Ketos Tampan Itu Suamiku

Sesuai kesepakatan para orang tua satu Minggu yang lalu, dan sekarang tepat hari pernikahan Anna dan Kelvin yang di langsungkan di rumah kedua orangtuanya.

Kalau soal tamu undangan mereka hanya mengundang keluarga dekat dan para sahabatnya saja. Dan masalah di sekolah bisa dirahasiakan dulu sampai mereka tamat, yang tau hanya kepala sekolah karena dia sahabat orang tuanya.

Dan sekarang sudah terlihat Kelvin berjabatan tangan dengan walinya Anna didepan pak penghulu mengucapkan ijab qobul.

“Saudara Kelvin Argantara bin Bima Argantara saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak saya bernama Anna Andiani dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai“

“Saya terima nikah dan kawinnya Anna Andiani binti Dion Sanjaya dengan mas kawin tersebut, dibayar tunai“

“gimana para saksi, SAH“ Tanya pak penghulu.

“SAH“ Sorak mereka semuanya.

~ ~ ~

Setelah Ijab kabul dan menyambut para tamu undangan sampai jam 04.00 sore, Anna langsung pamit dan bergegas masuk kamar karena dia sudah gak sabaran mau rebahan. Emang dasar si Anna kerjaannya rebahan mulu. Beda halnya dengan Kelvin, dia masih asyik ngobrol sama para sahabatnya dan orang tuanya di ruangan tamu.

Selesai mandi, Anna langsung rebahan diatas ranjang yang sudah ditaburi kelopak mawar merah tanpa memikirkan Kelvin yang sudah jadi suami nya itu.

Setengah jam kemudian, Kelvin baru masuk kamar Anna dan tentu saja mulai sekarang sudah jadi kamar dia juga.

Saat masuk ia langsung bergegas masuk kamar mandi membersihkan badannya.

Anna kebetulan mendengar suara gemericik air dalam kamar mandinya langsung bangun dengan wajah keheranan nya.

“Perasaan tadi airnya udah gue matiin deh? kok bisa hidup lagi” Monolog Anna yang masih setengah sadar.

Akhirnya, Anna berjalan santai ke kamar mandi untuk memastikan, saat akan membuka pintu itu, ternyata sudah di buka duluan sama Kelvin.

“ Eh “ Kaget Anna sedikit linglung saat melihat seorang cowok tampan di depannya telanjang dada hanya memakai handuk. Dan tentu saja Kelvin juga sama kagetnya, apalagi melihat wajah linglung Anna.

“Lo kenapa?“ Tanya Kelvin keheranan. Orang yg di tanya hanya terdiam kaku terus melihat tubuh atas Kelvin yang masih sedikit basah.

“Ooo, gue tau Lo pasti terpesonakan liat tubuh gue!“ ledek Kelvin tersenyum menggoda Anna.

Anna yang sudah tersadar langsung melotot kaget,

‘kenapa bisa ada cowok keluar dari kamar mandi nya, apalagi wajahnya mirip si ketos, gak mungkin kan tu anak tiba-tiba ada di kamar nya, apa mungkin halusinasi nya saja atau jangan-jangan setan mirip kelvin?’ monolog Anna sudah mulai ketakutan.

“Aaaaaa, setaaan“ teriak Anna langsung berlari keluar kamar. Mendengar teriakkan Anna menyebut nama setan tentu saja ia terlonjak kaget. Lalu ia cepat cepat membuka koper nya dan memakai pakaian nya.

Para orang tua yang lagi nyantai diruangan tamu langsung terlonjak kaget mendengar teriakkan Anna.

“Bundaa, ayaah ada set-setaan di kamar Annaaa” teriak Anna histeris yang sudah sampai di depan orangtua nya.

“mana ada setan siang bolong begini, ada ada saja kamu" Kata Intan keheranan.

“siapa yang Lo bilang setan, enak aja ngatain gue setan“ gerutu Kelvin dari belakang Anna.

Para orang tua hanya menutup mulut mereka menahan tawa. Masak iya Kelvin setampan itu di bilangin setan.

“Ya Allah, Anna kamu ini kenapa sih?, kan kamu udah nikah sama Kelvin. Dasar, suami sendiri dilupain, pakai di bilangin setan segala" Kata Dion memarahi Anna sambil tepok jidat. Punya anak perempuan satu gini amat kelakuan nya.

Anna yang sudah ingat langsung cengengesan. Ia jadi malu sendiri di liatin sama kedua orang tua Kelvin yang sudah jadi mertua nya itu.

~ ~ ~

Di dapur terlihat Anna sedang sibuk membantu bunda nya menghidangkan makanan di atas meja makan untuk makan malam.

Kalau soal kedua orang tua Kelvin, mereka sudah balik pulang sebelum Maghrib tadi.

“Udah sana panggil suami kamu?” Suruh Intan setelah semua nya selesai.

“ Iya bun “ Jawab Anna .

~~

Di atas ranjang Anna sudah rebahan diatas kasur sambil merentangkan kedua tangan, keliatan banget sengaja, Kelvin yang akan tiduran langsung menepis nya.

“Apaan sih? ganggu aja" Degus Anna terlihat kesal.

“jangan direntangin tangan lo. Gue juga mau tidur. gak usah cari masalah" Kesal Kelvin melihat kelakuan kekanakan Anna.

Anna hanya diam tapi di raut wajah masih terlihat sedikit kesal.

“ Vin?“ Panggil Anna sambil mencubit bahu Kelvin yang sudah tidur membelakangi nya.Tapi Kelvin hanya diam.

“Lo udah tidur ya, ck...” Karena gak ada respon dari Kelvin, Anna langsung membalikkan badannya dan menyelimuti seluruh tubuhnya sampai kepala nya.

Sebenarnya, Anna merasa canggung dan sedikit deg deg kan tidur seranjang sama Kelvin mau tidur aja susah.