Apa yang akan kalian lakukan jika bertemu dengan seorang anak kecil yang tengah menangis karena terlepas dari orang tuanya? Panik ouh sudah pasti, seperti itulah yang di alami oleh kenzia. Niat hati pergi ke taman untuk merefresh otak nya yang hampir mau meledak, dirinya malah bertemu dengan seorang bocil yang menangis karena terpisah dari orang tuanya. Untungnya saja Zia anak baik rajin menabung tidak sombong,dan menyukai anak kecil, dia pun mengajak anak itu bermain, hingga tanpa sadar sang bocil itu nyaman padanya sampai memanggil nya dengan sebutan mommy. "Kayaknya anak itu gak punya ibu, sampai manggil gue mommy gitu. Kasihan kamu nak, andai aja bapak mu duda ganteng kaya raya, aku siap jadi mommy mu."ucap zia sembari memandang ke arah anak kecil .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natassya siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertemuan pertama
Oliv dan Akas sekarang dalam perjalanan menuju taman untuk bertemu Zia. padahal mereka tidak ada membuat janji dengan Zia, Akas hanya mengikuti kemauan Oliv saja .
" cepat daddy kita harus ketemu bunda" semangat Oliv ingin bertemu dengan mommy Zia nya
" sabar sayang" kata akas yang hanya lembut pada oliv. melewati perdebatan kecil itu Oliv sudah lebih dulu duduk di kursi taman itu.
" kita tunggu mommy -nya Oliv disini saja "kata Akas pada Oliv
setelah menunggu kurang lebih lima menit Oliv mulai meras jenuh.
" daddy kenapa mommy tidak kunjung datang katanya kalo Oliv datang mommy pasti datang"kata lirih sekali
" ini yang daddy takut kan Oliv kita tidak buat janji dengan Mommy nya Oliv otomatis mommy tidak mengetahui kita disini " kata Akas sambil mengusap kepala Oliv
" bagaimana ini daddy kita tidka menemui mommy " kata Oliv sudah mulai terisak
" kita pergi berdua ke mall saya sekarang nanti akan Daddy cari tau dimana mommy Oliv tinggal," kata Akas memberi semangat kepada Oliv
" baiklah daddy harus menemani Oliv ke mall membeli es krim " kata Oliv dengan sedikit lesu
" baiklah ayo pergi let's go " kata Akas
" let's go daddy kita ke mall" kata Oliv
" Semangat sayang jangan lepas seperti itu" menyemangati Oliv.
" Baiklah Daddy".kata oliv
Didalam perjalanan hanya keheningan yang terjadi Olive hanya fokus melihat ke luar jendela sedangkan sedangkan Akas fokus menyetir .
" Sudah sampai sekarang kita masuk" mengajak Oliv yang Sedari tadi hanya melamun
" Ayo daddy kita masuk" kata Oliv dengan lirih masih belum semangat.
Tanpa mereka sadari bahwa Zia sekarang sedang berada di mall hanya sekedar melihat lihat saja. sedangkan Akas dan Oliv yang sudah sampai di sebuah toko es krim meninggal kan Oliv hanya sebentar. Tetapi Oliv yang melihat Zia langsung berlari menghampiri Zia.
" mommmmy. ....." Teriak Oliv yang membuat seluruh pengunjung mall melihat mereka.
" Oliv......, sayang kamu sama siapa kesini " kata Zia sambil memperlihatkan kanan kiri .
" Oliv bersama dengan daddy mommy " kata Oliv dengan senyum mengembang.
" tadi sebelum kesini Oliv dan daddy menunggu mommy ditaman " ucap Oliv dengan mata berkaca-kaca
" maaf sayang mommy tidak tau bahwa Oliv datang dan menunggu mommy di taman " kata Zia merasa bersalah kepada Oliv.
mereka asik berbincang, sedangkan seorang pria sudah mati matian mencari sang putri yang hobi hilang
Lo
" Oliv kamu di mana " batin Akas sambil terus melihat sekitar mall dan pandangannya terarah pada seorang wanita dan anak kecil yang di pastikan itu Oliv
" hey apa yang kau lakukan pada anakku" berbicara dengan nada dingin dan mata melotot sambil menarik Oliv dari samping .
" apa kau gila aku hanya berbincang dengan Oliv bukan mencuri lagian di yang datang padaku " ucapnya dengan ketus.
" apa dia bilang aku gila tidak tau di aku siapa " batin Akas
" daddy ini sangat suka marah , ini mommy nya oli mommy kenzia dan mommy ini Daddy Akas yabg yang tampan, kaya, dan duda, " ucapnya mempromosikan daddy , sedangkan Akas menatap heran putrinya itu .
" daddy sangat galak Oliv mommy tak suka sangat menyeramkan sekali ." ucap tidak melihat wajah Akas yang sudah sangat menahan amarah
"sabar" batin Akas
" dengar tidak Daddy mommy takut melihat daddy seperti senyum daddy " menyuruh daddy-nya senyum.
" sekarang Oliv mau kemana " Akas membuka suara di sudah sangat bosan melihat perdebatan mereka
" kita ketaman yang tadi saja daddy kita bermain di sana bagaimana mommy harus ikut bersama dengan mommy dengan daddy " ucap Oliv dengan semangat.
" sebentar mommy bicara sebentar dengan daddy mu" kata Zia sambil menatap Akas
" om aku tidak bisa aku masih ada urusan penting " dengan wajah memelas .
" jangan memanggilku dengan sebutan om itu" menatap tak suka wajah Zia
" kamu ikut saya ,saya tau kamu butuh uang kan saya kasih kamu kalo kamu ikut" tanpa menatap Zia
Zia yang mendengar u-a-n-g sangat semangat.
" ayo pak " semangat, Akas yang mendengar Panggilan itu hanya mendesah pelan
"Oliv ayo kita ketaman sekarang" ajak Zia pada Oliv
" ayo mommy, ayo daddy cepat " ajak sangat semangat.
" ayo" kata akas sangat singkat
Setelah sampai di depan mobil Oliv dan Zia memili duduk di belakang.
" apakah aku supir kalian , turun dan duduk didepan,." kata akas tanpa menoleh kebelakang.
" Oliv saja yang duduk didepan sana" kata Zia menyuruh Oliv
" harusnya mommy saya " sambil mendorong pelan mommy nya.
" baiklah " sambil turun dari mobil
Mereka melakukan perjalanan ketaman tak sampailima belas menit . mereka turun dari mobil dengan Oliv mengandeng daddy dan mommy nya. Percayalah Mereka sudah seperti keluarga Cemara.
" kita duduk di sana saja" sambil menunjuk sebuah tikar .
" sekarang mommy kejar Oliv yah sampai dapat " sambil berlari kesana kemari .
"Baiklah monster besar akan menangkap princess " berlari mengejar oliv .
Akas yabg yang Sedari tadi melihat itu memperlihatkan senyum yang sangat tipis .
" baru kali ini kamu tertawa selepas ini nak apakah daddy harus mengabulkan. Permintaan mu untuk menjadikan nya mommy mu ." batin Akas sangat lirih melihat pemandangan di depannya itu
" happppp monster mendapatkan princes " sambil
menggelitik perut oliv
" hahahahahahahaha ........... , sudah mommy oliv cape
"baiklah" kata Zia di pun cape .
" ini kalian minumlah " menyerahkan dua botol minum kepada Oliv dan Zia .
" makasih pak " senyum Masi menerima minum itu
Deg...Deg ...deg. bunyi jantung Akas
" kenapa aku apakah aku sudah mengalami serangan jantung" sambil memegang jantung nya
" daddy kenapa apakah daddy sakit" khawatir pada Daddy nya
" tidak Daddy hanya cape saya " ucap Akas tidak mau membuat putrinya khawatir.
" cape apaan bapak sedari tadi hanya di saya dan duduk" ucap Zia sewot
" kamu ini sangat cerewet sekali," sambil melototi Zia
" iiihh serem nyaa" kata dengan muka tengil nya
"imut" batin Akas
" daddy dan mommy jangan berantem terus nanti jodoh" kata Oliv
"ups" menutup mulutnya karna sudah mendapatkan tatapan tajam dari akas .
" sekarang sudah siang kita makan siang sekarang," ucap akas.
" pak soal tadi kata bapak uang itu bagaimana " tanya zia
" nanti kita bahas ". Kata akas
mereka sudah sampai ke restoran yang sering Akas kunjungi . Mereka pun mengambil kursi yang berada dipojokan.
" kalian pernah pilih makanan apa yang kalian mau" beritahu Akas yabg yang dia setujui mereka berdua
Setelah memelih menu menu makan, makanan pun datang ke meja mereka
" terimakasih mba" senyum manisnya.
" senyum yang sangat manis" batin Akas yang lagi "" membuat jantung berdebar
" mommy boleh suapi Oliv, Oliv tak pernah di suapi Oliv Mommy " dengan lirih
" baiklah sini" di mengutamakan Oliv . Akas yang mendengar perkataan Oliv seperti mendapatkan tikaman dihatinya.
" terimakasih sudah membuat Oliv bahagia hari ini " kata akas menatap Zia.
" tak apa pak" senyum nya
papapppyyy ketemu besok lagi
..cpt pulih y Oliv
sampe nunggu lama ini thor