NovelToon NovelToon
CINTA Yang SALAH

CINTA Yang SALAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Selingkuh / Tunangan Sejak Bayi / Cerai / Percintaan Konglomerat / Teen Angst
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: dinaa lusye'

novel berjudul CINTA yang SALAH menceritakan tentang seorang laki-laki tampan kaya raya memiliki segalanya,Arion adalah seorang suami yang sangat mencintai istrinya Tara, meski Tara berkali-kali melukai hati dan perasaannya karena di sebabkan dendam.
Tara juga terjebak pada cinta yang salah dengan paman Arion sendiri,padahal Tuan Jona paman Arion sudah memiliki istri yang setia,namun karena cinta yang salah tuan Jona rela membunuh istrinya demi melindungi Tara.
mungkin, inilah yang dinamakan manusia.
mereka tidak pernah sempurna.
semua manusia mempunyai ujian sendiri,jika ia sukses dalam perekonomian belum tentu ia bahagia.
banyak sakit hati yang telah Arion simpan sejak dulu,hingga Arion bertemu dengan sosok seorang gadis bernama Elena,yang ternyata adalah jodoh masa kecilnya yang Arion tolak dan memilih menikahi Tara.
entah kebetulan atau memang takdir yang mempertemukan mereka,kisah mereka ternyata akan lebih pahit.baca selanjutnya di novel kesayangan, cinta yang salah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dinaa lusye', isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

di mana istriku?

"di mana istriku?",suara Arion berubah menjadi suara menakutkan,siapa yang tidak tahu dengan Arion.

dokter mundur beberapa langkah "t.tuan?",bibirnya bergetar dia tidak bisa berkata-kata,hanya ketakutan yang ada di dalam hatinya saat ini.

Arion menarik pelatuk pistol yang dia keluarkan dari jas miliknya,dokter yang melihat itu hanya menggeleng,dia tahu kesalahan apa yang telah dia perbuat.

DOR...

Arion menembak kaki dokter itu,"arghhhh"dokter itu langsung meringkuk kesakitan di lantai,Tara yang mendengar keributan langsung menyibak spray berwarna hijau yang digunakan sebagai penghalang pasien.

mata Arion yang di penuhi air melihat ke arah Tara,dia segera menuju Tara yang sedang terbaring lemah,"Arion apa yang kau lakukan?",pekik Tara.

"Tara dia membunuh anak ku,mengapa kau lakukan ini Tara!!", Arion juga meninggikan suaranya wajahnya yang putih berubah menjadi kemerahan.

Tara membuang muka,dia menarik napas dalam dan menghembusnya,"aku sudah bilang aku tidak ingin mempunyai keturunan,aku tidak ingin mempunyai anak".

"sudah berapa kali Tara melakukan ini?",tanya Arion, suaranya sangat berat dan mencekam,matanya beralih pada suster yang ketakutan bersembunyi di sudut ruangan itu,suster hanya menggeleng dia ketakutan.

Arion berjongkok sambil menekan kepala suster itu dengan pistolnya,"katakan kepadaku atau kau akan mati di sini".

"s.udah beberapa kami lupa tapi lebih dari tiga kali Tuan",ucap suster tersebut dengan nada suara yang bergetar,dia sangat ketakutan,hanya keajaiban saja yang akan menyelamatkannya dari terkaman seorang Arion.

"pengawal bawa mereka ke markas",para pengawal segera menyeret dokter yang sedang kesakitan dan juga suster yang memohon agar mereka melepaskan dirinya.

Saat ini hanya ada Arion dan Tara,suasana hening terjadi setelah para pengawal pergi,Tara dengan segera menggantikan pakaiannya dengan pakaian yang dia kenakan saat masuk ke klinik tadi,dia membuang pakaian yang masih berdarah itu ke dalam tong sampah.

"keterlaluan kau Tara",Arion menekan nada bicaranya.

"Arion lepaskan mereka,aku yang meminta mereka untuk membuangnya bukan mereka yang memaksa ku",Tara berbicara dengan nada yang tinggi,dia juga merasa bersalah kepada dokter dan perawat tadi.

"aku tidak akan melepaskan mereka Tara,tolong jangan buang anakku,biarkan dia tumbuh besar di rahimmu",Arion memeluk Tara,dia tahu Tara tidak akan bisa di taklukkan dengan paksaan.

"minggir Arion,lepaskan dahulu Dokter dan pekerja di sini baru aku akan pulang kerumah,jangan cari aku selagi kau masih menghukum mereka",Tara meninggalkan Arion sendiri dia berjalan tertatih untuk segera keluar dari klinik itu.

Arion yang terbakar amarahnya segera menghancurkan seluruh isi yang ada di dalam klinik itu dengan pistol yang dia bawa, berkali-kali dia mengisi peluru agar tidak ada peralatan yang masih berfungsi di dalam klinik terkutuk itu, sungguh dia tak menyangka sebuah klinik yang berkedok menyelamatkan nyawa manusia ternyata juga membunuh bayi-bayi yang tidak bersalah yang sedang tumbuh di dalam perut ibunya,tentu saja itu berdasarkan pada keinginan ibu yang tidak ingin melahirkan anak.

"Tara,begitu banyak manusia di muka bumi ini sedang berobat,melakukan terapi,ada juga yang rela melakukan apa saja anjuran dokter demi mendapatkan keturunan,ada yang sedang menghiba memohon pada Tuhan agar dia di berikan anak-anak yang lucu,bahkan ada yang tertekan karena tak kunjung bisa hamil,ada ibu yang rela mempertaruhkan nyawanya demi sang anak,lantas mengapa kau begitu kejam menolaknya",Arion bicara sendiri,dia berkali-kali mengusap bekas darah yang ada di atas ranjang bekas Tara tadi.

"kakak ayo pergi dari sini,di depan sudah mulai ramai mendengar keributan di dalam klinik ini",Brian segera menarik tangan Arion dia segera membawa Arion pergi dari sana.

"sebaiknya kita ke mention dahulu",Brian membawa arion ke kediamannya.

Sesampainya di halaman Arion segera turun,sebelum itu dia menarik napas dalam dan membuangnya.

Arion melangkah masuk kedalam mention,dia segera menuju kamar tuan Wilson sang kakek.

Arion mencari ke segala arah"kakek",panggil Arion.

mendengar suara keras dari Arion kakek segera bersembunyi.

dia telah mengetahui kedatangan Arion saat melihat dari jendela kamarnya.

"kakek!!",Arion makin masuk ke dalam kamar mewah milik kakeknya,dia yang mengetahui kakek sengaja bersembunyi darinya menjadi tertawa,"hebat sekali Wilson",Arion menggeleng.

dia melihat tongkat kakek yang terjulur ke luar dari lemari,Arion tahu pasti kakek bersembunyi di dalam lemari itu.

"baik lah aku akan mengunci lemari ini,siapa yang membukanya,di dalam lemari inikan banyak sekali barang-barang Antik yang hampir punah",Arion mengunci lemari yang di dalamnya ada kakek.

"kurang ajar,buka lemari nya bodoh aku lemas",kakek memekik,membuat Arion tertawa dia juga segera membuka lemari itu.

"kau mau membunuh kakek mu ini ya?hebat sekali kau bocah? mentang-mentang kau sukses dan kaya Raya bukan dari warisanku",kakek menepuk paha Arion dengan tongkat nya.

Arion segera menghindar dari serangan kakek "bukan begitu,aku hanya lelah mencari kakek,mengapa kakek sering bersembunyi seperti ini, bagaimana jika nanti ada hantu yang menyembunyikan kakek hingga kakek tak bisa kembali lagi".

"Arion kau jangan membuatku takut",kakek segera berjalan dengan laju ke arah Aiden,dia bergidik ngeri membayangkannya.

"astaga kalian ini,selalu saja ribut jika bertemu,lebih baik kita sarapan terlebih dahulu,pasti kakak belum sarapan kan?",Brian mengajak mereka menuju meja makan,kakek dan Arion segera mengikuti langkah Brian.

Arion melirik ke arah Brian "dari mana kau pagi-pagi sudah di jalanan,hingga melihat..",Brian memberi kode agar Arion tak terlepas bicara,Arion menutup mulutnya.

"aku?,biasa kak habis party bersama teman-teman",Brian melipat lengan kemejanya.

Bukh..

kakek mengetuk bahu Brian dengan tongkatnya,"kau ini,seharusnya bisa mencontohi Arion dia tidak suka Hura-hura memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang lebih berharga".

Brian meringis kesakitan "astaga kakek ini sangat sakit",Brian memegang bahunya.

"biar saja,kau memang dasar pemalas,aku hanya ingin kau mengelola hartaku dengan baik,jangan membuangnya",sungut kakek.

"ya ampun kakek,kau benar, mengapa aku tidak memikirkannya selama ini?",Brian memegang kepalanya.

"kau ini",kakek berlari kecil mengejar Brian yang menghindar dari serangannya.

Arion merasa sangat terhibur dengan tingkah kakek,di sini adalah tempat Arion melepaskan segala kegalauan yang ada di hatinya.

Tuan Jona yang sedang sarapan bersama istrinya menyambut kedatangan Arion,"kapan ke sini?mari kita sarapan".

Arion mengangguk dia duduk di samping kakek yang tidak bisa diam,ada saja yang dia lakukan,"aku baru saja tiba paman".

tuan Jona menggeleng,"ayah lain kali jangan berlari seperti tadi nanti ayah bisa tersungkur karena lantai licin",tuan Jona menasihati kakek.

Namun bukannya mendengar kakek malah mengejek meniru bibir anaknya yang komat-kamit berbicara.

1
ari sachio
jona enak bgt matiny...
buat tara mga aj tu kakinya diamputasi biar dia bisa tobat.tp mg aj arion g berfikir kasihan ma tara dan mo balikan lg.
Dinaa lusye'
bagus
ari sachio
blm jd duda sdh kawin lg.habis cerai langsng nikah lg....enak yo....
jd laki....

habis dapet istri berbagi garap lahan dg pamanny pisah ma istri dapet yg belum prnah menjelajah d dijamah oleh mahluk luar

habis buang emas karatan malah nemu berlian

surga othor emang tak ad yg didustakan untuk dunia penamu arion🤭
Dinaa lusye': woke..💪,akan aku pikirkan.
ari sachio: 🥰💞💞🙏🏼💪
total 5 replies
Selviana
Semangat 💪 ceritanya menarik 👍👍👍
Selviana
Ternyata Arion,pria yang takut pada istrinya karena dia terlalu cinta.
Selviana
Dalam pernikahan itu pasti semua orang mengharapkan seorang anak,Tara.
Dinaa lusye': sekarang banyak yang memilih childfree 😭.
total 1 replies
Selviana
Aku mampir nih, jangan lupa mampir juga di karya aku yang berjudul (Terpaksa Menikah Dengan Kakak Ipar)
Dinaa lusye': siap selvi, terimakasih sudah mampir
total 1 replies
Selviana
Kasian sekali Arion, ia menunggu istrinya tak kunjung datang padahal sudah berjam-jam duduk di cafe.😥😥😥
ari sachio
enakny jd denis....g pernah sakit...
ari sachio
makanya beliin le mineral yo😂😂😂
ari sachio: masama thor....menghibur ak suka....semangat thor🥰💪
Dinaa lusye': hahaha..😝 terimakasih sudah membaca
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!