NovelToon NovelToon
Memutar Waktu Masa Lalu

Memutar Waktu Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Time Travel / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Romansa
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia lukita 1

Hidup berdua bersama ibunya ,membuat dirinya tidak mengenal sosok ayahnya.Hingga ibunya mengubur rasa itu dan memilih hidup berdua tanpa ada sosok pendamping, rasa penasaran begitu besar begitu yang Agnes rasakan sampai dia memilih mencari kebenaran itu.
Tapi Takdir berkata lain setelah dia masuk dimasa lalu ibunya waktu bersekolah dan disaat kesempatan itu ada Agnes mencari jati diri sosok ayahnya yang selama ini dia cari.
" Aku tak mau tahu,aku harus menemukan ayahnya ku." batin Agnes yang begitu nekadnya mencari keberadaan ayahnya yang selama ini tak pernah mendampingi dirinya disaat masih kecil.
Dan perjalanan kali ini membuat dirinya tak akan menyerah mencari keberadaan ayahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari pertama masuk sekolah ####

  " Ayo dimakan ,keburu dingin nanti." ucap Agnes yang mengajak mereka makan malam bersama.

  Mereka begitu menyukai dengan makanan yang Agnes hidangkan.

  " Benar-benar enak dan pedas ." ucap Ria yang begitu suka makanan pedas.

  " Pastilah ,ini makanan paling enak dan pedas." jawab Agnes yang benar-benar menyukai masakan pedas.

  "Memangnya ini makanan apa?" tanya Lilis yang penasaran dengan masakan yang dihidangkan oleh Agnes.

  " Ini namanya makanan seblak ." jawab Agnes yang begitu menikmati makan malam mereka dengan rasa pedas.

  "Seblak,terdengar aneh juga ya namanya." jawab Nina yang mulai suka dengan masakan Agnes yang pedas.

  " Ayo buruan habiskan ini masih banyak." ucap Agnes yang mulai melanjutkan makan mereka.

  Setelah selesai mereka duduk istirahat diruang tengah dengan mereka membawa buku untuk mata pelajaran besoknya.

  Mereka pun tampak serius mengerjakan tugas yang mereka kerjakan.sampai-sampai Agnes turun tangan membantu pekerjaan temannya.

  " Oh begitu caranya."

  " Iya , kamu ambil dari ini nantinya kamu dapat hasilnya." ucap Agnes yang ikut membantu tugas sekolah teman mereka.

  " Diam-diam kamu pintar matematika juga ya." ucap Nina yang duduk disamping Agnes.

  " Hanya sedikit tahu saja caranya,nyatanya kamu juga bisa mengerjakan tugasmu juga." jawab Agnes yang sebenarnya di kehidupan yang sebelumnya dia sudah lulus SMA dan tinggal dia melanjutkan ke perguruan tinggi yang selama ini dia idamkan .

  Tapi seketika semua berubah haluan setelah dia harus menjalani misinya untuk kembali ke masa lalu yang dimana dirinya harus menemukan orang yang selama ini dia cari.

  Agnes pun merasakan nyaman berkumpul diantara mereka,hingga ada seseorang yang menghampiri mereka yang masih fokus belajar.

  " Tenyata kalian semua sedang belajar ya." ibu Ririn menyapa mereka semua yang saat itu berkumpul diruang tengah.

  " Iya Bu , kami semua sedang belajar." jawab Lilis yang langsung berdiri dari tempat duduknya.

  " Kebetulan ibu baru saja selesai menggoreng pisang,ini untuk kalian." ucap ibu Ririn yang datang membawa sepiring pisang goreng untuk mereka.

  "Terimakasih Bu." ucap mereka semuanya.

  "Ya sudah,kalian lanjutkan pekerjaan kalian semuanya jangan lupa dicicipi pisang gorengnya." ucap bibi Ririn yang langsung pergi meninggalkan mereka yang masih fokus dengan pelajaran mereka.

  Mereka nampak santai belajar sembari menikmati pisang goreng buatan ibu kost.

  Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam,waktunya mereka untuk tidur istirahat setelah beberapa jam mereka belajar bersama diruang tengah.

  Mereka pun bubar dan langsung menuju ke kamar mereka masing-masing.Tapi beda dengan Agnes yang bukannya istirahat dia malah sibuk beres-beres tas miliknya dengan mengeluarkan beberapa barang didalam tasnya.

  Tanpa sengaja masih ada tas ukuran sedang yang belum dia buka,saat dibuka didalamnya ada beberapa buku yang tak tahunya dari mana datangnya.

  Agnes pun segera mengeceknya dan mulailah dia menata rapi buku itu dimeja kamarnya, Agnes terlihat begitu bingung.

  "Kok ada kalung, sebenarnya ini kalung siapa?" batin Agnes yang kebingungan kalung milik siapa.

  Akhirnya Agnes menyimpan kalung itu di kotak samping buku ,dan Agnes pun tiduran ditempat tidurnya.

  " Besok aku harus siap,aku pula harus mendapatkan informasi tentang ayah." gumam Agnes yang tak terasa dia mulai memejamkan kedua matanya.

...****************...

  Pagi mulai menyapa hari Agnes yang baru, Agnes mencoba membuka matanya sembari meraba arah samping tempat tidurnya .

  Dia segera mengecek jam dari handphone miliknya.Ternyata waktu sudah menunjukkan pukul setengah enam pagi, suara diluar mulai berisik dari ruang tengah.

  Agnes pun bangun sembari melirik kearah luar kamar yang ternyata teman-teman mereka sudah duduk santai ditempat itu.

  "Selamat pagi." sapa Agnes pada mereka.

  "Pagi juga." jawab Nita yang sibuk menata rambutnya.

  Agnes duduk dengan lemas sembari melihat beberapa temannya yang sudah rapi dengan baju seragam mereka.

  " Setelah ini giliran kamu nanti mandi ,kebetulan Ria masih ada di dalam kamar mandi." ucap Lilis pada Agnes yang sekedar memberitahunya.

  " Iya ." jawab singkat Agnes yang masih terlihat kusut mukanya.

  Agnes langsung masuk ke dalam kamarnya yang mengambil handuk dan peralatan mandinya yang masih ada didalam kamarnya.

  Setelah Ria selesai mandi kini giliran Agnes.

  Beberapa menit kemudian

  posisi Agnes sudah ada didalam kamarnya yang nampak sibuk memakai baju seragam berserta mempersiapkan tas miliknya.

  Agnes langsung keluar dari kamarnya dengan rambut panjangnya dia ikat dibelakang dengan tali rambut.

  Sontak saja membuat anak-anak kost menatap wajahnya dengan ekspresi kagum.

  Agnes yang melihatnya tampak kebingungan dengan tingkah mereka yang langsung terdiam menatap dirinya.

  " Kalian kenapa ,ada yang aneh?" tanya Agnes pada mereka.

  " Wajah kamu tampak beda saja,lihat kamu menata rambutmu tidak seperti kami ." ucap Nina yang melihat rambut mereka ikat dengan bentuk kepang.

  " Aku buru-buru ikat Serapi mungkin ,takutnya nanti telat" jawab Agnes yang tak terbiasa rambut dikepang.

  " Ya sudah , ayo kita berangkat sekarang." ajak Lilis yang sudah siap akan keluar dari kost.

  Akhirnya mereka berangkat sekolah bersama, nampak Agnes berjalan santai sembari menikmati pemandangan di luar. Jarak mereka tempuh tak terlalu jauh dan jarak ke kost ke sekolah tak begitu jauh.

  Agnes menatap gerbang sekolah yang tertuliskan SMA Harapan yang jelas tertulis didepan pagar.

  Agnes mencoba menarik nafas." Sekarang kamu harus sekolah lagi." batin Agnes yang berjalan mengikuti Mereka dari belakang.

  " Nin." tangan Nina ditarik oleh Agnes.

  " Ada apa?" tanya Nina pada Agnes.

  " Dimana tempat ruang kepala sekolah?" tanya Agnes pada Nina.

  "Itu ,lokasinya ada diujung sana samping kantor guru." jawab Nina sambil menunjukkan arah ruangan itu.

  " Apa aku antar kamu sekalian?" tanya Nina yang menawarkan bantuan pada Agnes.

  " Aku bisa kesana sendiri kok." jawab Agnes yang langsung pergi meninggalkan Nina,Agnes langsung berdiri didepan pintu ruang kepala sekolah.

  Tiba-tiba saja dari ruang samping keluar seorang guru yang spontan kaget dengan kehadiran Agnes.

  " Kamu siapa, kenapa kamu berdiri didepan pintu ruang kepala sekolah?" tanya guru itu sembari memandangi Agnes.

  " Maaf pak,saya ingin bertemu dengan pak kepala sekolah.kebetulan saya murid baru pak." jawab Agnes dengan menundukkan kepala.

  " Apa murid baru?"

  " Iya pak." jawab Agnes yang masih berdiri didepan pintu.

  Tiba-tiba saja dari arah belakang ada seorang bapak-bapak yang berjalan mendekati mereka berdua.

  " Ada apa ini?" tanya seorang bapak-bapak yang berpenampilan rapi yang menghampiri mereka berdua.

  " Maaf pak,ini ada seseorang mencari bapak.Katanya murid baru disekolah ini." jawab pak guru itu yang spontan pak kepala sekolah menyapa dirinya.

  " Nama kamu Agnes ya?" tanya pak kepala sekolah itu yang langsung menyebutkan nama dirinya.

1
Ajeng Sri Pramudya
jangan2 semalam sudah terjadi ons antara adinda dan nino yang nantinya akan hadirnya si agnes..
apa gara2 ini mereka tidak bersama??
kasian agnes tidak tau siapa sebenarnya ayahnya??
apakah dengan kehadiran agnes di masa lalu akan mengubah takdir antara adinda dan nino???
Nurisma Kartika
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!