenius dengan watak dingin.

Dan tunggu ....., Revan Aditya .....? Kenapa nama ini belum lama ini aku dengar? Tapi di mana? Aluna seperti mengingat nama itu cukup familiar. Bukan hanya di dengar dari berita tapi sesuatu yang ia dengar begitu nyata hingga ingatannya kembali pada hari kemarin. Dengan cepat Aluna menggelengkan kepalanya, enggak, ini pasti hanya kebetulan ..., dengan cepat Aluna mengelak.

"Pasti hanya sama namanya saja." gumamnya.

Sepuluh menit kemudian, seorang wanita berpakaian sleek menghampirinya, "Hallo Aluna, saya Rani dari HR. saya yang akan mengantar kamu ke divisi kamu dan sekalian perkenalan dengan ketua tim divisinya."

"Baik," Aluna pun dengan cepat berdiri dan mengikuti langkah wanita muda itu.

Mereka berjalan menyusuri lorong dengan dinding kaca di sisi kanannya dengan pemandangan kota. Membuat suasana kantor terasa semakin elegan dan serius tentunya.

"Jadi kamu akan di tempatkan di divisi branding. Yang langsung di bawah supervisi kepala tim. Selain itu kamu juga akan sering terlibat dalam beberapa presentasi internal. Termasuk dengan CEO langsung." Rani menjelaskan sembari berjalan.

Jantung Aluna langsung mencelus, lebih tepatnya disko dadakan, "Maksudnya ...,CEO? Revan Aditya?"

Rani tersenyum dan menoleh pada Aluna, "Pak Revan cukup hands-on. Tapi tenang saja, asal kerja kamu bagus, beliau cukup adil kok."

"Adil?" Aluna menelan salivanya dengan susah payah.

"Ya ...., walaupun agak intimidating." ucapnya sambil tersenyum kemudian melanjutkan langkahnya.

Aluna akhirnya hanya bisa tersenyum getir. Ia bahkan tidak tahu kesulitan apa yang akan ia hadapi setelah ini.

Sesampai di ruang branding, Rani mengetuk pintu ringan, "Selamat pagi, kak Dimas." sapanya pada seorang pria berperawakan tinggi dengan kacamata yang menggantung di pangkal hidungnya.

"Pagi juga, Rani." sahut pria yang di panggil Dimas itu, kemudian tatapan Dimas beralih pada Aluna yang berdiri sedikit di belakang Rani, "Itu siapa?"

"Ini Aluna, anak magang barunya, kak." ucap Rani memperkenalkan Aluna dan Aluna hanya bisa tersenyum sambil melambaikan tangannya tampak kaku.

Pria itu tampak begitu santai, "Hai Aluna, salam kenal. Santai aja Aluna, jangan kaku kayak gitu. tim kita tim yang santai kok ...., ya hanya saja sering di kejar deadline sih," ucapnya sambil tersenyum santai.

Aluna tersenyum dan mengantuk, kali ini ia bisa sedikit lebih relaks dibandingkan saat ia datang tadi.

"Ayo, silahkan perkenalkan diri kamu sama tim yang lain." pinta Dimas dan Aluna pun kembali mengangguk. Ia pun kemudian berdiri di depan semua tim.

"Hai semua, Perkenalkan saya Aluna, saya mahasiswa tingkat akhir jurusan komunikasi visual. Saya tertarik dengan branding karena suka dengan prosesnya yang mulai dari nol sampai jadi produk yang bisa di kenal banyak orang. Semoga saya bisa belajar banyak di sini, dan semoga juga bisa bantu. Walaupun masih butuh banget bimbingan dari kakak semua."

Tepuk tangan kecil mengisi seluruh ruangan membuat Aluna sedikit merasa lega, ia yakin jika rekaannya bisa menerimanya saat ini. Tapi kemudian tatapannya terpaku pada sebuah pintu di ujung ruangan itu, pintu itu terbuka lebar dan seseorang tengah berdiri di sana.

Tinggi, tegas, jas hitam dan ekspresi datar juga tatapan tajam. Tatapannya langsung tertuju padanya .

Dia ....

Aluna menelan salifanya dengan begitu sulit. Ia tahu saat ini pasti nasibnya tidak akan lama berdiri di tempat itu setelah apa yang ia lakukan pada pria itu kemarin.

Revan Aditya

Ia menatap Aluna tanpa ekspresi, tanpa kata, meskipun hanya beberapa detik tapi berhasil membuat Aluna berkeringat dingin.

Nafasnya terasa kembali saat pria itu memilih berlalu begitu saja setelah memberi tatapan tidak mengenakkan pada Aluna.

Bersambung

Happy reading

1
Entin Fatkurina
tetap semangat
yuning
dia jodohmu Tifani 😁
yuning
asisten sama bosnya sama
yuning
pak CEO keren
Entin Fatkurina
sebelas dua belas dengan bosnya.
Lina Herlina
yg bner aja pagi sampe jm 11 malem
Entin Fatkurina
revan benar benar keren.
Entin Fatkurina
menunggu detik detik penyelamatan aluna.
Entin Fatkurina
intinya, tetap semangat aluna.
yuning
Revan gak mau nurunin gengsi , Aluna gak punya kepercayaan diri 🥴
Entin Fatkurina
lanjut kak tri.
Tri Ani: siapppppp
total 1 replies
yuning
hmmm
Tri Ani: hmmmmm
total 1 replies
Entin Fatkurina
kuatkan imanmu Aluna😊😊😊
Tri Ani: mantap
total 1 replies
yuning
Revan tukang gengsi 😁
Tri Ani: setuju
total 1 replies
Entin Fatkurina
so sweet.
Tri Ani: makacihhhhhh😘😘😘😘
total 1 replies
yuning
pak Revan, sweet juga ya
Tri Ani: menyala
yuning: langsung lunglai kita 😅
total 3 replies
Entin Fatkurina
jadi terharu.
Tri Ani: aku juga kak
total 1 replies
yuning
terhura 🥺
Tri Ani: 🥲🥲🥲🥲🥲
total 1 replies
Entin Fatkurina
lanjut kak tri.
Tri Ani: siap kak
total 1 replies
yuning
kejutan ulang tahun
Tri Ani: mantullll
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!