Sagaara Arjun Wijaya, pria si pahit lidah kalau bicara sangat menyakitkan. Bahkan semua ucapan yang keluar dari mulutnya membuat Vely sang istri tak mampu berkutik.
Vely ialah seorang gadis yang jauh dari type Sagaara. Terpaksa menikahi tuan muda karena sebuah jebakan seorang Rani yang ternyata dirinya hanya jadi bahan taruhan antara Rani dan Sagaara!
Namun, siapa yang menyangka dalam waktu 3 bulan kontrak pernikahan benih cinta muncul di hati tuan muda, akankah sulit baginya untuk mengungkapkan rasa itu?
...
Kegabutan seorang penulis novel.
Nama pemeran yang ada di novel ini hanya sebuah kebetulan belaka yeee.. jadi jangan heboh sendiri.
.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Kireina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch.4
Sekilas Ars
melirik Vely dengan tidak suka, lalu kembali memandang Gaara sembari
mengangguk, "Maafkan saya tuan.. ini hanya sebuah kesalahan kecil." tangan
nya sudah mengepal erat, lihat kan? Karena kesalahan kecil itu tuan muda jadi
marah.
Vely yang
baik sangat merasa tidak enak hati, dia berinisiatif untuk meminta maaf.
"Tuan
muda tolong jangan memarahi nya, ini semua kesalahan saya.." memberi bow lalu
memberanikan diri untuk menatap wajah dingin Gaara.
"Ars,
apa yang kau lakukan? Kau membiarkan wanita jelek seperti siluman itu
memintakan maaf?"
Deg!
Mata Vely
membulat sempurna saat di katai siluman, wajah sedih nya berhasil membuat Rani
tertawa puas di dalam hati nya.
"Nona
tutuplah mulutmu, jangan mengatakan apapun lagi." perintah Ars tanpa
menatap nya.
Aku memang
jelek, tapi tidak seharus nya dia mengataiku seperti siluman. Bahkan ayah dan
ibu ku saja tak pernah berkata sekasar itu.
Ari mata
Vely hampir menetes, "Maaf semua nya.." imbuh Vely dengan suara
seraknya, gadis itu langsung putar haluan, berlari ke luar ruangan meninggalkan
Rani.
Maafkan aku
Rani, aku tak bisa memenuhi janjiku padamu. Berjalan cepat sambil mengusap air matanya. Dia terus
berjalan tanpa sadar telah melewati 2 meja asisten tersebut.
Cepat-cepat
diri nya masuk ke dalam lift, dan segera menekan sebuah tombol yang akan
mengantarkan nya langsung ke area parkir.
***
Sementara
itu di dalam ruangan CEO, mereka berdua duduk berhadapan. Ars sudah memposisika
diri nya untuk tetap berdiri di belakang sang tuan muda.
"Kenapa
kau mencariku?"
"Karena
aku menyukai mu!"
Apa? Rani tersenyum entah senyuman apa
yang dia beri, "Sungguh?"
Gaara
mengangguk.
"Tapi
aku tidak menyukaimu."
Ars
membulatkan mata nya, dia terkejut karena baru kali ini dia melihat seorang
gadia yang berani menolak tuan muda nya.
"Haha!
Menarik!" seru Gaara, "Mau bertaruh?"
"Mudah,
aku yang menentukan!"
"Hm!"
Gaara kembali menyeringai, "Katakan!"
"Menikahlah
dengan Lovely sepupuku, dia gadis yang baru saja kau marahi!"
"Apa?"
suara Gaara terdengar berat, dia mulai mengeraskan rahang nya.
"Kau
takut?"
"Sial!"
Rani
terkekeh, "Aku wanita yang menyukai sebuah hubungan asmara dengan penuh
tantangan. Dalam waktu 3 bulan jika kau tidak jatuh cinta pada nya, kau
menang!" Tangan Rani bergerak ke arah kancing baju kemeja nya, "Dan
kau akan mendapatkan nya!"
"Hmph!
Kau pasti akan menyesal!"
Rani
menggeleng, dia beranjak dari duduk nya melangkah mendekati Gaara, tanpa di
duga dia langsung duduk di pangkuan nya.
Menarik dasi
yang sejak tadi terjuntai rapih, memainkan nya hingga menggulung nya. Lalu
mendadak mencium bibir Gaara, yang ternyata pria juga membalasnya.
Membuka
mulut nya dan membiarkan lidah mereka saling bergumul di dalam.
Ciuman panas
itu akhirnya berkahir, Rani membelai lembut wajah tampan Gaara. "Bagaimana
dengan taruhan nya, tuan muda?"
Gaara
menyeringai, dia menggenggam tangan Rani yang masih menempel di pipi kanan nya,
"Baiklah, aku setuju!"
"Ingat,
hanya 3 bulan dan kau tak boleh jatuh cinta pada nya."
"Itu
mudah, lagi pula siapa yang akan jatuh cinta pada gadis seperti diri
nya!"
Hei Rani,
apa yang telah kau lakukan? Kau membuat sepupu mu sendiri sebagai bahan
taruhan?
Punya dendam
apa kau pada Lovely?
***
selamat membaca, semoga kalian suka ya hehehe... semangat menjalani hari.