Celestial Emperor 2

“Kristal immortal?” Yaoren sedikit terkejut saat mendengar hal itu dari Qin Shan. Di saat yang bersamaan ia juga menerima tiga buah kristal berwarna kebiruan yang terlihat indah.

“Ya, kristal immortal ini adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa didapatkan oleh seorang Heavenly God biasa. Benda ini terlalu berharga bahkan untuk yang kelas rendah sekalipun. Karena itulah kuharap kau bisa menyembunyikan kristal immortal ini dari siapa saja, termasuk guruku.” Qin Shan mengangguk sambil menjelaskan.

Jantung Yaoren langsung berdetak semakin cepat dan darahnya mendidih saat mendengar betapa luar biasanya kristal immortal ini. Hanya tiga buah saja sudah bisa membuatnya mencapai tahap Heavenly God. Bagaimana dengan Qin Shan yang katanya memiliki setumpuk kristal immortal seperti inip?

Yaoren sebenarnya ingin menolak pemberian dari Qin Shan. Bagaimanapun benda seperti kristal immortal ini terlalu berharga, bahkan untuk seorang Heavenly God sekalipun. Tapi sekali lagi, ia amat paham dengan pemikiran Tuannya itu. Jika Qin Shan memberikannya sesuatu, maka ia tidak memiliki kesempatan untuk menolak. Karena itulah Yaoren menerima tiga buah kristal immortal tersebut dengan senang.

“Terima kasih, saudara Qin. Pemberianmu kali ini sungguh terlalu berharga untukku. Dengan sumber daya ini, aku cukup percaya diri untuk dapat menembus tahap Spiritual God dalam waktu kurang dari satu dekade.” Yaoren berterima kasih pada Qin Shan sambil menangkupkan tangannya dengan hormat.

Setelah merasakan sendiri seberapa besar intensitas energi langit dan bumi dari kristal immortal di tangannya, Yaoren benar-benar yakin bahwa ia akan naik tingkat dalam waktu yang singkat. Selain karena kristal immortal tersebut memiliki energi langit dan bumi yang tak terukur, benda tersebut juga menyimpan energi dao surga yang murni. Jika ia berkultivasi dengan kristal immortal ini, maka ia juga akan mendapatkan peningkatan dalam hal wawasan dao.

“Bagus! Meskipun menembus ke tingkat yang lebih tinggi tidak terlalu bagus untuk tubuh, tapi jika memikirkan kondisi Three Realm saat ini, kusarankan kau menembus tingkat secepatnya.” Qin Shan mengangguk puas.

“Kau benar, keadaan alam semesta kita saat ini sedang dalam krisis besar. Jika kita tidak segera meningkatkan kekuatan, maka kita akan binasa dalam kekacauan ini.” Yaoren menghembuskan napas yang terdengar berat. Andaikan jika kondisi Three Realm tudak segenting ini, maka ia juga tidak akan mau menembus tingkat dengan terburu-buru.

“Kalau begitu, segeralah lakukan kultivasi tertutup. Aku juga ingin memulai kultivasi tertutupku untuk mempelajari suatu teknik yang baru.” kata Qin Shan saat ia berjalan menuju luar rumah Yaoren. Namun, saat ia ingin membuka pintu keluar Qin Shan berbalik dan bertanya pada Yaoren.

“Benar juga, setelah aku tiba di gunung Soul Desolate ini, aku tidak melihat Twintie sama sekali. Di mana mereka?” Qin Shan cukup penasaran dengan hal ini. Bagaimanapun juga kedua macan itu adalah hewan peliharaannya yang telah ia temukan ratusan tahun lalu.

Mendengar Qin Shan menanyakan hal itu, Yaoren terdiam sejenak sebelum melanjutkan. “Soal itu... Mereka berdua telah menjadi siluman langit. Karena itulah tujuh tahun lalu mereka meminta izin kepada guru besar untuk berpetualang di dunia monster untuk meningkatkan kekuatan mereka. Mereka berjanji, sebelum mereka menembus Void Immortal, mereka tidak akan pernah kembali dari dunia monster.”

Mendengar hal itu Qin Shan menjadi semakin bersemangat. Lebih dari seratus tahun yang lalu, ia yakin saat itu Twintie hanya setingkat dengan siluman bumi awal. Ia tidak menyangka mereka berdua akan dapat menembus siluman langit hanya dalam waktu seratus tahun. Bisa dibilang kedua macan itu memiliki bakat yang sangat tinggi.

“Kalau begitu biarkan mereka meningkatkan kekuatan mereka untuk beberapa waktu. Saat ini kita hanya perlu fokus pada kultivasi kita sendiri.” ucap Qin Shan dan ia segera keluar dari rumah Yaoren.

....

Setelah meninggalkan rumah Yaoren, Qin Shan segera memasuki rumahnya sendiri dan duduk dalam posisi lotus di tengah ruangan. Tanpa membuang waktu lagi Qin Shan melambaikan tangannya dan sebuah buku hijau dan kurungan besi muncul di dekatnya.

“Kurungan besi ini adalah pemberian dari God Emperor Miracle. Aku tidak sempat memeriksa benda ini karena terlalu fokus dalam kultivasiku. Ini adalah saat yang tepat untuk mengungkap rahasia dari kurungan besi ini.” gumam Qin Shan saat memandang kurungan besi yang seukuran dengan kepalan tangan orang dewasa di tangannya.

“Sementara itu, buku hijau ini adalah buku yang ditemukan guru di Lorong Hampa bertahun-tahun lalu. Berdasarkan sampul luarnya, buku ini memang seperti sebuah buku teknik untuk teknik memanah. Tapi kupikir aku akan mempelajarinya nanti saja. Sekarang aku cukup penasaran dengan kurungan besi ini.” Qin Shan melirik buku hijau yang tergeletak di atas lantai lalu mengalihkan pandangannya lagi ke arah kurungan besi di tangannya.

Whosh... Segera setelah itu Qin Shan mulai mengalirkan kehendak spiritualnya ke dalam kurungan besi tersebut. Karena kehendak spiritual juga dapat berfungsi sebagai energi untuk mengikat sebuah harta magis, maka Qin Shan menggunakannya. Selain karena kehendak spiritual sangat kuat untuk mrngikat sebuah harta magis, kehendak spiritual juga lebih efisien.

Hanya dalam waktu beberapa mili detik, kehendak spiritual Qin Shan menembus kedalaman penjara besi tersebut. Namun, apa yang selanjutnya terjadi membuat Qin Shan mengerutkan kening.

“Tidak ada apa-apa di dalamnya? Bukan, itu tidak seperti sebuah ruang kosong, melainkan kehendak spiritualku tidak dapat menembusnya.” Qin Shan cukup terkejut dengan hal ini. Ia tidak menyangka kehendak spiritual akan gagal untuk mengikat sebuah harta magis penjara besi seperti ini.

“Mungkin aku bisa mengikatnya dengan energi kekacauan?” Qin Shan segera mengalirkan energi kekacauan dalam jumlah besar dari kelopak bunga lotusnya ke arah penjara besi di tangannya. Namun seperti yang sebelumnya, hasilnya nihil.

Percobaan Qin Shan tentu saja tidak berhenti sampai di situ, ia bahkan menggunakan energi qi dan kekuatan ilahi untuk mencoba mengikat penjara tersebut. Namun hasilnya selalu sama, yaitu gagal.

“Apa jangan-jangan kehendak spiritual maupun energi kekacauanku belum cukup kuat untuk dapat mengikat benda ini?” Qin Shan menatap penjara besi yang ada di tangannya dengan tak berdaya. Jika kehendak spiritualnya saat ini saja tidak mampu untuk mengintip isi dari penjara besi tersebut. Wajar saja God Emperor juga tidak dapat memecahkan misteri penjara besi ini.

Menyadari bahwa kekuatannya saat ini masih belum cukup untuk mengetahui penjara besi tersebut, Qin Shan hanya bisa menghela napas pelan.

“Sudahlah, lagipula aku tidak berharap dapat mengikat penjara ini dengan mudah. Mungkin saat ini aku memang harus mempelajari buku hijau ini terlebih dahulu.” Qin Shan menyimpan penjara besi tersebut di dalam pulau lotusnya dan kemudian pandangannya tertuju pada buku hijau yang tergeletak di atas lantai.

...